1. Pengertian Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah peradangan kronik telinga
tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret
dari telinga lebih dari 2 bulan, baik terus menerus maupun hilang timbul.
Terdapat dua tipe OMSK, yaitu OMSK tipe aman (tanpa kolesteatoma) dan
tipe bahaya (dengan kolesteatoma)
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana Otitis media supuratif kronik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. .
4. Referensi Keputusan Menkes RI Nomor 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur Alat :
Pemeriksaan Penunjang
1. Tes garputala Rinne, Weber, Schwabach menunjukkan jenis ketulian
yang dialami pasien
2. Audiometri nada murni
3. Foto mastoid (bila tersedia)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Komplikasi
1. Komplikasi intratemporal: Labirinitis, Paresis nervus fasialis,
Hidrosefalus otik, Petrositis
2. Komplikasi intrakranial Abses (subperiosteal, epidural, perisinus,
subdura, otak), Trombosis sinus lateralis, Sereberitis.
d. Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
1. Non-Medikamentos
Membersihkan dan mengeringkan saluran telinga dengan kapas lidi atau
cotton bud. Obat cuci telinga dapat berupa NaCl 0,9%, atau Hidrogen
Peroksida 3%.
2. Medikamentosa
a. Antibiotik topikal golongan Chloramphenicol, 3 x 4 tetes per hari di
telinga yang sakit
b. Antibiotik oral:
Dewasa:
- Lini pertama : Amoxicillin 3 x 500 mg per hariselama 7 hari, atau
Eriromisin 3 x 500 mg per hari selama 7 hari, atauCiprofloxacin 2 x 500
mg selama 7 hari.
- Lini kedua : Cefadroxil 2 x 500 100 mg per hari selama 7 hari.
Anak:
- Amoxicillin 25 50 mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 3 dosis per hari, atau
- Cefadroxil 25 50 mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 2 dosis per hari.
7. Bagan alir
Anamnesis Pemeriksa Penegaka
an fisik n
diagnosis