Beri tanda titik ( ● ) pada lembar jawaban pada jawaban yang paling tepat untuk
soal - soal berikut.
1. Konflik akan selalu terjadi dan konflik dalam kelompok atau organisasi tidak
dapat dihindari. Penyelesaian konflik dapat dilakukan secara langsung maupun
dengan tidak langsung, penyelesaian yang dilakukan secara langsung yaitu:
*
A. Memfokuskan perhatian anggota pada tujuan bersama
B. Memfokuskan dengan cara kalah-kalah (lose-lose)
C. Memfokuskan dengan cara menang-kalah (win-lose)
D. Memfokuskan dengan cara menang-menang (win-win)
2. Orang yang mau bergabung dalam suatu kelompok tentunya mempunyai
alasan. Berikut ini alasan yang bukan menjadi dasar seseorang bergabung dalam
kelompok yaitu:
*
A. Memenuhi kebutuhan rasa aman
B. Keinginan untuk menghilangkan rasa sepi
C. Keinginan untuk dihargai
D. Keinginan untuk memperoleh kekuasaan
3. Untuk mengetahui seberapa besar hambatan yang terjadi dalam sebuah kerja
sama tim maka perlu diketahui bagaimana tahapan perkembangan dari suatu tim.
Dalam tahap perkembangan ini kemungkinan besar terjadi konflik antar anggota
yaitu:
*
A. Forming
B. Storming
C. Norming
D. Performing
4. Komunikasi dibutuhkan untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif, hal tersebut
perlu ditunjang oleh sarana komunikasi yang dapat menyatukan data kesehatan
pasien secara komprenhensif sehingga menjadi sumber informasi bagi semua
anggota tim dalam pengambilan keputusan. Untuk memperoleh komunikasi yang
efektif diperlukan hal-hal sebagai berikut:
*
A. Pacing, rapport, trust dan leading
B. Pacing, Leading, Introduction, dan apresiasi
C. Pacing, apresiasi, trust dan leading
D. Pacing, introduction, rapport dan trust
6. Periode antara mulai terjadi paparan Agent sampai timbul gejala pertama kali
dikenal sebagai :
*
a. Masa Inkubasi
b. Periode Laten
c. Masa Infeksi
d. Periode Simptomatik
8. Diseminasi pada kegiatan surveilans dilakukan dengan cara berikut ini,
kecuali :
*
a. Menyampaikan informasi kepada unit yang membutuhkan untuk dilaksanakan tindak
lanjut
b. Menyampaikan informasi kepada pengelola program sebagai sumber data/laporan
surveilans
c. Memberikan umpan balik kepada sumber data dalam rangka perbaikan kualitas data
d. Memberikan umpan balik kepada unit diatasnya yang membutuhkan
15. Tn. A dirawat dengan demam sesak nafas selama 2 hari, ada riwayat kontak
erat dengan anaknya yang sedang dirawat dengan suspek COVID 19, Tn A
dilakukan swab, tetapi hasil belum keluar ketika Tn A meninggal, petugas jenazah
melakukan kegiatan pemulasaran jenazah dengan menggunakan alat pelindung diri:
*
a. Apron, google, sarung tangan rumah tangga, coveral, sepatu boot, masker bedah
b. Sarung tangan, Coveral, masker N95, masker bedah, google, sarung tangan panjang,
sepatu boot
c. Sarung tangan, masker bedah, masker N95, apron, coveral, google
d. Coveral. Gaun surgical, google, sarung tangan, boot, masker
16. Dari gambaran kurva epidemiologi, kita bisa menentukan sumber penyebab
dan cara penularan. Kurve epidemiologi dengan type propagated
epidemic menunjukkan :
*
a. Adanya sumber penyakit yang sama (satu sumber), misalnya pada kejadian keracunan
pangan
b. Terjadinya penyebaran penyakit dari orang ke orang misalnya pada penyakit-penyakit
yang ditularkan melalui transmisi airborne atau droplet seperti campak, difteri, dll.
c. Kombinasi sumber penularan, dimana mula-mula satu sumber penularan lalu masing-
masing kasus dapat menularkan kepada orang laintanpa ada kaitan dengan sumber yang
sama sebelumnya
d. Tidak dapat disimpulkan sumber penular
18. Pada KLB campak, diketahui jumlah yang sakit campak adalah 50 anak
balita, terdiri dari penderita laki-laki 20 anak dan penderita perempuan 30 anak. Dari
total kasus tersebut terdapat 3 anak perempuan meninggal. Jumlah anak yang
ditemukan/diperiksa adalah 140 anak balita (laki-laki 80 dan perempuan 60). Pilihlah
peryataan yang tepat :
*
a. Case fatality rate (angka kematian) campak pada anak balita adalah 2,14 per 100 anak
balita
b. Case fatality rate (angka kematian) campak pada anak balita perempuan adalah 5,0 per
100 anak balita
c. Case fatality rate (angka kematian) campak pada anak balita adalah 6,0 per 100 anak
balita
d. Case fatality rate (angka kematian) campak perempuan tidak dapat dihitung karena total
kematian anak laki-laki dan perempuan tidak diketahui
a. Angka serangan (Attack Rate) diare pada umur <5 tahun adalah lebih kecil dibanding
umur 5 - 14 tahun dan umur >15 tahun
b. Angka serangan (Attack Rate) diare pada umur <5 tahun adalah lebih tinggi dibanding
umur 5 - 14 tahun dan juga terhadap umur >15 tahun
c. Angka serangan diare (Attack Rate) pada umur <5 tahun sama dengan pada umur >15
tahun
d. Angka serangan (Attack Rate) diare pada umur <5 tahun adalah sama dengan umur 5 -14
tahun
22. Pandemi Covid 19 yang saat ini sedang terjadi merupakan wabah yang
terjadi di Indonesia, tranmisi pada penyakit COVID 19 adalah:
*
a. Transmisi kontak, transmis airborne, vektor
b. Transmisi droplet, kontak,
c. Transmisi kontak, transmisi droplet, transmisi airborne
d. Transmisi vektor, transmisi kontak, transmisi droplet
24. APD merupakan alat pelindung diri yang berfungsi memutus mata rantai
penularan, petugas rencana akan merujuk pasien COVID 19 ke RS rujukan. Pasien
mengeluh batuk batuk dan sesak nafas, kondisi ambulan dibagian depan tidak
bersekat maka APD yang akan di gunakan petugas adalah
*
a. Cover All, masker bedah, google, sarung tangan
b. Masker N 95, visor, masker bedah, Cover All
c. Boot, coverall, masker N95
d. Sarung tangan, Coveral, masker N95, masker bedah, google, visor
25. Pada penetapan diagnosa penyakit suatu KLB dikenal tingkatan klasifikasi
kasus yang terdiri dari kasus pasti (konfirmasi), kasus mungkin (probable) dan kasus
tersangka (suspek). Yang dimaksud dengan kasus mungkin (probable) adalah :
*
a. Ada kepastian hasil pemeriksaan laboratorium (serologi, bakteriologi, virologi atau
parasitology) dengan atau tanpa gejala klinis
b. Tanda atau gejala sesuai dengan penyakitnya tanpa dukungan pemeriksaan laboratorium
c. Tanda atau gejala sesuai dengan penyakitnya tetapi pemeriksaan laboratorium negatif
d. Tanda atau gejala tidak sesuai dengan penyakitnya dan kasus meninggal
28. Pada situasi KLB penyakit menular, beberapa upaya pencegahan pemutusan
rantai penularan akan dilakukan. Upaya memisahkan seorang penderita agar tidak
menjadi sumber penyebaran penyakit selama penderita atau tersangka penderita
tersebut dapat menyebarkan penyakit kepada orang lain, disebut :
*
a. Isolasi
b. Karantina
c. Evakuasi
d. Evaluasi
29. Salah satu upaya pemutusan rantai penularan adalah karantina wilayah, yang
ditetapkan oleh kepala daerah. Keputusan karantina tersebut dilakukan atas
rekomendasi tim penanggulangan KLB berdasarkan:
*
a. Indikasi politis dan ekonomi
b. Indikasi medis dan budaya
c. Indikasi epidemiologis dan medis
d. Indikasi epidemiologis dan politis
30. Dalam upaya penanggulangan KLB dan wabah, karantina paling tepat
dilakukan kepada :
*
a. Penderita penyakit menular
b. Kasus tertular penyakit
c. Kontak erat penyakit
d. Kasus terkonfirmasi
32. Dalam pelaksanaan isolasi dan karantina, petugas kesehatan diharuskan tetap
melakukan pemantauan berkala. Bentuk pemantauan yang dilakukan antara lain:
*
a. Pemeriksaan tekanan darah dan suhu
b. Pemeriksaan suhu tubuh dan perkembangan gejala
c. Pemeriksaan gejala yang muncul
d. Pemantauan kebutuhan harian kasus dan kontak erat
35. Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk setiap kasus penanganan
specimen berbeda untuk masing – masing penyakit, berikut APD yang harus
dikenakan saat pengambilan sampel Covid 19:
*
a. Masker, jas lab, google, jaket, sepatu, Swab dacron
b. Masker, jas lab, google, sarung tangan, tutup kepala, sepatu
c. Masker, jas lab, google, swab dacron, tutup kepala, sepatu
d. Masker N95, jas lab /Hazmat, google, sarung tangan, tutup kepala, penutup kaki
36. Ada banyak jenis specimen yang digunakan untuk diagnosis laboratorium
penyakit covid 19. Berikut Spesimen yang sering digunakan untuk pemeriksaan
Covid 19
*
a. Swab tenggorok (Throat Swab) dan urine
b. Swab Hidung (Nasofaring Swab) dan faeses
c. Serum, Jaringan Biopsi dari Paru, sputum
d. Swab tenggorok (Throat Swab), darah/serum dan Swab Hidung (Nasofaring Swab)
37. Pemilihan Medium transfort sangat menentukan dalam menjaga viablitas dan
identifikasi mikroorganisme penyakit infeksi potensi wabah. Ada Medium transport
yang bisa digunakan untuk pkasus diare dengan spesimennya berupa rectal swab
adalah;
*
a. Medium Amies
b. NaCl fisiologis
c. Medium silica gel
d. Medium Carry and Blair
39. Medium transfort digunakan untuk identifikasi jenis virus dan bakteri, Apakah
Virus Transport Medium (VTM) dapat digunakan untuk media pengiriman spesimen
swab bakteriologi?
*
a. Dapat Digunakan tetapi pengirimannya dalam suhu kamar
b. Dapat digunakan apabila terpaksa tidak ada medium lainnya
c. Tidak Dapat Digunakan
d. Dapat digunakan apabila jarak antara Puskesmas/RS dekat dengan Lab. Rujukan
40. Dalam pengepakan ada beberapa bahan yang habis pakai dan bahan tidak
habis pakai, berikut bahan pengepakan yang tidak habis pakai
*
a. Coldbox. Icepack, wadah primer, ziplock
b. Coldbox. Icepack, insulator
c. Coldbox. Icepack, wadah primer, tissue
d. Lakban plastic, ziplock, tissue
41. Untuk menjaga specimen dalam kondisi baik selama masa pengiriman ke
laboratorium rujukan diperlukan pendingin berupa ice pack atau dry ice . Jika
specimen dikirim menggunakan pendingin berupa dry ice, maka harus dikirimkan di
dalam
*
a. Cold box yang tertutup rapat
b. Kotak Styrofoam
c. Wadah primer atau Bio Bottle
d. Kardus karton
43. Dalam situasi krisis, setidaknya terdapat lima hal yang harus diperhatikan
untuk dilakukan. Lima hal tersebut adalah
*
a. Kepercayaan, pemberitahuan pertama, Tranparansi, pendapat dan sikap masyarakat,
serta perencanaan
b. Kepercayaan, Keterbukaan, saling membantu, pendapat dan sikap masyarakat, serta
perencanaan
c. Kemampuan , jaringan yang kuat , Tranparansi, koordinasi, serta perencanaan
d. Pemantuan, kemampuan, pendapat dan sikap masyarakat, serta perencanaan
44. Sasaran utama komunikasi risiko adalah masyarakat dan pihak-pihak terkait
yang berisiko KLB dan atau wabah, yang meliputi:
*
a. Keluarga, media massa dan pemegang kebijakan
b. Masyarakat, media massa dan pemegang kebijakan
c. Masyarakat, murid sekolah dan pemegang kebijakan
d. Masyarakat, media massa dan para Bupati/Walikota
45. Di wilayah KLB dan atau wabah yang secara langsung berisiko,Tim
Komunikasi Risiko (TKR) menyebarkan informasi kepada:
*
a. Masyarakat, LSM, Ormas, tokoh agama atau tokoh masyarakat serta anggota tim-tim
pengendali di lapangan, juga petugas lapangan dan petugas unit pelayanan kesehatan,
termasuk staf unit penyuluhan dan hubungan masyarakat di berbagai fasilitas kesehatan
b. Pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, dan klinik kesehatan
c. Para pertugas kesehatan yang ada di wilayah KLB dan atau wabah
d. Petugas keamanan seperti TNI/Polri
46. Dalam Komunikasi krisis jika telah dideteksi terjadinya kasus, maka TGC
(Juru Bicara yang ditunjuk) perlu memberitahu secepatnya kepada masyarakat,
bahkan meskipun penjelasan lebih rinci belum diperoleh. Masyarakat perlu
mengetahui keadaan sebenarnya dari petugas yang berwenang, tidak dari pihak
lain, Kegiatan tersebut disebut apa :
*
a. Pemberitahuan pertama
b. Pemberitahuan kedua
c. Pemberitahuan ketiga
d. Pemberitahuan keempat
47. Dalam Komunikasi krisis jika Petugas atau Juru Bicara harus memberikan
informasi sejujur mungkin mengenai keadaan yang sedang terjadi. Tidak perlu ragu
untuk menjelaskan hal yang sudah diketahui dan hal yang belum diketahui atau
belum jelas pada saat itu. Petugas juga harus menjelaskan hal-hal yang dapat
dilakukan oleh masyarakat untuk membantu mengendalikan keadaan, keadaan ini
disebut :
*
a. Transparansi
b. Tranportasi
c. Transkonsentrasi
d. Transinformasi
50. Kelompok yang terbentuk secara alami akibat dari dorongan Tim pada dasarnya
merupakan sekelompok orang dengan keahlian yang saling melengkapi. Kelompok
yang terdiri atas sejumlah individu yang melaksanakan tugas dan fungsi masing-
masing disebut sebagai:
*
A. Kelompok Formal
B. Kelompok Fungsional
C. Kelompok disfungsional
D. Kelompok produktif
Back
Submit
Clear form
Never submit passwords through Google Forms.
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy
Forms