Anda di halaman 1dari 1

Kasus :

Pada tanggal 5 Oktober 2021, Puskesmas Purwokerto Barat melaporkan kepada DKK Banyumas, terdapat
4 kasus suspek campak klinis di SDIT X di Purwokerto. Tanggal 6 Oktober 2021 dilakukan konfirmasi,
ternyata kasus telah menular ke beberapa siswa siswa SD (kelas 1 sampai kelas 6) dan siswa PAUD X yang
letaknya dalam satu wilayah.

Skenario :
Bidan desa mekar sari melaporkan kepada petugas surveylans puskesmas purwokerto barat bahwa
ditemukan kasus suspek campak di SD IT X Purwokerto.

Selanjutnya petugas surveylans melaporkan kejadian tersebut kepada kepala puskesmas puwokerto
barat

Kemudian petugas surveylans bersama bidan desa melakukan PE ke Lokasi kasus

Sehubungan dokter dan petugas lab masih melakukan kegiatan pelayanan dalam gedung, maka setelah
dilakukan PE, pasien dirujuk ke Puskesmas

kasus suspek campak a n Anna Umur 8 Th, berkunjung ke puskesmas Purwokerto Barat pada tanggal 5
Oktober 2021, dengan gejala-gejala panas, disertai ruam (rash) kemerahan

setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter puskesmas, dilakukan pengambilan sampel darah
untuk diambil serumnya.

Siapkan alat dan bahan untuk pengambilan sampel darah

Setelah darah didapatkan, dilakukan pemisahan serum dengan menggunakan centrifuge setelah serum
terpisah masukan serum kedalam tube/ biotub dengan micropipet

kemudian dilakukan pelabelan dengan mencantumkan :

 No Epid
 Nama Pasien
 Usia
 Jenis kelamin
 Tanggal pengambilan sampel

Sampel di packing kemudian diantar ke Dinas kesehatan Kabupaten dengan melampirkan form MR-01

Anda mungkin juga menyukai