Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

MARDIANSYAH
BAMBANG ARIADI
NURUL LAILI ULFAH
ERMA JUNIARSIH
1.Berdasarkan soal kasus di atas, saudara diminta
untuk menginput data-data kedalam form pencatatan
pelaporan yang tersedia

• Pelaporan Difteri Menggunakan Form DIF 1


2. Buatlah analisa secara deskriptif dan
interpretasikan hasilnya berdasarkan data hasil
Penyelidikan Epidemiologi difteri tersebut

• Dari data table 1 gejala difteri kabupaten N bahwa


terdapat 3 kasus suspek difteri dari rentang umur 3
tahun sampai 18 tahun dengan gejala klinis yang sama
yakni demam, nyeri menelan dan adanya
pseudomembran, namun terdapat satu orang suspek
difteri mengalami gejala klinis adanya Bullneck
• Dari data table 2 kasus Difteri di Kabupaten N Periode
Maret sampai April Tahun 2015 terdapat 3 pasien
suspek difteri yaitu di Desa X, Y, Z dengan gejala nyeri
telan, panas, sakit perut, pseudomembrane dan
Bullneck. Dengan status imunisasi lengkap menurut
ingatan orang tua dengan hasil laboratorium 2 pasien
negative dan 1 pasien hasil lab belum keluar. Semua
pasien sudah mendapatkan profilaksis selama 14 hari
serta 13 orang kontak erat dan dinyatakan sembuh
setelah isolasi
3.Dari data tersebut,apakah benar telah terjadi kasus
Difteri ? Dasar apa yang dipakai untuk penetapan
KLB Difteri
 Dari data diatas belum bisa dikategorikan sebagai kasus
KLB karena hasil lab dari kasus desa X negatif, kasus
desa Y hasil negatif dan kasus dari desa Z belum keluar
hasil pemerikasaan Lab.
 Dasar yang dipakai untuk penetapan KLB Difteri jika
ditemukan 1 kasus konfirmasi lab positif atau ditemukan
kasus suspek Difteri yang ada hubungan kontak erat atau
hubungan epidemiologi dengan kasus konfirmasi positif
4. Apa tindakan saudara sebagai Petugas Surveilans
Puskesmas Setelah Tahu bahwa telah terjadi KLB Difteri

• Penyelidikan epidemiologi dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam


setelah ditemukan kasus suspek difteri di suatu wilayah
• Lakukan pemeriksaan specimen penderita (kultur)
• Melakukan identifikasi kontak erat untuk mencari kasus suspek
difteritambahan
• Mencari informasi tentang : Cakupan imunisasi rutin difteri pad
periode tertentu untuk memperkirakan kelompok rentan
berdasarkan geografi, kelompok umur dan jenis kelamin
• Melakukan perawatan dan pengobatan kasus suspek
difteri secaraadekuat, jika ada kasus difteri positif akan di rujuk ke
Rumah Sakit dandilakukan isolasi
• tatalaksana kontak erat agar segera mendapatkan Tindakan (obat
pencegahan/profilaksis dan pemberian imunisasi)
• Tunjuk 1 orang untuk menjadi pemantau minum obat (PMO)
• Menjelaskan kepada masyarakat tanda tanda dini difterii.Lakukan
respon imunisasi/ outbreak respon immunization (ORI)
5. Informasi apa saja yang harus dikumpulkan untuk melengkapi
laporan KLB Difteri
• Cakupan imunisasi rutin difteri pada periode tertentu
• Distribusi kasus difteri pada periode tertentu
6. Apa rencana tindak lanjut setelah KLB difteri
berakhir?
• Setelah KLB Difteri berakhir tindak lanjut yang dilakukan
adalah
a. Cakupan imunisasi harus tinggi dan merata
b. Komunikasi risiko

Anda mungkin juga menyukai