Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN AKTUALISASI

“PENINGKATAN PEMAHAMAN PETANI TENTANG KEUNGGULAN


PUPUK KOMPOS ABU KAYU BAKAR DI OKSIBIL KABUPATEN
PEGUNUNGAN BINTANG”

DISUSUN OLEH

NAMA : Darma Jumaria Yogi, S.P


NDH : 06 (Enam)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III


 DI LINGKUNGAN KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG
KERJASAMA
PEMERINTAH PROVINSI PAPUA  TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

NAMA : Darma Jumaria Yogi, S.P


NIP : 19900504 202012 2 014
INSTANSI : Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang
JABATAN : Penyuluh Pertanian
NDH : 06

.
“PENINGKATAN PEMAHAMAN PETANI TENTANG KEUNGGULAN
PUPUK KOMPOS ABU KAYU BAKAR DI OKSIBIL KABUPATEN
PEGUNUNGAN BINTANG”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan


Dasar Golongan III Angkatan III  Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Pegunungan Bintang Kerjasama Pemerintah Provinsi Papua Tahun 2022

Jayapura, 25 Juni 2022


Menyetujui,
COACH MENTOR

Dr. MUHAMMAD ALI,S.Pt,SE,M.Si …………………………


NIP. 19677099 199603 1 004 NIP.

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

NAMA : Darma Jumaria Yogi, S.P


NIP : 19900504 202012 2 014
INSTANSI : Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang
JABATAN : Penyuluh Pertanian
NDH : 06

“PENINGKATAN PEMAHAMAN PETANI TENTANG KEUNGGULAN


PUPUK KOMPOS ABU KAYU BAKAR DI OKSIBIL KABUPATEN
PEGUNUNGAN BINTANG”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji,


Coach dan Mentor pada tanggal 25 Juni 2022.
Jayapura, 25 Juni 2022
Menyetujui,
COACH MENTOR

Dr. MUHAMMAD ALI,S.Pt,SE,M.Si ………………………………..


NIP. 19677099 199603 1 004 NIP.

PENGUJI

BOYKE SEMUEL JUFUAY,SH,MPP


NIP. 19800211 200502 1 004

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas Perkenannya penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini
yang merupakan salah satu syarat kelulusan dalam mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kelompok III.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang akan terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Bapak Spey Yan Birdana, ST.,M.Si, selaku Bupati Kabupaten Pegunungan
Bintang.
2. Bapak Aryoko A.F. Rumaropen, SP,M.Eng selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua.
3. Bapak Yusup Burhanuddin, SE.,M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pegunungan
Bintang.
4. Bapak Herman Sampe, ST, selaku Plt. kepala Dinas Pertanian yang telah
memberikan arahan dan ijin kepada penulis untuk mengikuti Latsar CPNS
2022.
5. Ibu Imelda N.E. Selan, S.Pt selaku mentor yang memberikan dorongan,
motivasi dan pendampingan ada Aktualisasi ini.
6. Bapak Enos Benny Kassa, ST.,MM selaku coach yang telah memberikan
petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dalam proses penulisan
rancangan aktualisasi.
7. Bapak Julio Cessar Simsom Numbery, ST selaku Penguji yang memberi
masukan dan penilaian pada Seminar Rancangan Aktualisasi.
8. Para Widyaiswara, Panitia penyelenggara dan Tim MFD yang telah
membina dan membimbing kami.
9. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan III yang telah bersama-sama menjalani suka dan
duka selama mengikuti pelatihan.

iv
10. Keluarga terkasih yaitu; orang tua, kakak dan adik hingga semua yang
memiliki hubungan kekerabatan dengan penulis yang telah mendoakan
kelancaran penulis dalam mengikuti pelatihan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada rancangan


aktualisasi ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak agar dapat
memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Jayapura, 25 Juni 2022


Penulis

Darma Jumaria Yogi


NIP. 19900504 202012 2 014

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 2
C. Visi dan Misi 3
D. Tugas dan Fungsi 3
E. Panduan Perilaku BerAKHLAK 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI 10
A. Masalah dan Pemecahan 10
B. Rancangan Pemecahan Isu 12
C. Jadwal Kegiatan Aktualisasi 15

BAB III PENUTUP 16


A. Kesimpulan 16
B. Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17

DAFTAR TABEL

vi
Tabel 1.1 Masalah, Penyebab, Dampak, dan Pemecahan Masalah....................... 10
Tabel 2.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi...........................................................12
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Aktualisasi..........................................................15

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1
(satu) tahun masa percobaan. Tujuan dari Diklat terintegrasi ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Selain itu dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa
salah satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari
ASN yang profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
mengedepankan penguatan nilai-nilai dasar profesi PNS dan pembangunan
karakter dalam mencetak PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional
dalam melayani masyarakat serta berdaya saing.
Tugas dan fungsi penyuluh adalah memberikan penyuluhan kepada para
petani melalui penedekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan
maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam menegalola usaha tani guna
meningkatkan kesejahteraannya. Dalam melakukan tugasnya secara baik dan
efsien , setiap penyuluh pertanian perlu melakukan tahapan yaitu persiapan
penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan, evaluasi dan pelaporan dan pengembangan
penyuluhan pertanian.
Dinas pertanian Kab.Pegunungan Bintang khusus bidang penyuluh sebagai
salah satu organisasi perangkat daerah yang mempunyai tugas membentuk pribadi
ASN yang berakhlak mulia, berprestasi, bersih, sehat, cerdas, memperdayakan
ekonomi dan berbudaya lingkungan, berdasarkan pengamatan penulis selama
melaksanakan tugas sebagai penyuluh pertanian terdapat masalah yang ditemukan
adalah petani tidak perna menggunakan pupuk dalam penanaman tanaman
Selama Penulis bertugas di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang sebagai
penyuluh pertanian dengan waktu kurang lebih enam bulan, fenomena yang ada
antara lain hampir semua petani tidak menggunakan pupuk pada tanaman hingga
kurangnya pemahaman petani tentang manfaat pemberian pupuk. Petani juga
menganggap bahwa abu, atau abu kayu maupun abu dapur merupakan material
yang tidak berguna dan bisa menjadi penyakit apabila terhirup.
Pupuk abu yang berasal dari tanaman dapat menyedikan nutrisi esensial untuk
tanaman pada tanah yang kekurangan hara(levula dkk,2000) penerapan pupuk abu
pada lahan petani adalah alternative pengolahan yang rama lingkungan dan dapat
menjadi satu hal yang sangat menarik.
Dari uraian diatas maka penulis menganggap isu yang sangat strategis adalah
rendahnya pemahaman petani tentang manfaat abu kayu sebagai pupuk dan petani
lebih memilih menanam tanaman tanpa pupuk. Dari isu tersebut didapatlah judul
laporan aktualisasi yaitu PENINGKATAN PEMAHAMAN PETANI
TENTANG KEUNGGULAN PUPUK KOMPOS ABU KAYU BAKAR DI
OKSIBIL KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG . Dengan gagasan
pemecahan isu yang diambil tersebut Diharapkan Agar petani dapat menggunakan
pupuk abu pada tanah

B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI


1. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengaplikasikan nilai — nilai dasar
ASN ,yaitu Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif serta mengetahui kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI serta dapat menyelesaikan permasalahan dan
memberikan perubahan dilingkungan kerja yang telah diperoleh pada
Pendidikan dan Pelatih Dasar CPNS Golongan III. Meningkatnya
pemahaman dan keterampilan kepada petani tentang keunggulan dan
pembuatan pupuk agar dapat diterapkan dan diaplikasikan untuk tanaman
yang ditanamnya

2. MANFAAT
Laporan kegiatan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan
Pemahaman Petani tentang Keunggulan Pupuk Kompos abu kayu
bakar di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang” ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut
a. Manfaat Untuk Penulis
Manfaat yang didapatkan oleh peserta Pelatihan dasar , yaitu peserta
dapat memahami serta mengaktualisasikan tugas dan tanggung jawab
sebagai seorang Aparatur Sipil Negara.

b. Manfaat Untuk Organisasi


1) Mampu mewujudkan visi dan misi organisasi.
2) Dapat meningkatkan kualitas pelayanan penyuluhan pertanian kepada
petani.
3) Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan
tugas mengembangkan potensi petani secara optimal dan terpadu.

c. Manfaat Untuk masyarakat

Mampu meningkatkan pengetahuan petani tentang keunggulan pupuk


organik dan peduli terhadap produksi tanaman pangan,hortikultura dan
perkebunan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta pelatihan dasar.

C. VISI DAN MISI


1. Visi Organisasi
Sebagai sebuah organisasi yang dibangun berdasarkan prinsip
manajemen, Dinas Perkebunan dan Hortikultura memiliki sebuah visi yang
penetapannya didasarkan pada visi dan misi Pemerintah Kabupaten
Pegunungan Bintang: “terwujudnya masyarakat Pegunungan Bintang
yang Sehat, cerdas, mandiri, ekonomi,berbasis tataruangan dan
budaya”. Visi dan misi yang dibangun juga memperhatikan potensi sumber
daya alam, sumber daya manusia perkebunan dan hortikultura, dan
kemampuan dalam melakukan adopsi inovasi teknologi. Misi yang
dilaksanakan Dinas Pertanian untuk mewujudkan visi Kepala Daerah yaitu:
a. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Transparan
Melayani Masyarakat.
b. Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Produktifitas Pertanian,
Perkebunan, Penguatan UMKM, Koperasi, dan Pelaku Usaha.

D. TUGAS DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi penyuluh


1. Tugas pokok

Tugas pokok Dinas Pertanian adalah menyelenggarakan


kewenangan desentralisasi di bidang pertanian dan tugas tugas lainnya
yang di berikan oleh Bupati dalam menjalankan tugas pokok tersebut
maka Dinas Pertanian Mempunyai Fungsi
2. Fungsi
a. Perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
b. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
c. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang
ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,
cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan
pangan;
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan
pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
e. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan perancangan
penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan,
distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi
dan keamanan pangan;
f. Pelaksanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai
dengan fungsi Dinas

D. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK


Core Values ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur dan
berperilaku. Adapun core values ASN diimplementsikan dalam kata
“BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari “BerOrentasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif”
1. BERORIENTASI PELAYANAN
a. Defenini
Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
b. Kalimat Afirmasi
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat,
c. Panduan Perilaku
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan
perwujudan perilaku :
a) mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
b) menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
c) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
d) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dengan
perwujudan sebagai berikut :
a) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
b) memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah; dan
c) memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna
3) Melakukan perbaikan tiada henti dengan perwujudan sebagai berikut :
a) mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik; dan
d. Kata Kunci
1) Responsivitas
2) Kualitas
3) Kepuasan

2. AKUNTABEL
a. Defenisi
Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
b. Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan
c. Panduan Perilaku
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan bertintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif
dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Kata Kunci

1) Integritas
2) Konsisten
3) Dapat dipercaya
4) Transparan

3. KOMPETEN
a. Defenisi

Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas


b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Panduan Perilaku
1) Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;

14
a) Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja.
b) Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan
publik.

c) Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada


perilaku BerAkhlak.
2) Membantu orang lain belajar
a) Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria
kantor termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang
transfer pengetahuan.
b) Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif
dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge
Fairs and Open Forums).
c) Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang
terkandung dalam dokumen kerja seperti laporan, presentasi,
artikel, dan sebagainya dan memasukkannya ke dalam
repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan
diambil (Knowledge Repositories).
d) Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge
Access and Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring
ahli (expert network), pendokumentasian
pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat pengetahuan
bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned).
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
a) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan
setiap organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta,
bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai
perubahan lingkungan dan karya manusia.
b) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup
seseorang.

15
d. Kata Kunci
1) Kinerja terbaik
2) Sukses
3) Keberhasilan
4) Learning agility
5) Ahli dibidangnya

4. HARMONIS

a. Defenisi
Saling peduli dan menghargai perbedaan
b. Kalimat Afirmasi
Kami Saling peduli dan menghargai perbedaan
c. Panduan Perilaku
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
d. Kata Kunci
1) Peduli
2) Perbedaaan
3) Selaras
5. LOYAL

a. Defenisi
Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
b. Kalimat Afirmasi
Saya dan teman kerja kami berdedikasi dan mementingkan
organisasi
c. Panduan Perilaku
1) Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada
NKRI serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara

16
3) Menjaga rahasia jabatan dan Negara
d. Kata Kunci
1) Komitmen
2) Dedikasi
3) Kontribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian

6. ADAPTIF

a. Defenisi
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam
menghadapi perubahan
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
dalam menghadapi perubahan
c. Panduan Perilaku
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kkreativitas
3) Bertindak proaktif

d. Kata Kunci
1) Inovasi
2) Antusias menghadapi perubahan
3) Proaktif

7. KOLABORATIF

a. Defenisi
Membangun kerjasama yang sinergis
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis

17
c. Panduan Perilaku
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak muntuk
berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

d. Kata Kunci
1) Kasabian bekerjasama
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik

18
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Masalah dan Pemcecahan Masalah


1. Masalah dan penyebab masalah
Masalah yang ditemukan Panulis dalam mengerjakan tugas dan fungsi
sehari -hari adalah “kurangnya pemahaman petani tentang pupuk”.
Masalah tersebut diatas disebabkan oleh :

a. Kurangnya tenaga penyuluh ;


b. Kurangnya sosialisasi dan Penyuluhan dari dinas terkait pupuk;
c. Kurangnya informasi terkait Pupuk
d. Kurangnya pemahaman penggunaan pupuk;
e. Kurangnya pemanfaatan fasilitas kantor yang ada.
2. Dampak
Masalah “kurangnya pemahaman petani tentang pupuk ” jika tidak
segera diselesaikan maka akan menimbulkan dampak sebagai berikut :
a. Tanaman kerdil;
b. Kesulitan mendapat bibit tanaman yang baik;
c. Rahasia dokumen tidak terjaga;
d. Keterlambatan dalam informasi;
e. Petani lebih memilih menanam tanaman tanpa pupuk.

3. Pemecahan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas maka ditemukan solusi
pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan Tenaga penyuluh;


b. Mengelompokkan kelompok tani yang jelas;
c. Mengubah pola piker petani dengan membuat penyuluhan terkait
pupuk ;

19
Berdasarkan penjelasan ketiga hal di atas, maka dapat disampaikan sebagaimana table berikut ini:

Tabel 1.1 Masalah dan Pemecahan Masalah


Masalah yang Kegiatan yang dilakukan
Penyebab Masalah Dampak Pemecahan Masalah
diangkat
1. Kurangnya 1. Tanaman 1.menetapkan tenaga penyuluh 1. Konsultasi dengan
kurangnya tenaga penyuluh mudah rusak 2.mengelompokkan kelompok tani yang jelas Mentor
pemahaman 2. Petani masih dan busuk; 3.mengolah pola pikir petani dengan 2. Identifikasi Surat
petani manual dalam 2. Tanaman membuat penyuluhan terkait pupuk abu kayu Masuk dan Surat
tentang penanaman ; kerdil; bakar Keluar
pupuk 3. Kurangnya 3. Tanaman 3. Mengubah
sehingga optimal produksi mudah di Dokumen Hardcopy
petani tidak tanaman serang hama jadi Softcopy
menggunakan 4. Kurangnya penyakit 4. Evaluasi dan
pupuk di pemahaman 4. Kualitas Pelaporan
tanaman penggunaan tanaman
pupuk sehingga menurun;
petani lebih 5. Harga
menanam tanpa tanaman tidak
pupuk terarah.
5. Tidak ada
bantuan pupuk.
B. Rancangan Aktualisasi
C. Tabel 2.1 Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Dinas Pertanian


kurangnya pemahaman petani tentang pupuk sehingga petani tidak menggunakan
Isu yang Diangkat :
pupuk di tanaman yang di tanam
Gagasan Pemecahan Isu : Sosialisasi dan penyuluhan cara buat dan penggunaan pupuk di petani
Kontribusi Penguatan
Hasil / Keterkaitan dengan Subtansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan terhadap Visi Misi Nilai
Output Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Membuat Janji 1. Kesepakatan Akuntabel Tercermin dari CPNS Misi :
dengan 2. Melakukan jadwal pertemuan yang di berikan kepercayaan oleh Meningkatkan
Mentor Pertemuan 2. Terlaksananya mentor untuk melaksanakan kualitas
3. Meminta Pertamuan kegiatan aktualisasi. sumberdaya
dukungan/Persetuj 3. Persetujuan Kolaborasi Tercermin dari CPNS manusia
uan Mentor Mentor yang dapat bekerja sama dengan masyarakat melalui
mentor untuk mendiskusikan konsultasi.
kegiatan supaya meningkatan
mutu pada rancangan aktualisasi

Adaptif
Tercermin dari CPNS yang
antusias dalam berinovasi
sehingga Mampu menyampai kan
ide.
Loyal
Menerima saran, perintah, dan
petunjuk dari mentor yang adalah
atasan langsung
2 Pendataan 1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya Kolaborasi Misi
petani Semua Berkas dari semua data petani
dinas 2. membuat Tercermin dari CPNS yang Terwujudnya tata
2. Mendata petani perjanjian bekerjasama dengan beberapa kelola
sosialisasi rekan kerja untuk mengumpulkan pemerintahan yang
dan menyusun surat. baik yang dimulai
Akuntabel Tercermin dari CPNS dengan sosialisasi
yang di berikan kepercayaan oleh kepada petani
mentor untuk melaksanakan terkait pentingnya
melihat semua jenis surat yang pupuk abu bakar
bersifat rahasia. untuk tanaman

3 Membuat 1. membuat buku 1. Tersedianya buku Akuntabel Misi


dan saku tentang pupuk saku Dalam mengambil dokumen fisik, Terwujudnya tata
melengkap 2. Menyiapkan 2. Tersedianyan Memindai dan Menyusun kelola
i alat dan materi penyuluhan materi dokumen secara elektronik pemerintahan yang
bahan Penulis melakukan dengan penuh baik yang dimulai
sosialisasi tanggung jawab. ditunjukan dengan
selalu mengikuti
perkembangan
4 Evaluasi 1. Mengecek 1. Tersusunnya file- Akuntabel Misi
dan kembali file yang file yang sudah
Pelaporan sudah discan discan Membuat Laporan Aktualisasi Meningkatkan
2. Konsultasi Hasil 2. Tersedianya dengan penuh tanggung jawab. Sumberdaya
Kerja Kepada Laporan Kolaborasi Tercermin dari CPNS manusia melalui
Atasan Langsung Aktualisasi yang dapat bekerja sama dengan Evaluasi dan
(Mentor) mentor untuk mendiskusikan pelaporan
laporan aktualisasi.
Loyal
Menerima saran, perintah, dan
petunjuk dari mentor yang adalah
atasan langsung

D. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI


Rencana pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni sampai dengan 05 Agustus 2022.
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Juni Juli Agust
NO Kegiatan Ming. Ming. Ming. Ming. Ming. Ming.
V I II III IV I
Konsultasi dengan
1.
Mentor
2. Pendataan petani
Membuat dan
melengkapi alat
3.
dan bahan
sosialisasi
Evaluasi dan
4.
Pelaporan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam rancangan aktualisasi yang telah disusun diatas, isu yang menjadi
permasalahan . kurangnya pemahaman petani tentang pupuk sehingga petani
tidak menggunakan pupuk di tanaman.
Berkaitan dengan Permasalahan tersebut diatas, maka dalam pelaksanaan
aktualisasi ini untuk mengatasi isu yang ada maka yang akan dilakukan
konsultasi dan persetujuan mentor, maka penulisan mengambil gagasan masalah
isu yang terpilih adalah kurangnya pemahaman petani tentang pupuk sehingga
petani tidak menggunakan pupuk dalam penanaman tanaman . Untuk
memecahkan masalah tersebut, dilakukan beberapa kegiatan inovatif sebagai
berikut :
1. Menetapkan Tenaga ahli penyuluh yang tetap;
2. Mengelompokkan kelompok tani yang jelas;
3. Melakukan sosialisasi yang berjenjang.

B. Saran
Harapan-harapan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan aktualisasinya yaitu :
1. Bagi penulis, ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan
publik, pelaksana kebijakan publik serta perekat dan pemersatu bangsa
harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS (BerAKHLAK)
serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.
2. Bagi Instansi, diharapkan dalam pengarsipan surat masuk dan keluar
berbasis digital dapat membantu dan mempermudah untuk mendapatkan
atau menemukan surat yang dibutuhkan.
3. Bagi Masyarakat, dengan persuratan yang jelas dapat mempermudah
masyarakat dalam pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III : Analisis Issu Kontremporer : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III : Habituasi : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS : Berorientasi
Pelayanan, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Pelatihan Dasar CPNS, Akuntabel. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Pelatihan Dasar CPNS: Kompeten.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pelatihan Dasar CPNS: Harmonis. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS : Loyal, Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pelatihan Dasar CPNS Adaptif : Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pelatihan Dasar CPNS Kolaboratif : Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Pelatihan CPNS,. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara

Anda mungkin juga menyukai