DISUSUN OLEH
2. Mentor
Nama : Gabriel Ganggut, S.KM
NIP : 19680218 199603 1 002 ………………………………………………
3. Pembimbing
Nama : Ir. R. Agung Eko Pitono, MT
NIP : 19640404 199203 1 018 .………………............................................
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas lindungan
dan bimbinganNya, sehingga Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Banyak pihak
yang telah membantu terselesaikannya aktualisasi ini, atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini makan penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Suami , Anak, dan seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan. (Alm. Bapa)
2. Bapak Sislaus selaku mentor yang memberikan pendampingan kepada penulis.
3. Bapak Gabriel Ganggut, S.KM selaku co.Mentor yang memberikan bimbingan,
masukan dan saran kepada penulis
4. Bapak Ir. R. Agung Eko Pitono, MT selaku pembimbing yang memberikan
dorongan, masukan dan saran kepada penulis
5. Bapak Gabriel Ganggut S,KM, selaku Kepala Puskesmas yang telah mengijinkan
penulis untuk melakukan habituasi di lingkungan kerja Puskesmas Wae Mbeleng
6. Bapak/ibu staf pegawai Puskesmas Wae Mbeleng yang juga turut membantu dalam
proses habituasi dan pembuatan laporan aktualisasi ini
7. Teman-teman yang memberikan banyak motivasi, dorongan, dukungan kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan ini
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari teman-teman sangat dibuthkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN
LEMBARAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan MAnfaat Aktualisasi
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
BAB II. DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Gambaran Unit Kerja
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Uraian Rancangan Kegiatan dan Tahapan Pemecahan Core Isu
BAB IV. HASIL AKTUALISASI
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
4.4 Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor dan Coach
4.5 Hamabatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai DAsar PNS, Kedudukan
dan Peran PNS Dalam NKRI
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
N
dalam arti luas, Nasionalisme berarti pandangan tentang
rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan Negara, dan
sekaligus menghormati bangsa lain. Adapun indicator-
indikator dari nilai dasar nasionalisme dimana ASN
NASIONALISME
sebagai pelaksana kebijakan public, ASN sebagai pelayan
public, dan ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
adalah:
a. Kerja keras.
Artinya pantang menyerah, gigih dan selalu
mengerahkan segala macam bentuk daya dan upaya
dalam melakukan sesuatu
b. Disiplin
Disiplin berarti taat atau patuh terhadap tata tertib atau
peraturan yang berlaku.
c. Tidak Diskriminatif
E
tindakan dan keputusan utnuk mengarahkan kebijakan
public dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan public.
Adapun indictor-indikator dari nilai dasar etika public
ETIKA PUBLIK
adalah :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara
Pancasila
b. Setia dan mempertahankan undang-undang Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak
berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja
kepada public
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
program pemerintah
i. Memberikan layanan kepada public secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna dan santun
j. Mengutamakan kepentingan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas system pemerintah yang
demokratis sebagai perangkat system karir
4 Komitmen mutu menekankan pada penerapan 4 indikator
yakni : efektivitas, efisiensi, inovasi, dan menjaga mutu
1. Efektivitas
A
5 Anti korupsi merupakan suatu tindakan yang menentang
adanya perilaku korup. Perilaku korup ini diantaranya:
suap-menyuap, merugikan uang Negara, pemerasan,
perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
ANTI KORUPSI kepentingan dan gratifikasi. Indicator yang ada pada nilai
dasar anti korupsi meliputi :
a. Jujur. Berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
(dharma)
b. Peduli. Ikut merasakan dan menolong apa yang
dirasakan orang lain.
c. Mandiri. Kemandirian membentuk karakter yang kuat
pada diri seseorang sehingga menjadi tida bergantung
terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri
tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak
yang tidak bertanggungjawab demi mencapai
keuntungan sesaat. Kaitannya dengan nilai dasar
profesi PNS, misalnya adalh dengan mengerjakan
pekerjaan individu secara mandiri dan tidak
melimpahkannya kepada orang lain.
d. Disiplin. Menggunakan kegiatan dalam aturan bekerja
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
KECAMATAN RUTENG
KEPALA PUSKESMAS
GABRIEL GANGGUT, S.KM
KEUANGAN
1.WIHELMINA
SARINA,AMD.KEB
PJ UKM ESENSIAL & PERKESMAS PJ UKM PENGEMBANGAN PJ UKP, FARMASI &LABORATORIUM JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN
YULIANA ACI, S.KEP.NS drg. YULIANA J.H.DUDI dr. FELISIANA KASMAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
LEDIANA JASMARLIN, AMD.KEB
RANCANGAN AKTUALISASI
Misi :
meningkatkan
kapasitas sumber
daya internal
Puskesmas Wae
Mbeleng secara
berkelanjutan
sehingga mampu
memberikan
pelayanan prima
kepada
masyarakat.
3 Membuat format 1. Menyiapkan 1.Tersedianya 1.Akuntabilitas Misi : Aman
asuhan gizi dan buku ATK yang ATK berupa - Tanggung Jawab Meningkatkan
register kunjungan diperlukan,. buku, penggaris, 2. Etika Publik kapasitas sumber
pasien penyakit gunting, dan -Cermat daya internal
degenerative belpoint 3.Komitmen Puskesmas Wae
Mutu Mbeleng secara
6 Membuat SOP dan 1.Membuat SOP 1.Tersedianya 1. Akuntabilitas Misi : Aman dan
KAK konseling gizi draft SOP -Tanggung Jawab Meningkatkan Sehat
konseling gizi 2. Nasionalisme kapasitas sumber
-menghormati daya internal
Misi :
menyelenggaraka
n pelayanan
kesehatan tingkat
pertama (Rawat
Jalan) secara
terpadu,
terjangkau dan
menyeluruh
(promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitative)
8 Membuat laporan 1.Mengumpulkan 1.cakupan 1.Akuntabilitas Misi : Kompak
Misi :
meningkatkan
kapasitas sumber
daya internal
Puskesmas Wae
Mbeleng secara
berkelanjutan
sehingga mampu
memberikan
pelayanan prima
kepada
masyarakat.
3 Membuat format 1. Menyiapkan 1.Tersedianya 1.Akuntabilitas Misi : Aman
asuhan gizi dan buku ATK yang ATK berupa - Tanggung Jawab Meningkatkan
register kunjungan diperlukan,. buku, penggaris, 2. Etika Publik kapasitas sumber
pasien penyakit gunting, dan -Cermat daya internal
degenerative belpoint 3.Komitmen Puskesmas Wae
Mutu Mbeleng secara
6 Membuat SOP dan 1.Membuat SOP 1.Tersedianya 1. Akuntabilitas Misi : Aman dan
KAK konseling gizi draft SOP -Tanggung Jawab Meningkatkan Sehat
konseling gizi 2. Nasionalisme kapasitas sumber
-menghormati daya internal
Misi :
menyelenggaraka
n pelayanan
kesehatan tingkat
pertama (Rawat
Jalan) secara
terpadu,
terjangkau dan
menyeluruh
(promotif,
preventif, kuratif
dan rehabilitative)
8 Membuat laporan 1. Mengumpulkan 1.cakupan 1.Akuntabilitas Misi : Kompak
aktualisasi semua data kunjungan -Tanggung Jawab menyelenggaraka
kunjungan pasien pasien 2. Nasionalisme n pelayanan
degenerative yang degenerative di -Menghargai kesehatan tingkat
mendapat poli gizi atasan pertama (Rawat
Kegiatan 3. Membuat format asuhan gizi dan buku register kunjungan pasien
penyakit degenerative
1. Menyiapkan ATK yang diperlukan
2. Membuat buku register kunjungan poli gizi pasien degeneratif
3. Membuat format asuhan gizi
Deskripsi Kegiatan:
Deskripsi Kegiatan :
Pada hari senin tanggal 10 Februari 2020, saya mulai menyiapkan referensi materi
untuk membuat leaflet penyakit. Referensi itu sendiri saya ambil dari buku panduan
asuhan gizi Penuntun Diet dan referensi dari internet. Hal ini merupakan aktualisasi nilai
dasar Akuntabilitas yaitu tanggung jawab, dan Anti Korupsi yaitu Mandiri. Output
yang dihasilkan adalah referensi materi.
Deskripsi Kegiatan :
Pada tanggal 14 – 17 Februari 2020, saya mulai membuat SOP pelayanan Konsultasi
Gizi dan Kerangka Acuan Kegiatan. Karena Puskesmas Wae Mbeleng sedang dalam
masa pembedahan SK, SOP dan KAK berkaitan dengan reakreditasi, maka penomoran
SOP dan KAK belum dilakukan karena belum dilakukan sinkronisasi penomoran dengan
SOP dan KAK kegiatan lainnya. Aktualisasi nilai yaitu tanggung jawab
(Akuntabilitas), dan Cermat (Etika Publik). Output yang dihasilkan adalah SOP dan
KAK.
Setelah membuat SOP dan KAK, selanjutnya pada tanggal 18 Februari 2020, saya
melakukan konsultasi dengan bapak kepala puskesmas untuk meminta pengesahan SOP
dan KA yang telah saya buat. Hal ini merupakan aktualisasi nilai Nasionalisme yaitu
Gambar 19. Melakukan konseling gizi pada tanggal 25 Februari 2020 rujukan dari
poli umum
Deskripsi Kegiatan :
Pada tanggal 28 Februari 2020, saya mulai membuat laporan aktualisasi. Saya
mengumpulkan semua data kunjungan pasien degenerative yang mendapat konseling gizi
dan memeriksa kelengkapan pengisian format asuhan gizi dan buku regitster. Kemudian
pada tanggal 6 Maret 2020, saya melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada kepala
puskesmas. Hal ini merupakan aktualisasi nilai dasar Tanggung Jawab (Akuntabilitas)
dan Menghargai atasan (Nasionalisme).
Gambar 21. FOTO DATA DAN KETEMU KAPUS
2 Membuat jadwal
pelayanan
3 Membuat format
asuhan gizi dan
buku register gizi
kunjungan pasien
4 Menyediakan
media informasi
kesehatan berupa
leaflet penyakit
degenerative
5 Membuat format
rujukan internal
dari unit-unit
program terkait
ke poli gizi
6 Membuat SOP
dan KAK
7 Melaksanakan
Asuhan Gizi bagi
pasien
degenerative yang
8 Membuat laporan
aktualisasi
Kegiatan 3 . Membuat format asuhan gizi dan buku register gizi kunjungan pasien
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan isu
Keterkaitan substansi
mata pelatihan
Kontribusi terhadap visi
misi organisasi
Penguatan nilai
organisasi
Kegiatan 5. Membuat format rujukan internal dari unit-unit program terkait ke poli gizi
Kegiatan 3 . Membuat format asuhan gizi dan buku register gizi kunjungan pasien
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan
Output kegiatan
terhadap pemecahan isu
Keterkaitan substansi
mata pelatihan
Kontribusi terhadap visi
misi organisasi
Penguatan nilai
organisasi
Kegiatan 5. Membuat format rujukan internal dari unit-unit program terkait ke poli gizi
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar PNS,
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Kegiatan 1.Melaksanakan konsultasi dengan atasan tentang rancangan aktualisasi
Pada kegiatan 1 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu:
1. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
2. Kerja sama dan menghormati keputusan merupakan cerminan dari nilai dasar
Nasionalisme
3. Menghormati atasan merupakan cerminan dari nilai dasar Etika Publik
4. Koordinasi merupakan cerminan dari Whole of Government
Output dari kegiatan ini adalah Adanya koordinasi dengan atasan mengenai rencana
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan dan Adanya lembar perijinan dan
persetujuan Kepala Puskesmas Wae Mbeleng. Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi dapat
segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Manfaatnya adalah
tidak terjadi kemunduran jadwal/sesuai waktu yang dirancang. Dampak apabila nilai
dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah
kegiatan tidak dapat berjalan dengan semestinya seperti yang sudah direncanakan. Dan
juga sebagai staf , juga berdampak adanya anggapan bahwa saya tidak memiliki tata
karma/sopan santun terhadap atasan.
Kegiatan 3. Membuat format asuhan gizi dan buku register gizi kunjungan pasien
Pada kegiatan 3, terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu:
1. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
2. Berorientasi mutu merupakan cerminan dari nilai dasar Komitmen Mutu
Output dari kegiatan ini adalah Tersedianya ATK berupa buku, penggaris,
gunting, dan belpoint, Tersedianya format asuhan gizi. Adanya buku register asuhan
gizi sebanyak 1 buku.
Hasilnya adalah tersedianya ATK yang dibutuhkan, buku register dan format asuhan
gizi terstandar. Manfaatnya adalah pelayanan konseling gizi menjadi terstandar, adanya
sinkronisasi antara format asuhan gizi dengan buku register. Dampak apabila nilai dasar
PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah proses
pelayanan asuhan gizi menjadi tidak terstandar, dan tidak ada upaya perbaikan mutu
pelayanan.
Pada kegiatan 6, terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu:
1. Tanggung jawab yang merupakan cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas
2. Menghormati keputusan atasan merupakan cerminan dari nilai dasar Nasionalisme
3. Cermat merupakan cerminan nilai dasar Etika Publik
Output dari kegiatan ini adalah Adanya SOP dan KAK yang sudah disahkan kepala
puskesmas dibuktikan dengan dokumen SOP dan KAK yang sudah ditandatangani atasan.
Hasilnya adalah SOP dan KAK yang telah dibuat dijadikan panduan dalam pelaksanaan
proses asuhan gizi melalui konseling di puskesmas. Manfaatnya adalah dapat dijadikan
dokumen internal puskesmas. Dampak apabila nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI adalah SOP dan KAK yang dibuat tidak memuat proses asuhan gizi
mealui konseling gizi yang terstandar. Dan bagi saya, dianggap tidak menghormati atasan
apabila tidak meminta pengesahan atas SOP dan KAK yang telah dibuat.
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2007.
Penuntun Diet Edisi Terbaru. Jakarta.Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Anggraeni, Adisty Cynthia. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta. Graha
Ilmu
https://fdokumen.com/document/ht-leaflet-56af44828cada.html
https://www.academia.edu/37845407/LEAFLET_DIIT_DM
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/11/diet-
pada-diabetes-mellitus-cara-pengaturan-makanan
https://www.scribd.com/document/351683755/leaflet-diet-rendah-kolesterol-docx
https://www.academia.edu/38943540/Brosur_Diet_Rendah_Purin
KEGIATAN 1
KEGIATAN 3
FOTO ATK