Anda di halaman 1dari 5

Tugas Simulasi

1. Yang harus dipersiapkan oleh Tim TGC Puskesmas Melati terhadap kejadian tersebut
2. Ciptakan Tim TGC Puskesmas Melati yang efektif untuk menghadapi kejadian diatas
3. Identifikasi siapa-siapa saja stake holder yang terlibat dalam TGC tersebut
4. Antisipasi kendala-kendala yang mungkin dapat terjadi dan bagaimana Tim TGC Puskesmas Melati
menghadapi situasi dan kondisi tersebut berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas Melati
5. Bagaimana penerapan kepemimpinan yang efektif sebagai leader dalam TGC tersebut
6. Tunjukkan penerepan interprofesional kolaborasi dalam tim TGC tersebut
7. Perankan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan pelaksanaan tugas dan fungsi tim TGC Puskesmas Melati
dalam situasi diatas
8. Untuk pencegahan dan penanggulangan infeksi apa yang harus dilakukan
9. Bagaimana komunikasi resiko yang harus dilakukan

Pemeran dalam simulasi DBD


1. Tim TGC
a. Dokter : dr. Lestari
b. Surveilance : Christin K. Ladja
c. Sanitarian : Rexy dan Tri
d. Analis : Yopi
e. Promkes : Asmaya

2. Stake Holder
a. Camat : dr. Tinus
b. Kepala Desa : Ibu Else
c. Babinsa : I Wayan Kana
d. Babinkamtibmas : Helmi Rada
e. Kepala Puskesmas : Cindy

3. Pasien dan Keluarga : Khusnul


4. Petugas Puskesmas/Pemain Pendukung
a. Kader : Ibu Ningsih
b. Petugas RS. Sayang Ibu : Ibu Ora
c. Narator : dr. Daniel

Skenario
Scene 1
(Narator : (Latar : Ruangan Surveilance PKM Melati, Dalam keadaan Suasana tenang) Petugas surveilans kelihatan
sedang sibuk bekerja di depan Laptop di Ruangannya , tiba-tiba datanglah seorang kader Posyandu Desa Tiga
mengetuk pintu ruangan.

Kader: Selamat pagi ibu, saya mau menyampaikan informasi bahwa Di Desa Tiga ada 3 kasus Demam Berdarah
yang dirawat di salah satu RS Sayang Ibu.

Surveilance: Terima kasih ibu atas informasinya, boleh tahu alamat lengkap tempat tinggal pasien tersebut dimna
ya? Siapa nama kepala keluarganya biar kami bisa melakukan kunjungan rumah.

Kader: Alamat lengkapnya di Desa Tiga RT. 05/RW.03. Nama Kepala Keluarganya Bapak Amir
Surveilance: Baik ibu, informasinya akan kami sampaikan ke Kepala Puskesmas saya.
(Narator : (Latar : Di Ruangan Kepala Puskesmas Melati) Terlihat Kapus sedang duduk dan menandatangani
beberapa surat-surat penting, datanglah Surveilance Ibu Christin menemui Kepala PKM

Surveilance: Ketuk pintu dan masuk ke ruangan kapus

Kapus: Oh Ibu christin, silahkan masuk. Bagaimna? Ada yang bisa saya bantu?

Surveilance: Selamat pagi bu, saya mau melaporkan bahwa ada informasi yang saya dapatkan dari kader Ningsih
pagi tadi bahwa ada kasus Demam Berdarah di desa tiga dan sedang diarawat di RS sayang Ibu.

Kapus: oh begitu, berarti ibu Christin harus segera turun ke lapangan ya bersama Tim TGC tetapi karena pasiennya
sudah di RS berarti tidak semua anggota Tim harus turun. Tolong hubungi TIM TGC untuk menemui saya sekarang

Surveilance: Baik Ibu, saya akan segera memberitahu TIM

Kapus: Baik ibu christen, saya tunggu di ruangan, terima kasih

(Narator : Setelah Surveilans memberitahu TIM TGC, maka Datanglah TIM TGC menemui Kepala Puskesmas)

Kapus : Selamat pagi, sesuai laporan dari surveilans bahwa ada tambahan 3 kasus demam berdarah di Desa Tiga,
maka saya memanggil TIM (TGC) untuk mempersiapkan diri dan fasilitas untuk segera turun ke lapangan
menyelidiki kasus ini. Setelah itu akan saya laporkan informasi ini juga ke Lintas Sektor.

TIM TGC : Baik, Siap Ibu Kapus

(Narator : Sambil TIM TGC mempersiapkan diri , Kepala PKM segera menghubungi Camat Angka untuk
berkoordinasi, dan juga melapor kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bilangan )

Kapus : (Via Telepon), Halo, selamat pagi Pak Camat. Kami dari Puskesmas Melati menerima laporan bahwa ada
warga Desa Tiga yang sedang dirawat di RS Sayang Ibu berjumlh 3 orang menderita dicurigai DBD. Apakah ini benar
Bapak ?

Camat : Iya benar Ibu, kami baru saja mendapatkan laporan dari kepala Desa mengenai hal ini. Kami akan
membantu untuk turun bersama dengan TIM Puskesmas ke Lokasi

Kapus : Iya, Terima Kasih untuk kerja samanya Bapak, Akan saya koordinasikan lagi lebih lanjut bersama Bapak

(Narator : Camat segera mengkoordinasikan untuk mempersiapkan TIM dari Kecamatan untuk bersama dengan
TIM PKM turun ke lokasi)

(Narator : Disisi Lain di Poli Umum PKM Melati, terlihat datang seorang pasien berusia 18 Tahun datang
memeriksakan diri di Poli. Pasien tersebut merupakan tetatangga dari Pasien Curiga DBD yang sedang dirawat di RS
Sayang Ibu)
Pasien : Selamat pagi ibu (sambil memberikan status rekam medik)

Perawat : Halo, selamat pagi dengan saudari Husnul ? , bagaimana ada keluhan apa ?

Pasien : Benar bu, saya ada keluhan demam sudah 3 hari mendadak, sudah minum obat tetapi tetap saja panas

Perawat : Baik dek, mari saya tensi dan ukur suhu dulu ya, selanjutnya baru saya antarkan ke Dokter untuk diperiksa
lebih lanjut

(Perawat dengan kelengkapan APD Level 1 kemudian melakukan prosedur cuci tangan rutin dan melakukan
pemeriksaan suhu dan tekanan darah, selanjutnya pasien diantar menemui dokter)

(Diruang Dokter)

Perawat : Selamat pagi ibu Dokter, ini ada pasien dengan demam sudah 3 hari tidak membaik dengan minum obat
penurun panas. TD : 90/60 mmhg, N = 100 x/m, S= 38,7, RR : 21 x/m, Sp.O2 = 97 %

Dokter : Baik, Terima kasih Ibu Ora… Selamat Pagi dek, perkenalkan saya dokter Lestari, silahkan duduk dek.

Pasien : Iya, terima kasih ibu dokter.

Dokter : Bagaimana dek, dengan Sdri Husnul, 18 tahun ya.. ada keluhan apa ?

Pasien : Iya benar, saya ada keluhan demam sdah 3 hari tidak membaik dengan minum obat turun panas, sakit
kepala, kemarin sempat ada mimisan 1 x . tadi pagi saat gigi ada kluar darah juga sdkit dari gusi ibu dokter.

Dokter : Iya baik, apakah disekitar ade ada yang memiliki gejala yang sama ?

Pasien : Iya ada, teman saya disebelah rumah memilki gejala yang sama dan sekarang lagi di rawat di RS

Dokter : Oh, iya dek, selanjutnya saya lakukan pemeriksaan dulu ya dek.

(Pasien dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan Rumple Leed)

Dokter : Baik sdari husnul, dari hasil pemeriksaan tadi didapatkan hasil positif pada uji bendung, dicurigai adik
menderita penyakit DBD, dimana penyakit ini merupakan penyakit menular akibat virus dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk. Karena itu adik harus dilakukan pemeriksaan darah. Adik duduk saja disini nanti saya hubungi
petugas laboratorium.

(Dokter menghubungi Petugas Laboratorium untuk mengambil sampel darah)

(Petugas Laboratorium tiba di Ruang Pemeriksaan dengan membawa KIT Pemeriksaan Darah)

Analis : Baik, Selamat Siang Adek, saya akan melakukan pengambilan Sampel Darah

Pasien : Iya Ibu , silahkan

(Analis menggunakan Persiapan Diri)

- Persiapan Alat dan Bahan :

KIT Pemeriksaan Darah

1. Tabung EDTA
2. Dispo 3 cc
3. Kapas Alkohol
4. Tourniquiet
5. Tempat Sampah Medis
6. Safety Box
7. Handschoen
8. Cover Plast

APD :

1. Gown
2. Masker Bedah
3. Topi
4. Handschoen
5. Hand Sanitizer

Cara Menggunakan APD

1. Baju Kerja dan Sepatu Tertutup


2. Cuci Tangan 6 Langkah
3. Memakai Topi (Head Cap)
4. Memakai Masker Bedah
5. Memakai Google
6. Memakai Gown
7. Memakai Handschoen

Langkah Langkah Pengambilan Darah :

1. Meminta pasien santai


2. Memeriksa kondisi pembuluh darah untuk menentukan daerah pengambilan sampel
3. Setelah pasti, dipasang tourniquiet
4. Disinfeksi pada lokasi pengambilan darah
5. Membuka Pembungkus Dispo, mengunci needle serta mengeluarkan udara
6. Mengarahakan jarum 15 derajat untuk pengambilan darah intravena
7. Setelah berhasil mengambil darah, melepas tourniquiet
8. Menutup bekas suntikan dengan cover plast
9. Memindahkan sampel darah ke tabung EDTA dan menghomogenkan
10. Jarum bekas pakai dibuang ke safety box
11. Prosedur selesai dan siap untuk di periksa

Langkah Langkah Pelepasan APD

1. Buka Handschoen
2. Cuci Tangan Rutin
3. Buka Gown
4. Cuci Tangan Rutin
5. Buka Google
6. Cuci Tangan Rutin
7. Buka Topi
8. Cuci Tangan Rutin
9. Buka Masker
10. Cuci Tangan Rutin

(Analis membawa sampel diperiksa dan membawa hasil pemeriksaan ke Dokter)

(Diruang pemeriksaan)
Dokter : Baik dek, dari hasil pemeriksaan didapatkan Trombosit 80.000 /ml, Hematokrit 27 %, Hb :9,0 mg/dl,
Leukosit Dalam batas Normal. Dari hasil ini adek perlu dirawat lanjut di RS

Pasien : baik dok, saya hubungi keluarga saya dulu

(Dokter mempersiapkan Rujukan dibantu petugas dan perawat serta menghubungi Sopir untuk standbye di
Ambulans. Pasien telah dipasang cairan infuse dan diberikan tatalaksana awal)

(Dokter melapor kepada TGC bahwa ada satu kasus baru di desa yang sama yaitu Desa Tiga)

(TIM TGC melakukan rapat untuk persiapan turun lapangan ke Desa Tiga)

Dokter : Selamat pagi teman-teman, hari ini saya mendapatkan satu kasus DBD di poli umum yang telah dirujuk
ke RS Sayang Ibu.

Surveilens : Baik dokter, terimakasih. Teman-teman, berarti sampai saat ini telah terdapat 4 kasus DBD di
wilayah kerja kita. Karena ini maka kita TIM TGC harus turun lapangan ke rumah pasien untuk melakukan
Penyelidikan Epidemiologi. Bagaimana teman-teman, kira- kira apa saja kendala yang mungkin akan kita temui
nanti di lapangan? Mohon masukan teman-teman sekalian.

Sanitarian : biasanya kendala yang kita alami di lapangan seputar warga yang tidak mau menerima kehadiran
petugas untuk melakukan pemeriksaan lingkungan rumah berhubung pandemic COVID ini.

Promkes : baik bu, kalau dari saya terkendala dengan bahasa sih karena saya bukan asli orang sini makanya sulit
di mengerti bahasa saya oleh pasien. Tapi saya biasa minta bantuan kader. Semoga besok kader tidak
berhalangan, sy akan coba hubungi dari sekarang kadernya.

Surveilens : baik terimakasih masukannya. Saya sudah laporkan ke Kapus masalah koordinasi dengan pak camat
jadi nanti kita turun ke lapangan bersama TIM lintas sector. Sehingga masalah yg disampaikan oleh teman
sanitarian jika pun terjadi besok harusnya bisa teratasi.

Sanitarian : baik, terimakasih ibu.

Surveilens : Baik, ada tambahan lagi teman-teman? Kalau tidak kita akhiri diskusi ini sampai disini.

(Besoknya)

(TIM TGC turun lapangan. Surveilens, sanitarian dan promkes mendatangi rumah penderita DBD di Desa Tiga)

(TIM TGC mengetuk pintu rumah Husnul dan bertemu bapak Husnul)

Surveilens : selamat pagi bapak, maaf mengganggu. Kami TIM dari Puskesmas Melati dan TIM LINSEK. Kami
dating ke rumah bapak untuk melakukan pemeriksaan lingkungan di rumah bapak tekait sakitnya anak bapak
dan tetangga2 sekitar rumah bapak.

Bapak Husnul : selamat pagi ibu. Baik, silahkan ibu2 dan bapak2. Mari masuk.

(Petugas Surveilens melakukan Penyelidikan Epidemiologi pada Bapak Husnul, sanitarian melakukan survey
lingkungan dan survey vector. Selain itu petugas Promkes melakukan KIE pada Bapak Husnul dan kemudian
dilanjutkan pada warga sekitar rumah mengenai 3M+, PSN dan Larvasida tanpa melupakan protocol kesehatan
mengingat masih dalam musim pandemic)

Anda mungkin juga menyukai