DISUSUN OLEH
NDH : 14
Menyetujui,
COACH MENTOR
LEMBAR PENGESAHAN
ii
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 2 Juni 2022.
Dekai, 2 Juni2022
Menyetujui,
COACH MENTOR
PENGUJI
Vernandus Simbong, ST
NIP.19820420 201104 1 001
KATA PENGANTAR
iii
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di Puskesmas Dekai guna memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV
Dalam laporan kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan pada 3 Juni sampai 9 Juli
penulis menyadari bahwa perwujudannya membutuhkan dukungan dari
pimpinan/mentor dan juga bantuan serta kerjasama dari rekan kerja. Selain itu penulis
juga bimbingan dan arahan dari coach juga diperlukan agar dapat menyusun
pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja dalam bentuk penulisan baku yang merupakan
persyaratan untuk menyelesaikan pelatihan dasar CPNS.
Dalam penulisan laporan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih untuk
bantuan, sumbangan saran dan dukungan yang akan diberikan dari berbagai pihak
selain mentor, coach dan rekan kerja. Adapun ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang akan terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
iv
9. Teman-teman seperjuangan saya di Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
IV Kabupaten YahukimoTahun 2022 terima kasih atas dukungan dan kebersamaan
selama ini dan semoga tali persaudaraan ini tetap terjalin dengan baik.
10. Orang-orang yang sudah membantu saya selama pelaksanaan Pendidikan Pelatihan
Dasar, kiranya Tuhan menyertai dan memberkati.
Kiranya semua kebaikan dan motivasi serta bimbingan yang dilakukan selama
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS menjadi bekal yang sangat berharga.Pada
akhirnya penulis memiliki harapan yang besar untuk dapat segera mewujudnyatakan
kegiatan aktualisasi ini sehingga memberikan manfaat bagi penulis sendiri, lingkungan
kerja dan masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
v
LEMBAR PERSETUJUANii
LEMBAR PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 2
C. Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi 2
D. Tugas dan Fungsi Organisasi 3
E. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI 6
A. Masalah dan Pemecahan 6
A.1 Masalah danPenyebab………………………………………………….............. 6
A.2 Dampak…………………………………………………………….......................7
A.3 Pemecahan Masalah 7
B. Rancangan Aktualisasi 8
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI 11
A. Strategi Pemecahan Isu 11
B. Capaian Aktualisasi 12
C. Analisis Dampak.........................................................................................................22
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................24
A. Kesimpulan.................................................................................................................24
B. Saran............................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................26
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................27
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai pemerintah. Pegawai ASN terdiri dari pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan manajemen ASN
adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai kedudukan dan peranan yang penting
serta menentukan dalam penyelenggaraan negara pemerintahan. Kelancaran
pelaksanaan pembangunan nasional pada dasarnya tergantung semangat, tekad, sikap
mental, dan kedisiplinan aparatur negara. ASN di tuntut cakap menyelenggarakan
pelayanan publik yang baik bagi masyarakat yang sanggup berperan sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana cita-cita dalam pancasila dan undang-
undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mewujudkan ASN yang
professional, bersih dan melayani. Perlu diselengarakan diklat prajabatan bagi calon
pegawai negerri sipil yang dimana dilakukan pendidikan dan pelatihan dasar calon
pegawai negeri sipil golongan II. Latihan dasar ini bertujuan untuk membentuk nilai-
nilai dasar profesi PNS agar dapat melaksanakan fungsi dan perannya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa.
Latihan dasar ini juga dilakukan habituasi yaitu calon pegawai negeri sipil akan
melakukan magang atau praktek ditempat kerja sesuai dengan profesi. Tujuan
habituasi ini adalah agar cpns dapat menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut
yang biasa dikenal dengan BERAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolabboratif sehingga ASN dapat memiliki
kinerja yang mampu untuk menuju ASN kelas dunia.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan masyarakat di tingkat dasar di Indonesia, Menurut PERMENKES RI No. 75
tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat bahwa pusat kesehatan masyarakat
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
1
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Asisten apoteker, menurut Peraturan Pemerintah R.I. No. 51 tahun 2009 tentang
pekerjaan kefarmasian adalah termaksud sebagai tenaga kefarmasian. Tenaga
kefarmasian merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan
kewenangan untuk dapat melakukan pekerjaan kefarmasian. Pekerjaan kefarmasian
meliputi pembuatan termaksud pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,
pelayanan obat atau resep dokter, dan pelayanan informasi obat.
Obat merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses penyembuhan
penyakit, pemulihan kesehatan, dan juga pencegahan terhadap suatu penyakit. Obat
yang sudah melewati batas kedaluwarsanya dapat membahayakan karena
berkurangnya stabilitas obat tersebut dan dapat mengakibatkan efek toksik (racun).
Adanya penyimpanan obat yang belum menerapkan sistem First Expired First Out
(FEFO) dan belum adanya penandaan khusus untuk obat yang mendekati masa
kadarluwarsa di area kerja puskesmas Dekai oleh petugas kefarmasian sehingga
menyebabkan obat yang mendekati masa kadarluwarsa tetap tersimpan dan tidak
terdistribusikan maka perlu dilakukan penandaan obat yang mendekati masa
kedaluwarsa di unit kerja puskesmas Dekai.
Untuk terwujudnya masyarakat yang sehat serta memberikan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan terjangkau masyarakat di puskesmas Dekai, maka perlu dilakukan
pendataan danpenandaan obat yang mendekati masa kadaluwarsa.
2
C. Visi Puskesmas Dekai
“Mewujudkan Masyarakat Distrik Dekai Sehat dan sejahtera”
D. Misi Puskesmas Dekai
a) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bermutu, merata dan adil
b) Membangun peran serta masyarakat distrik Dekai dalam upaya promosi kesehatan
c) Menciptakan tata kelola Puskesmas Dekai yang baik
E. Tata NilaiPuskesmas Dekai
“D-E-K-A-I”
a) D (DISIPLIN) : petugas malu jika datang terlambat, pulang lebih awal dan tidak
melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesional
b) E (EMPATI) : memberikan pelayanan yang manusiawi tanpa membedakan suku,
agama, ras dan status sosial
c) K (KERJASAMA) : menciptakan rasa kekompakan dan kerjasama yang baik dan
terstruktur antara sesama petugas dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat
d) A (AMAN) : setiap tindakan klinis yang dilakukan mengutamakan keamanan dan
keselamatan bagi petugas dan pasien agar terlindungi dari cedera yang tidak
diinginkan
e) I(INOVATIF) : meningkatkan program pemerintahan untuk mewujudkan
masyarakat distrik Dekai yang sehat.
F. Tugas dan Fungsi Organisasi
Asisten apoteker mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan pekerjaan
kefarmasiaan yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasiaan, penyiapan
pengelolaan perbekalan farmasi dan penyiapan pelayanan farmasi klinik.
Rincian tugas asisten apoteker yaitu :
1. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai sumber/acuan dalam
rangka penyiapan rencana kegiatan kefarmasiaan
2. Mengumpulkan data-data dalam rangka perencanaan perbekalan farmasi
3. Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka produksi sediaan farmasi
non steril
4. Menyiapkan ruangan, peralatan dan bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalam
rangka produksi sediaan farmasi steril
5. Mengemas alat-alat dalam rangka sterilisasi sentral
6. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka penerimaan perbekalan
farmasi
7. Menyiapkan perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan perbekalan farmasi
8. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta menghitung harga
obatnya dalam rangka dispensing resep individu.
3
G. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK
Tabel 1.1 Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
1 Berorientatasi Pelayanan
Definisi Komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat
Kalimat Afirmasi Kami berkomitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat
diandalkan.
3. Melakukan perbaikan tiada henti.
Kata Kunci Responsivitas
Kualitas
Kepuasaan
2 Akuntabel
Definisi Bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan
Kalimat Afirmasi Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik
Negara secara efektif dan efisien.
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
Kata Kunci Integritas
Konsisten
Dapat dipercaya
Transparan
3 Kompeten
Definisi Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Kalimat Afirmasi Kami terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Meningkatkan kompetensi untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah.
2. Membantu orang lain belajar.
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Kata Kunci Kinerja terbaik
Sukses
Learning ability
Ahli di bidangnya
4 Harmonis
Definisi Saling peduli dan menghargai perbedaan
Kalimat Afirmasi Kami saling peduli dan menghargai
perbedaan
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Menghargai setiap orang apa pun latar
belakangnya.
2. Suka menolong orang lain.
3. Membangun lingkungan kerja yang
4
kondusif.
Kata Kunci Peduli
Perbedaan
Selaras
5 Loyal
Definisi Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan Negara
Kalimat Afirmasi Kami berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan Negara
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Memegang teguh ideology Pancasila,
UUD 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah.
2. Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara.
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Kata Kunci Komitmen
Dedikasi
Konstribusi
Nasionalisme
Pengabdian
6 Adaptif
Definisi Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta dalam menghadapi
perubahan
Kalimat Afirmasi Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta dalam menghadapi
perubahan
Panduan Perilaku (Kode 1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
Etik) perubahan
2. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas
3. Bertindak proaktif
Kata Kunci Inovasi
Antusias
Menghadapi perubahan
Proaktif
7 Kolaboratif
Definisi Membangun kerjasama yang sinergis
Kalimat Afirmasi Kami membangun kerjasama yang sinergis
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
Kata Kunci Kesediaan bekerjasama
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Masalah dan Pemecahan
Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan
identifikasi dan penetapan masalah/isu. Isu-isu ditemukan dari hasil pengamatan ASN di
instansi. Masalah/isusecara umum merupakan kesenjangan antara harapan dengan
realita atau kenyataan, oleh sebab itu manusia dituntut haruslah bijak dan kompeten
dalam menghadapi masalah tersebut supaya tidak memunculkan dampak serius yang
dapat mengganggu kehidupan atausetidaknya meminimalisasi dampak dari masalah
tersebut.
Dalam berorganisasi, tentu juga akan mengalami suatu masalah, baik bersumber
dari internal, ekternal atau kedua-duanya. Seiring dengan perkembangan ilmu teknologi,
ini juga bisa menjadi suatu masalah dalam organisasi jika tidak dapat beradaptasi dan
berkompeten dalam menyikapinya. Disinilah dituntut dalam berorganisasi harus
mampu, mengenali, menganalisa, mengelompokkan, mengidentifikasi, mencari sumber
masalah serta menyelesaikan masalah-masalah tersebut, sehingga dampak bisa diatasi
atau diminimalisasi.
Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan yang dilakukan saat bekerja Puskesmas
Dekai, serta berdasarkan diskusi-diskusi yang dilakukan antara pimpinan dan seluruh
staf, banyak masalah-masalah yang dijumpai di Puskesmas Dekai. Masalah strategis
yang menjadi kendala sampai saat ini khususnya di bagian pelayanan kefarmasian yaitu:
1. Kurang penandaan obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa sehingga
terjadi penumpukan obat-obat yang kadaluwarsa.
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang obat antibiotik.
3. Rendanya kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi obat.
Pemecahan :1.Melakukan Pendataan dan Penandaan Obat-Obat Yang Mendekati
Masa Kadaluwarsa Melalui Pemilahan Dan Labeling Di Puskesmas
Dekai
A.1 Masalah dan Penyebab
Table 1.2 Masalah dan Penyebab
Masalah : Kurang penandaan obat-obat yang mendekati masa
kadaluwarsa sehingga terjadi penumpukan obat-obat
yang kadaluwarsa.
Penyebab : 1. Terkadang obat baru yang datang memiliki masa
kadaluwarsa yang dekat
2. Kurangnya penandaan obat-obat yang dekat masa
kadaluwarsa
3. Kurangnya asisten apoteker mengecek
kadaluwarsa obat
6
A.2 Dampak
Tabel 1.3 Dampak dari masing-masing penyebab di atas adalah sebagai berikut:
Penyebab Dampak
1. Terkadang obat baru yang datang 1.Membuat obat dengan
memiliki masa kadaluwarsa yang kadaluwarsa dekat menjadi tidak
dekat terkontrol
2. Kurangnya penandaan obat-obat 2. Terjadinya penumpukan obat
yang dekat masa kadaluwarsa dengan masa kadaluwarsa yang
dekat
3. Kurangnya asisten apoteker 3. Terjadi kesalahan dalam hal
mengecek kadaluwarsa obat pemberian obat kadaluwarsa
kepada pasien.
7
B. RancanganAktualisasi
4 Menata obat a) Mengecek Obat-obat telah 1. Mengecek kembali Dengan kegiatan ini Melalui kegiatan
kembali dicek obat-obat agar tidak dapat meningkatkan inidapat mendukung
tanggal kadaluwarsanya terjadi keselahan Visi dari puskesmas nilai yang dimiliki oleh
kadaluwarsa yaitu obat (Kompeten) Dekai yaitu puskesmas Dekai yaitu
obat sebelum dengan 2. Menyusun obat- menjadikan berinovasi
disusun kadaluwarsa obat dengan puskesmas Dekai
b) Menyusun Obat-obat yang cekatan dan teliti yang sehat, sejahtera
obat-obat yang mendekatitangg (kompeten) dan memberikan
mendekati al kadaluarsa 3. Setelah menyusun kontribusi pada misi
9
masa telah disusun obat kemudian puskesmas Dekai
kadaluwarsa Obat-obat merapihkan obat- yang ke 3 yaitu
c) Merapikan tersusun rapih obat yang sekiranya menciptakan tata
susunan obat- belum rapih kelola yang baik.
obat yang
kurang rapi
5 Membuat a) Membuat Adanya 1. Membuat kerangka Dengan kegiatan ini Melalui kegiatan
laporan kerangka kerangka laporan dengan dapat meningkatkan inidapat mendukung
obat-obat laporan laporan baik serta selalu Visi dari puskesmas nilai yang dimiliki oleh
yang b) Mengumpulka Adanya data- konsultasikan Dekai yaitu puskesmas Dekai yaitu
mendekati n data obat- data obat yang dengan mentor menjadikan bekerjadengan
masa obat yang mendekati (kolaborasi) puskesmas Dekai berinovasi,
kadaluwarsa mendekati kadaluwarsa 2. Data-data obat yang yang sehat, sejahtera berkerjasama serta
masa Adanya hasil mendekati masa dan memberikan disiplin.
kadaluwarsa input data-data kadaluwarsa harus kontribusi pada misi
c) Menginput obat yang sesuai dengan apa puskesmas Dekai
data obat-obat mendekati yang telah yang ke 3 yaitu
yang masa dikerjakan menciptakan tata
mendekati kadaluwarsa (akuntabel) kelola yang baik.
masa 3. Penginputan data
kadaluwarsa obat harus cekatan,
teliti dan cermat
(berorientasi
pelayanan)
10
TABEL RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI
3 Juni – 9 Juli 2022
Minggu
No Kegiatan I II III IV V
6 - 10 13 – 17 20 – 24 27 Juni 4–8
Juni Juni Juni - Juli
1 Juli
1 Melakukan
konsultasi dan
meminta
persetujuan
pada pimpinan
2 Membuat list
obat-obat
yang
mendekati
tanggal
kadaluwarsa
3 Memilah obat-
obat yang
mendekati
tanggal
kadaluwarsa
dan
melakukan
labelling
4 Menata obat
5 Membuat
laporan
obat-obat
yang
mendekati
tanggal
kadaluwarsa
11
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
12
terlihat rapih serta dapat dibedakan.
5. Menyusun Laporan aktualisasi Dengan Menyusun dan membuat
laporan aktualisasi mampu
menerapkan nilai-nilai BerAkhlak
sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap tugas dan
fungsi di Puskesmas Dekai.
B. CAPAIAN AKTUALISASI
Dalam proses capaian aktualisasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang dibuat.
Dalam kegiatan aktualisasi ini, peserta telah menetapkan apa yang dilaksanakan dalam
kegiatan di Puskesmas Dekai dengan uraian sebagai berikut:
Pada tahap kegiatan ini, konsultasi dengan mentor dilakukan pada tanggal 15 Juni 2022.
Dalam berkonsultasi dengan mentor ada beberapa hal yang hendak penulis diskusikan
dengan mentor terkait dengan pelaksanaan kegiatan aktualisasi yaitu: pelaksanaan
kegiatan aktualisasi meliputi lembar pembuatan list obat serta label untuk obat-obat
kadaluwarsa.
Untuk kegiatan pertama penulis dapat persetujuan dari mentor untuk melakukan kegiatan
Aktualisasi dan tidak mendapat hambatan sehingga tahapan kegiatan berikutnya penulis
dapat menyelesaikan dengan baik.
13
Hasil/output 1.Terlaksana pertemuan dengan mentor
2.Adanya catatan konsultasi dari mentor
3.Adanya bukti/surat persetujuan mentor
14
2.
3. Surat
persetujuan
dari mentor
No kegiatan 02
Waktu kegiatan 15 Juni 2022
Kegiatan Membuat list obat-obat yang mendekati kadaluwarsa
Tahapan kegiatan 1. Berkoordinasi dengan teman sejawat
2. Mengecek dan mencatat tanggal obat yang mendekati
kadaluwarsa
3. Menginput nama-nama obat yang mendekati masa
kadaluwarsa
Hasil/output 1. Adanya dukungan dari teman sejawat
15
2. Semua obat telah dicek tanggal kadaluwarsa
3. Adanya catatan obat-obatan yang mendekati
kadaluwarsa
Keterkaitan mata pelatihan 1. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat agar
terjalinnya kerjasama yang baik (Kolaboratif) sehingga
pada saat melakukan aktualisasi dapat saling membantu
(Harmonis)
2. Mengecek obat dengan cermat serta teliti agar tidak
tertukar-tukar tanggal kadaluwarsa obat satu dengan yang
lain (Akuntabel)
3. Mencatat obat-obatan yang mendekati masa kadaluwarsa
dengan jujur sesuai yang dikerjakan (Loyal)
Kontribusi terhadap visi Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Visi dari
dan misi Puskesmas yaitu: Menjadikan Puskesmas Dekai yang
sehat, sejahtera dan memberikan kontribusi pada misi
Puskesmas Dekai yaitu menciptakan tata kelolah yang
baik.
Alat Bukti
1. Berkoordinasi
16
2. Mengecek dan mencatat semua tanggal
kadaluwarsa obat
Pada kegiatan ini penulis hanya dilakukan penyiapan label serta pemasangan label atau
penandaan pada obat-obat yang mendekati kadaluwarsa.
Untuk kegiatan ketiga penulis tidak mendapat hambatan sehingga tahapan kegiatan dapat
berjalan dengan baik.
17
Hasil/output 1. Adanya label/penandaan pada obat-obat yang mendekati
masa kadaluwarsa.
2. Obat-obat kadaluwarsa telah dipisahkan untuk dilakukan
penandaan
3. Obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa telah diberi
tanda/label.
Keterkaitan mata pelatihan 1. Sebelum dilakukan pemberian tanda obat yang mendekati
masa kadaluwarsa dilakukan persiapan label atau
pembuatan label setelah siap label/ penandaan maka
dilakukan pemberian tanda pada obat-obat yang mendekati
masa kadaluwarsa (adaptif).
2. Pemisahan obat yang mendekati massa kadaluwarsa
dengan cermat (Akuntabel)
3. Pelabelan obat dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi
kesalahan (Kompeten)
Kontribusi terhadap visi dan Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Visi dari Puskesmas
misi yaitu: Menjadikan Puskesmas Dekai yang sehat, sejahtera dan
memberikan kontribusi pada misi Puskesmas Dekai yaitu
menciptakan tata kelolah yang baik.
Alat Bukti
1. Menyiapkan label/penandaan
18
2. Melakuk
a n
pelabelan/penandaan
Pada kegiatan ini penulis melakukan penyusunan atau penataan obat-obat yang sudah
diberi label/tanda guna terlihat rapih.
Untuk kegiatan keempat penulis tidak mendapat hambatan sehingga tahapan kegiatan
dapat berjalan dengan baik
19
2. Menyusun obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa.
3. Merapihkan susunan obat yang belum rapih.
Hasil/output 1. Obat-obat telah dicek kembali label dan tanggal
kadaluwarsanya.
2. Obat-obat telah disusun.
3. Obat-obat tersusun rapih.
Keterkaitan mata 1. Mengecek kembali tanggal kadaluwarsa obat dan label yang
pelatihan ditempelkan agar sesuai antara label dan tanggal
kadaluwarsa obat (Kompeten)
2. Menyusun obat-obat yang telah diberi label dengan cekatan
dan bertanggung jawab (Akuntabel)
3. Setelah menyusun obat kemudian merapihkan obat-obat
yang sekiranya belum rapih dengan cekatan (Berorientasi
pelayanan).
Kontribusi Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Visi dari Puskesmas
terhadap visi dan yaitu: Menjadikan Puskesmas Dekai yang sehat, sejahtera dan
misi memberikan kontribusi pada misi Puskesmas Dekai yaitu
menciptakan tata kelolah yang baik.
Alat Bukti
1. Mengecek kembali
tanggal kadaluwarsa sebelum dilakukan penyusunan obat
20
2. Menyusun dan menata
obat
3. Merapikan obat
21
3. Menginput data obat-obat yang mendekati masa
kadaluwarsa.
Hasil/output 1. Adanya kerangka laporan kegiatan
2. Adanya data obat-obat yang mendekati masa
kadaluwarsa.
3. Adanya hasil/laporan obat-obat yang mendekati masa
kadaluwarsa
Keterkaitan mata 1. Membuat kerangka laporan dengan baik serta selalu
pelatihan konsultasikan dengan mentor (Kolaborasi)
2. Data-data obat yang mendekati masa kadaluwarsa harus
sesuai dengan apa yang telah dikerjakan (Akuntabel)
3. Penginputan data obat harus cekatan, teliti dan cermat
(Berorientasi Pelayanan)
Kontribusi terhadap Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Visi dari
visi dan misi Puskesmas yaitu: Menjadikan Puskesmas Dekai yang sehat,
sejahtera dan memberikan kontribusi pada misi Puskesmas
Dekai yaitu menciptakan tata kelolah yang baik.
Alat Bukti
1. Membuat
kerangka laporan
2. Mengumpulkan
datat-data obat
yang mendekati
22
kadaluwarsa
C. ANALISIS DAMPAK
1. Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pada pimpinan
Pada kegiatan satu, Penulis meminta izin untuk melaksanakan aktualisasi dan
persetujuan kegiatan aktualisasi pada pihak terkait yaitu pimpinan dan mentor.
Apabila saya tidak melapor diri, meminta izin, dan meminta persetujuan saya akan
mengalami kendala dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi. Jika tidak adanya izin
dan persetujuan membuat saya akan kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
selanjutnya karena tidak adanya saran dan masukan serta respon yang baik dari pihak
mentor.
2. Kegiatan 2 : membuat list obat-obat mendekati masa kadaluwarsa
Pada kegiatan 2, Penulis melakukan konsultasi terlebih dahulu bersama mentor
mengenai lembar pembuatan list obat yang mendekati kadaluwarsa setelah melakukan
konsultasi maka penulis langsung melaksanakan kegiatan yaitu membuat list dan
mencatat obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa.
Apabila saya tidak mengkonsultasikan lembar pembuatan list obat saya akan
mengalami kendala dalam pelaksanaan aktualisasi dalam hal ini apa saja yang harus
dilhat dalam pencatatan obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa. Penulis telah
membuat list atau mencatat obat-obat yang mendekati masa dengan baik.
3. Kegiatan 3 : Memilah obat yang mendekati masa kadaluawarsa dan melakukan
penandaan/ labeling.
Setelah membuat list obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa maka dilakukan
pemisahan obat yang mendekati masa kadaluwarsa guna pada waktu penandaan atau
pelabelan obat lebih efektif karena sudah dipisahkan. Apabila penulis tidak memilah
23
atau memisahkan obat maka pasti adanya kesalahan dalam pelabelan atau pemberian
tanda pada obat yang mendekati masakadaluwarsa.
4. Kegiatan 4 : Menata obat
Setelah memberikan label atau penandaan pada obat yang mendekati masa
kadaluwarsa, penulis mulai melakukan kegiatan selanjutnya yaitu menata obat yaitu
menyusun obat-obat kembali agar terlihat rapih dan dapat dibedakan obat-obat yang
mendekati masa kadaluwarsa.
5. Kegiatan 5 : Membuat laporan obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa
Setelah melakukan semua kegiatan, penulis mengumpulkan bukti kegiatan dan
membuat laporan mengenai obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa. Setelah
membuat laporan, penulis menyerahkan kepada mentor.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 5 minggu di puskesmas Dekai.
Keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dibuktikan dengan output dari
kegiatan yang bermanfaat bagi peserta pelatihan dasar CPNS sebagai penggagas kegiatan
juga bagi lingkungan kerja dan masyarakat. Kendala-kendala yang akan ditemui selama
pelaksanaan kegiatan aktualisai merupakan tantangan untuk dapat menerapkan nilai-nilai
ASN BerAKHLAK yang telah didapatkan selama pelatihan dasar berlangsung.
24
1. Manfaat dari kegiatan 1 yaitu melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pada
pimpinanadalah terjalinnya hubungan yang baik antara mentor dengan peserta serta
terjadinya kolaborasinya yang baik.
2. Manfaat dari kegiatan 2 yaitu membuat list obat-obat yang mendekati tanggal
kadaluarsa adalah terdatanya obat-obat yang mendekati masa kadaluwarsa sehingga
dapat terpantau.
3. Manfaat dari kegiatan 3 yaitu memilah obat-obat yang mendekati tanggal kadaluarsa
dan melakukan labelling adalah agar dapat membedakan obat yang dekat masa
kadaluwarsa dengan obat yang masa kadaluwarsanya masih jauh.
4. Manfaat dari kegiatan 4 yaitu menata obat adalah lebih mudah untuk mengambil obat
dan tertata dengan rapih.
5. Manfaat dari kegiatan 5 yaitu membuat laporan obat-obat yang dekat masa
kadaluwarsa adalah adanya arsip tentang obat-obat yang dekat masa kadaluwarsanya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan dan dengan memperhatikan asas waktu
dan manfaat ,maka dapat disampaikan saran sebagai berikut :
1. Penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu BERAKHLAK tidak hanya dijadikan sebagai
salah satu persyaratan penulis dalam melaksanakan tugas namun diharapkan dapat
dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas pelayanan
kesehatan yang ada di Puskesmas Dekai.
2. Sebaiknya pemilahan dan pelabeling obat-obat yang mendekati tanggal kadaluwarsa
rutin dilakukan setiap bulan guna menghindari penumpukan obat-obat yang kadaluwarsa.
25
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Berorientasi Pelayanan :
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta :Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
26
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Loyal : Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS, Jakarta :Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
LAMPIRAN
1. Persetujuan Dari Mentor
27
28
2. Lembar list obat
29
3. Hasil input nama-nama obat
30
4. Label obat
31
5. Daftar Obat kadaluwarsa tahun 2022
32
6. Daftra Obat kadaluwarsa tahun 2023
33
7. Daftar Obat Kadaluwarsa tahun 2024
34
8. Daftra Obat Kadaluwarsa tahun 2025
35
9. Foto kamar obat sebelum aktualisasi
36
10. Foto sesudah aktualisasi
37
11. Pengecekan dan pencatatan tanggal kadaluwarsa obat di gudang
38