1. Penilaian Dan Klasifikasi Bayi Muda Umur Kurang Dari Dua Bulan
Tanyakan kepada ibu mengenai masalah bayinya.tentukan apakah kunjungan ini merupakan
kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah yang sama.jika merupakan
kunjungan pertama,ikuti langkah pemeriksaan berikut:
a. Periksa semua bayi muda untuk kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri.selanjutnya buatlah klasifikasi berdasarkan tanda /gejala yang ditemukan.
b. Tanyakan kepada ibu apakah bayi diare,jika diare,periksa tanda yang terkait.klasifikasikan
bayi muda untuk dehidrasi-Nya
c. Periksa semua bayi muda untuk ikterus dan klasifikasikan berdasarkan gejala yang ada
d. Periksa juga semua bayi muda untuk kemungkinan berat badan rendah,dan atau masalah
pemberian asi.selanjutnya klasifikasikan bayi muda berdasarkan tanda yang ditemukan.
e. Tanya kepada ibu mengenai imunisasi.tentukan status imunisasi bayi muda.
f. Tanya kepada ibu masalah lain seperti kelainan congenital,trauma lahir,pendarahan tali pusat.
g. Tanyakan kepada ibu keluhan/masalah ibu yang terkait dengan kesehatan bayinya.
Jika bayi muda membutuhkan rujukan segera lanjutkan pemeriksaan secara cepat.tidak perlu
melakukan penilaian pemberian asi karena akan memperlambat rujukan.
Dikeluarkan : Di S u k a r a j a
Pada Tanggal : 1 Januari 20
PROTAP PELAYANAN MTBS
DI PUSKESMAS SUKARAJA
1. TUJUAN :
Sebagai Pedoman kerja bagi Petugas / Paramedis dalam pelayanan / pemeriksaan
Balita sakit.
2. SASARAN :
Petugas / Paramedis dalam melaksanakan MTBS.
3. URAIAN UMUM :
Anamnesa :
Wawancara terhadap orang tua bayi dan balita mengenai keluhan utama,
keluhan tambahan, lamanya sakit, pengobatan yang telah diberikan, riwayat
penyakit lainnya.
Pemeriksaan :
a. Untuk bayi muda umur 1 hari s/d 2 bulan :
» Periksa kemungkinan kejang.
» Periksa gangguan nafas.
» Ukur suhu tubuh.
» Periksa kemungkinan adanya infeksi bakteri.
» Periksa kemungkinan adanya icterus.
» Periksa kemungkinan gangguan pencernaan dan diare.
» Ukur berat badan.
» Periksa status imunisasi.
» Dan seterusnya lihat formulir MTBS.
b. Untuk bayi umur 2 bulan s/d 5 tahun :
» Keadaan Umum.
PELAYANAN : MTBS
PROSEDUR : PELAKSANAAN MTBS.
No.Revisi : 00
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tgl. MulaiBerlaku : 30 September 2014
1. TUJUAN
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada pneumonia balita di UPTD Puskesmas Ngasem
2. RUANG LINGKUP
Tindakan dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, tindakan, sampai dengan pemberian resep obat
pada pelanggan.
3. KRITERIA PENCAPAIAN
Penanganan kasus pneumonia balita di UPTD Puskesmas Ngasem dapat terlaksana 100% sesuai
prosedur penanganan pneumonia balita
4. DEFINISI
Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebab kan oleh mikroorganisme Mycobacterium
pneumococcus.Pneumonia mempunyai tanda dan gejala yaitu batuk,kesukaran bernafas, sakit
tenggorokan, pilek,sakit telinga dan demam, Anak yang menderita pneumonia kemampuan paru-paru
untuk mengembang berkurang sehingga tubuh bereaksi dengan bernafas cepat agar tidak terjadi
hipoksia (kekurangan oksigen).
5. URAIAN UMUM
5.1 Mikro organism adalah makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
5.2 Mycobacterium pneumococus adalah bakteri penyebab penyakit pneumonia
5.3 Peradangan merupakan respon terhadap cedera. Arti khususnya, peradangan adalah reaksi vascular
yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirklasi darah
kejaringan interstitiall pada daerah cedera atau nekrosis. Peradangan sebenarnya adalah gejala yang
menguntungkan danpertahanan, hasilnya adalah netralisasi dan pembuangan agen-agen penyerang,
penghancur jaringan nekrosis, dan pembentukan ke adaan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan
pemulihan.
6. PERALATAN
6.1 Alat
6.1.1 Stetoskop
6.1.2 Senter atau pen ligh
6.1.3 Respirasi rate time
6.2 Bahan
6.2.1 Sepasang sarungtangan
7. ALUR PROSES
NO INSTRUKSI KERJA PETUGAS
1 Petugas menerima pelanggan dengan ramah PERAWAT
2 Petugas melakukananamnesa : PERAWAT
Tanyakanberapa umur anak?
Apakahanakbatukdansukarbernafas,berapa lama ?
Apakahbayi< 2 bulankurangbisaminumataumenetek ?
Apakahanakdemam? BerapaLama ?
Apakahanakkejang ?
3 Petugas melakukananamnesa : PERAWAT
2.1 Tanyakanberapaumuranak
Apakahanakbatukdansukarbernafas,berapa lama ?
Apakahbayi< 2 bulankurangbisaminumataumenetek ?
Apakahanakdemam? BerapaLama ?
Apakahanakkejang ?
4 Petugas melakukananamnesa : PERAWAT
2.1 Tanyakanberapaumuranak
Apakahanakbatukdansukarbernafas,berapa lama ?
Apakahbayi< 2 bulankurangbisaminumataumenetek ?
Apakahanakdemam? BerapaLama ?
Apakahanakkejang ?
5 Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakai sarung PERAWAT
tangan
6 Petugas melakukan pemeriksaan, melihatdan mendengarkan: PERAWAT
Adakahnafascepat
Apakahterlihatkesadaranmenurun?
Apakahterabademam /terlaludingin ?
Adakahtandagiziburuk ?
7 Tentukan Ada Tidaknya Tanda Bahaya PERAWAT
Tanda dan bahaya umur 2 bulan – 5 tahun.
Pneumonia
Pneumonia Berat
9 Petugas mempersilahkan pelanggan ke Ruang Obat. PERAWAT
Obat yang dapat dipakai adalah paracetamol 3 – 4 x 500mg ( 10 – 15
mg/kgBB/ 3-4 kali dalam 24 jam), amoxilin 4 x 500 mg ( 10 – 15
mg/kgBB/ 24 jam), cotrimoxazole 2 x 960 mg ( 15 – 18 mg/kgBB/ 12
jam), salbutamol 3 x 2-4 mg, aminophilin 3 x 200 mg ( 2 – 7 mg/ kgBB/
6-8 jam), dextromethorphan 3 x 10 mg, chloperheniraminmaletae 3 x 4
mg (0.35 mg/kgBB/ 24 jam) dangliserilguiakolat 3 x 100 mg, cevadroxile
4 x 500 mg ( 10 – 15 mg/kgBB/ 24 jam) dan ciprofloxacin 2 x 500 mg
( 20 – 30 mg/kgBB/ 24 jam)
10 Apabila pelanggantidak memerlukan obat, petugas mencatat kedalam PERAWAT
kartu Rekam Medis Pelanggan dan buku register harian RPU, dan
proses selesai.
9. REFERENSI
9.1 PedomanPenatalaksanaanPnemoniaBalita .KementrianKesehatanRepublik Indonesia
DirektoratJendralPengendalianPenyakit Dan PenyehatanLingkungan,Tahun 2010.
9.1 Standart puskesmas bidang bina pelayanan kesehatan, Dinkes Provinsi Jatim, 2013
9.2 ISO 9001:2008 klausal 7.5.1 tentang pengadaan produksi dan penyediaan jasa
10. DOKUMEN TERKAIT.
10.1 Rekam Medis pelanggan
10.2 Register HarianRPU
10.3 Formulir Rujukan
10.4 Kertas Resep
10.5 Form Inform consent
11. RUANG TERKAIT
11.1 Ruang Pemeriksaan Umum
11.2 Ruang Farmasi
11.3 Rumah sakit rujukan