Anda di halaman 1dari 4

BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

1. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merencanakan, menyusun, menyiapkan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan,

mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas : a. Perencanaan kebutuhan pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan, b. Penyusunan rencana program dan pengelolaan petunjuk teknis bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. c. Pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. d. Pengendalian, pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. 3. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai uraian tugas : a. Menyusun rencana program kegiatan bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, b. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretariat dan bidang-bidang di lingkungan dinas, c. Mengatur pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberikan arahan serta petunjuk guna kelancaran pelaksanaan tugas, d. Menyiapkan petunjuk teknis dan naskah dinas bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, e. Mengkoordinasikan pengumpulan bahan rencana penelitian/pengendalian kemungkinan terjadinya penyakit dan wabah penyakit, f. Mengkoordinasikan dan membuat konsep pengumpulan bahan monitoring pelaksanaan vaksinasi rutin dan insidentil pada Puskesmas, Posyandu, Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, unit pelayanan kesehatan lainnya. g. Menyusun analisa hasil penelitian penyakit, h. Mengkoordinir penyelenggaraan, penanggulangan penyakit bersumber binatang, penyakit menular langsung dan menyebarluaskan informasi cara penanggulangan bencana, i. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan serta petunjuk pelaksanaan inspeksi sanitasi, j. Menyelenggarakan bahan pembinaan serta meningkatkan promosi kesehatan lingkungan di tingkat individu, keluarga dan masyarakat tentang JAGA SPAL, k. Menyelenggarakan monitoring/pengawasan kualitas kesehatan lingkungan.

l.

Menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan teknis serta memberikan pedoman kerja program kesehatan lingkungan pada petugas sanitasi,

m. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kota sehat, n. Menyelenggarakan pembinaan, monitoring dan pengawasan penyehatan lingkungan pengelolaan makanan minuman, o. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan, p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas, q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan, r. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan utuk kelancaran pelaksanaan tugas.

SEKSI PENANGGULANGAN PENYAKIT DAN BENCANA

1. Seksi Penanggulangan Penyakit dan Bencana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan penanggulangan penyakit dan bencana. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit dan Bencana mempunyai uraian tugas : a. Menyusun rencana program kegiatan seksi penanggulangan penyakit dan bencana, b. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Sub Bagian dan Seksi-seksi di lingkungan dinas, c. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas penanggulangan penyakit dan bencana, d. Membuat konsep penyelenggaraan, penanggulangan penyakit bersumber binatang : penyakit malaria, demam berdarah, antrak dan melaksanakan pemberantasan vektornya serta menyebarluaskan informasi cara penanggulangan penyakit yang ditularkan melalui vektor, e. Membuat konsep penyelenggaraan penanggulangan penyakit menular langsung dan menyebarluaskan informasi cara penanggulangan, f. Membuat konsep penyelenggaraan penanggulangan bencana dan menyebarluaskan informasi cara penanggulangannya, g. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan, h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas, i. j. Melaporkan pelaksaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan, Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas, k. Mengelola kegiatan aktif/pasif Case Finding pada penyakit TBC dan Kusta,

l.

Mengelola kegiatan penanggulangan yang bersumber binatang (antrak dan flu burung),

m. Mengkoordinir kegiatan penanggulangan Ispa dan Diare, n. Mengelola kegiatan penanggulangan penyakit kelamin (HIV/AIDS, IMS), o. Mengelola kegiatan pemberantasan vektor (DHF, Malaria, Filariasis, Cikungunya). p. Mengkoordinir kegiatan upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, q. Mengelola dan mengkoordinir kegiatan mitigasi pada daerah rawan bencana, r. Mengkoordinir serangkaian kegiatan tanggap darurat, untuk kewaspadaan terhadap penyakit berpotensi KLB,

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


(1) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, menyediakan dan melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai uraian tugas : a. Menyusun rencana program kegiatan seksi pencegahan dan pengendalian penyakit; b. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Sub Bagian dan Seksi-seksi di lingkungan dinas; c. Menyediakan konsep petunjuk teknis dan naskah dinas pencegahan dan pengendalian penyakit; d. Menyusun Setandar Operasional Pelaksanaan (SOP) pada Pelayanan Imunisasi BCG, POLIO, CAMPK, DT,TT, HB, dan Influensa. e. Menyusun rencana kebutuhan vaksin, ADS, logistik sesuai dengan sasaran. f. Menyusun rencana pengambilan vaksin ke Provinsi.

g. Menyusun rencana pendistribusian vaksin ke seluruh sarana pelayanan kesehatan ( Puskesmas ). h. Menyusun rencana pengelolaan vaksin dan penyimpanan vaksin sesuai dengan prosedur. i. Menyusun rencana kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) di Siswa Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah. j. Megelola kegiatan Posbindu (Pos Pelayanan Terpadu/PTM) di Puskesmas,

k. Mengkoordinir dan mengelola PTM, l. Menyusun konsep pengumpulan data untuk bahan rencana tindakan kemungkinan terjadinya wabah penyakit, KLB Campak, KIPI. m. Mengkoordinir pelaksanaan Surveilans Campak diintregasikan dengan surveilans AFP. n. Menyusun konsep rencana kebutuhan vaksin untuk calon jemaah haji dan kebutuhan Buku Kesehatan Jemaah Hji ( BKJH) . o. Mengelola dan mengkoordinir pelacakan kesehatan jemaah haji . p. Membuat konsep monitoring pelaksanaan vaksinasi rutin di puskesmas, di posyandu. Surveilans pasca haji, untuk melihat status

q. Membuat konsep analisa hasil penelitian penyakit. r. Memantau dan mengevaluasi serta menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan;

s. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; t. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

u. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran pelaksanakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai