Anda di halaman 1dari 5

1.

Identifikasi Masalah

PROGRAM SURVEILANS

NO PROGRAM TARGET HASIL MASALAH

SURVEILANS
Kegiatan laporan
1 Kelengkapan laporan W2
90% 100% lengkap sesuai
Ewars &STP
anjuran
Kegiatan laporan
2 Ketepatan laporan W2
80% 100% lengkap sesuai
Ewars &STP
anjuran
3 Belum ada
Alert yang di Verifikasi 100% 0%
pelatihan
4 KLB Tertanggulangi kurang
100% 0% Tidak ada KLB
dari 24 jam
Semua Jemaah haji
5 Data Kesehatan haji yang di
100% 100% di input di
input di siskhohat
siskhohat

2. Menentukan Prioritas Masalah

NO MASALAH U S G TOTAL

1 Alert yang di Verifikasi 5 5 5 15

KLB Tertanggulangi kurang dari 24


2 jam 4 4 4 12
3. Mencari Akar Penyebab Masalah
1) Alert yang di verifikasi

Manusi Metode Sarana


a
Jarang evaliasi
Pemangku jabatan kurang Keterbatasan alat
tentang Alert
peduli akan pentinnya kompiuter dan
Diklat Aert jarianagn Wifi

Kurangnya inovasi dan Jarang dibahas Diklat Alert


motivasi untuk diadaka dianggap tidak
diklat Di forum penting Alert yang
diverifikasi

target (100%)
Serinya gangguan Kebijakan dari atasan yang
cuaca kurang kuat

Keterbatasan jarak
Kurangnya pengadaan
anggaran dana untuk
diklatAlert

Lingkungan Dana

2) KLB Tertanggulangi kurang dari 24 jam

Manusi Metode Sarana


a
Etos kerja petugas kurang Kurangnya Alat
Kurangnya untukpengumpulan
kerasama petugas data
linsek program dan
sektoral.

Petugas kurang
mensosialisasikan
i KLB
tentang

KLB Tertanggulang
kurang dari 24 jam

100%
Terbatasnya anggaran yang
disediakan oleh pemerintah
untuk diklat penangan KLB
Kurannya imformasi
dari masyrakat dan
kurang pahamanya
penyakit.S

Lingkungan Dana
CARA PEMECAHAN MASALAH

PROGRAM PTM

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN KETERANGAN


MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Balita ditimbang D/S 1. Masih rendahnya pengetahuan 1. Penyuluhan mengenai pentingnya penimbangan balita (D/S) Penyuluhan mengenai
masyarakat tentang pentingnya di era pandemi covid -19 dengan menerapkan 3M atau pentingnya
dalam penimbangan balita (D/S) informasi penimbangan balita melalui media elektronik penimbangan balita
di era pandemi covid-19 2. Pembinaan kader mengenai mendeteksi penimbangan balita (D/S)
2. Kurangnya motivasi kader 3. Petugas memberikan jadwal penimbangan balita ke kader
dalam mendeteksi penimbangan untuk diinformasikan kepada masyarakat dengan menerapkan
balita (D/S) protokol kesehatan ( 3M)
3. Petugas kurang mengingatkan 4. Petugas memberikan jadwal penimbangan balita ke lintas
masyarakat akan pentingnya sektor setiap bulan
penimbangan balita ( D/S) di 5. Penyuluhan tatap muka mengenai pentingnya penimbangan
era pandemi covid - 19 balita di era pandemi covid -19 dengan menerapkan 3M atau
4. Kurangnya kerjasama petugas penyuluhan melalui media elektronik (daring)
kesehatan dengan instansi 6. Pengadaan media informasi seperti leaflet dan spanduk
pemerintah lainnya 7. Merencanakan anggaran dalam pelaksanaan penimbangan
5. Kurangnya penyuluhan tentang balita
D/S di era pandemi covid-19 8. Membuat proposal ke pihak swasta untuk mendukung
6. Kurangnya media informasi pelaksanaan penimbangan balita
tentang pentingnya
penimbangan balita (D/S)
7. Terbatasnya anggaran yang
disediakan oleh pemerintah
dalam melaksanakan
penimbangan balita
8. Belum adanya donatur dari
pihak swasta

2 Balita 6-59 bulan 1. Masih rendahnya pengetahuan 1. Penyuluhan mengenai pentingnya pemberian vitamin A pada Pembinaan kader
mendapat vitamin A masyarakat tentang pentingnya balita di era pandemi covid-19 tentang sosialisasi
pemberian vitamin A pada 2. Mengadakan pembinaan kader tentang sosialisasi pemberian pemberian vitamin A
balita vitamin A pada balita di era pandemi covid-19 pada balita di era
2. Petugas kurang 3. Petugas memberikan jadwal pemberian vitamin A pada balita pandemi covid-19
mensosialisasikan pemberian ke lintas sektor pada bulan Februari dan Agustus
vitamin A pada balita di era 4. Membangun kesadaran
pandemi covid-19 5. Merencanakan anggaran dalam pemberian vitamin A pada
3. Kurangnya kerjasama petugas balita
kesehatan dengan instansi
pemerintah lainnya
4. Kurangnya kepedulian dan
peran masyarakat dalam
mendukung pelaksanaan
pemberian vitamin A pada
balita
5. Terbatasnya anggaran yang
disediakan oleh pemerintah
dalam melaksanakan pemberian
vitamin A pada balita

Anda mungkin juga menyukai