Metode FEFO
(First Expired, First Out) merupakan salah satu pendekatan yang sering digunakan untuk
mengelola stok darah di rumah sakit dan pusat-pusat pelayanan kesehatan. Metode ini
bertujuan untuk memastikan bahwa darah yang disimpan paling lama akan digunakan
terlebih dahulu, sehingga dapat meminimalisir terjadinya pemborosan dan memaksimalkan
penggunaan persediaan darah yang ada.
Dengan menerapkan metode FEFO, petugas darah dapat memastikan bahwa darah yang
memiliki masa kedaluwarsa paling dekat akan didistribusikan dan digunakan terlebih dahulu.
Hal ini tidak hanya mencegah darah kedaluwarsa, tetapi juga memastikan bahwa pasien
menerima darah yang masih segar dan berkualitas tinggi. Selain itu, metode ini juga
membantu rumah sakit untuk menjaga ketersediaan darah secara efisien dan mengurangi
biaya yang terkait dengan pembelian dan penyimpanan darah yang tidak digunakan.
Prinsip utama dalam metode FEFO (First Expired, First Out) adalah mengidentifikasi dan
memprioritaskan produk darah dengan tanggal kadaluwarsa paling awal. Dengan demikian,
produk darah yang memiliki masa simpan paling singkat akan didistribusikan dan digunakan
terlebih dahulu. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko kedaluwarsa dan memastikan
ketersediaan stok darah yang selalu segar dan aman.
3. Pemantauan berkala