Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

KINERJA ORGANISASI KECAMATAN BUNGARAYA


KABUPATEN SIAK

JUDUL

PEMBERDAYAAN PETANI
MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN
PERMODALAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUM-
KAM)
DI KECAMATAN BUNGARAYA
KABUPATEN SIAK

Oleh :

Nama Peserta : AMIN SOIMIN, SH, M.Si


NDH : 4

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) ANGKATAN


III PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
KINERJA ORGANISASI KECAMATAN
BUNGARAYA KABUPATEN SIAK

JUDUL : PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PENGUATAN


KELEMBAGAAN DAN PERMODALAN BADAN USAHA
MILIK KAMPUNG (BUM-KAM) DI KECAMATAN
BUNGARAYA KABUPATEN SIAK

DISUSUN OLEH : AMIN SOIMIN, SH,

M.Si NOMOR DAFTAR HADIR : 04

JABATAN : CAMAT BUNGARAYA

INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

Bukit Tinggi, 13 Oktober


2021

COACH
PESERTA

Drs. DESWAN SYAM, M,Si


NIP. 19761211 199511 1001 AMIN SOIMIN, SH, M,Si
NIP. 19720713 199203 1005
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN
KINERJA ORGANISASI KECAMATAN
BUNGARAYA
KABUPATEN SIAK

Pada hari : Rabu


Tanggal : 13 Oktober 2021
Pukul : 08.45 – 09.30 WIB
Tempat : PPSDM Bukit Tinggi

Telah diseminarkan Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan


Administrator Angkatan III Tahun 2021 :

Judul : Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kelembagaan dan


Permodalan Badan Usaha Milik Kampung (BUM-Kam) di
Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.
Atas Nama : Amin Soimin, SH, M.Si
Nomor Daftar Hadir 04
Jabatan : Camat Bungaraya
Instansi : Pemerintah Kabupaten Siak

COACH PESERTA

Drs. DESWAN SYAM, M,Si AMIN SOIMIN, SH, M,Si


NIP. 19761211 199511 1001 NIP. 19720713 199203 1005

MENTOR

Drs. L. BUDHI YUWONO, M.Si


NIP.19690601 199001 1001

EVALUATOR

HENDRA ASWARA, S.STP,


CGCAE NIP. 19810926 199912 1
001
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, dengan
judul “Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kelembagaan dan Permodalan
Badan Usaha Milik Kampung (BUM-Kam) di Kecamatan Bungaraya Kabupaten
Siak”.

Penulisan laporan aksi perubahan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas
dalam Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2021, yang dapat
diselesesaikan tepat pada waktunya karena adanya kerja sama dan dukungan semua pihak, untuk
itu penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Bapak Bupati dan Wakil Bupati Siak;
2. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Siak;
3. Bapak/Ibu Pimpinan OPD/Stakeholder terkait;
4. Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukit Tinggi;
5. Bapak Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat/Plt. Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak
selaku Atasan Langsung/Mentor dalam PKA Angkatan III Tahun 2021;
6. Bapak dan Ibu Pembimbing (Coach), Evaluator Seminar dan Laporan Aksi
Perubahan dan Panitia Penyelenggara PKA Angkatan III Tahun 2021; serta
7. Seluruh rekan-rekan Peserta, Istri tercinta dan anak-anak tersayang.

Akhirnya, penulis menyadari untuk penyempurnaan laporan aksi perubahan ini, saran dan
masukan sangat diharapkan untuk perbaikannya. Semoga bermanfaat. Aamiin YRA.

Bukit Tinggi, 13 Oktober 2021

AMIN SOIMIN, SH, M.Si

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II PROFIL KINERJA PELAYANAN

A. Deskripsi Organisasi
B. Visi dan Misi
C. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
D. Sumber Daya Yang Tersedia Dalam Pemberian Pelayanan
E. Kinerja Organisasi Sekarang
F. Kinerja Organisasi Yang Diharapkan

BAB III ANALISIS MASALAH PELAYANAN

A. Permasalahan Yang Ada


B. Penyebab Masalah
C. Akar Penyebab Masalah
D. Alternatif Solusi Mengatasi Masalah
E. Solusi Mengatasi Masalah

BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. Terobosan/Inovasi
B. Tahapan Kegiatan/Milestone
C. Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan)
D. Manajemen Risiko

BAB V DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

A. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi


B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT) v
C. Membangun Jejaring dan Kolaborasi
BAB VI DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN

A, Capaian dalam Perbaikan Kinerja Organisasi


B. Manfaat Aksi Perubahan

BAB VII KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN

A. Target Capaian Jangka Menengah


B. Target Capaian Jangka Panjang

BAB VIII PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran

Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peserta

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi 13


Gambar 2. Identifikasi Stakeholder 38

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Batas Kampung Dalam Kecamatan 7


Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Kantor Camat Bungaraya 19
Tabel 2.2 Daftar Nama PNS Kantor Camat Bungaraya 20
Tabel 2.3 Sarana Prasarana Kecamatan 21
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Terkait Tusi 24
Tabel 3.2 Penetapan Prioritas Masalah 25
Tabel 3.3 Penetapan Prioritas Penyebab Masalah 26
Tabel 4.4 Tapisan Solusi Mengatasi Masalah Teknik Analisis USG 27
Tabel 4.1 Tahapan Kegiatan 30
Tabel 4.2 Peta Stakeholder 35
Tabel 4.3 Pemetaan Stakeholder 38
Tabel 4.4 Rencana Kebutuhan Anggaran 41
Tabel 4.5 Masalah Potensial dan Tindakan Penanganannya 42
Tabel 6.1 Rencana dan Realisasi Kegiatan pada Milestone Tujuan Jangka
Pendek
Tabel 7.1 Rencana Kebutuhan Anggaran 62
Tabel 7.2 Masalah Potensial dan Tindakan Penanganannya 64

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecamatan Bungaraya secara umum tidak jauh berbeda dengan wilayah


kecamatan lain yang ada di Kabupaten Siak, yang berada pada daerah dataran rendah dan
sedikit bergelombang, dengan struktur tanah yang pada umumnya terdiri dari tanah
padsolid merah kuning dari batuan dan alluvial, tanah gambut, serta tanah organosol dan
gleyhumus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah, dengan mayoritas penduduk
bekerja di sektor pertanian, didominasi oleh tanaman padi dan palawija serta berbagai
jenis hortikultura, sehingga menjadikan Kecamatan ini merupakan salah satu sentral
lumbung pangan di Kabupaten Siak.

Pengelolaan lahan pertanian di Kecamatan Bungaraya dari waktu ke waktu


semakin terus meningkat dimana pada masa yang lalu dilakukan secara manual dan
tradisonal, saat ini hampir seluruh proses mulai dari pengolahan lahan, penanaman sampai
pemanenan hasil pertanian sudah dilakukan secara mekanik. Proses produksi pertanian
yang modern tersebut juga sejalan dengan hasil produksi yang diharapkan oleh petani
dengan hasil yang meningkat dari musim ke musim dan tahun demi tahun, kecuali apabila
adanya gangguan hama penyakit atau force majeur lainya.

Proses produksi pertanian yang baik dengan hasil yang semakin meningkat
tersebut dapat terwujud karena adanya sinergitas dan kerja sama yang baik antar
stakeholder terkait dukungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten baik dalam hal pembangunan saranan dan prasarana, bantuan alat pertanian dan
subsidi pupuk, termasuk dukungan pihak kecamatan dan instansi teknis yang ada bersama
pemerintah kampung dalam pemberdayaan masyarakat khususnya kepada para petani
melalui wadah gabungan kelompok tani (Gapoktan)/kelompok tani.

Pemasaran hasil produksi pertanian di Kecamatan Bungaraya sampai saat ini


berlangsung bebas melalui mekanisme pasar antara para petani yang menjual hasil
panennya kepada para pengusaha/pembeli yang didominasi

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
berasal dari luar kabupaten siak. Hal ini sering mengakibatkan harga jual hasil produksi
pertanian yang tidak stabil dan petani yang terdesak karena kebutuhan harus menjual
dengan harga yang murah menjadi salah satu sebab yang mengakibatkan turunnya
kesejahteraan petani di Kecamatan Bungaraya.

Pemerintah Kabupaten melalui Kecamatan yang mempunyai fungsi


penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan dan tugas pengkoordinasian kegiatan
pemberdayaan masyarakat termasuk kepada para petani yang tergabung dalam wadah
Gapoktan/Kelompok tani maupun Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) yang kurang
permodalannya dalam mengembangkan usaha dibidang pertanian, sangat diharapkan
untuk dapat memfasilitasi hadirnya pemerintah baik melalui BUMD sebagai badan usaha
milik daerah kabupaten siak maupun BUMKam sebagai badan usaha milik kampung
untuk ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan petani di Kecamatan Bungaraya
dan ketahanan pangan di Kabupaten Siak.

Bertolak dari latar belakang diatas, dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan
kesejahteraan petani di kecamatan bungaraya khususnya dan ketahanan pangan di
kabupaten siak pada umumnya, maka perlu dilakukan suatu terobosan inovasi dalam
pemberdayaan petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani serta Badan Usaha
Milik Kampung (BUM-Kam) yang akan berkolaborasi melakukan kerja sama permodalan
dengan BUMD PT. Permodalan Siak untuk mengembangkan usaha dibidang pertanian,
khususnya untuk pembelian dan pemasaran hasil produksi pertanian.

Untuk mewujudkan peningkatan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya,


khususnya dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan pengkoordinasian
kegiatan masyarakat, maka tema aksi perubahan yang dilakukan adalah:
“Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kelembagaan dan Permodalan
Badan Usaha Milik Kampung (BUM-Kam) di Kecamatan Bungaraya
Kabupaten Siak”. Aksi perubahan ini disusun dan dilaksanakan guna untuk
tercapainya kepuasan masyarakat terhadap kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari aksi perubahan ini dibagi dalam 3 (tiga) tahapan
tujuan, yaitu: tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang,
dengan rincian sebaga berikut:

1. Tujuan Jangka Pendek

a. Terbentuknya tim efektif aksi perubahan;


b. Terlaksananya rapat-rapat tim aksi perubahan;
c. Terlaksananya sosialisasi kegiatan pemberdayaan penguatan kelembagaan petani
dan permodalan BUM-Kam;
d. Terlaksananya FGD Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
dibidang Pertanian dan Tanaman Pangan antara BUM-Kam dengan
Gapoktan/Kelompok Tani se-Kecamatan Bungaraya;
e. Terlaksananya FGD Penguatan Kelembagaan dan Permodalan antara BUMD PT.
Permodalan Siak dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya;
f. Terwujudnya MoU (Nota Kesepahaman) antara BUMD PT. Permodalan Siak
dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya;
g. Tersusunnya laporan aksi perubahan.

2. Tujuan Jangka Menengah

a. Terwujudnya Perjanjian Kerja Sama Permodalan antara BUMD PT. Permodalan


Siak dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya.
b. Terbentuknya Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Bersama di Kecamatan
Bungaraya;
c. Terlaksananya lounching uji coba pelaksanaan perjanjian kerja sama antara
BUMD dengan BUM-Kam Bersama/BUM-Kam se-Kecamatan Bungaraya.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
3. Tujuan Jangka Panjang

a. Terwujudnya pengembangan usaha BUMD dan BUMKam dalam


bidang pertanian dan tanaman pangan di Kecamatan Bungaraya.
b. Terwujudnya pemasaran oleh BUMD dan BUMKam hasil pertanian dan
tanaman pangan dari Kecamatan Bungaraya ke Kota Pekanbaru
c. Terlaksananya monitoring dan evaluasi.

C. Manfaat Aksi Perubahan

1. Manfaat bagi Organisasi


Manfaat aksi perubahan yang dirasakan bagi Organisasi Kecamatan Bungaraya,
dengan adanya aksi perubahan ini dapat meningkatkan optimalisasi fungsi
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan tugas pengkoordiunasian
kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pelayananan prima kepada
masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya.

2. Manfaat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


Manfaat aksi perubahan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selain profit
bagi perusahaan, adalah merupakan wujud hadirnya Pemerintah melalui Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam peningkatan perekonomian dan
kesejateraan rakyat khususnya dalam pengembangan usaha dibidang pertanian
dan tanaman pangan oleh BUMD dan BUM- Kam di Kecamatan Bungaraya
Kabupaten Siak.

3. Manfaat bagi Badan Uaha Milik Kampung (BUMKam)


Manfaat aksi perubahan bagi Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) adalah
penguatan kelembagaan BUMKam dan permodalan yang memadai untuk
pembiayaan baik untuk pengembangan usaha maupun pemasaran hasil produksi
pertanian dan tanaman pangan.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
4. Manfaat bagi Gapoktan/Kelompok Tani/Petani
Manfaat aksi perubahan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani dan
gabungan kelompok tani, dengan adanya peran serta BUMD dan BUMKam
dalam pengembangan usaha dan pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan
diharapakan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejateraan
petani.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
BAB II

PROFIL KINERJA PELAYANAN


A. Deskripsi Organisasi

Kecamatan Bungaraya merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Sungai


Apit yang dimekarkan menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Bungaraya dan
Kecamatan Sungai Apit yang dilaksanakan pada tahun 2001 berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 13 Tahun 2001 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Siak.

Struktur Organisasi Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak dibentuk


berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Organisasi Tata Kerja Kecamatan Bungaraya merupakan Unsur pelaksana yang
menangani sebagian unsur otonomi daerah dipimpin oleh Camat.
STRUKTUR ORGANISASI
CAMAT
AMIN SOIMIN, SH, M.Si

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


SEKRETARIS
CAMAT
WASITO, SP

Subbag Subbag
Perencanaan & Keuangan &
Umum Kepegawaian
JAIS GUNAWAN, EDI SUSANTO,
SIP S.Sos

Seksi
Seksi Seksi Seksi
Pemerintahan
Pemberdayaan Kesejahteraan Ketentraman
& Pelayanan
Masyarakat Sosial & Ketertiban
MUHAMMAD
SYAFARUDIN, CAHYO EKO NANO
WIKAMTO,
SP MURTOPO, SUWARNO,
SE
S.STP S.I.Kom

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit Tinggi 6
Kecamatan Bungaraya terdiri dari 10 (sepuluh) kampung, masing- masing
kampung memiliki batas wilayah antara satu dengan lainnya, hal ini dapat dilihat
pada tabel 1.3 sebagai berikut :
Tabel 1.1
Batas Kampung Dalam Kecamatan Bungaraya

KAMPUNG UTARA SELATAN BARAT TIMUR

1 2 3 4 5
BUNGARAYA Jayapura Kemuning Sungai Siak
Jatibaru
Muda
JAYAPURA Kecamatan Buantan Suak
Bungaraya,
Siak Lestari, Merambai
Buantan Lestari,
Buantan
Kemuning Muda
Besar
JATIBARU Bungaraya, Kabupaten Dayang Suri
Temusai
Dayang Suri Bengkalis
TUAH INDRAPURA Kabupaten Buantan Kecamatan Kemuning
Bengkalis Lestari Siak Muda
BUANTAN Jayapura Kecamatan Kemuning
Tuah Indrapura
LESTARI Siak Muda
LANGSAT PERMAI Temusai Jatibaru Jatibaru Temusai
KEMUNING MUDA Jayapura Tuah Bungaraya
Jatibaru
Indrapura
TEMUSAI Kecamatan Langsat Kecamatan Sungai Siak
Sabak Auh permai Siak Kecil
SUAK MERAMBAI Kecamatan Jayapura Sungai Siak
Bungaraya
Siak
DAYANG SURI Temusai Sungai Siak Jatibaru Sungai Siak

Sumber: Kantor Camat Bungaraya, 2021

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 7
B. Visi dan Misi

Visi Kecamatan Bungaraya 2016-2021:

“Terwujudnya sistem pelayanan publik yang cepat, tepat dan akurat dalam rangka
optimalisasi pelaksanaan reformasi birokrasi”

Misi Kecamatan Bungaraya 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan profesionalitas kinerja aparatur dalam penyelenggaraan


pelayanan publik;
2. Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang berkualitas
serta menjamin penyediaan pelayanan publik yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
3. Mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan Bungaraya.

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Jabatan


1. Tugas Pokok dan Fungsi Camat
Adapun tugas pokok dari Camat adalah berikut ini :
a. Menyelenggarakan urusan Pemerintahan Umum;
b. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
d. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan
peraturan Bupati;
e. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah ditingkat Kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa/kampung dan
kelurahan;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 8
h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten
yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten
yang ada di Kecamatan;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
j. Camat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 juga melaksanakan tugas yang
dilimpahkan oeh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten.

Camat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1,


menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum;
b. penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat, kampung dan
kelurahan;
c. penyelenggaraan urusan ketentraman dan ketertiban umum;
d. penyelenggaraan urusan kesejahteraan sosial; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan funsinya
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

2. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretaris Camat

1) Sekretaris mempunyai tugas pokok membina dan melaksanakan urusan umum,


penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian
dilingkungan pemerintah Kecamatan.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1, Sekretaris
mempunyai fungsi :
a) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi
keuangan, aset daerah dan kepegawaian.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 9
b) Penyelenggaraan urusan umum, urusan rumah tangga, perlengkapan dan
pemeliharaan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
c) Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan;
d) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan subbagian;
e) Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan subbagian;
f) Pengkoordinasian dan rencana pembangunan bidang Kecamatan, evaluasi dan
pelaporan;
g) Pelaksanaan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian administrasi umum,
keuangan, sarana prasana, ketenagaan, kerumahtanggaan dan kelembagaan;
h) Pembagian tugas, pemberian petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja
bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
i) Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada atasan; dan
j) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertullis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan serta bidang tugas dan fungsinya
dalam rangka kelancaraan pelaksanaan tugas

3. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Umum
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Umum mempunyai tugas :
a. Membantu Sekretaris Kecamatan dalam pelaksanaan tugas penyusunan rencana
kegiatan, pengkoordinasian, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis
dibidang pengelolaan urusan administrasi umum, kehumasan, perpustakaan dan
kearsipan;
b. Menyusun rencana kegiatan sub bagian perencanaan dan umum;
c. Menyelenggarakan dan mengendalikan administrasi umum dan perkantoran;
d. Melaksanakan kearsipan dan ekspedisi;
e. Mengelola perpustakaan, informasi dan dokumentasi;
f. Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis (RENSTRA);

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
h. Melaksanakan penyusunan bahan laporan akuntabilitas kinerja instansi
Pemerintahan (LAKIP);
i. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA/DPA;
j. Melaksanakan inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan
kegiatan;
k. Mengevaluasi hasil program kerja;
l. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya
meningkatkan produktifitas kerja; dan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas :


a. Menyusun rencana operasional program kerja sub bagian keuangan dan
kepegawaian;
b. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan tahunan;
c. Mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan;
d. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian data
statistik serta informasi;
e. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
f. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan daerah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. Menyiapkan pembukuan setiap transaksi pada buku kas umum;
h. Melaksanakan perbendaharaan keuangan
i. Melaksanakan pengenalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas;
j. Mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP gaji atas
persetujuan Pengguna Anggaran (Kepala Organisasi Perangkat Daerah) yang
ditetapkan sebagai pengguna anggaran dengan Keputusan Bupati
k. Memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
l. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai
dengan jadwal kegiatan atas persetujuan Pengguna Anggaran;
m. Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan menandatangani surat
pertanggung jawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta
lampirannya dan laporan bulanan;
n. Membuat laporan hasil kegiatan dan mengkoordinir laporan realisasi fisik dan
keuangan (RFK);
o. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya
meningkatkan produktivitas kerja;
p. Mengelola administrasi aset daerah dilingkup tugasnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
q. Mengelola rumah tangga, perlengkapan dan penataan barang milik Negara;
r. Mempersiapkan berkas usulan tanda jasa/bintang penghargaan
LP2P/LHKPN/LHKASN;
s. Mengelola administrasi kepegawaian, pembinaan jabatan fungsional, dan
evaluasi kinerja aparatur sipil negara;
t. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan pemeliharaan;
u. Mengelola sarana dan prasarana perkantoran;
v. Menyelenggarakan bahan evaluasi kinerja kepegawaian;
w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis
maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas

5. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan


a. Membantu camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan
pemerintahan umum tingkat kecamatan dan pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan kampung dan/atau kelurahan dalam pelaksanaan pelimpahan sebagai
kewenangan kepada Camat untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah
dibidang pemerintahan;
b. Menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan seksi pemerintahan dan
pelayanan;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
c. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
kegiatan bidang pemerintahan dan pelayanan;
d. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian, pengumpulan data yang
berkaitan dengan perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan;
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan serta evaluasi penyelenggaraan
pemerintahan umum dan pemerintahan kampung/kelurahan;
f. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja
perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan dan pelayanan;
g. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan bimbingan, pemberian
petunjuk dan pengawasan pelaksanaan pemilihan penghulu;
h. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi penyiapan pencalonan,
pengangkatan dan pemberhentian penghulu dan perangkat kampung lainya;
i. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pembinaan dan
pelayanan bidang pertanahan atau keagrariaan;
j. Membantu camat dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan
daerah yang dilimpahkan oleh Bupati kepada Camat dan tugas-tugas umum
pemerintahan dalam lingkup pelayanan perizinan dan non perizinan;
k. Melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu
kecamatan (PATEN) dengan perangkat daerah dan/atau instansi terkait lainnya;
l. Melaksanakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
m. Melakukan penyusunan standar pelayan publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
n. Melaksanakan tugas pembantuan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan
serta legalisasi administrasi pertanahan sesuai dengan kewenangannya;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
o. Melakukan penerimaan, pemrosesan, penerbitan dan pembatalan perizinan dan non
perizinan sesuai kewenangannya;
p. elakukan pengolahan surat keterangan lainnya yang menjadi kewenangannya;
q. Menerima dan menindaklanjuti pengaduan/keluhan dari masyarakat dengan
melaksanakan koordinasi pemecahan permasalahan melalu sekretaris;
r. Melakukan pendistribusian dan pengumpulan formulir pengukuran indeks kepuasan
masyarakat yang berasal dari perangkat daerah yang membidangi pembinaan
pelayanan publik;
s. Melaksanakan pelayanan umum ditingkat kecamatan dibidang perizinan, non
perizinan dan administratif lain sesuai kewenangannya mulai dari penerimaan
dokumen/berkas permohonan dan penerbitan serta penyampaian kembali
dokumen/berkas kepada pemohon;
t. Melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat;
u. Melaksanakan pengelolaan keuangan daerah dari pelayanan umum yang
menghasilkan pendapatan;
v. Melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan
pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN);
w. Membantu menyusun program dan pembinaan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil;
x. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan
rencana kegiatan seksi pemerintahan serta penyiapan tindak lanjut penyelesaian
permasalahan;
y. Melakukan kerja sama dengan seksi pelayanan umum dan seksi-seksi lainnya dalam
pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan pemberian rekomendasi dibidang
perizinan;

6. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat


dan Kampung
a. Membantu camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas
dibidang pemberdayaan masyarakat, kampung dan kelurahan;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
b. Menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat
kampung dan kelurahan;
c. Melaksanakan upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di kelurahan dan kecamatan;
d. Melaksanakan fasilitasi, koordinasi dan pembinaan dibidang perekonomian,
pembangunan, pemberdayaan masyarakat, kampung dan kelurahan;
e. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintahan maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja kecamatan;
f. Melaksanakan penyusunan profil kecamatan;
g. Melaksanakan pengevaluasian terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat
diwilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
h. Melakukan pembinaan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dan
lembaga pemberdayaan masyarakat kampung (LPMK) bersama-sama dengan seksi-
seksi pada unit kerja maupun lembaga/dinas/instansi terkait;
i. Melaksanakan fasilitasi pengembangan lembaga kemasyarakatan;
j. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat kelurahan;
k. Melaksanakan pengkoordinasian pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan;
l. Melaksanakan pengkoordinasian pembinaan dan pengembangan serta pemantauan
kegiatan perindustrian, perdagangan, kepariwisataan, perkoperasian, usaha kecil
menengah (UKM) dan golongan ekonomi lemah;
m. Melaksanakan pengkoordinasian dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan
diwilayah kerjanya;
n. Melaksanakan fasilitasi pembangunan partisipatif
o. Melaksanakan pembinaan lingkungan hidup;
p. Melaksanakan pengkoordinasian pengembangan perekonomian kelurahan diwilayah
kerjanya;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
q. Melaksanakan pengkoordinasian upaya peningkatan partisipasi dan swadaya
masyarakat dalam bidang pembangunan, peningkatan kualitas lingkungan dan
pemukiman;
r. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang
tugas seksi pemberdayaan masyarakat dan kampung dan menyiapkan bahan-bahan
dalam rangka pemecahan masalah;
s. Mengatur dan mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan;
t. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;
u. Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atas sesuai dengan bidang
tugasnya;
v. Membuat laporan pelaksanaan tugas program dan kegiatan kepada atasan; dan
w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

7. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

a. Membantu camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas


dibidang ketentraman dan ketertiban umum, pembinaan kesatuan bangsa, organisasi
kemasyarakatan serta perlindungan masyarakat;
b. Menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban
umum;
c. Menyelenggarakan pembinaan wawasan kebangsaan, perlindungan dan ketertiban
masyarakat;
d. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan
fungsinya dibidang penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan;
e. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dan instansi lain (POLRI
dan TNI) serta pemuka agama mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
f. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara
kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;
g. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan penanggulangan dan pencegahan bencana
tingkat kecamatan;
h. Melakukan kerjasama dengan seksi pelayanan umum dan seksi-seksi lainnya dalam
pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan pemberian rekomendasi dibidang
perizinan
i. Menyelenggarakan fasilitasi pembinaan kerukunan atar umat beragama
j. Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat dibidang ketentraman dan
ketertiban umum;
k. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang
tugas ketentraman dan ketertiban dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka
pemecahan masalah;
l. Mengatur dan mendistribusian pekerjaan kepada bawahannya;
m. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;
n. Memberikan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang
tugasnya;
o. Membuat laporan pelaksanaan tugas program dan kegiatan kepada atasan; dan
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

8. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial

a. Membantu camat dalam membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas


dibidang kesejahteraan sosial;
b. Menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan seksi kesejahteraan sosial;
c. Melaksanakan pembinaan pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan kesenian rakyat;

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
d. Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengendalian keluarga berencana;
e. Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengembangan pemberdayaan
perempuan pemuda dan olahraga, perlindungan anak dan kehidupan beragama serta
organisasi sosial kemasyarakatan lingkup tugasnya;
f. Melaksanakan pembinaan dibidang sosial yang meliputi mengentasan kemiskinan,
bantuan sosial serta bantuan korban bencana alam;
g. Menyelenggarakan pembinaan peningkatan partisipasi dan gotong royong
masyarakat;
h. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesejahteraan sosial;
i. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang
tugas seksi kesejahteraan sosial dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka
pemecahan masalah;
j. Mengatur dan mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan;
k. Memantau dan mengevaluasi pelaksanan tugas bawahan;
l. Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang
tugasnya
m. Membuat laporan pelaksanaan tugas program dan kegiatan kepada atasan; dan
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun
lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.

D. Sumber Daya Yang Tersedia Dalam Pemberian Pelayanan


1. Kepegawaian
Pegawai yang ada pada Kantor Camat Bungaraya terdiri dari beberapa
unsur, yakni :
- Pada tahun 2020 yang berstatus sebagai PNS sebanyak 19 orang, terdiri dari 17
orang laki-laki dan 2 orang wanita; berstatus sebagai pegawai honorer sebanyak
25 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 9 orang

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
wanita; sedangkan jumlah satuan pengamanan (Satpol PP) sebanyak 6 orang.
- Pada tahun 2021 yang berstatus sebagai PNS sebanyak 18 orang, terdiri dari 16
orang laki-laki dan 2 orang wanita; berstatus sebagai pegawai honorer sebanyak
25 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 9 orang wanita; sedangkan jumlah
satuan pengamanan (Satpol PP) sebanyak 6 orang. Data lebih lengkap dapat
dilihat pada tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Kantor Camat Bungaraya Tahun 2020-2021

TAHUN 2020 TAHUN 2021


JENIS JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
PEGAWAI LAKI-LAKI WANITA JUMLAH LAKI-LAKI WANITA JUMLAH
(Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
1 2 3 4
PNS/CPNS 17 2 19 16 2 18

Pegawai Honorer 16 9 25 16 9 25
Satpol Pamong
6 - 6 6 - 6
Praja
JUMLA 22 11 49
33 11 50
H
Sumber: Kantor Camat Bungaraya, 2021

2. Tingkat Pendidikan dan Jenjang Kepangkatan Pegawai

Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Kantor Camat Bungaraya memiliki
tingkat pendidikan yang berbeda, mulai dari tingkat pendidikan SD hingga tingkat
pendidikan S-2. Data selengkapnya pada tahun 2020 - 2021 dapat dilihat pada tabel
2.2 berikut :

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 1
Tabel 2.2

Daftar Nama PNS Kantor Camat Bungaraya Berdasarkan


Jabatan, Kepangkatan Dan Tingkat Pendidikan
Tahun 2020-2021
TINGKAT TINGKAT
NAMA PNS NAMA PNS
JABATAN PENDI- PENDI-
TAHUN 2020 TAHUN 2021
DIKAN DIKAN
1 2 4 5 7
Camat AMIN SOIMIN, SH, S-2 AMIN SOIMIN, S-2
M.Si SH, M.Si
Sekretaris Camat WASITO, SP S-1 WASITO, SP S-1
Kepala Seksi PMK MUKMIN SLTA KAMARUDIN, D-2
A.Ma.Pd
Kepala Seksi Tapem MUHAMMAD S-1 MUHAMMAD S-1
WIKAMTO, SE WIKAMTO, SE
Kepala Seksi NANO SUWARNO, S-1 NANO S-1
Trantibum S.I.Kom SUWARNO,
S.I.Kom
Kepala Seksi Kessos CAHYO EKO M, S-1 CAHYO EKO S-1
S.STP M, S.STP
Kasubbag Kepeg & EDI SUSANTO, S-1 EDI S-1
Keu S.Sos SUSANTO,
S.Sos
Kasubbag Umum & SYAFARUDIN, SP S-1 SYAFARUDIN S-1
Program , SP
Fungsional Umum KAMARUDIN, D-2 JAIS S-1
A.Ma.Pd GUNAWAN
Fungsional Umum JAIS GUNAWAN, S-1 INDRAWATI SLTA
S.IP
Fungsional Umum INDRAWATI SLTA WADI SLTA
Fungsional Umum WADI SLTA ENI SURATI SLTA
Fungsional Umum ENI SURATI SLTA YUDIMAN SLTA
Fungsional Umum YUDIMAN SLTA RADISAN SLTA
Fungsional Umum RADISAN SLTA DAROJI SLTA
Fungsional Umum DAROJI SLTA SLAMET SLTA
SUBUR

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
Fungsional Umum SLAMET SUBUR SLTA PAIMUN SD
Fungsional Umum PAIMUN SD TARNO SD
Fungsional Umum TARNO SD
Sumber: Kantor Camat Bungaraya, 2021

3. Sarana dan Prasarana

Perlengkapan Kantor merupakan sarana penunjang kinerja pegawai yang cukup


penting untuk dipenuhi karena terkait dengan aktivitas dan mobilitas kerja
Kecamatan. Hal ini merupakan salah satu kendala yang harus mendapat perhatian
serius, berikut perlengkapan yang mendukung kinerja pegawai :
Tabel 2.3
Sarana Prasarana Kecamatan (KIR 2019)

NO RUANGAN JUMLAH
1. Camat 16 Jenis
2. Sekretaris Kecamatan 6 Jenis
3. Seksi Tata Pemerintahan 35 Jenis
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 7 Jenis
5. Seksi Kesejahteraan Sosial 2 Jenis
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban 36 Jenis
7. Sub Bagian Perencanaan dan Umum 8 Jenis
8. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian 29 Jenis
9. Pelayanan Terpadu 8 Jenis
10. Ruang Tunggu Paten 12 Jenis
11. Ruangan Genset 1 Jenis
12. Pojok Asi 13 Jenis
13. Ruangan PKK 7 Jenis
14. Aula 197 Jenis
15. Ruangan Rapat 29 Jenis
16. Rumah Dinas 4 Jenis
17. Gudang 85 Jenis
Sumber : Pengurus Barang Kecamatan Bungaraya

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
E. Kinerja Organisasi Sekarang

Kecamatan sebagai pusat pelayanan dituntut untuk memberikan pelayanan


yang terbaik kepada masyarakat. Baik atau tidaknya pelayanan yang diberikan
tergantung pada kinerja pegawai kantor kecamatan. Kecamatan sebagai perangkat
daerah juga harus memfasilitasi tugas dari SKPD-SKPD yang lain termasuk juga
memfasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan/Desa. Disamping fungsi
pelayanan, fungsi pemerintahan dan fungsi pembangunan, Kecamatan juga
mempunyai fungsi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan tugas
pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kecamatan Bungaraya dengan mayoritas warga masyarakatnya yang menjadi
petani dan buruh tani selain secara teknis telah mendapatkan pembinaan dan
penyuluhan maupun pembangunan sarana dan prasarana serata bantuan alat-alat
pertanian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang membidangani, saat
ini masih sangat membutuhkan peran serta pihak kecamatan bersama instansi teknis
yang ada dan pemerintah kampung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
khususnya pemberdayaan terhadap petani yang tergabung dalam wadah kelompok
tani/gabungan kelompok tani serta pemberdayaan Badan Usaha Milik Kampung
(BUM-Kam) yang membutuhkan permodalan untuk pengembangan usaha dibidang
pertanian.
Ditinjau dari formasi kepegawaian di Kantor Kecamatan Bungaraya seluruh
jabatan yang ada telah terisi. Idealnya berarti pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat di Kecamatan Bungaraya bisa berjalan lancar. Namun saat ini pada
kenyataanya selain masih belum didukung dengan kualitas dan kwantitas SDM yang
memadai serta sarana dan prasarana yang masih kurang untuk mendukung
pelaksanaan tugas dalam pemberdayaan kegiatan masyarakat khususnya kepada
para petani/kelompok tani/gapoktan dan Badan Usaha Milik Kampung (BUM-
Kam) dan para petani dirasakan belum sepenuhnya berjalan secara optimal.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
F. Kinerja Organisasi Yang Diharapkan

Untuk meningkatkan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya dan kepuasan


masyarakat terhadap kinerja kecamatan khususnya dalam menjalankan fungsi
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan tugas pengkoordinasian kegiatan
pemberdayaan masyarakat, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan antara lain
sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas SDM dan profesionalisme aparatur kecamatan;
2. Penambahan jumlah aparatur sipil negara (ASN) dan anggaran;
3. Membangun sarana prasarana dan kelengkapan peralatan kerja;
4. Meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam
pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
5. Melakukan terobosan inovasi dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat bersama stakeholder terkait.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
BAB III
ANALISIS MASALAH PELAYANAN

A. Permasalahan Yang Ada

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bungaraya, masih


terdapat adanya permasalahan yang dihadapi yaitu belum optimalnya pelaksanaan
fungsi dan tugas kecamatan dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan
pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Bungaraya.
Isu atau permasalahan aktual yang dihadapi organisasi Kecamatan
Bungaraya, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan kegiatan masyarakat,
antara lain :
1. Menurunnya kesejahteraan petani
2. Belum berkembangya agro wisata
3. Lesunya UMKM akibat pandemi covid19

Dari permasalahan tersebut dapat dikelompokkan kedalam 3 (tiga) aspek, yang


diuraikan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan sebagai berikut:

Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Terkait dengan Tusi

Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan


Menurunnya kesejateraan Meningkatnya kesejahteraan petani
petani

Belum berkembangnya agrowisata Berkembangnya agro wisata

Lesunya UMKM akibat pandemic Bergairahnya UMKM pasca pandemi


covid-19 covid-19 berahir

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
B. Penyebab Masalah

Berdasarkan tabel Identifikasi Permasalahan Terkait dengan Tusi diatas,


terlihat bahwa masih terdapat kondisi yang menjadi permasalahan terkait
pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Bungaraya. Selanjutnya terhadap
permasalahan yang ada tersebut dilakukan diagnosis untuk mengetahui urutan
prioritas masalah yang harus segera diselesaikan dengan tehnik Aktual, Khalayak,
Problematik dan Layak (AKPL). Dengan teknik analisis AKPL ini, terhadap
permasalahan yang ada dengan menentukan skala 1– 5, dimana isu yang
mempunyai total skor tertinggi merupakan permasalahan prioritas.

Analisis AKPL pada permasalahan pemberdayaan masyarakat dilakukan


bersama dengan beberapa stakeholder terkait. Berdasarkan hasil analisis didapatkan
hasil seperti tabel berikut ini:

Tabel 3.2

Penetapan Prioritas Masalah


Isu A K P L Total Rangking
Menurunnya kesejateraan petani 5 5 5 4 19 I

Belum berkembangnya agrowisata 5 4 4 5 18 II

Lesunya UMKM akibat 5 4 3 4 16 III


pandemi covid-19

Berdasarkan analisis AKPL diatas, teridentifikasi bahwa yang menjadi


prioritas masalah adalah menurunnya kesejahteraan petani. Jika dikaitkan dengan
kondisi aktual yang terjadi saat ini, permasalahan ini sangat relevan untuk segera
diselesaikan, karena akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas
pelayanan dan masalah ini juga menimbulkan ketidakpusaan masyarakat.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
C. Akar Penyebab Masalah

Untuk mencari akar dari permasalahan tersebut, maka dilakukan analisis


penyebab masalah melalui analisis Aktual, Khalayak, Problematik dan Layak
(AKPL) sebagai berikut :

Tabel 3.3

Penetapan Prioritas Akar Penyebab Masalah

Penyebab masalah A K P L Total Rangking

Petani yang selalu terdesak 5 5 4 4 18 II


menjual produk hasil pertanian

Harga jual produksi hasil pertanian 4 4 4 5 17 III


yang tidak stabil

Belum berperannya BUMD dan 4 4 3 4 15 IV


BUMKam dalam pengembangan
usaha dibidang
pertanian
Kurangnya permodalan Badan 5 5 5 4 19 I
Usaha Milik Kampung
(BUMkam)

Berdasarkan analisis AKPL diatas, teridentifikasi bahwa yang menjadi akar


penyebab masalah adalah kurangnya permodalan Badan Usaha Milik Kampung
(BUMKam) dalam pengembangan usaha dan pemasaran hasil pertanian dan
tanaman pangan di Kecamatan Bungaraya.

D. Alternatif Solusi Mengatasi Masalah

Setelah diketahui akar permasalahan yang menjadi penyebab


menurunnya kesejahteraan petani, akibat kurangnya permodalam BUMKam

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
untuk pengembangan usaha dibidang pertanian, maka selanjutnya dibuat alternatif
penyelesaian masalah kurangnya permodalan BUMKam untuk pembiayaan
pengembangan usaha pertanian, antara lain:
1. Penyertaan modal dari Pemerintah Kampung;
2. Pinjaman pembiayaan melalui pihak Perbankan;
3. Kolaborasi kerja sama permodalan dengan Badan Usaha Milik
Daerah.

E. Solusi Mengatasi Masalah

Untuk menetukan alternatif solusi mengatasi masalah dari berbagai alternatif


penyelesaian masalah yang muncul, selanjutnya dilakukan tehnik analisis urgensi,
seriousness dan growth (USG). Dengan teknik USG ini, terhadap permasalahan
yang ada ditentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan
menentukan skala 1–5, dimana alternatif penyelesaian masalah yang mempunyai
total skor tertinggi merupakan alternatif solusi mengatasi masalah.

Tabel 3.4
Tapisan Solusi Mengatasi Masalah Menggunakan Teknik Analisis USG

Alternatif Pemecahan
No U S G Total Keterangan
Masalah

1 Kolaborasi Kerjasama permodalan 5 5 5 15 Solusi


antara BUMD dengan BUMKam terpilih

2 Pinjaman pembiayaan dengan pihak 5 4 4 13


Perbankan

3 Penyertaan modal dari Pemerintah 5 4 3 12


Kampung

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
Berdasarkan permasalahan dan analisis-analisis yang telah dilakukan, maka tema aksi
perubahan yang dilakukan adalah : “Terwujudnya Kesejahteraan Petani Melalui
Kolaborasi Kerjasama Permodalan antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan
Badan Usaha Milik Kampung (BUM-Kam) Dalam Pembelian dan Pemasaran Hasil
Pertanian di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak”. Aksi perubahan ini disusun dan
dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Bungaraya.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

A. Terobosan/Inovasi

Pemerintah Kabupaten melalui Kecamatan yang mempunyai fungsi


penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan tugas pengkoordinasian kegiatan
pemberdayaan masyarakat termasuk kepada para petani yang tergabung dalam wadah
Gapoktan/Kelompok tani maupun Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) yang
kurang permodalannya untuk mengembangkan usaha dan pemasaran hasil pertanian
sangat diharapkan untuk dapat memfasilitasi hadirnya pemerintah baik melalui
BUMD sebagai badan usaha milik daerah kabupaten siak maupun BUMKam sebagai
badan usaha milik kampung untuk ikut berperan dalam peningkatan kesejahteraan
petani di Kecamatan Bungaraya dan ketahanan pangan di Kabupaten Siak.

Pemasaran hasil produksi pertanian di Kecamatan Bungaraya sampai saat ini


berlangsung bebas memalui mekanisme pasar antara para petani yang menjual hasil
panennya kepada para pengusaha/pembeli yang didominasi berasal dari luar
kabupaten siak. Hal ini sering mengakibatkan harga jual hasil produksi pertanian yang
tidak stabil dan petani yang terdesak karena kebutuhan harus menjual dengan harga
yang murah yang mengakibatkan turunnya kesejahteraan petani di Kecamatan
Bungaraya.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka terobosan inovasi yang akan


dilaksanakan dalam aksi perubahan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya adalah
dengan “Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kelembagaan dan
Permodalan Badan Usaha Milik Kampung (BUM-Kam) di Kecamatan
Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau”

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 2
B. Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan dalam rangka rencana pelaksanaan implementasi aksi perubahan


kenirja “Pemberdayaan Petrani Melalui Penguatan Kelembagaan dan Permodalan Badan Usaha
Milik Kampung (BUM-Kam) di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau”, dapat
dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 4.2
Tahapan Kegiatan

TAHAPAN WAKTU
HASIL/
NO. UTAMA/ KEGIATAN PALING
OUTPUT
MILESTONE LAMBAT
1 2 3 4 5

I TUJUAN JANGKA PENDEK :


Terwujudnya Pembentukan Tim Efektif Rencana Aksi Perubahan Kinerja Organisasi
Kecamatan Bungaraya, Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesejahteraan Petani dan
ketahanan pangan, FGD antara BUM-Kam dengan Gapoktan/Kelompok Tani, FGD
antara BUMD dengan BUM-Kam, MoU (Nota Kesepahaman) Kerjasama Permodalan
Antara BUMD dengan BUM-Kam, Tersusunnya Laporan Hasil Implementasi Aksi
Perubahan Kinerja Organisasi Kecamatan Bungaraya
A TAHAPAN PERSIAPAN
1 Terlaksananya 1. Membuat Rancangan 1. Rancangan Aksi Minggu ke-4
Penjelasan dan Proyek Perubahan Perubahan Juli 2021
konsultasi kepada 2. Mengkonsultasikan 2. Persetujuan
mentor selaku kepada mentor mentor/ Disposisi
sponsor terkait tentang Rancangan 3. Proposal proyek
rencana proyek Proyek Perubahan perubahan
perubahan
2 Terbentuknya tim 1. Membuat Draft SK 1. Draft SK Tim Minggu ke-4
efektif aksi Tim Efektif 2. SK Tim yang sdh Juli 2021
perubahan kinerja 2. Menandatangani SK di TTD
organisasi Tim Efektif
Kecamatan
Bungaraya
3 Terlaksananya rapat 1. Mengadakan rapat 1. Notulensi rapat Minggu ke-1
tim efektif aksi sosialisasi 2. Daftar hadir Agustus 2021

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
perubahan dan 2. Menjelaskan Tusi peserta rapat
koordinasi dengan dari masing-masing 3. Dokumentasi
OPD teknis dan anggota Tim
stake holder terkait 3. Koordinasi dengan 4. Laporan hasil
persiapan stakeholder terkait koordinasi
pelaksanaan aksi
perubahan
B TAHAPAN PELAKSANAAN
1 Terlaksan Sosialisasi 1. Membuat undangan 1. Undangan Minggu ke-2
pemberdayaan petani 2. Melaksanakan 2. Laporan sosialisasi Agustus 2021
melalui penguatan sosialisasi 3. Dokumentasi
kelembagaan dan 3. Membuat laporan
permodalan BUM- sosialisasi
Kam

2 Terlaksananya FGD 1. Membuat undangan 1. Surat undangan Minggu ke-3


anatara BUM-Kam 2. Melaksanakan FGD 2. Daftar hadir Agustus 2021
dengan Gapoktan/ 3. Membuat berita 3. Berita acara
Kel.Tani/Petani acara kesepakatan kesepakatan
BUM-Kam dengan 4. Dokumentasi
Gapoktan/
Kel.Tani/Petani
3 Terlaksananya FGD 1. Membuat undangan 1. Surat undangan Minggu ke-3
antara BUMD dengan 2. Melaksanakan FGD 2. Daftar hadir Agustus 2021
BUM-Kam 3. Membuat berita 3. Berita acara
acara kesepakatan
kesepakatanantara 4. Dokumentasi
BUMD dengan BUM-
Kam
4 Terwujudnya MoU 1. Rapat Penyusunan 1. Notulen Minggu ke-4
(nota kesepahaman) MoU (nota 2. Draft MoU Agustus 2021
Kerjasama kesepahaman) Sama 3. Dokumentasi
permodalan antara 2. Konsultasi
BUMD dengan penyusunan MoU 1. Surat pengantar Minggu ke-1
BUM-Kam se- (nota kesepahaman) 2. Draft MoU September
Kecamatan pada Bagian Hukum 3. Draft MoU 2021
Bungaraya Setda Kabupaten Siak perbaiakan
3. Penandatangan
Perkam Bersama
MoU (nota
Minggu ke-3

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
tentang pembentukan kesepahaman) yang September
BUM- Kam Bersama sudah diatandatangani 2021
oleh Penghulu
Kampung se-
Kecamatan
Bungaraya

C TAHAPAN PELAPORAN
1 Tersusunnya 1. Melaksanakan Draft Laporan Aksi Minggu ke-1
laporan penyusunan laporan Perubahan Oktober 2021
implementasi aksi implementtasi aksi
perubahan kinerja perubahan
organisasi 2. Menyampaikan Laporan Aksi Minggu ke-2
Kecamatan laporan aksi Perubahan Oktober 2021
Bungaraya perubahan
II TUJUAN JANGKA MENENGAH :
Terwujudnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kerja Sama Permodalan Antara BUMD
dengan BUM-Kam dan Terbentuknya BUM-Kam Bersama di Kecamatan Bungaraya

1 Terwujudnya 4. Rapat Penyusunan 1. Undangan Minggu ke-1


perjanjian kerja sama Perjanjian Kerja 2. Notulensi rapat November 2022
(PKS) kerja sama Sama 3. Berita Acara
permodalan antara Kesepakatan
BUMD dengan BUM- 4. Draft perjanjian
Kam di Kecamatan kerja sama Minggu ke-2
Bungaraya 5. Konsultasi penyusunan 1. Surat pengantar November 2022
perjanjian kerja sama 2. Draft Perkam
(PKS) pada Bagian Bersama
Hukum Setda 3. Draft Perkam
Kabupaten Siak Bersama
6. Penandatangan (perbaikan) Minggu ke-4
Perkam Bersama November 2022
tentang pembentukan
BUM- Kam Bersama Perjanjian Kerja Sama
oleh Penghulu (PKS) yang sudah
Kampung se- ditandatangani.
Kecamatan
Bungaraya

2 Terbentuknya Badan 7. Rapat Pembentukan 5. Undangan Minggu ke-1

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
Usaha Milik BUMK-Kam 6. Notulensi rapat Desember 2021
Kampung (BUM- Bersama 7. Berita Acara
Kam) Bersama di Kesepakatan
Kecamatan 8. Draft Perkam
Bungaraya Bersama Minggu ke-2
8. Konsultasi penyusunan 1. Surat pengantar Desember 2021
produk hukum 2. Draft Perkam
Peraturan Kampung Bersama
(Perkam) Bersama 3. Draft Perkam
pada Bagian Hukum Bersama
Setda Kabupaten Siak (perbaikan)
9. Penandatangan Minggu ke-3
Perkam Bersama Desember 2021
tentang pembentukan
BUM- Kam Bersama Peraturan Kampung
oleh Penghulu (PERKAM) Bersama
Kampung se- yang sudah
Kecamatan ditandatangani.
Bungaraya

3 Terlaksananya Melaksanakan lounching Nota/faktur Minggu ke-4


lounching uji coba perjanjian kerja sama pembelian/pemasaran Desember 2021
pelaksanaan antara BUMD dengan hasil produk pertanian
perjanjian kerja BUM- Kam dalam
sama pembelian/ pemasaran
hasil produk
pertanian

III TUJUAN JANGKA PANJANG :


Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani di Kecamatan Bungaraya dan
Ketahanan Pangan di Kabupaten Siak serta Evaluasi dan Monitoring Implementasi
Aksi Perubahan
1 Terwujudnya Pelaksanaan perjanjian 1. Pembelian hasil 2022 Dst nya
pelaksanaan kerja sama antara BUMD produk pertanian
perjanjian kerja dan BUM-Kam dalam 2. Pemasaran hasil
sama permodalan pegembangan usaha produk pertanian
anatara BUMD dibidang
dengfan BUM-Kam pertanian
2 Terlaksananya Melaksanakan Laporan hasil 2022 Dstnya
monitoring dan monitoring dan evaluasi monitoring dan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
evaluasi terhadap pelaksanaan evaluasi.
implementasi aksi aksi perubahan dalam
perubahan kinerja pemberdayaan petani
Kecamatan melalui penguatan
Bungaraya kelembagaan dan
permodalan BUM-Kam
di Kecamatan
Bungaraya

C. Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan)


1. Identifikasi Stakeholder

Identifikasi instansi/individu yang berkepentingan dan memiliki pengaruh terhadap hasil


akhir dari aksi perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti
mendukung atau negatif yaitu menjadi sumber penghambat. Stakeholder dapat
dibedakan antara stakeholder internal (masih dalam satu instansi ) atau eksternal yaitu
instansi lain atau individu yang berpengaruh di luar instansi peserta.

Gambar 3.3

High Influence, Low InterestHigh


(Latents)
Influence, High Interest (Promoters)

Low Influence, Low Interest (Apathetics)


Low Influence, High Interest (Defenders)

Identifikasi Stakeholder

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
2. Peta Stakeholder

Tabel 4.2

Peta Stakeholder

No STAKEHOLDER KELOMPOK JENIS PERAN


POSIS
I
1 2 3 4 5
1 Bupati Siak/ Wakil Promoters Mendukung Menetapkan kebijakan dan
Bupati Siak pengalokasian anggaran/
penyertaan modal kepada
BUMD
2 DPRD Kabupaten Siak Laten Mendukung Memberikan persetujuan
penyertaan modal dan
pengawasan terhadap
BUMD
3 Asisten Administrasi Promoters Mendukung Memberikan dukungan dalam
Pemerintahan dan rangka peningkatan
Kesejahteraan Rakyat/ Plt. kesejahteraan rakyat melaui
Kadis Pemberdayaan kegiatan pemberdayaan
Masyarakat dan Kampung masyarakat
Kabupaten Siak
4 Asisten Administrasi Promoters Mendukung Memberikan arahan
Perekonomian dan kebijakan dan pembinaan
Pembangunan Setda kepada BUMD
Kabupaten Siak
5 Inspektur Kabupaten Siak Laten Mendukung Melakukan Pengawasan
terhadap pengelolaan
BUMD dan BUMKam
6 Kepala Dinas Ketahanan Promoters Mendukung Memberikan dukungan
Pangan Kabupaten Siak teknis dalam mewujudkan
ketahanan pangan
7 Kepala Dinas Pertanian dan Promoters Mendukung Memberikan dukungan
Tanaman Pangan Kabupaten teknis dalam mewujudkan
Siak peningkatan produksi hasil
pertanian
8 Kepala Dinas Perindustrian dan Promoter Mendukung Memberikan dukungan
Perdagangan Kabupaten Siak teknis dalam mewujudkan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
perdagangan produksi hasil
pertanian
10 Kepala Bagian Hukum Setda Laten Mendukung Memberikan pertimbangan
Kabupaten Siak legal drafting penyusunan
MoU dan perjanjian kerja
sama antara BUMD dengan
BUMKam
11 Kepala Bidang Pemberdayaan Defenders Mendukung Membantu Kadis DPMK
Masyarakat DPMK Kab. Siak dalam bidang pemberdayaan
masyarakat
12 Kepala Bidang Ketahanan Defenders Mendukung M13embantu Kadis DKP
Pangan DKP Kab. Siak dalam bidang ketahanan
pangan
13 Kepala Bidang Penyuluhan Defenders Mendukung Membantu Kadistan dalam
Distan Kab.Siak bidang penyuluhan
14 Kepala Bidang Perdagangan Defenders Mendukung Membantu Kadisperindag
Disperindag Kab. Siak dalam bidang perdagangan
15 Sekretaris Kecamatan Defenders Mendukung Melaksanakan
Bungaraya kesekretariatan tim aksi
perubahan kinerja
organisasi Kecamatan
Bungaraya
16 Kepala Seksi Pemberdayaan Defenders Mendukung Membantu Camat dalam
Masyarakat dan Kampung bidang pemberdayaan
Kecamatan Bungaraya masyarakat
17 Kepala Seksi Kejahteraan Defenders Mendukung Membantu Camat dalam
Sosial bidang kesejahteraan social
18 Koordinator Penyuluh (PPL) Defenders Mendukung Mengkoordinir PPL dalam
Kecamatan Bungaraya memberikan penyuluhan
dalam upaya peningkatan
produksi hasil pertanian
pertanian
19 Koordinator Pendamping Apathetics Mendukung Mengkoordinir dan
BUMKam Kabupaten Siak memberikan arahan kepada
Pendamping
Kecamatan/Kampung dalam
pedampingan BUMKam
20 Koordinator Pendamping Apathetics Mendukung Mengkoordinir dan
BUMKam Kecamatan memberikan arahan kepada
Bungaraya Pendamping

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
BUMKam/Pengurus
BUMKam
21 Penghulu Kampung se- Promoters Mendukung Menetapkan kebijakan
Kecamatan Bungaraya pemerintah kampung,
memberikan persetujuan
pengembangan usaha
dibidang pertanian dan
penyertaan modal kepada
BUMKam
22 BAPEKAM (Badan Promoters Mendukung Memberikan persetujuan
Pertimbangan Kampung) se- penyertaan modal dan
Kecamatan Bungaraya pengawasan kegiatan
BUMKam
23 Pendamping BUMKam se- Defenders Mendukung Memberikan pendampingan
Kecamatan Bungaraya kepada BUMKam
24 Direktur BUMD PT. Promoters Mendukung Menentukan kebijakan dan
Permodalan Siak dukungan kerjasama
permodalan kepada
BUMKam
25 Kepala Divisi Pembiayaan Defenders Mendukung Membantu Direktur.BUMD
BUMD PT. PERSI dalam pembiayaan dan
permodalan kepada
BUMKam
26 Kepala Divisi Managemen Defenders Mendukung Membantu Direktur BUMD
Pendampingan dan Pemasaran dalam manajemen
BUMD PT.PERSI pendampingan dan
pemasaran hasil pertanian
27 Direktur BUMKam (Badan Promoters Mendukung Melakukan pengembangan
Usaha Milik Kampung) se- usaha dibidang pertanian dan
Kecamatan Bungaraya kerja sama permodalan
dengan BUMD
28 PPL (Petugas Penyuluh Defenders Mendukung Memberikan penyuluhan di
Lapangan) se-Kecamatan lapangan untuk peningkatan
Bungaraya produksi hasil pertanian
29 Gabungan Kelompok Tani Defenders Mendukung Mengkoordinir dan
(Gapoktan) se-Kecamatan mengakomodir
Bungaraya permasalahan Kelompok
Tani/Petani dalam proses
produksi dan pemasaran
hasil pertanian

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
30 Kelompok Tani/Petani Defenders Mendukung Melaksanakan pengolahan
Kecamatan Bungaraya lahan, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan
dan penjualan hasil
pertanian pertanian
31 Pengijon Laten Tidak Mempengaruhi para petani,
mendukung kelompok tani/gapoktan

Tabel 4.3
Pemetaan Stakeholder

LATEN PROMOTORS

- DPRD Kabupaten Siak - Bupati Siak/Wakil Bupati Siak


- Inspektur Kabupaten Siak - Asisten Administrasi
- Kepala Bagian Hukum Pemerintahan dan
Setda Kabupaten Kesejahteraan Rakyat/ Plt.
Siak Kadis Pemberdayaan
- Pengijon Masyarakat dan
Kampung Kabupaten Siak
- Asisten Administrasi
Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kabupaten Siak
- Kepala Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Siak
- Kepala Dinas Pertanian dan
Tanaman Pangan Kabupaten
Siak
- Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Kabupaten Siak
- Penghulu Kampung se-
Kecamatan Bungaraya

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 3
- BAPEKAM (Badan
Pertimbangan Kampung) se-
Kecamatan Bungaraya
- Direktur BUMD PT. Permodalan
Siak
- Direktur BUMKam (Badan
Usaha Milik Kampung)
se-Kecamatan Bungaraya

DEFENDERS APATHETICS

- Kepala Bidang - Koordinator Pendamping


Pemberdayaan Masyarakat BUMKam
DPMK Kab. Siak Kabupaten Siak
- Kepala Bidang Ketahanan - Koordinator Pendamping
Pangan BUMKam
DKP Kab. Siak Kecamatan Bungaraya
- Kepala Bidang Penyuluhan
Distan
Kab.Siak
- Kepala Bidang
Perdagangan Disperindag
Kab. Siak
- Sekretaris Kecamatan
Bungaraya
- Kepala Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Kampung
Kecamatan Bungaraya
- Pendamping BUMKam se-
Kecamatan Bungaraya
- Kepala Seksi Kejahteraan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
Sosial
- Koordinator Penyuluh
(PPL)
Kecamatan Bungaraya
- Kepala Divisi Pembiayaan
BUMD PT. PERSI
- Kepala Divisi Managemen
Pendampingan dan
Pemasaran
BUMD PT.PERSI
- PPL (Petugas Penyuluh
Lapangan)
se-Kecamatan Bungaraya
- Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) se-Kecamatan
Bungaraya
- Kelompok Tani/Petani
Kecamatan Bungaraya

Pemetaan stakeholder dilakukan dengan merekap hasil identifikasi stake


holder, sehingga diketahui tipe para stake holder (promoters, laten, defender,
apathetics).

Disamping itu juga dapat diketahui posisi para stakeholder

(mendukung atau menentang).

3. Kebutuhan Anggaran

Rencana Kebutuhan Anggaran yang dibutuhkan untuk


pelaksaan Aksi Perubahan, meliputi:

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
Tabel 4.4 Rencana
Kebutuhan Anggaran

Biaya Sumber
No. Uraian
(Rp.) Dana
1 Rapat-rapat 500.000 APBD
Kecamatan
2 Sosialisasi Bersama 2.000.000 APBD
OPD dan Stakeholder terkait Kecamatan
3 FGD BUMKam dengan 1.000.000 BUMKam
Gapoktan/Kel.Tani
4 FGD BUMD dengan 1.000.000 BUMD
BUMKam
5 Rapat penyusunan MoU 500.000 BUMD
BUMD dengan BUMKam
6 Rapat penyusunan perjanjian 500.000 BUMD
kerja sama BUMD dengan
BUMKam
Jumlah 5.500.000

D. Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan sistematis untuk menentukan


tindakan terbaik dalam kondisi ketidakpastian. Prosesmanajemen risiko yang lengkap
dimulai dari penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan
penanganan risiko serta dilengkapi dengan adanya komunikasi dan konsultasi pada
masing- masing tahapan. Tata kelola manajemen risiko ini meliputi unsur-unsur
kebijakan manajemen risiko, akuntabilitas pelaksanaan, perencanaan manajemen
risiko terpadu, penyediaan sumber daya yang memadai dan mekanisme komunikasi
serta pelaporan pelaksanaan manajemen risiko, baik internal maupun eksternal.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
Manajemen risiko bertujuan meminimalkan kemungkinan terjadinya dan
dampak risiko yang dapat mengganggu pencapaian sasaran pada aksi perubahan.
Adapun manajemen resiko antara lain:

Tabel 4.5
Masalah Potensial dan Tindakan Penanganannya

No Uraian Khusus Tingkat Tindakan Penanggung


Risiko Penanganan Jawab
Bawaan
1. Adanya stakeholder Sedang Memberikan Camat
yang pesimis/menolak pemahaman
aksi perubahan
2. Penyertaan modal Berat Melaporkan dan mohon Asisten
APBD kepada BUMD persetujuan Bupati/ Administrasi
DPRD Perekonomian
dan
Pembanguan
3. Penyertaan modal Sedang Meminta komitmen Sekcam
APBKam kepada Penghulu dan Bapekam
BUMKam untuk memberikan
penyertaan modal yang
memadai

4. Pengijon yang Ringan Memberikan pemahaman Upika/


mempengaruhi petani kepada Forkopimcam
dalam penjualan petani/kel.tani/gapoktan
produksi hasil agar tidak terpengaruh
pertanian

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
BAB V
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

A. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi

Integritas adalah suatu bentuk kejujuran yang diimplementasikan


secara nyata dalam tindakan sehari-hari. Nilai-nilai integritas sangat penting
untuk diterapkan dalam sebuah organisasi, agar semua orang di dalamnya bisa
saling percaya dan pada akhirnya bisa mencapai tujuan bersama. Jika nilai-
nilai integritas tidak dijalankan, maka kerja sama tim yang dilakukan akan
menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunnya kepercayaan yang komprehensif
diantara mereka.
Integritas publik menuntut para pemimpin dan pejabat publik untuk
memiliki komitmen moral dengan mempertimbangkan keseimbangan antara
penilaian kelembagaan, dimensi-dimensi peribadi, dan kebijaksanaan di dalam
pelayanan publik. Oleh karena itu seorang pemimpin mutlak menjalankan
nilai-nilai integritas, karena dialah yang akan dipandang orang lain terlebih
dahulu, dijadikan contoh atau rool model dan teladan terutama bagi
bawahannya. Integritas ini juga penting bagi image si pemimpin itu sendiri.
Karena di saat pemimpin menerapkan nilai-nilai integritas, ia akan diterima
sekaligus dipercaya oleh bawahannya sebagai sosok panutan. Ia akan bisa
mempengaruhi orang lain karena ketegasan dan keselarasannya atas pikiran dan
perkataan.
Pemimpin harus mampu memimpin dengan contoh dan menciptakan
lingkungan kerja yang profesional bagi para bawahannya. Pemimpin
bertanggung jawab untuk timnya, dan secara aktif mengelola kinerja timnya.
Pemimpin selalu memastikan bawahannya menjalankan tugasnya sesuai
dengan harapan organisasi, dan mematuhi manajemen risiko yang ada di
tempat kerja. Pemimpin menjamin pelaporan internal memfasilitasi deteksi
dini dan berkontribusi terhadap perbaikan terus-

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
menerus dari organisasi. Untuk itu 5 (lima) hal berikut sangat pentingbagi
pemimpin untuk membangun integritas di tempat kerja:
a. Etika kepemimpinan.
b. Orang-orang yang tepat.
c. Proses yang efektif.
d. Manajemen dan pengawasan aktif.
e. Pelaporan yang professional.

Etika lebih difahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah


yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik/benar. Dalam
kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar atau norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Akuntabilitas adalah kewajiban individu, kelompok atau institusi
untuk mempertanggungjawabkan amanah atau kinerja yang menjadi tanggung
jawabnya sehingga dapat menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Dalam
konsep pemerintahan Akuntabilitas mempunyai pengertian sebagai konsep
etika ataupun pertanggungjawaban dari pemerintah yang memiliki
kewenangan dalam mengatur tatanan administrasi publik.
Dalam pelaksanaannya akuntabilitas memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut
:
1. Merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber daya
secara konsisten dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2. Memiliki komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk
melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel.
3. Berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang
diperoleh.
4. Jujur, objektif, transparan dan inovatif sebagai katalisator perubahan
manajemen instansi pemerintah dalam bentuk pemutakhiran metode dan
teknik pengukuran kinerja dan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
penyusunan laporan akuntabilitas.
5. Dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.

Manajemen suatu organisasi dapat dikatakan sudah akuntabel apabila dalam


pelaksanaan kegiatannya telah melaksanakan hal-hal berikut :
1. Menentukan tujuan (goal) yang tepat.
2. Mengembangkan standar yang dibutuhkan untuk pencapaian
tujuan(goal) tersebut.
3. Secara efektif mempromosikan penerapan pemakaian standar.
4. Mengembangkan standar dan operasi secara ekonomi dan efesien.

Sebagai pejabat publik Pancasila adalah habitus, Pancasila menjiwai


kata dan prilaku pejabat publik untuk menjadi teladan bagi seluruh warga
Negara. Menerjemahkan nilai-nilai Pancasila dalam kapasitas sebagai pejabat
negara adalah memiliki dignity, martabat diri dalam jabatan yang diwujudkan
dalam akuntabilitas serta tanggung jawab sebagai pejabat publik. Di masa
pandemi Covid-19 ini seyogyanya menjadi momentum kembali untuk
memperkuat nilai-nilai kebangsaan, karena dengan bersatu kita bisa
menghadapi tantangan ini. Ancaman pandemi bukan hanya masalah
kesehatan akibat Covid-
19 semata, tetapi juga mengakibatkan menurunnya aktivitas perekonomian
yang berujung pada ancaman stabilitas nasional.
Sebagai abdi negara seorang pemimpin diharapkan mampu
mengaktualisasikan substansi nilai-nilai wawasan kebangsaan yang meliputi
kedudukan Pancasila sebagai visi kemerdekaan, struktur dan sistematika UUD
NKRI tahun 1945, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional dan nilai-nilai
dasar bela negara dalam sebuah kerangka kerja yang utuh sebagai fondasi
pengembangan integritas dan kepemimpinan guna mengelola kinerja
organisasi pelayanan publik secara berkesinambungan sebagai bagian dan wujud
dari upaya bela negara.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
Penerapan aksi perubahan “Pemberdayaan Petani Melalui
Penguatan Kelembagaan dan Permodalan Badan Usaha Milik
Kampung di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau”
dilaksanakan dengan pola membangun integritas pada semua tim yang
terlibat. Deskripsi membangun integritas serta penerapan kepemimpinan
Pancasila dan bela negara yang telah dilakukan antara lain :

1. Milestone 1 :
Pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Kecamatan
Bungaraya Kabupaten Siak
Melakukan konsultasi dengan Asisten Administrasi Pemerintahan
Sekretariat Daerah Kabupaten Siak selaku Mentor terkait rancangan aksi
perubahan dan dengan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Siak dalam rangka pembentukan tim efektif aksi perubahan
kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya.
Pembentukan tim aksi perubahan sesuai rencana rancangan pada awalnya
akan dibentuk melalui surat keputusan Camat Bungaraya dengan susunan
tim efektif yang hanya terdiri dari internal jajaran kecamatan, tetapi setelah
melalui tahapan konsultasi dengan mentor dan arahan dari Kepala Bagian
Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, untuk lebih efektifnya Tim
Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Kecamatan Bungaraya
disarankan agar
mengikutsertakan Asisiten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat/Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung
Kabupaten Siak sebagai penanggung jawab dan Sekretaris Daerah
Kabupaten Siak sebagai Pengarah tim aksi perubahan kinerja organisasi
kecamatan Bungaraya, sehingga dengan keterlibatan Sekretaris Daerah
Kabupaten Siak dan Asisisten Administrasi Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Siak yang masuk
dalam tim aksi perubahan maka SK Tim Aksi Perubahan ditetapkan
dengan Keputusan Bupati Siak.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
2. Milestone 2 :
Pelaksanaan Rapat Tim Aksi Peruabahan Kinerja Organisasi
Kecamatan Bungaraya
b. Project leader memimpin dan menjelaskan rencana aksi
perubahan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya serta tugas dan
tanggung jawab sesuai SK tim aksi perubahan.
c. Project leader yang merupakan pimpinan administrator meraih
kepercayaan tim, melalui penerapan etika kepemimpinan dan
integritas dengan menciptakan pemahaman bahwa aksi perubahan
ini adalah hal yang strategis dan harus dilakukan untuk peningkatan
kinerja pelayanan organisasi dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat khususnya petani.
d. Project Leader melaporkan dan menyampaikan rencana aksi
perubahan yang dilakukan kepada unsur pimpinan (Bupati, Wakil
Bupati, Sekretaris Daerah) dan OPD terkait untuk memperoleh
dukungan dan menjamin keberlanjutan aksi perubahan.

3. Milestone 3
Pelaksanaan Sosialisasi Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan
Kelembagaan dan Permodalan BUMKam
Untuk memastikan aksi perubahan ini terlaksana sesuai tujuan yang akan
dicapai, maka dilaksanakan kegiatan sosialisasi kegiatan
pemberdayaan petani melalui penguatan kelembgaan dan
permodalan BUMKam di Kecamatan Bungaraya yang diikuti seluruh stake
holder terkait yang ada di lingkungan Kecamatan Bungaraya. Kegiatan
sosialisasi yang dilaksanakan sangan bermanfaat untuk pemahaman
secara umum dan telah disepakti penjadwalan untuk pembahasan lebih
lanjut melalui forum group discution (FGD) yang secara khusus akan
membahas penguatan kelembagaan petani dan BUMKam dan FGD
BUMD dengan BUMKam terkait penguatan permodalan .

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 4
Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan sebagai upaya komunikatif untuk
membangun kolaborasi dan jejaring kerja dengan memberikan
pemahaman bahwa tujuan aksiperubahan yang dilakukan adalah dalam
rangka untuk pemberdayaan dan kesejahteraan petani.

4. Milestone 4:
Pelaksanaan Forum Group Discution (FGD) Penguatan
Kelembagaan BUMKam dan Gapoktan/Kelompok Tani
Kegiatan forum group discution (FGD) Direktur BUMKam dan Pengurus
Gapoktan/Kelompok Tani sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi
dilaksanakan untuk memperoleh kesepahaman dan kesepakatan dalam
penguatan kelembagaan BUMKam dan Gapoktan/Kelompok Tani serta
dalam rangka pengembangan usaha dan pemasaran hasil pertanian dan
tanaman pangan di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.

5. Milestone 5:
Pelaksanaan Forum Group Discution (FGD) Penguatan
Permodalan antara BUMD dengan BUMKam
Kegiatan Forum Group Discution (FGD) BUMD dengan BUMKam
dilaksanakan dalam rangka untuk membahas penguatan permodalan melalui
skema pembiayaan dan penyertaan modal dari BUMD kepada BUMKam
untuk pengembangan usaha dibidang pertanian dan pemasaran hasil pertanian
dan tanaman pangan di LKecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.

6. Milestone 6 :
Penandatanganan MoU (nota kesepahaman) BUMD PT.
Permodalan Siak dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya
Melalui komunikasi yang efektif melalui forum group discution (FGD)
antara BUMD dan BUMKam telah dicapai kesepahaman dan
kesepakatan yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang
ditandatangani bersama oleh pihak BUMD dan BUMKam se- Kecamatan
Bunmgaraya.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
7. Milestone 7 :
Penyusunan Laporan Aksi Perubahan
Laporan aksi perubahan disusun oleh tim aksi perubahan kinerja organisasi
kecamatan sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab serta pelaporan
kegiatan pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan dan
permodalan BUMKam di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.

B. PENGELOLAAN BUDAYA PELAYANAN

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,


dalam pasal 3 huruf a menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara merupakan
profesi yang memiliki nilai dasar, yang mengandung makna bahwa seorang
Aparatur Sipil Negara memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil gunadan santun.
Budaya kerja pelayanan publik merupakan sikap dan prilaku individu
dan kelompok pegawai yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini
kebenarannya dan telah menjadi sifat dan kebiasaan dalam melaksanakan
pelayanan.
Penerapan revolusi budaya kerja pelayanan publik telah dilaksanakan
secara global oleh semua penyelenggara negara. 3 (tiga) prinsip revolusi budaya
kerja yang dilaksanakan adalah :
1. Budaya kerja berintegritas yaitu :
a. Mengutamakan kejujuran dalam pelayanan
b. Menjaga konsistensi dalam pelayanan
c. Berkomitmen tinggi dalam mewujudkan pelayanan
d. Bertanggung jawab terhadap tindakan pelayanan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
e. Transparansi dalam pelayanan
f. Mampu menerima resiko dalam tugas-tugas pelayanan.

2. Budaya kerja berorientasi hasil yaitu :


a. Mendahulukan kepentingan publik sebagai kebutuhan budaya
pelayanan yang mendasar
b. Perubahan budaya pelayanan yang tidak kondusif untuk
diarahkan pada budaya pelayanan yang lebih baik
c. Pemupukan nilai-nilai kearifan lokal dalam mewujudkan
pelayanan publik yang lebih melayani dan peduli.

3. Budaya kerja sinergis yaitu :


a. Melaksanakan koordinasi pelayanan yang implementatif
b. Pengelolaan pengaduan pelayanan publik
c. Penguatan fungsi pengawasan dalam pelayanan publik
d. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik
e. Perbaikan sarana dan prasarana pelayanan

Dalam pengelolaan budaya kerja pelayanan publik, dibutuhkan peran


dan komitmen seorang pemimpin yang dapat mentransfer pemahaman tentang
pentingnya penerapan budaya kerja pelayanan publik yang mampu memenuhi
kebutuhan publik dan mengarahkan lingkungan organisasinya untuk secara
konsisten menerapkan budaya kerja pelayanan publik secara komprehensif.
Tahapan proses pembentukan budaya kerja organisasi pelayanan
dimulai dari penyusunan nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi, yang
diawali dengan melakukan diagnosa organisasi untuk menemukenali isu
strategis organisasi, mengidentifikasi permasalahan yang menghambat kinerja
orgnisasi, menerapkan teknik-teknik analisisis dan merumuskan solusi untuk
mencapai kondisi yang diharapkan. Selanjutnya nilai-nilai budaya kerja
pelayanan yang akan diterapkan diinternalisasikan melalui sosialisasi yang
meliputi komunikasi, internalisasi dan implementasi setiap anggota organisasi
melalui pembentukan change agent. Serta penyusunan sistim dan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
prosedur untuk menjaga dan memelihara kesinambungan.
Berdasarkan diagnosa organisasi dengan menggunakan analisis AKPL
maka isu strategis yang diangkat menjadi area perubahan kinerja
pemberdayaan Kecamatan Bungaraya adalah menurunnya kesejahteraan
petani. Isu menurunnya kesejahteraan petani bersifat kekhalayakan karena
sebagain besar mata pencaharian masyarakat Kecamatan Bungaraya adalah
sebagai petani. Masalah menurunnya kesejahteraan petani juga merupakan
masalah yang kompleks (problematik), yang tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh petani, karena banyak melibatkan pihak lain, sehingga perlu dicarikan
segera solusinya. Isu menurunnya kesejahteraan petani sangat masuk akal dan
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berdasarkan identifikasi beberapa permasalahan dengan menggunakan
analisis USG, maka permasalahan yang paling mempengaruhi isu strategis
menurunnya kesejahteraan petani karena belum optimalnya peran serta
BUMKam karena kurangnya permodalan dalam pengembangan usaha dan
pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan di Kecamatan Bungaraya.
Berdasarkan permasalahan yang dipilih sebagaimana hasil analisis USG
yaitu kurangnya permodalan BUMkam maka gagasan yang diambil untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah Pemberdayaan Petani melalui
Penguatan Kelembagaan dan Permodalan BUMKam di Kecamatan
Bungaraya..
Penyesuaian budaya kerja organisasi kepada digitalisasi organisasi
yang didorong oleh kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat dan masif
dan kondisi publik yang memiliki user experience yang banyak terhadap
kemudahan akses informasi maupun kemudahan menerima layanan, menuntut
adanya penerapan organisasi berbasis digital. Untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan informasi dan publikasi kegiatan aksi perubahan kinerja organisasi
Kecamatan Bungaraya telah memanfaatkan teknologi informasi selain melalui
aplikasi resmi yang dikelola Diskominfo Kabupaten juga melalui media
kecamatan antara lain website, facebook, instagram, whatsap group, dan
you.tube akun resmi Kecamatan Bungaraya.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
Pelaksanaan aksi perubahan ini merupakan upaya penerapan revolusi
budaya kerja pelayanan dan pemberdayaan masyarakat oleh Pemerintah
Kecamatan Bungaraya, yang sebelumnya kurang optimal terhadap
pemberdayaan petani dan BUMKam yang diharapkan dapat berkontribusi dalam
meningkatkan kesejateraan petani di Kecamatan Bungaraya.

C. MEMBANGUN JEJARING DAN KOLABORASI

Pembangunan jejaring kerja sangat penting agar tujuan organisasi dapat


tercapai dengan efektif dan efisien. Dengan melakukan koordinasi dan
kolaborasi antar bagian dari satu organisasi atau dengan organisasi lain, akan
memudahkan setiap individu mengatasi masalah untuk mencapai tujuan
bersama.

Membangun jejaring kerja dan kolaborasi pada hakekatnya adalah


sebuah proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi
dan sumber daya atas dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan
diantara pihak-pihak yang bermitra. Membangun jejaring kerja dapat dilakukan
jika pihak-pihak yang bermitra mengikuti aturan atau ketentuan sebagai berikut:
1. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga
2. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/ lembaga.
3. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
4. Saling percaya dan membutuhkan
5. Ada kesepakatan/kesepahaman.

Kebutuhan akan jejaring kerja (networking) adalah sebuah keharusan


yang menjadi prioritas dalam organisasi. Dengan kata lain, menjalin hubungan
sosial dengan siapapun menjadi bagian penting dalam segala aktivitas
kehidupan setiap organisasi.

Tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam membangun


jejaring kerja dan kolaborasi yaitu:

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
1. Peningkatan mutu dan relevansi atas dinamika perubahan atau
perkembangan yang cepat. Organisasi dituntut untuk terus melakukan
inovasi, peningkatan mutu dan relevansi program yang dibuatnya sesuai
tujuan dasar organisasi atau program dan kegiatan.
2. Meningkatkan partisipasi para pihak, salah satu tujuan membangun
jejaring kerja adalah membangun kesadaran para pihak terhadap
eksistensi organisasi tersebut, menumbuhkan minat dan meningkatkan
partisipasi para pihak dalam pengembangan organisasi.

Pada implementasi aksi perubahan ini untuk membangun jejaring,


diperlukan pola pikir kolaboratif (collaborative mindset). Peran kepemimpinan
yang dilakukan dalam membangun jejaring dan kolaborasi adalah dengan
menerapkan komunikasi efektif dan dialog kinerja pada tim kerja dan stakeholder
untuk mewujudkan pencapaian tujuan.
Pembangunan jejaring kerja dan kolaborasi yang telah diterapkan untuk
mencapai tujuan terlaksananya aksi perubahan adalah :
1. Membangun jejaring kerja dilingkungan Pemerintah Kecamatan Bungaraya.
Melakukan komunikasi efektif dengan
Upika/Forkopimcam, Penghulu, Ketua Bapekam, BUMKam maupun
Gapoktan/Kelompok Tani untuk memberikan transfer pemahaman tentang
pentingnya rencana aksi perubahan dalam mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran strategis Kecamatan Bungaraya. Project leader juga
meyakinkan perlunya fasilitasi pemberdayaan petani melalui penguatan
kelembagaan dan permpdalan BUMKam, sehingga diperoleh dukungan dan
komitmen bersama dari semua unsur jajaran organisasi yang akan
melakukan eksekusi dan kolaborasi. Penyampaian informasi tersebut
dilakukan melalui acara rapat penjelasan pelaksanaan aksi perubahan, rapat
monitoring dan evaluasi lingkup Kecamatan Bungaraya.
2. Membangun jejaring kerja dan komunikasi efektif dengan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Siak baik dengan OPD

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
pendukung maupun OPD teknis yang secara langsung berkaitan
implementasi aksi perubahan kinerja oraganisasi Kecamatan Bungaraya
antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak,
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Siak, Dinas Ketahanan
Pangan Kabupatren Siak dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Siak.
3. Membangun jejaring kerja dengan pihak Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) yaitu dengan PT. Permodalan Siak dan PT. Sarana Pangan
Madani Kota Pekanbaru.
Project Leader memfasilitasi dan mendampingi menjalin komunikasi dan
komitmen untuk melaksanakan kerjasama pemasaran komoditi pertanian.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
BAB VI

DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN

A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan

1. Rencana dan Realisasi Kegiatan pada Milestone Tujuan Jangka


Pendek :

Table 6.1
Rencana dan Realisasi Kegiatan pada Milestone Tujuan
Jangka Pendek

Waktu
No Kegiatan Output Keterangan
Pelaksanaan
Kegiatan
Rencan Realisas
a i
1. Tahapan Persiapan antara lain Konsultasi dengan Mentor,
Pembuatan SK Tim Aksi Perubahan dan Rapat Bersama Tim Aksi
Perubahan
1. Konsultasi dengan Draft 26 Juli 26 Juli Terlaksan
Mentor tentang Rancangan aksi 2021 2021 a
Revisi Rancangan perubahan 100%
Aksi
Perubahan
Pengiriman RAP Rancangan 28 Juli 28 Juli Terlaksan
ke PPSDM Aksi 2021 2021 a
Bukittinggi Perubahan 100%
Pembuatan SK SK Bupati 26 Juli 30 Juli Terlaksana
Tim Aksi Siak 2021 2021 100%
Perubahan
2. Rapat Tim - Undangan 5 agustus 5 Agustus Terlaksana

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
Aksi Perubahan - Daftar 2021 2021 100 %
Hadir
- Notulen
- Video
youtube
2. Tahapan Pelaksanaan
3. Sosialisasi - Undangan 19 19 Terlaksana
Pemberdayaan - Daftar Agustus Agustus 100%
Petani dan Hadir 2021 2021
permodalan - Notulen
BUMKam - Video
youtube
4. FGD Penguatan - Undangan 27 27 Terlaksana
Kelembagaan - Daftar Agustus Agustus 100%
BUMKam dan Hadir 2021 2021
Gapoktan/ - Notulen
Kel.Tani/Petani - Berita Acara
Kesepakatan
- Video
youtube

Undangan 16 16 Terlaksana
5. FGD Penguatan - Daftar Septembe r Septembe r 100%
Permodalan Hadir 2021 2021
BUMKam dengan - Notulen
BUMD - Berita Acara
Kesepakatan
- Video
youtube
6. Penandatangan - MoU 24 24 Terlaksana
MoU BUMD PT. penguatan September September 100%
Permodalan Siak kelembagaan 2021 2021
dengan BUMKam dan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
se-Kec. permodalan
Bungaraya BUMKam

3. Tahapan Pelaporan

7.Penyusunan - Laporan aksi 08/10/202 13/10/202 Terlaksana


laporan aksi perubahan 1 1 100 %
perubahan - Lampiran
(iveden) aksi
perusahan
- Video
prsentasi
seminar

2. Analisis Pelaksanaan Tahapan Milestone

1. Milestone 1

Pembentukan Tim Aksi Perubahan Kinerja Organisasi


Kecamatan Bungaraya

Pada tanggal 26 Juli 2021 project leader melaksanakan konsultasi


dengan Mentor (Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Siak) untuk menjelaskan terhadap
adanya perubahan judul dan perbaikan rancangan aksi perubahan,
selanjutnya setelah disetujui dan ditandatangani oleh Mentor (tanggal 27
Juli 2021), pada tanggal 28 Juli 2021 buku rancangan aksi perubahan
dikirimkan ke PPSDM Regional Bukit Tinggi.

Konsultasi project leader dengan Kepala Bagian Hukum Setda


Kabupaten Siak tentang tim aksi perubahan kinerja organisasi Kecamatan
Bungaraya dalam pemberdayaan petani melalui penguatan kelembagaan
dan permodalan BUMKam di Kecamatan Bungaraya, pembentukan tim
aksi perubahan yang pada awalnya

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 5
akan ditetapkan dengan Keputusan Camat Bungaraya, dengan
bertambahnya susunan tim antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Siak
sebagai pengarah dan Asisten Administrasi Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak sebagai penanggung jawab,
maka pembentukan Tim Aksi Perubahan Kinerja Organosasi Kecamatan
Bungaraya ditetapkan dengan Keputusan Bupati Siak Nomor
415/HK/KPTS/2021 Tanggal 30 Juli 2021.

2. Milestone 2

Rapat Tim Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Kecamatan

Pada tanggal 2 Agustus 2021 Project leader melakukan konsultasi


dengan Mentor terkait persiapan pelaksanaan rapat tim aksi perubahan
kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya yang akan dilaksanakan pada
tanggal 5 Agustus 2021.

Project leader memimpin rapat tim aksi perubahan kinerja Organisasi


Kecamatan Bungaraya dalam rangka pemberdayaan petani melalui
penguatan kelembagaan dan permodalan BUMKam di Kecamatan
Bungaraya bertempat di ruang rapat kantor Camat Bungaraya pada
tanggal 5 Agustus 2021.

Rapat tim aksi perubahan kinerja organisasi kecamatan diikuti oleh seluruh anggota
tim, telah disampaikan agenda pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan dan penjelasan
terhadap susunan tim serta tugas dan tanggung jawab sesuai SK Bupati Siak.

3. Milestone 3

Sosialisasi Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kelembagaan dan


Permodalan BUMKam di Kecamatan Bungaraya

Pada tanggal 19 Agustus 2021 bertempat di Gedung Serba Guna Jaya


Perkasa Kecamatan Bungaraya project leader memimpin acara
sosialisasi pemberdayaan petani melalui penguatan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
kelembagaan dan permodalan BUMKam di Kecamatan Bungaraya.

Kegiatan sosialisasi diikuti Unsur Pimpinan Kecamatan (UPIKA) dan Forum


Pimpinan Kecamatan serta Unsur Pemerintah Kampung antara lain Penghulu dan
Ketua Bapekam serta Direktur BUMKam dan Pengurus Gapoktan/Kelompok Tani di
Kecamatan Bungaraya.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka untuk pemahaman secara umum
terhadap rencana aksi perubahan yang akan dilaksanakan sehingga dapat dipahami
oleh peserta sosialisasi dan diharapkan memberikan dukungan dalam pelaksanaan
rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan.

4. Milestone 4

FGD Penguatan Kelembagaan BUMKam dan Gapoktan/Kelompok Tani

Pada tanggal 27 Agustus 2021 bertempat di ruang rapat Kantor Camat


Bungaraya project leader memimpin FGD penguatan kelembagaan yang
diikuti BUMKam dan Gapoktan/Kelompok Tani.

Penguatan kelembagaan terkait BUMKam telah disepakati wacana


pembentukan BUMKam Bersama Kecamatan Bungaraya, sedangkan
untuk penguatan kelembagaan Gapoktan/Kelompok Tani akan dilakukan
pendaatan lebih lanjut oleh Koordinator Penyuluh Pertanian terkait
lembaga tani yang sudah berahir masa kepengurusannya serta terkait
penguatan melalui pembinaan dan pendampingan oleh petutas yang lebih
intensif.

5. Milestone 5

FGD Penguatan Permodalan BUMKam dengan BUMD Permodalan


Siak

Pada tanggal 16 September 2021 bertempat di Kantor BUMD PT.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
Permodalan Siak, project leader memimpin FGD penguatan permodalan
yang diikuti BUMD dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya,

Melalui FGD yang telah dilaksanakan setelah FGD secara resmi dibuka oleh
Camat Bungaraya serta arahan dan sambutan Asisten Administrasi Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat , setelah melalui forum disksusi telah disepakati
kesepahaman kerja sama penguatan permodalan untuk pengembangan usaha
BUMkam dan pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan telah disepakati
beberapa butir kesepakatan yang dituangkan dalam nota kesepahaman antara
BUMD dengan BUMKam se- Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak

6. Milestone 6

Penandatangan MoU (nota kesepahaman) BUMD PT. Permodalan Siak


dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya

Pada tanggal 24 September 2021 project leader memimpin kegiatan


rapat koordinasi dan sinkronisasi dilingkungan Kecamatan Bungaraya,
bersempena pelaksanaan rapat koordinasi di lingkungan Kecamatan
Bungaraya telah dilaksanakan penandatanganan MOU antara BUMD PT.
Permodalan Siak dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya.

Rapat koordinasi juga menyepakati rencana pembentukan badan usaha


milik kampung (BUMKam) Bersama di Kecamatan Bungraya yang
merupakan peralihan dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) eks
PNPM di Kecamatan Bungaraya.

7. Milestone 7

Penyusunan Laporan Aksi Kegiatan

Laporan aksi perubahan disusun dengan menghimpun seluruh hasil aksi perubahan
dan dokumentasi kegiatran sesuai tahapan kegiatan sebagai bahan seminar dan
pertanggungjawaban diklat yang diikuti.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
B. Manfaat Aksi Perubahan

1. Manfaat bagi Organisasi


Manfaat aksi perubahan yang dirasakan bagi Organisasi Kecamatan Bungaraya
dengan adanya aksi perubahan ini adalah dapat meningkatkan optimalisasi fungsi
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan tugas pengkoordiunasian
kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pelayananan prima kepada masyarakat
diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja organisasi
Kecamatan Bungaraya.

2. Manfaat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


Manfaat aksi perubahan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selain profit bagi
perusahaan, adalah merupakan wujud hadirnya Pemerintah melalui Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) dalam peningkatan perekonomian dan kesejateraan rakyat
khususnya dalam pengembangan usaha dibidang pertanian dan tanaman pangan
oleh BUMD dan BUM-Kam di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.

3. Manfaat bagi Badan Uaha Milik Kampung (BUMKam)


Manfaat aksi perubahan bagi Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) adalah
penguatan kelembagaan BUMKam dan permodalan yang memadai untuk
pembiayaan baik untuk pengembangan usaha maupun pemasaran hasil produksi
pertanian dan tanaman pangan.

4. Manfaat bagi Gapoktan/Kelompok Tani/Petani


Manfaat aksi perubahan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani dan
gabungan kelompok tani, dengan adanya peran serta BUMD dan BUMKam dalam
pengembangan usaha dan pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan
diharapakan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejateraan petani.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
BAB VII

KEBERLANJUTAN AKSI

PERUBAHAN

A. TARGET CAPAIAN JANGKA MENENGAH

Dalam rangka untuk menjamin keberlanjutan dan keberlangsungan pelaksanaan


aksi perubahan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya yang sudah dilakukan dalam
tahapan (milestone) tujuan jangka pendek sangat diperlukan adanya komitmen dan
dukungan baik dari pimpinan dan tim kerja maupun stake holder terkait dalam
melanjutkan tahapan kegiatan (milestone) tujuan jangka menengah dengan target
capaian tujuan jangka menegah yang sudah ditetapkan antara lain terbentuknya Badan
Usaha Milik Kampung (BUM- Kam) Bersama di Kecamatan Bungaraya, terwujudnya
MoU (Nota Kesepahaman) Pemasaran Hasil Pertanian dan Tanaman Pangan antara
BUMD PT. Sarana Pangan Madani Kota Pekanbaru dengan BUM-Kam
Bersama/BUMKam Kampung se-Kecamatan Bungaraya serta terlaksananya Lounching
pemasaran produk hasil pertanian dan tanaman pangan dari Kecamatan Bungaraya ke
Kota Pekanbaru.

Tabel 7.1
Capaian Jangka Menengah
No KEGIATAN TARGET WAKTU
.
1 2 3 4

1 Terbentuknya Badan Usaha Milik Oktober 2021


Kampung (BUM-Kam) Bersama
di Kecamatan Bungaraya
Terwujudnya MoU (Nota
2 Kesepahaman) Pemasaran Hasil November 2021
Pertanian dan Tanaman Pangan
antara BUMD PT. Sarana Pangan
Madani Kota Pekanbaru
dengan BUM-Kam

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
Bersama/BUMKam Kampung se-
Kecamatan Bungaraya
Terlaksananya Lounching
3 pemasaran produk hasil pertanian Desember 2021
dan tanaman pangan dari
Kecamatan Bungaraya ke Kota
Pekanbaru.

Adapun bentuk dukungan dan komitmen Bersama dengan Pimpinan/Atasan Lansung


dalam menindaklanjuti tahapan (milestone) jangka menengah aksi perubahan kinerja
organisasi Kecamatan Bungaraya adalah dalam bentuk rencana tindak lanjut aksi
perubahan dan revisi (perubahan) sasaran kinerja pegawai (SKP) Tahun 2021 dengan
menambahkan sasaran kinerja pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan
petani melalui penguatan kelembagaan dan permodalan BUMK am di Kecamatan
Bungaraya Kabupaten Siak.

Untuk mencapai tujuan milestone jangka menengah terbentuknya BUMKam Bersama di


Kecamatan Bungaraya sudah dimulai dengan adanya pembentukan SK Tim
Pembentukan BUMKam Bersama di Kecamatan Bungaraya yang ditetapkan dengan SK
Camat Bungaraya, rapat pembahasan dan draft rancangan pembentukan BUMKam
Bersama Kecamatan Bungaraya, serta telah dilakukannya pembahasan draft MoU
dengan BUMD PT. Sarana Pangan Madani dengan BUMKam Bersama Kecamatan
Bungaraya serta rencana lounching pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan dari
Kecamatan Bungaraya ke Kota Pekanbaru.

B. TARGET CAPAIAN JANGKA PANJANG

Target capaian tahapan (milestone) tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan
dalam aksi perubahan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya dalam menjalankan
fungsi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan tugas pengkoordinasian
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
khususnya kepada petani dan BUMKam di Kecamatan Bungaraya antara lain
terwujudnya Pemberdayaan Petani melalui Penguatan Kelembagaan dan Permodalan
BUMKam dalam pengembangan usaha dibidang pertanian dan tanaman pangan di
Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Tanaman
Pangan dari Kecamamatan Bungaraya ke Kota Pekanbaru serta Evaluasi dan
Monitoring Implementasi Pemberdayaan Petani melalui Penguatan Kelembagaan dan
Permodalan BUMKam serta Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan di Kecamatan
Bungaraya Kabupaten Siak.

Tabel 7.2
Capaian Jangka Panjang
No KEGIATAN TARGET WAKT
. U
1 2 3 4
1 Terwujudnya Pemberdayaan Petani melalui Penguatan 2022
Kelembagaan dan Permodalan BUMKam dalam Dstnya
pengembangan usaha dibidang pertanian dan tanaman
pangan di Kecamatan
Bungaraya Kabupaten Siak
2 Terwujudnya Pemasaran Hasil Pertanian dan Tanaman 2022
Pangan dari Kecamamatan Bungaraya Dstnya
ke Kota Pekanbaru
3 Evaluasi dan Monitoring Implementasi 2022
Pemberdayaan Petani melalui Penguatan Dstnya
Kelembagaan dan Permodalan BUMKam serta
Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan di
Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak

Adapun bentuk dukungan dan komitmen dari Pimpinan/Atasan Lansung dalam


menindaklanjuti tahapan (milestone) jangka panjang aksi perubahan kinerja organisasi
Kecamatan Bungaraya adalah dalam bentuk dukungan dan komitmen bersama rencana
tindak lanjut aksi perubahan pada tahapan (milestone) jangka panjang dan revisi
(perubahan) Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2021 yang sudah ditandatangani
dan akan tetap dimasukkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2022
dengan menambahkan

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
sasaran kinerja pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan petani melalui
penguatan kelembagaan dan permodalan BUMKam di Kecamatan Bungaraya
Kabupaten Siak.

Sedangkan untuk menjamin keberlanjutan capaian tahapan (milestone) baik jangka


pendek maupun jangka menegah akan dilaksanakan melalui fasilitasi terwujudnya
perjanjian kerja sama dari BUMD dengan BUMKam baik antara BUMD PT.
Permodalan Siak dengan BUMKam Kecamatan Bungaraya dalam penguatan
permodalan untuk pengembangan usaha dibidang pertanian dan tanaman pangan
maupun antara BUMD PT. Sarana Pangan Madani Kota Pekanbaru dengan BUMKam
Kecamatan Bungaraya dalam pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan di
Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
BAB VIII
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan laporan aksi perubahan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya
Kabupaten Siak, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Seluruh Tahapan Kegiatan (Milestone) Tujuan Jangka Pendek telah dilaksanakan
dengan baik, yaitu :
b. Terbentuknya Tim Aksi Perubahan
c. Terlaksananya Rapat Tim Aksi Perubahan;
a. Terlaksananya Sosialisasi Kegiatan Pemberdayaan Penguatan Kelembagaan
Petani dan Permodalan BUM-Kam;
b. Terlaksananya FGD Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
dibidang Pertanian dan Tanaman Pangan antara BUM-Kam dengan
Gapoktan/Kelompok Tani se-Kecamatan Bungaraya;
c. Terlaksananya FGD Penguatan Kelembagaan dan Permodalan antara BUMD
PT. Permodalan Siak dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya;
d. Terwujudnya Penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) antara BUMD PT.
Permodalan Siak dengan BUMKam se-Kecamatan Bungaraya;
e. Tersusunnya Laporan Aksi Perubahan.
12. Terdapat adanya penambahan kegiatan pendukung yang berkaitan pada
Milestone Tujuan Jangka Pendek, antara lain :
a. Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Forum Pimpinan Kecamatan
(Forkopimcam) Kecamatan Bungaraya
b. Rapat Koordinasi Perencanaan Pemberdayaan Masyarakat di
Kecamatan Bungaraya yang dihadiri Bupati Siak Bersama OPD dan
Stakeholder terkait.
13. Selain pelaksanaan mileston tujuan jangka pendek, kami juga telah
memulai tahapan kegiatan (Milestone) Tujuan Jangka Menengah, antara
lain :

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
a. Rapat pembahasan draft rancangan pembentukan Badan Usaha Milik
Kampung (BUMKam) Bersama Kecamatan Bungaraya
b. Rapat pembahasan draft rancangan MoU (nota kesepahaman)
rencana pemasaran hasil pertanian dan tanaman pangan antara
BUMKam Kecamatan Bungaraya dengan BUMD PT. Sarana
Pangan Madani Kota Pekanbaru.
14. Rencana tindak lanjut aksi perubahan kinerja organisasi Kecamatan Bungaraya
Kabupaten Siak baik yang akan dilaksanakan pada tahapan kegiatan (Milestone)
Tujuan Jangka Pendek maupun Tujuan Jangka Panjang telah dituangkan dalam
dokumen Komitmen Bersama dan Perubahan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Tahun 2021 yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Mentor selaku atasan
langsung dan Pegawai Negeri Sipil yang berkomitmen.

B. SARAN

Berdasarkan capaian Aksi Perubahan di atas, untuk lebih efektif dan


terwujudnya tujuan jangka menengah dan jangka panjang dalam
Pemberdayaan Petani melalui Penguatan Kelembagaan dan Permodalan
BUMKam di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, maka dapat kami
rekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Peningkatan kapasitas SDM dan penguatan kelembagaan BUMKam dan
Gapoktan/Kelompok Tani di Kecamatan Bungaraya.
2. Memfasilitasi Perjanjian Kerja Sama antara BUMD PT. Permodalan
Siak dengan BUMKam Bersama Kecamatan Bungaraya dalam
penguatan permodalan untuk pengembangan usaha dibidang pertanian
dan tanaman pangan di Kecamatan Bungaraya dan antara BUMD PT.
PT. Sarana Pangan Madani Kota Pekanbaru dengan BUMKam Bersama
Kecamatan Bungaraya dalam pemasaran hasil pertanian dan tanaman
pangan dari Kecamatan Bungaraya ke Kota Pekanbaru.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 6
3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pemberdayaan petani dan
BUMKam secara berkelanjutan.

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit 7
BIODATA PESERTA

1. Nama Lengkap : AMIN SOIMIN, SH, M.Si

2. Tempat/Tanggal Lahir : Indramayu/ 13 Juli 1972

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Alamat : Komplek Perumahan Pemda Siak Jl.

Kandis No.55 Siak Sri Indrapura

5. Agama : Islam

6. Telepon/HP 08127638115

7. Alamat e-mail : aminsoimin.managingpartners@gmail.com

8. Alamat Kantor : Jl. Sultan Syarif Qasyim Bungaraya, Siak

9. Status Pernikahan : Menikah

10. NIP 19720713 199203 1 005

11. Jabatan Saat ini : Camat Bungaraya

12. Unit Organisasi : Pemerintah Kabupaten Siak

Laporan Aksi Perubahan, Amin Soimin, SH, M.Si Peserta PKA Angkatan III PPSDM Bukit

Anda mungkin juga menyukai