AK
Kelompok 1
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pertanyaan:
1. Berdasarkan soal kasus diatas, saudara diminta untuk menginput data-data
kedalam form pencatatan pelaporan yang tersedia.
Jawaban :
2. Buatlah analisa secara deskriptif dan interpretasikan hasilnya berdasarkan
data hasil Penyelidikan Epidemiologi difteri tersebut.
Jawaban :
Dari Data Tabel 1 gejala difteri kabupaten N bahwa terdapat 3 kasus
suspek difteri dari rentan umur 3 tahun sampai 18 tahun dengan gejala
klinis yang sama demam, nyeri telan, pseudomembrane dan 1 kasus
dengan gejala bullneck.
Dari data table 2 kasus difteri di kabupaten N periode maret sampai
April 2021 terdapat 3 pasien suspek difteri yaitu di desa X,Y,Z dengan
gejala nyeri telan, panas, sakit perut, pseudomembrane dan bullneck.
Untuk status imunisasi menurut ingatan orang tua lengkap, dari 3
pasien 1 pasien sudah terkonfirmasi positif ,1 pasien terkonfirmasi
negative dari hasil laboratorium dan 1 lagi belum kluar hasil. Semua
pasien sudah mendapatkan ADS, obat-obatan, isolasi selama 14 hari
serta 13 orang kontak erat dan dinyatakan sembuh setelah isolasi.
3. Dari data tersebut tersebut, apakah benar telah terjadi KLB difteri? Dasar apa
yang dipakai untuk penetapan KLB?
Jawaban: Ya, Benar. Karena ditemukan kasus suspek difteri dengan
konfirmasi laboratorium kultur positf didesa Y.
4. Apa tindakan saudara sebagai petugas Surveilans Puskesmas setelah tahu
bahwa telah terjadi KLB difteri?
Jawaban :
a. Penyelidikan epidemiologi dilakukan dalam waktu 2 x 24 jam setelah
ditemukan kasus suspek difteri di suatu wilayah
b. Lakukan pemeriksaan specimen penderita (kultur)
c. Melakukan identifikasi kontak erat untuk mencari kasus suspek difteri
tambahan
d. Mencari informasi tentang : Cakupan imunisasi rutin difteri pada
periode tertentu untuk memperkirakan kelompok rentan berdasarkan
geografi, kelompok umur dan jenis kelamin
e. Melakukan perawatan dan pengobatan kasus suspek difteri secara
adekuat, jika ada kasus difteri positif akan di rujuk ke Rumah Sakit dan
dilakukan isolasi
f. Tatalaksana kontak erat agar segera mendapatkan Tindakan (obat
pencegahan/profilaksis dan pemberian imunisasi)
g. Tunjuk 1 orang untuk menjadi pemantau minum obat (PMO)
h. Menjelaskan kepada masyarakat tanda tanda dini difteri
i. Lakukan respon imunisasi/ outbreak respon immunization (ORI)
5. Informasi apa saja yang harus dikumpulkan untuk melengkapi laporan KLB
difteri?
Jawaban :
a. Cakupan Imunisasi
b. Riwayat Perjalanan
c. Jumlah penduduk (Kepadatan Populasi)
6. Apa rencana tindak lanjut setelah KLB difteri berakhir
Jawaban :
Rencana tindak lanjut difteri berakhir adalah meningkatkan capaian imunisasi,
memberikan penyuluhan ke masyarakat melalui posyandu tentang penyakit
difteri
Penugasan IHB2
3. Batuk keras.
6. Faringitis
7. Tonsilitis
8. Laringitis
9. Traketis atau kombinasinya
Namun ada beberapa orang yang terinfeksi bakteri penyebab kerap tidak
menunjukkan gejala yang jelas atau hanya menunjukkan gejala yang
ringan. Mereka ini disebut dengan carrier atau pembawa difteri tak
bergejala yang dapat menyebarkan infeksi ini dengan cepat melalui
droplet (ingus atau ludah) ketika bersin atau batuk.
2. Penemuan kasus
a. Kriteria untuk menentukan kasus difteri yaitu:
1. Ditemukan Demam atau tidak demam
4. Sakit waktu menelan 94% kasus difteri mengenai tonsil dan faring lainnya
difteri kulit
5. Faringitis
6. Tonsilitis
7. Laringitis
8. Traketis atau kombinasinya