Kelompok 4
1. Suharso
2. Sutoro
3. Siwi Ariana
4. Sri lestari
5. Siti Abidah
6. Sekarsih Dyahapsari
SOAL KEGIATAN
1. Form pencatatan dan pelaporan apa saja sesuai studi kasus?
2. Analisa deskriptif dan interpretasi hasil berdasarkan data hasil Penyelidikan Epidemiologi
pertussis?
Jawab :
Analisa Diskritif
3. Dari data tersebut apakah benar telah terjadi KLB Pertusis, dasar apa yang dipakai untuk
penetapan KLB?
Jawab: ia terjadi KLB pertussis dimana di temukan 1 kasus pertususis sudah dinyatakn KLB, dan
dalam kasus diatas di temukan 11 kasus primer dengan status imunisasi tidak lengkap, gejala
yang sama dengan kasus indeks.
4. Tindakan sebagai petugas Surveilans Puskesmas setelah tahu bahwa telah terjadi KLB Pertusis?
Jawab:
a. Kunjungan dari rumah ke rumah seluas perkiraan penularan
b. Kunjungan sekolah/ tempat kerja kasus
c. Mengisi format investigasi/ epidemiologi terhadap kasus dan kontak (semua umur)
d. Mengidentifikasi dan mencatat status imunisasi kasus suspek dan kontak erat. Jika didapatkan
kasus suspek atau kontak erat berusia <5 tahun dengan status imunisasi DPT-HB-Hib yang tidak/
belum lengkap maka harus dijadwalkan untuk segera dilengkapi.
● Bila usia <1 tahun, berikan/ lengkapi imunisasi DPT-HB-Hib hingga 3 dosis dengan interval
minimal 1 bulan antar dosis kemudian pastikan pada usia 18 bulan atau pada interval minimal
12 bulan setelah dosis ketiga diberikan 1 dosis imunisasi lanjutan;
● Bila usia ≥1 tahun maka lengkapi 4 dosis imunisasi dengan interval dosis pertama dan kedua
adalah 4 minggu, interval dosis kedua dan ketiga adalah 6 bulan dan interval dosis ketiga dan
keempat adalah 12 bulan.
5. Informasi apa saja yang harus dikumpulkan untuk melengkapi laporan KLB Pertusis?
Jawab:
a. Status imunisasi
b. Riwayat perjalanan
c. Gejala
d. Kontak Erat