Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang menyerang bayi baru lahir. Bayi baru
lahir berisiko tinggi terkena tetanus apabila ia dilahirkan dengan bantuan peralatan
persalinan yang tidak steril. Pencegahan sejak dini dari tetanus neonatorum lebih
diutamakan dibandingkan pengobatan, karena tingkat kematian penderita tetanus
neonatorum sangat tinggi. Penyakit ini masih banyak ditemukan di daerah pedesaan atau
terpencil di mana fasilitas dan tenaga medis masih sulit untuk ditemui.
Risiko bayi menderita tetanus neonatorum juga dapat meningkat karena ibunya tidak
terlindungi oleh vaksin tetanus toxoid (TT) selama masa kehamilan. Risiko ini meningkat
bukan hanya pada bayi, tapi juga pada sang ibu.
Penugasan:
1. Gejala dan tanda
a. Jelaskan definisi dari kasus TN
Jawab : Tetanus neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus
(usia < 28 hari) yang disebabkan oleh Clostridium tetani dimana bakteri mengeluarkan
toksin (racun) dan menyerang system saraf pusat.
b. Bagaimana gejala dan tanda khas dari penyakit TN
Jawab:
- trismus atau lock jaw (spasme otot pengunyah)
- Mulut mencucu seperti ikan (karpermond), sehingga bayi tidak dapat minum
dengan baik
- risus sardonicus atau wajah seperti senyum terpaksa dan alis terangkat.
- spasmus otot yang luas dan kejang umum, seperti opisthotonus atau tulang
belakang seperti melengkung ke belakang.
2. Penemuan Kasus:
a. Sebutkan kriteria apa yang digunakan untuk menetapkan adanya kasus TN
Jawab :
Jawab :