Anda di halaman 1dari 4

1.

Form PE FP1
2. FORM KUNJUNGAN ULANG 60 HARI
3. Pelaporan Segera
Puskesmas melaporkan adanya kasus AFP ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dalam
waktu 24 jam setelah kasus tersebut dikonfirmasikan secara klinis. Laporan dapat
disampaikan melalui formulir FP1.

Pelaporan Rutin
Laporan mingguan dilakukan melalui sistem pelaporan PWS KLB (W2), atau SKDR ada
maupun tidak ada kasus

Variabel yang harus di laporkan


- Identitas Pasien
- Riwayat Sakit
- Gejala/Tanda
- Riwayat Kontak
- Status Imunisasi Polio
- Pengumpulan Spesimen

4. Setelah sampel feses pada penderita AFP di ambil, maka melakukan Surveilans Polio
Lingkungan. Sampel yang di ambil adalah cairan limbah (raw sewage) yang dikumpulkan dari
sistem pembuangan limbah yang ada di lokasi tersebut.

Kriteria Sampel Adekuat


1. Pengumpulan Sampel
Menggunakan salah satu dari Teknik pengumpulan sampel lingkungan. Ada dua teknik
mengumpulkan sampel lingkungan untuk analisis virologi, yaitu pengambilan langsung (grab
sampling) dan pengambilan dengan perangkap (trap sampling)

2. Pengiriman sampel
Sampel yang sudah dikumpulkan harus segera disimpan dalam rantai dingin dan harus
dipertahankan dingin antara suhu 2-8°C selama pengiriman ke laboratorium, dan harus
sudah diterima dalam waktu 48 jam sejak pengambilan.

Anda mungkin juga menyukai