Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kasus (IHB 8.4,IHB 8.5,IHB 8.6,IHB 8.

7)

Satu kasus primer pertussis dapat menyebabkan 17 kasus sekunder pada subyek yang rentan
penularan terutama sering terjadi di dalam keluarga. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
reservoir utama dari pathogen di alam dan sumber infeksi adalah tubuh manusia, utamanya
pada usia anak-anak 3-6 tahun. Di negara dengan 4 musim, musim gugur dan musim dingin
adalah masa penularan meningkat.
Pertanyaan:
1. Berdasarkan soal kasus diatas, saudara diminta untuk menginput data-data kedalam
form pencatatan pelaporan yang tersedia.

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 1

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
Form Pert-02

2. Buatlah analisa secara deskriptif dan interpretasikan hasilnya berdasarkan data hasil
Penyelidikan Epidemiologi pertusis tersebut.
Tabel Kasus Pertussis
No Jumlah kasus Primer Jumlah (Kasus Sumber Infeksi Golongan
Sekunder) Umur
1 1 Kasus 17 Kasus Tubuh manusia 3-6 Tahun

Berdasarkan data kasus pertussis diatas, terdapat 1 kasus pertussis dengan jumlah kontak erat 17
Kasus, sumber infeksi dari manusia, tingkat penularan kasus pada musim gugur dan musim
dingin.Distribusi Golongan Umur kasus 3-6 Tahun

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 2

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
Dari data tersebut tersebut, apakah benar telah terjadi KLB pertusis ? Dasar apa yang
dipakai untuk penetapan KLB?
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan kasus pertusis adalah KLB, hal ini sesuai dengan
definisi KLB pertussis bahwa jika terdapat 1 kasus pertussis yang sudah terkonfirmasi
laboratorium atau 1 suspek pertussis yang memiliki hubungan epidemiologi dengan kasus
konfirmasi laboratorium maka dapat dinyatakan sebagai KLB pertusis.
3. Apa tindakan saudara sebagai petugas Surveilans Puskesmas setelah tahu bahwa
telah terjadi KLB PERTUSI?
- Kunjungan dari rumah ke rumah seluas perkiraan penularan
- Kunjungan sekolah/tempat kerja kasus
- Mengisi format investigasi/penyelidikan epidemiologi terhadap kasus dan kontak (semua
umur)
- Mengidentifikasi dan mencatat status imunisasi kasus suspek dan kontak erat. Jika
didapatkan kasus suspek atau kontak erat <5 tahun dengan status imunisasi DPT-HB-Hib
yang tidak/belum lengkap maka harus dijadwalkan untuk segera dilengkapi
- Bila <1 tahun, berikan/lengkapi imunisasi DPT-HB-Hib hingga 3 dosis dengan interval
minimal 1 bulan anta dosis kemudian pastikan pada usia 18 bulan atau pada interval minimal
12 bulan setelah dosis ketiga diberikan 1 dosis imunisasi lanjutan, bila usia > 1 tahun maka
lengkapi 4 dosis imunisasi dengan interval dosis pertama dan kedua adalah 4 minggu,
interval dosis kedua dan ketiga adalah 6 bulan dan interval dosis ketiga dan keempat adalah
12 bulan.
4. Informasi apa saja yang harus dikumpulkan untuk melengkapi laporan KLB pertusis?
Jawab:
- Sumber data surveilans epidemiologi penyakit berpotensi KLB, yaitu :
a. laporan KLB/wabah dan hasil penyelidikan KLB,
b. data epidemiologi KLB dan upaya penanggulangannya,
c. surveilans terpadu penyakit berbasis KLB,
d. sistem peringatan dini-KLB di rumah sakit.
- Sumber data lain dalam jejaring surveilans epidemiologi yaitu :
a. data surveilans terpadu penyakit,
b. data surveilans khusus penyakit berpotensi KLB,
c. data cakupan program,
d. data lingkungan pemukiman dan perilaku, pertanian, meteorologi geofisika
e. informasi masyarakat sebagai laporan kewaspadaan KLB,

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 3

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
f. data lain terkait
5. Apa rencana tindak lanjut setelah KLB TN berakhir
Jawab:

Rencana Tindak Lanjut setelah KLB pertusis berakhir adalah meningkatkan Kewaspadaan dini
dengan upaya upaya sebagai berikut:
- Identifikasi Kondisi Rentan KLB
- Pemantauan Wilayah Setempat Kondisi Rentan KLB
- Penyelidikan Dugaan Kondisi Rentan KLB

Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 4

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 5

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi
Kurikulum Pelatihan Bagi Pelatih Pada Pelatihan 6

Surveilans PD3! Bagi Petugas Surveilans di Kabupaten-


Kota dan Provinsi

Anda mungkin juga menyukai