Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

PENUGASAN MPI 7. SURVEILANS TETANUS NEONATORUM

Lembar Penugasan/ Instruksi

Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang menyerang bayi baru lahir. Bayi baru
lahir berisiko tinggi terkena tetanus apabila ia dilahirkan dengan bantuan peralatan
persalinan yang tidak steril. Pencegahan sejak dini dari tetanus neonatorum lebih
diutamakan dibandingkan pengobatan, karena tingkat kematian penderita tetanus
neonatorum sangat tinggi. Penyakit ini masih banyak ditemukan di daerah pedesaan atau
terpencil di mana fasilitas dan tenaga medis masih sulit untuk ditemui.

Risiko bayi menderita tetanus neonatorum juga dapat meningkat karena ibunya tidak
terlindungi oleh vaksin tetanus toxoid (TT) selama masa kehamilan. Risiko ini meningkat
bukan hanya pada bayi, tapi juga pada sang ibu.

Penugasan:
1. Gejala dan tanda
a. Jelaskan definisi dari kasus TN
Jawab : Tetanus neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus
(usia < 28 hari) yang disebabkan oleh Clostridium tetani dimana bakteri mengeluarkan
toksin (racun) dan menyerang system saraf pusat.
b. Bagaimana gejala dan tanda khas dari penyakit TN
Jawab:
- trismus atau lock jaw (spasme otot pengunyah)
- Mulut mencucu seperti ikan (karpermond), sehingga bayi tidak dapat minum
dengan baik
- risus sardonicus atau wajah seperti senyum terpaksa dan alis terangkat.
- spasmus otot yang luas dan kejang umum, seperti opisthotonus atau tulang
belakang seperti melengkung ke belakang.

2. Penemuan Kasus:
a. Sebutkan kriteria apa yang digunakan untuk menetapkan adanya kasus TN
Jawab :

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 1

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
b. Bagaimana klasifikasi kasus TN dan bagaimana membedakannya
Jawab :
1. Suspek TN dg kriteria :
- Kasus atau kematian TN yang didiagnosa oleh bukan dokter atau petugas
kesehatan terlatih dan tidak dilakukan investigasi
- Kematian neonatus yang tidak diketahui penyebabnya
2. Kasus Konfirmasi dengan kriteria :
- bayi lahir hidup dapat menangis dan menyusu /minum dalam 2 hari pertama
kemuadian muncul gejala seperti mulut mencucu sehingga sulit
menyusu/minum disertai kejang rangsang yang dapat terjadi sejak umur 3-28
hari
- Kasus TN didiagnosa oleh dokter atau petugas kesehatan terlatih
3. Bukan kasus TN (Discarded)
Kasus yang setelah dilakukan investigasi tidak memenuhi kriteria klinis

c. Jelaskan proses penemuan kasus TN dan Lakukan wawancara memastikan hal


tersebut.

Jawab :

Penemuan kasus secara aktif melalui Surveilans Aktif di Masyarakat (Fasilitas


kesehatan tingkat pertama/FKTP seperti Puskesmas, Klinik Swasta dan FKTP
Lainnya (BPM), yaitu:

a. Setiap minggu petugas surveilans melakukan surveilans aktif dengan mereview


register MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda).

b. Diagnosa dari semua suspek TN yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan


ditetapkan oleh Dokter.

Wawancara dengan menggunakan Form TN-01

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 2

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi

Anda mungkin juga menyukai