Anda di halaman 1dari 2

PENUGASAN MPI 7.

SURVEILANS TETANUS NEONATORUM

Kelompok I
1. Adi Saktiadi
2. Ahlul Fikri Kurnia
3. Ahmad Yusran Hanafi
4. Debie Santera
5. Dominikus Palti Mora Gabe Malau
6. Ebda Desi Tripika
7. Enni Yunita
8. Etmon Juliansyah
9. Eva Karmila Sari
10. Exa Mandala Putra

1. Gejala dan tanda


a. Jelaskan definisi dari kasus TN
Tetanus neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus
(usia < 28 hari) yang disebabkan oleh Clostridium tetani dimana bakteri
mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang system saraf pusat.

b. Bagaimana gejala dan tanda khas dari penyakit TN


Gejala Klinis Gejala awal adalah kesulitan minum karena terjadinya trismus atau
lock jaw (spasme otot pengunyah). Mulut mencucu seperti ikan (karpermond),
sehingga bayi tidak dapat minum dengan baik. Selain itu terdapat risus sardonicus
atau wajah seperti senyum terpaksa dan alis terangkat. Kemudian, dapat terjadi
spasmus otot yang luas dan kejang umum, seperti opisthotonus atau tulang belakang
seperti melengkung ke belakang.

2. Penemuan Kasus:
a. Sebutkan kriteria apa yang digunakan untuk menetapkan adanya kasus TN
Penentuan kasus konfirmasi TN tidak berdasarkan pemeriksaan laboratorium tetapi
berdasarkan gejala klinis dari diagnosis dokter atau tenaga kesehatan terlatih
b. Bagaimana klasifikasi kasus TN dan bagaimana membedakannya
1. Suspek TN memenuhi kriteria berikut :
a. Kasus atau kematian TN yang didiagnosa oleh bukan dokter atau petugas
kesehatan terlatih dan tidak dilakukan investigasi.
b. Kematian neonatus yang tidak diketahui penyebabnya.
2. Kasus konfirmasi memenuhi kriteria berikut: Bayi lahir hidup dapat menangis dan
menyusu/minum dalam 2 hari pertama kemudian muncul gejala seperti mulut
mencucu (trismus) sehingga sulit menyusu/minum disertai kejang rangsang, yang
dapat terjadi sejak umur 3-28 hari.

3. Bukan kasus TN (discarded). Kasus yang setelah dilakukan investigasi tidak


memenuhi kriteria klinis

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 1

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
c. Jelaskan proses penemuan kasus TN dan Lakukan wawancara memastikan hal
tersebut.

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 2

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi

Anda mungkin juga menyukai