Machine Translated by Google

sebuah

Mengulas artikel ISSN 0101-2061 (Cetak)

Ilmu dan Teknologi Pangan ISSN 1678-457X (Online)

DOI: https://doi.org/10.1590/fst.03621

Bahan pangan fungsional untuk pengendalian diabetes melitus gestasional: review

Huiting LIN1 , Shiyang LI1, Jiawen ZHANG1, Shaoling LIN1, Bee K.TAN2,3*, Jiamiao HU1,4* ÿ

Abstrak

Diabetes melitus gestasional (GDM) sangat lazim di seluruh dunia, dengan perkiraan 10-15% persen kehamilan terpengaruh.
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa bahan makanan fungsional (FFI) dapat membantu meringankan GDM melalui berbagai
mekanisme, seperti menghilangkan radikal bebas, menurunkan peradangan, meningkatkan sekresi dan pensinyalan insulin, menargetkan
glukoneogenesis hati dan metabolisme penyimpanan glikogen, dan mengatur mikroflora usus. Pada artikel ini, efek dari bahan makanan
fungsional pada GDM dan kemungkinan mekanisme aksi yang mendasarinya ditinjau. Tinjauan ini memberikan informasi referensi yang
dapat berguna untuk pengembangan suplemen fungsional baru untuk pengendalian GDM.

Kata kunci: diabetes melitus gestasional; bahan makanan; pensinyalan insulin; stres oksidatif; mikroflora usus.

Aplikasi Praktis: Digunakan sebagai bahan alami untuk manajemen GDM.

1. Perkenalan
Diabetes mellitus gestasional (GDM) mengacu pada intoleransi senyawa yang terkait dengan pencegahan penyakit metabolik
karbohidrat yang mengakibatkan hiperglikemia yang pertama kali (Konstantinidi & Koutelidakis, 2019). Memang, efek menguntungkan
didiagnosis selama kehamilan. Hal ini ditandai dengan tingginya dari berbagai bahan makanan fungsional (FFI) pada GDM telah
kadar glukosa darah pada ibu hamil yang sebelumnya tidak pernah didemonstrasikan menggunakan model hewan percobaan serta
didiagnosis menderita diabetes (Patti et al., 2018). Penyebab GDM percobaan manusia. Namun, mekanisme aksi yang mendasari efek
multifaktorial (Dean et al., 2014); usia, obesitas pra-kehamilan dan menguntungkan FFI pada GDM belum sepenuhnya dipahami. Kami
riwayat keluarga diabetes telah diidentifikasi sebagai faktor risiko akan fokus pada mekanisme ini dalam ulasan ini.
GDM (Cho et al., 2016). GDM dianggap sebagai keadaan sementara
dan homeostasis glukosa akan pulih segera setelah melahirkan 2 Model hewan percobaan untuk mengevaluasi efek
(Ponzo et al., 2019). Namun, semakin banyak bukti menunjukkan FFI pada GDM
bahwa GDM memiliki efek samping yang mendalam dan bertahan
lama pada ibu dan anak. Tanpa pengobatan yang tepat, GDM dapat Meski bahan makanan biasanya aman, masalah keamanan
meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal (Farrar et al., tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, terlepas dari data klinis yang
tak ternilai tentang efek menguntungkan FFI pada GDM pada
2017). Selain itu, risiko metabolisme jangka panjang juga diketahui
pada wanita yang menderita GDM serta keturunannya (Stewart, manusia, model hewan juga digunakan secara luas dalam studi
2020). Kehamilan GDM dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 GDM. Secara umum, model tikus GDM dapat dibagi menjadi tiga
pada ibu sebesar 30-50% dalam waktu 10-20 tahun, sedangkan jenis berikut: 1) model tikus GDM yang direkayasa secara genetik.
keturunan menunjukkan peningkatan risiko obesitas dan diabetes Misalnya, tikus C57BL/KsJdb / + (db/+), model diabetes tipikal,
melitus pada masa kanak-kanak (Johns et al., 2018). Saat ini, memiliki mutasi heterozigot pada gen reseptor leptin Lepr dan dapat
intervensi diet direkomendasikan untuk wanita dengan GDM, meniru diabetes gestasional. Secara umum, tikus berumur enam
terutama dengan GDM ringan, selain intervensi obat yaitu metformin, sampai delapan minggu digunakan; 2) Model GDM yang diinduksi
insulin, dengan potensi efek sampingnya. Selain pedoman umum, Alloxan/Streptozotocin (STZ) . Bahan kimia aloksan dan STZ secara
seperti beralih ke makanan indeks glikemik rendah dan/atau selektif merusak sel ÿ pankreas, mengakibatkan hiperglikemia dan
mengurangi asupan karbohidrat, berbagai makanan fungsional diabetes dengan komplikasi yang menyertainya (Pasek & Gannon,
dapat membantu mengendalikan kondisi ini atau membuat GDM 2013). Oleh karena itu, pemberian aloksan/STZ selama/sebelum
lebih kecil kemungkinannya terjadi. Pangan fungsional telah kehamilan dapat digunakan untuk meniru GDM berat dan ringan,
didefinisikan sebagai pangan olahan industri atau pangan alami tergantung dosisnya (Kiss et al., 2009). Perawatan ini umumnya
yang selain memberikan nutrisi dasar, juga bermanfaat meningkatkan dilengkapi dengan pakan ternak tinggi lemak tinggi fruktosa (HFHF).
kesehatan yang optimal dan membantu mengurangi risiko penyakit 3) Model GDM yang diinduksi diet obesogenik. Kelebihan berat
bila dikonsumsi secara teratur (Granato et al., 2020). Meningkatnya badan pra-kehamilan dan kelebihan berat badan kehamilan telah
jumlah tanaman pangan nonkonvensional menunjukkan potensi diidentifikasi sebagai penyebab penting dari GDM. Oleh karena itu,
diet obesogenik,
besar untuk menjadi pangan fungsional baru (Folharini et al., 2019). Khususnya, makananseperti diet tinggi
fungsional fruktosa
seringkali kayatinggi
akanlemak,
bioaktifatau makanan ala kafet

Diterima 25 Jan., 2021

Diterima 04 Mar., 2021
1College of Food Science, Fujian Agriculture and Forestry University, Fuzhou, China
2Department of Cardiovascular Sciences, Leicester Diabetes Centre, College of Life Sciences, University of Leicester, Leicester, United
Kingdom 3University Hospitals Leicester NHS Trust, Leicester, Inggris Raya 4Leicester Institute for Advanced Studies, University of Leicester,
Leicester, Inggris Raya *Penulis koresponden: bee.k.tan@leicester.ac.uk, jiamiao.hu@fafu.edu.cn

Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022 1

Machine Translated by Google
Mengulas artikel
Bahan makanan untuk mengontrol diabetes gestasional
untuk meniru GDM. Tikus ICR, tikus Wistar, dan tikus Sprague Dawley biasanya
digunakan untuk tujuan ini. Diakui, penyebab GDM sangat kompleks; oleh karena
itu, model hewan pengerat sebelumnya tidak mungkin sepenuhnya mencerminkan
patogenesis GDM pada manusia.
Memilih model hewan pengerat yang cocok sangat penting untuk mengevaluasi
FFI sebelum uji coba pada manusia. Pengembangan berkelanjutan model hewan
sangat penting untuk menyelidiki FFI sebagai pengobatan potensial atau terapi
pencegahan untuk GDM.
3 Mekanisme molekuler
3.1 FFIs meningkatkan sekresi insulin dan mempotensiasi pensinyalan
insulin Pensinyalan insulin diyakini memainkan peran sentral dalam
pengaturan homeostasis glukosa. Kurangnya sekresi insulin dan sensitivitas
insulin mengakibatkan hiperglikemia pada pasien GDM.
Tidak mengherankan, berbagai FFI dengan sifat anti-GDM telah menunjukkan
efek positif pada sekresi insulin dan jalur pensinyalan insulin. Misalnya, Li et al.
(2019) menemukan bahwa naringenin menunjukkan potensi besar untuk
pengobatan GDM karena efek peningkatan sensitivitas insulin pada otot rangka;
ini tergantung pada aktivasi AMPK. Zou dkk. (2018) melaporkan bahwa
mogroside IIIE sangat meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengaktifkan
jalur pensinyalan AMPK/HDAC4/G6Pase, mengurangi GDM pada tikus. Bajak
et al. (2020) melaporkan bahwa pensinyalan insulin intraseluler dalam jaringan
adiposa dapat ditingkatkan dengan menambahkan myoinositol dan probiotik,
meskipun baik myoinositol maupun probiotik tidak meningkatkan toleransi
glukosa. PPAR adalah regulator transkripsional yang dicirikan dengan baik
dengan fungsi utama dalam metabolisme insulin (Wahli & Michalik, 2012).
Memang, agonis PPAR memiliki sejarah panjang sebagai pengobatan yang
efektif untuk diabetes tipe 2 (T2D). Oleh karena itu, FFI yang menunjukkan sifat
pengaktifan PPAR (seringkali agonis PPAR lemah) dapat dieksplorasi sebagai
agen anti-GDM. Misalnya, Sun et al. (2019) menunjukkan bahwa polifenol ellagic
delima mengaktifkan pensinyalan PPARÿ-TRB3-AKT2- p-FOXO1-GLUT2 (terkait
dengan sensitivitas insulin) dengan cara yang bergantung pada dosis. Fornes
dkk. (2020) melaporkan bahwa diet yang dilengkapi dengan minyak zaitun 6%
mencegah peningkatan kadar PPARÿ dan PPARÿ pada janin jantan dari tikus
hamil.
Di sisi lain, Capobianco melaporkan bahwa diet ibu yang dilengkapi dengan
asam lemak tak jenuh ganda melemahkan pensinyalan mTOR, mencegah
pertumbuhan berlebih janin (Capobianco et al., 2018b).
Pengamatan ini menunjukkan kemungkinan hubungan antara peningkatan
sensitivitas insulin dan efek anti-GDM dari FFI.
3.2 FFI menargetkan glukoneogenesis hati dan penyimpanan glikogen
GDM dikaitkan dengan penghambatan sintesis glikogen, yang memengaruhi
siklus asam sitrat dan glukoneogenesis (Gao et al., 2019b). Satu studi
melaporkan bahwa prevalensi penyakit perlemakan hati non-alkohol di antara
wanita dengan riwayat GDM adalah 14-38% lebih tinggi dibandingkan wanita
tanpa riwayat tersebut (Sattari et al., 2020). Selain itu, resistensi insulin hati
dapat mengakibatkan peningkatan pelepasan glukosa (dari glukoneogenesis)
dan asam lemak bebas (karena peningkatan lipolisis), yang menyebabkan
pertumbuhan berlebih janin (Lee et al., 2019). Beberapa penelitian telah
mengungkapkan bahwa normalisasi sintesis glikogen di hati adalah salah satu
mekanisme dimana FFI meredakan GDM. Misalnya, Zhang et al. (2020)
melaporkan bahwa pengobatan astragalosida IV mengurangi glukoneogenesis
hati
2 Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022
menurunkan regulasi akumulasi cAMP di hati tikus GDM.
Yao dkk. (2015) melaporkan bahwa resveratrol memengaruhi produksi glukosa
pada janin dengan mengurangi aktivitas enzimatik G6P, dan jalur pensinyalan
AMPK adalah target potensial resveratrol pada GDM. Selanjutnya, Brawerman
et al. (2019) menunjukkan bahwa metabolisme glukosa hati pada keturunan
tikus GDM dapat dipulihkan dengan pemberian resveratrol ibu dan pemanfaatan
glukosa ditingkatkan oleh fluks glikolitik.
Studi-studi ini mendukung gagasan bahwa FFI dapat memodulasi homeostasis
energi seluler dan seluruh tubuh dalam kondisi stres selama kehamilan dengan
mengaktifkan sistem sensor energi: AMPK (Kumagai et al., 2018). Selain itu,
SREBP-1 juga dianggap sebagai target untuk meningkatkan kandungan glikogen
hati dan meredakan GDM.
Hua dkk. (2016) menemukan bahwa suplementasi diosgenin menormalkan
glukoneogenesis dengan meningkatkan ekspresi Srebp-1 dan gen targetnya,
melemahkan FAS, SDC-1, ACC. Sebagai kesimpulan, glukoneogenesis hepatik
dan penyimpanan glikogen merupakan target FFI yang menjanjikan untuk
pengobatan GDM.
3.3 FFI memperbaiki stres oksidatif yang diinduksi GDM
GDM merupakan kondisi patologis yang sering dikaitkan dengan stres
oksidatif (Zygula et al., 2019). Berkurangnya aktivitas enzim antioksidan endogen
seperti CAT, SOD, TBARS, GPX, dan GSH merupakan temuan umum pada
kehamilan GDM.
Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1, pemberian FFI pada tikus GDM secara
signifikan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dan melemahkan hasil
GDM. Misalnya, Sha et al. (2019) melaporkan bahwa mangiferin melemahkan
hasil GDM dengan meningkatkan kadar GPX, GSH, SOD, dan CAT dalam
plasenta tikus GDM.
Demikian juga, Hua et al. (2016) menetapkan bahwa diosgenin dapat
memperbaiki stres oksidatif pada tikus hamil dengan db/+, yang dibuktikan
dengan penurunan TBARS, dan peningkatan kadar GSH serta aktivitas SOD
dan CAT. Kesimpulan serupa dilaporkan dalam penelitian oleh Hosni et al. yang
menunjukkan bahwa sistem pertahanan antioksidan yang rusak pada GDM
dapat ditingkatkan dengan suplementasi harian dengan cinnamaldehyde 20 mg/
kg (Hosni et al., 2017). Oleh karena itu, salah satu mekanisme dimana FFI
memberikan efek menguntungkan pada kehamilan dengan komplikasi GDM
tampaknya dengan menghambat stres oksidatif.
3.4 FFI melemahkan peradangan yang diinduksi GDM
GDM sering sangat terkait dengan keadaan inflamasi, yang dibuktikan
dengan peningkatan kadar sitokin proinflamasi seperti IL-ÿ, IL-6, dan TNF-ÿ, dan
peningkatan CRP (Pantham et al., 2015). Penindasan respon inflamasi juga
diyakini sebagai mekanisme dimana FFI meringankan hasil yang merusak dari
GDM. Misalnya, pengobatan tikus GDM satu minggu sebelum kawin dengan
cinnamaldehyde memiliki efek penurunan glukosa dan menurunkan kadar sitokin
proinflamasi seperti TNF-ÿ, serta MDA dan NO (Hosni et al., 2017). Studi lain
menunjukkan bahwa apocynin (4-hydroxy-3-methoxyacetophenone) mengurangi
kadar glukosa serum dengan menurunkan regulasi IL-1ÿ, IL-6, dan TNF-ÿ, sambil
mengaktifkan jalur pensinyalan TLR4/NF-ÿB (Liu et al. , 2020). Zou dkk. (2018)
melaporkan bahwa diet ibu yang dilengkapi dengan mogroside IIIE mengurangi
kadar IL-1ÿ, IL-6, dan TNF-ÿ pankreas dan serum, sekaligus meningkatkan
aktivitas AMPK dan mengurangi produksi G6Pase. Nguyen-Ngo dkk. (2020) juga
Machine Translated by Google
Mengulas artikel

Lin dkk.

Tabel 1. Efek FFI pada mekanisme molekuler terkait dengan GDM.

Model Intervensi Mekanisme Referensi

C57BL/KsJdb/+tikus
C57BL/KsJdb/+ tikus
C57BL/KsJ
Lepdb/+tikus
C57BL/KsJdb/+tikus
C57BL/KsJdb/+tikus Diosgenin pada 10 dan 20 mg/kg* h
Resveratrol pada 10 mg/kg *d berat badanÿ; glukosaÿ; sensitivitas insulinÿ; Yao dkk. (2015)
G6Pÿ; Pensinyalan AMPKÿ; p-AMPK/AMPKÿ; p-HDAC4/
HDAC4ÿ; berat badanÿ; GTTÿ;ITTÿ; FPGÿ;
Naringenin dengan dosis 100 mg/kg *d HOMA Li dkk. (2019)
IRÿ; APNÿ; 2-Deoksiglukosaÿ; GLUT4ÿ; sensitivitas insulinÿ;
IL-1ÿÿ; IL-6ÿ; TNF-ÿÿ; MCP-1ÿ;
TLR2ÿ; TLR4ÿ; phorspho-JNKÿ; phorspho
NF-ÿB p65ÿ; berat lahir janinÿ; ukuran serasahÿ; p-
AMPK /AMPKÿ; Pensinyalan AMPKÿ
Naringenin dengan dosis 50 mg/kg*hari SODÿ; GSHÿ; MDAÿ; berat badanÿ; glukosaÿ; insulinÿ; Xin et al. (2016)
keturunan(ukuran serasahÿ;berat serasahÿ) berat badanÿ;
Mangiferin pada 50 mg/kg*hari glukosaÿ; insulinÿ; HOMA-IRÿ; Sha dkk. (2019)
HOMA-ÿÿ; TCÿ; PTSÿ; HDL-Cÿ; LDL-Cÿ; indeks
aterogenikÿ; tingkat kelangsungan hidup janinÿ;
berat janinÿ; panjang kepala-bokong janinÿ;
plasenta(beratÿ;SODÿ; GPXÿ; GSHÿ; CATÿ; IL 6ÿ;MCP-1ÿ;
GRP78ÿ; p-IRE1ÿÿ; p-eIF2ÿÿ)
GTTÿ; ITTÿ; glukosaÿ; FPGÿ; insulinÿ; glikogen hatiÿ; hati Hua dkk. (2016)

(TBARSÿ; GSH ÿ; SODÿ; CATÿ; TCÿ; TGÿ;) plasma(TCÿ;

C57BL/KsJdb/+tikus
C57BL/KsJ db/+tikus
C57BL/KsJdb/+tikus Apocynin pada 5,20 dan 50 mg/kg*h
Leprdb/+ (db/+)tikus
TGÿ; LDL-Cÿ; HDL-Cÿ); Srebp-1ÿ;
FASÿ; SCD-1ÿ; Rekÿ
Mogroside IIIE pada 20 mg/kg*hari berat badanÿ; glukosaÿ; insulinÿ; ITTÿ; GTTÿ; berat lahirÿ; ukuran serasahÿ; Zou dkk. (2018)
IL-1ÿÿ; IL-6 ÿ; TNF-ÿÿ;pensinyalan AMPKÿ; p-AMPK/AMPKÿ; p-
HDAC4/HDAC4ÿ;
G6Pÿ
Astaxanthin dengan dosis 30 mg/kg *d glukosaÿ; insulinÿ; GTTÿ; ITTÿ; TCÿ; PTSÿ; Chen dkk. (2020)
HDLÿ;LDLÿ; MDAÿ; indeks aterogenikÿ; hati(GSHÿ;
SODÿ; CATÿ; MDAÿ; GPXÿ) berat badanÿ; glukosaÿ;
insulinÿ; HOMA-IRÿ; Liu dkk. (2020)
HOMA-ÿÿ; PTSÿ; TCÿ; HDLÿ; LDLÿ; indeks aterogenikÿ;
tingkat kelangsungan hidup janinÿ; berat janinÿ; panjang
pantat mahkotaÿ; berat plasentaÿ; plasenta (MDAÿ
; SODÿ; GPxÿ; GSHÿ); IL-1ÿÿ; IL-6ÿ; TNF-ÿÿ;
Pensinyalan TLR4/NF-ÿBÿ
Nobiletin pada 50 mg/kg*hari FPGÿ; plasenta(Cxcl1ÿ; Il1aÿ); PPN(Ccl2 ÿ; Il1aÿ; d Il1bÿ); Nguyen-Ngo dkk. (2020)
adiposa subkutan (Ccl2ÿ, Cxcl1ÿ,
Il1aÿ,Il1bÿ; TNF-ÿÿ); NF-ÿBÿ; Aktÿ; Pensinyalan MAPKÿ

C57BL/KsJdb/+tikus Curcumin pada 50 dan 100 mg/kg*d insulinÿ;FPGÿ; GTTÿ; ITTÿ; hati(TBARSÿ; GSHÿ; Lu dkk. (2019)
SODÿ; KUCINGÿ); Pensinyalan AMPKÿ; p-AMPK/
AMPKÿ; p-HDAC4/HDAC4ÿ; G6Pÿ; glikogen hatiÿ;
janin(berat lahirÿ; ukuran anakÿ)
Tikus wistar dengan polisakarida daun teratai STZ pada 50 dan 100 mg/ FPGÿ; SIRIÿ; PTSÿ; TCÿ; HDLÿ; LDLÿ; glikogen hatiÿ; Wang (2013)
kg*hari SODÿCATÿ; GPXÿ; GSHÿ FPGÿ; SIRIÿ; PTSÿ; TCÿ;
Tikus wistar dengan selenium polisakarida daun teratai STZ pada 50 HDLÿ; LDLÿ; glikogen hatiÿ; hati(SODÿ; GSHÿ; GPXÿ; Zeng dkk. (2017)
dan 100 mg/kg*hari CATÿ); berat badan janinÿ; berat plasentaÿ; berat badan prenatal
ÿ serum(RBP4ÿ; Hcyÿ; GAÿ ; FFAÿ); berat badan sebelum
lahirÿ; berat badan janin tikusÿ; FPGÿ;
Tikus wistar dengan polifenol ellagic delima STZ pada 50, 150 dan 300 SIRIÿ; HOMA-IRÿ;TGÿ; TCÿ; HDLÿ; plasenta(p-PI3Kÿ; p-AKTÿ); Matahari dkk. (2019)
mg/kg*hari PPARÿÿ; TRB3ÿ; AKT2ÿ; p-FOXO1ÿ; GLUT2ÿ; pankreas (TNF-
ÿÿ; IL-6ÿ; CRPÿ; APNÿ; Chemerinÿ); 11ÿ-hidroksi steroid
dehidrogenase tipe 2 levelÿ; PPARÿ-TRB3-AKT2-p-FOXO1-
Pensinyalan GLUT2ÿ berat badan ibuÿ; berat hati ibuÿ; glukosaÿ;
plasma(vitaminEÿ; vitaminCÿ; TBARSÿ); Hati (vitaminEÿ;
vitaminCÿ;TBARSÿ); hati janin (asam askorbatÿ; a-tocopherolÿ;
protein berkarbonasi menjadi jumlah protein
Tikus Sprague Dawley setiap hari 0,5% vitamin E ditambah totalÿ; protein dintrofenilasi.ÿ); tingkat malformasiÿ; berat Cederberg dkk. (2001)
oleh STZ 1% vitamin C; setiap hari 2% vitamin E dan janinÿ; berat hati janinÿ
vitamin C 4%.

Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022 3

Machine Translated by Google
Mengulas artikel

Bahan makanan untuk mengontrol diabetes gestasional

Tabel 1. Lanjutan...

Model Intervensi Mekanisme Referensi

Tikus wistar (Rattus Lentinus edodes pada 100 mg/kg*hari GTTÿ; insulinÿ; lipase; glukosaÿ; sel darah Laurino et al. (2019)
norvegicus var. merahÿ;hematokritÿ; leukositÿ; hemoglobin;
albinus) oleh STZ trombositÿ;HDLÿ; LDLÿ;TGÿ; TCÿ; ALTÿ; ASTÿ;
KUCINGÿ; GPXÿ; GSHÿ; TBARSÿ; plasenta(CATÿ;
GPXÿ; GSHÿ; TBARSÿ); berat rahimÿ; berat ovariumÿ;
berat plasentaÿ; tingkat kelangsungan hidup janinÿ
Tikus albino oleh STZ Cinnamal dehyde pada 20 mg/kg*hari berat badanÿ; glukosaÿ; insulinÿ; leptinÿ; glikogen hatiÿ; fruktosaminÿ; TCÿ; Hosni dkk. (2017)
PTSÿ; HDL-Cÿ;
GTTÿ; ITTÿ; berat lahirÿ; ukuran serasahÿ; IL-1ÿÿ; IL-6 ÿ; TNF-ÿÿ
tikus ibu (TGÿ;TCÿ); keturunan laki-
Tikus Albino Wistar Diet tambahan minyak zaitun 6% setiap laki(TGÿ;TCÿ;asam lemak bebasÿ; fosfolipidÿ; Fornes dkk. (2020)
oleh STZ hari

PLIN2ÿ ; PPARÿ1ÿ; PPARÿ2ÿ; PPARÿÿ; PPARÿÿ;

Srebp-1cÿ; Acc1ÿ; Fasnÿ; Aooÿ; Cpt1-Lÿ; Scd-1ÿ;
Cpt1-Lÿ; PGC-1ÿÿ; SRC-1ÿ); keturunan perempuan(TGÿ;
TCÿ; asam lemak bebasÿ; kolesterolesterÿ;
fosfolipidÿ; PLIN2ÿ; PPARÿ1ÿ; PPARÿ2ÿ;
PPARÿÿ; PPARÿÿ;Srebp-1cÿ; Acc1ÿ; Fasnÿ;Aooÿ;
Cpt1-Lÿ; Scd-1ÿ; Cpt1-Lÿ; PGC-1ÿÿ; SRC-1ÿ) tikus ibu
Tikus Albino Wistar Diet tambahan minyak zaitun 6% setiap (glukosaÿ; beratÿ; CTGFÿ); keturunan(glukosaÿ; Capobianco, dkk. (2018b)
oleh STZ hari beratÿ); plasenta(pensinyalan mTORC1ÿ; pensinyalan
mTORC2ÿ; PPARÿÿ; 4EBP-1ÿ; lipoperoksidasiÿ; TBARSÿ;
CTGFÿ; MMP2ÿ) tikus ibu (glukosaÿ; TGÿ; TCÿ);
tikus Albino Wistar 6% minyak safflflower Makanan keturunan(glukosaÿ; TGÿ; TCÿ; berat badanÿ; Capobianco dkk. (2018a)
oleh STZ tambahan dari hari 1 hingga 14 lipoperoksidasiÿ); plasenta(beratÿ; pensinyalan mTORC2ÿ;
kehamilan, kemudian 6% minyak pensinyalan mTORC1ÿ; PPARÿÿ)
chia melengkapi makanan dari hari ke 14 hingga
ketentuan

SD tikus oleh STZ ekstrak okra pada 200 mg/kg*d
Tikus Wistar oleh STZ A setiap hari ditambah diet kaya selulosa
murni (10% selulosa)
Tikus Wistar oleh STZ Diet suplemen asam lemak
tak jenuh ganda Omega-3 60%
setiap hari
Tikus Wistar oleh STZ A harian nÿ3 PUFA (EPA dan
DHA) makanan tambahan
Tikus Wistar oleh STZ Zuogui Wan (rimpang perekat
Rehmannia, Rhizoma Dioscoreae,
Buah Barbary Wolfberry, Cornus
officinalis, China dodder, Colla
Cornus Cervi, lem kulit kura-kura, dan
obat akar Cyathula)
Tikus Wistar dengan STZ 100 mg/kg*ekstrak daqueous
Hibiscus rosa-sinensis dari hari ke 0
hingga 7 kehamilan; 200 mg/kg*hari dari
hari ke 8 hingga 14 kehamilan; 400 mg/
kg*hari dari hari ke-15 hingga cukup
Tikus oleh Alloxan bulan biji anggur dan ekstrak kulit pada
4 g/kg*hari
berat badan sebelum lahirÿ; berat janin tikusÿ; berat plasentaÿ; Tian dkk. (2015)
HbA1cÿ; PTSÿ; TCÿ; FFAÿ; FPGÿ; HDLÿ;
LDLÿ; SIRIÿ; Serum CPÿ; glikogen hatiÿ; hati
(SODÿ; CATÿ; GPXÿ; GSHÿ); pankreas(SODÿ;
KUCINGÿ; GPXÿ; GSHÿ)
glukosaÿ; ureaÿ; kreatininÿ; asam uratÿ; albuminÿ; Bensalah dkk. (2018)
TCÿ; PTSÿ; HDLÿ; LDLÿ; VLDL-Cÿ; VLDL-TGÿ;
HDL-TGÿ; LDL-TGÿ; protein karbonilÿ; MDAÿ;
KUCINGÿ; SODÿ
pankreas keturunan (TCÿ; TGÿ; CATÿ; GSHÿ; Gao dkk. (2019a)
MDAÿ; SODÿ; TNF-ÿÿ; IL-1ÿÿ; IL-6ÿ; IL-10ÿ; panjang
telomer pankreasÿ) keturunan(berat badanÿ;
glukosaÿ; insulinÿ; TGÿ ; Soulimane-Mokhtari et al. (2005)
TCÿ; berat jaringan adiposaÿ; lipid jaringan adiposaÿ; lipid
hatiÿ); asam lemak hati keturunan (C20:5nÿ3ÿ;
C22:6nÿ3ÿ; C20:4nÿ6ÿ;
SFAÿ) berat badanÿ; FPGÿ; 2hPGÿ; berat lemakÿ;berat Wang dkk. (2016)
lemak perutÿ; PTSÿ; TCÿ; HDLÿ; LDLÿ; insulinÿ;
leptinÿ;APNÿ;HOMA-IRÿ
glukosaÿ; pertambahan berat badanÿ; asupan Afiune et al. (2017)
makananÿ; asupan airÿ; PTSÿ; TCÿ; HDLÿ; VLDLÿ; CRIÿ;
hati(MDAÿ; GSHÿ; SODÿ; CATÿ); tingkat malformasiÿ
berat badanÿ; glikemiaÿ; insulinemiaÿ; Oueslati dkk. (2016)
prolaktinemiaÿ; indeks ginjalÿ; ginjal(TGÿ;
G6PDHÿ; MDAÿ; karbonilasi proteinÿ; penipisan tiol non
proteinÿ; SODÿ; KUCINGÿ);1/ kreatininÿ; proteinuriaÿ;
uricemiaÿ; Magnesium ginjalÿ; magnesium plasmaÿ;
magnesium urinÿ;H2 O2 ÿ; AChEÿ; calpainÿ; Cuÿ; Seÿ;
tirosinaseÿ; GPxÿ

4 Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022

Machine Translated by Google
Mengulas artikel

Lin dkk.

Tabel 1. Lanjutan...

Model Intervensi Mekanisme Referensi

tikus Sprague Dawley resveratrol pada 147 mg/kg*h asupan energiÿ; konsumsi makananÿ; Brawerman et al. (2019)
FPGÿ;GTTÿ;ITTÿ; PTTÿ; SIRIÿ; glukagonÿ; PTSÿ; TG hatiÿ;
Srebp1cÿ; PPARÿÿ; lplÿ; g6pÿ; pck1ÿ; keturunan(konsumsi
makananÿ; ukuran anakÿ; berat badan ÿ; panjang badan
ÿ; TGÿ; Srebp1cÿ; PPARÿÿ; lplÿ; G6Pÿ; pck1ÿ) asupan
energiÿ; keturunan(GTTÿ;ITTÿ; ASTÿ;
tikus Sprague Dawley Diet suplemen oligofruktosa ALTÿ; IL-1ÿÿ;IL-6ÿ; MCP-1ÿ; berat badanÿ; lemak tubuhÿ; Paul dkk. (2019)
10% setiap hari insulinÿ; glukosaÿ; lemak tubuhÿ; leptinÿ; PPAR-ÿÿ; FABP4ÿ;
PGC-1ÿÿ); Bifidobacterium sppÿ LDLÿ; HDLÿ; PTSÿ; TCÿ;
ASTÿ; ALTÿ; estradiolÿ; prolaktinÿ; hormon luteinizingÿ;
tikus ICR Diet tambahan laktulosa progesteronÿ; trimetil-amina N-oksidaÿ; imunoglobulin Aÿ; Zhang dkk. (2019)
15% setiap hari permeabilitas ususÿ; aktivitas DAOÿ; Aktivitas D-LAÿ; ZO-1ÿ;
Occludinÿ; usus kecil(tinggi vili/kedalaman ruang bawah
tanahÿ); titik dua (CD4+ÿ; CD8+ÿ; IgAÿ; kandungan pHÿ);
Bififidobacteriumÿ; Bacteroidesÿ Lycium barbarum L. miR-33ÿ;
ABCA1ÿ; Srebp1ÿ; PTSÿ; TCÿ; HDLÿ; polisakarida pada 10
mg*d LDLÿ; MDAÿ 250 mg*d magnesium oksida ditambah
manusia berat badanÿ; BMIÿ; FPGÿ; insulinÿ; CEPATÿ;
VLDLÿ oligosakarida
400 IU*d vitamin
kedelai
E HOMA-IRÿ;
pada 10 g*d
PTSÿ;
HOMA-IRÿ;
TCÿ; LDLÿ; Yang dkk. (2018)
SODÿ; GPxÿ; KUCINGÿ; TBARSÿ; FPGÿ;
manusia Maktabi dkk. (2018)

manusia Fei dkk. (2014)

SIRIÿ; APNÿ; HBCI ÿ
manusia 5 g * d bawang putih hitam diolah 1hPGÿ; 2hPGÿ; FPGÿ; GTTÿ; T-AOCÿ; SODÿ; Si et al. (2019)
Lactobacillus bulgaricus GSH-PXÿ; MDAÿ
manusia 1000 mg*d asam lemak omega-3 VLDLÿ; LDLÿ; HDLÿ; PTSÿ; TCÿ; HOMA-IRÿ; Taghizadeh et al. (2016)
ditambah 400IU*d vitamin E HOMA-ÿÿ; sensitivitas insulinÿ
manusia ditambah 40 mL minyak zaitun FPGÿ; pertambahan berat badanÿ; HOMA- Assaf-Balut dkk. (2017)
extra virgin ditambah segenggam IRÿ; insulinÿ; keturunan(berat lahirÿ; panjang badanÿ;
pistachio per hari hipoglikemiaÿ)
manusia Diet serat tinggi asam VLDLÿ; LDLÿ; HDLÿ; GlycAÿ; LPSÿ; Lachnospiraÿ Röytiö et al. (2018)
manusia oligosakarida-sialic setiap hari pada 60g*d IL-1ÿÿ; IL-6ÿ; IL-8ÿ; IL-10ÿ; TNF-ÿÿ; CRPÿ; Wang dkk. (2019)
VLDLÿ; LDLÿ; HDLÿ; PTSÿ; TCÿ; GTTÿ; FPGÿ
manusia Myo-inositol 2% setiap hari PTSÿ; TCÿ; LDLÿ; HDLÿ; FPGÿ; berat lahirÿ; indeks Bajak et al. (2020)
ponderal diet tambahanÿ
manusia Tambahan 2g myo-inositol *d Insulinÿ; leptinÿ; APNÿ; puasa c-peptidaÿ; HOMA Amaeful et al. (2018)
IRÿ; GTTÿ; glukosa puasaÿ; 2hPGÿ; berat lahirÿ; tingkat
makrosomiaÿ 22% pengurangan risiko
manusia Diet rendah lemak kaya Ca setiap GDM Osorio-Yáñez dkk. (2017)
hari (200 mg Ca)
manusia Kapsul harian (Lactobacillus pertambahan berat badanÿ; FPGÿ; SIRIÿ; HOMA-IRÿ Dolatkhah dkk. (2015)
acidophilus LA-5, BifidobacteriumBB
12, Streptococcus termofilus
STY-31 dan Lactobacillus delbrueckii
bulgaricus LBY-27)
manusia Kapsul harian (Lactobacillus insulinÿ; HOMA-IRÿ; HOMA-Bÿ; TAGÿ; VLDLÿ; Ahmadi dkk. (2016)
acidophilus, Lactobacillus casei dan TCÿ; LDLÿ; HDLÿ
Bififidobacterium bififidum) ditambah
inulin 800 mg
Plasenta manusia Eksplan plasenta diinkubasi dalam 100 PPN(IÿB-ÿÿ); plasenta(Akt ÿ; MAPK ERK1/2ÿ) Nguyen-Ngo dkk. (2020)
in vitro, jaringan ÿM nobiletin; eksplan otot rangka dan
adiposa dan otot eksplan VAT diinkubasi dalam 200 ÿm
rangka GDM nobiletin diinkubasi dalam 200 um
Plasenta manusia resveratrol Plasenta/omental adiposa/otot rangka Tran dkk. (2017)
in vitro, jaringan (IL-1ÿÿ; IL-1ÿÿ; IL-6ÿ; IL-8ÿ; MCP-1ÿ); tirosin terfosforilasi
adiposa omentum PIRS-1/IRS-1ÿ; GLUT4ÿ; serapan 2DGÿ
dan subkutan dan
model otot rangka
GDM
model in vitro diinkubasi dalam 50, 100, dan 200 uM plasenta (SIRT1ÿ; TNFÿ; IL6ÿ; IL8ÿ; PTGS2ÿ; Lappa dkk. (2011)
manusia plasenta, resveratrol RELAÿ; PGE2 ÿ; PGF2ÿÿ); amnion(SIRT1ÿ);
amnion, dan choriodecidua(SIRT1ÿ)
choriodecidua dari GDM

Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022 5

Machine Translated by Google
Mengulas artikel

Bahan makanan untuk mengontrol diabetes gestasional

Gambar 1. Representasi skematis dari metabolisme molekuler dengan suplementasi FFI. Jalur metabolisme sekresi insulin dan
mempotensiasi pensinyalan insulin, glukoneogenesis hati dan penyimpanan glikogen, stres oksidatif, peradangan dan siklus
mikroflora usus di seluruh tubuh terungkap. Panah merah menunjukkan efek negatif, panah hijau menunjukkan efek positif, dan
panah biru menunjukkan efek netral.

melaporkan bahwa diet ibu yang dilengkapi dengan nobiletin
menghambat ekspresi mRNA dan sekresi sitokin dan kemokin
proinflamasi sambil mengaktifkan jalur pensinyalan NF-ÿB/Akt/MAPK
di plasenta. Oleh karena itu, efek anti-GDM dari FFI tampaknya juga
dimediasi melalui penghambatan jalur pensinyalan inflamasi.
3.5 Korelasi antara mikroflora usus dan GDM
Interaksi antara mikroflora usus dan metabolisme energi telah
dipelajari secara ekstensif dalam beberapa tahun terakhir. Bukti dari
penelitian yang menyelidiki perubahan mikroflora usus sebelum dan
sesudah persalinan mengungkapkan bahwa wanita dengan GDM
mungkin memiliki pola mikroflora usus unik yang secara signifikan
berbeda dengan kehamilan normal. Misalnya, 1) Pengurutan shotgun
whole-metagenome dari sampel tinja mengungkapkan Parabacteroides
distasonis, Klebsiella variicola, dll., diperkaya pada wanita dengan
GDM, sedangkan Methanobrevibacter smithii, Alistipes spp.,
Bifidobacterium spp., dan Eubacterium spp. diperkaya dengan kontrol
yang sehat (Kuang et al., 2017); 2) OTU yang ditugaskan ke
Akkermansia dikaitkan dengan sensitivitas insulin yang lebih rendah,
sedangkan OTU Christensenella dikaitkan dengan konsentrasi glukosa
plasma puasa yang lebih tinggi pada wanita dengan GDM (Crusell et al., 2018); 3) dimanfaatkan sebagai
komposisi dan sirkulasi hormon metabolisme juga telah dilaporkan.
Misalnya, Gomez-Arango dkk. (2016) menetapkan bahwa kadar
adipokin berkorelasi kuat dengan Ruminococcaceae dan
Lachnospiraceae, sedangkan insulin berkorelasi positif dengan genus
Collinsella; 4) Selain itu, bukti dari model hewan pengerat dan
percobaan manusia mendukung gagasan bahwa prebiotik memberikan
efek terapeutik yang signifikan pada GDM dengan meningkatkan
Bifidobacterium dan Bacteroides (Dolatkhah et al., 2015; Paul et al.,
2019). Oleh karena itu, berbagai FFI dapat memberikan efek anti-GDM
dengan bertindak serupa dengan prebiotik. Misalnya, diet ibu yang
dilengkapi dengan laktulosa meningkatkan kelimpahan Bifidobacterium
dan Bacteroides, dengan peningkatan yang signifikan pada level 15
metabolit (termasuk 1-monoolein, glukosa-6-fosfat, dan asam lemak
rantai pendek) dan penurunan glukosa serum . dan konsentrasi
kolesterol total pada tikus hamil (Zhang et al., 2019). Wang dkk. (2019)
melaporkan bahwa asam oligosakarida-sialic meredakan GDM dengan
mengatur mikroflora usus , menghasilkan pembentukan asam lemak
rantai pendek (SCFA). Singkatnya, prebiotik serta FFI tertentu dapat
memberikan manfaat terapeutik potensial bagi wanita dengan GDM
dengan menyediakan sumber nutrisi untuk bakteri menguntungkan
tertentu dan dengan demikian mempromosikan mikroflora usus yang
beragam dan sehat. Selain itu, prebiotik seperti oligosakarida juga
dapat
Korelasi antara sumber
mikrobioma karbon untuk merangsang produksi SCFA oleh
usus

6 Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022

Machine Translated by Google
Mengulas artikel
Lin dkk.
faktor kunci dalam mengoptimalkan homeostasis glukosa (Müller et al.,
2020) dan menekan peradangan tingkat rendah pada wanita dengan
GDM (Hideo et al., 2013).
4. Kesimpulan
Beberapa studi mendukung gagasan bahwa FFI dapat membantu
mengatur berbagai mekanisme untuk memperbaiki hasil negatif yang
terkait dengan GDM (Gambar 1 dan Tabel 1). Namun, patogenesis GDM
tetap kompleks, dan mungkin ada mekanisme lebih lanjut yang terlibat
dalam patofisiologi GDM.
Studi selanjutnya diperlukan untuk lebih menjelaskan efek menguntungkan
dan mekanisme yang mendasari FFI dalam konteks GDM. Ini dapat
memberikan dasar untuk merancang rekomendasi diet yang
dipersonalisasi untuk wanita dengan GDM. Sementara itu, inovasi dalam
makanan fungsional menghadirkan peluang besar untuk menyediakan
suplemen makanan berkualitas tinggi dan terjangkau bagi kehamilan
GDM untuk meningkatkan hasil kesehatannya. Misalnya, mikroenkapsulasi
fitokimia dapat digunakan untuk melindungi FFI dari degradasi dan
meningkatkan kelarutan, bioavailabilitasnya (Costa et al., 2020);
sementara pengembangan biskuit berserat tinggi dengan indeks glikemik
rendah menggunakan pomace dianggap sebagai cara yang ramah
lingkungan untuk menilai kembali produk sampingan dari industri jus
(Tagliani et al., 2019; Lin et al., 2017). Khususnya terkait pengelolaan
GDM dengan pangan fungsional, masih banyak pertanyaan yang harus
dijawab. Misalnya, apakah menggabungkan beberapa FFI dapat
mempotensiasi efek menguntungkan dari FFI masih belum diketahui. Uji
coba yang relevan sangat dibutuhkan dan harus dirancang dengan hati-
hati untuk memperhitungkan perbedaan individu.
Singkatnya, mengingat potensi efek samping negatif dari obat
antidiabetes (misalnya, glyburide, metformin, baitangping) pada wanita
dengan GDM dan keturunannya, suplemen makanan, khususnya, FFI
dapat memiliki manfaat menguntungkan dari FFI pada kesehatan ibu
dan janin, tanpa efek samping obat yang terkait. Kami percaya bahwa
dalam waktu dekat, suplemen makanan pada kehamilan untuk memerangi
gangguan metabolisme kehamilan seperti GDM bisa menjadi kenyataan.
Terima kasih
Karya ini didukung oleh China Postdoctoral Science Foundation
(2019T120551, 2018M63072), Global Challenge Research Fund Visiting
Fellowships; Dana Riset untuk Program Pertukaran Pascadoktoral Selat
Taiwan (2018B003); Dana Khusus untuk Inovasi Sains dan Teknologi
Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian (CXZX2019100S;
CXZX2019101S); dan Dana Sains untuk Sarjana Muda Terhormat dari
Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian (xjq201908; xjq201918)
untuk dukungan keuangan.
Referensi
Afiune, LAF, Leal-Silva, T., Sinzato, YK, Moraes-Souza, RQ, Soares, TS,
Campos, KE, Fujiwara, RT, Herrera, E., Damasceno, DC, & Volpato, GT
(2017). Efek menguntungkan dari ekstrak air bunga Hibiscus rosa-
sinensis L. pada tikus hamil dengan diabetes. PLoS Satu, 12(6),
e0179785. http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0179785.
PMid:28644857.
Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022
Ahmadi, S., Jamilian, M., Tajabadi-Ebrahimi, M., Jafari, P., & Asemi, Z.
(2016). Efek suplementasi sinbiotik pada penanda metabolisme
insulin dan profil lipid pada diabetes gestasional: uji coba acak,
tersamar ganda, terkontrol plasebo. Jurnal Nutrisi Inggris,
116(8), 1394-1401. http://dx.doi.org/10.1017/S0007114516003457.
PMid:27681077.
Amaefule, CE, Drymoussi, Z., Dodds, J., Sweeney, L., Pizzo, E., Daru, J.,
Robson, J., Poston, L., Khalil, A., Myers, J., Harden , A., Hitman, GA,
Khan, K., Zamora, J., Huda, MSB, & Thangaratinam, S.
(2018). Efektivitas dan penerimaan suplemen nutrisi myo-inositol dalam
pencegahan diabetes gestasional (EMmY): protokol untuk uji coba percontohan
acak, terkontrol plasebo, double-blind . BMJ Terbuka, 8(9), e022831. http://
dx.doi.org/10.1136/ bmjopen-2018-022831. PMid:30249632.
Assaf-Balut, C., García de la Torre, N., Durán, A., Fuentes, M., Bordiú, E.,
Del Valle, L., Familiar, C., Ortolá, A., Jiménez, I. , Herraiz, M.
A., Izquierdo, N., Perez, N., Torrejon, MJ, Ortega, MI, Illana, F.
J., Runkle, I., de Miguel, MP, Montañez, C., Barabash, A., Cuesta, M.,
Rubio, MA, & Calle-Pascual, AL (2017). Diet Mediterania dengan
tambahan minyak zaitun extra virgin dan pistachio mengurangi kejadian
diabetes melitus gestasional (GDM): uji coba terkontrol secara acak:
studi pencegahan GDM St. Carlos. PLoS Satu, 12(10), e0185873. http://
dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0185873.
PMid:29049303.
Bensalah, M., Bouanane, S., Benyagoub, O., Merzouk, H., & Fatima, Z.
(2018). Efek dari diet selulosa yang diperkaya sangat murni pada
kecernaan, metabolisme lipid dan status redoks pada keturunan obesitas
dari tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin. Endokrinologi &
Diabetes Eksperimental Dan Klinis : Jurnal Resmi. Masyarakat
Endokrinologi Jerman dan Asosiasi Diabetes Jerman, 126(2), 102-112.
http://dx.doi.org/10.1055/s-0043-110014.
Brawerman, GM, Kereliuk, SM, Brar, N., Cole, LK, Seshadri, N.,
Pereira, TJ, Xiang, B., Perburuan, KL, Fonseca, MA, Hatch, GM,
Doucette, CA, & Dolinsky, VW (2019). Pemberian resveratrol
maternal melindungi terhadap intoleransi glukosa yang diinduksi
diabetes gestasional dan disfungsi islet pada keturunan tikus.
Jurnal Fisiologi, 597(16), 4175-4192. http://dx.doi.org/10.1113/JP278082.
PMid:31240717.
Capobianco, E., Fornes, D., Roberti, SL, Powell, TL, Jansson, T., &
Jawerbaum, A. (2018a). Suplementasi dengan asam lemak tak jenuh
ganda pada tikus hamil dengan diabetes ringan menormalkan pensinyalan
PPARÿ dan mTOR plasenta pada anak perempuan yang mengalami
diabetes gestasional. Jurnal Biokimia Gizi, 53, 39-47. http://dx.doi.org/
10.1016/j.jnutbio.2017.10.006 . PMid:29190548.
Capobianco, E., Gomez Ribot, D., Fornes, D., Powell, TL, Levieux, C.,
Jansson, T., & Jawerbaum, A. (2018b). Diet yang diperkaya dengan
minyak zaitun melemahkan disfungsi plasenta pada tikus dengan
diabetes gestasional yang diinduksi oleh pemrograman intrauterin. Nutrisi
Molekuler & Riset Makanan, 62(19), 1800263. http://dx.doi.org/10.1002/mnfr.20180026
PMid:29939470.
Cederberg, J., Siman, CM, & Eriksson, UJ (2001). Perawatan
Kombinasi dengan Vitamin E dan Vitamin C Mengurangi Stres Oksidatif
dan Meningkatkan Hasil Janin pada Kehamilan Diabetes Eksperimental.
Penelitian Anak, 49(6), 755-762. http://dx.doi.org/10.1203/00006450-
200106000-00007. PMid:11385134.
Chen, Y., Tang, J., Zhang, Y., Du, J., Wang, Y., Yu, H., & He, Y. (2020).
Astaxanthin meredakan diabetes melitus gestasional pada tikus melalui
penekanan stres oksidatif. Arsip Farmakologi Naunyn-Schmiedeberg ,
393(12), 2517-2527. http://dx.doi.org/10.1007/s00210-020-01861-x .
PMid:32279084.
Cho, GJ, Park, JH, Lee, H., Yoo, S., Shin, SA, & Oh, MJ (2016).
Faktor prakehamilan sebagai penentu perkembangan diabetes
7
Machine Translated by Google
Mengulas artikel
Bahan makanan untuk mengontrol diabetes gestasional
melitus setelah kehamilan pertama. Jurnal Endokrinologi Klinis dan
Metabolisme, 101(7), 2923-2930. http://dx.doi.org/10.1210/jc.2015-3761 .
PMid:27159192.
Costa, RSD, Santos, OV, Rodrigues, AMC, Ribeiro-Costa, R.
M., Converti, A., & Silva, JOC Jr. (2020). Produk fungsional yang diperkaya
dengan ekstrak biji cupuassu (Theobroma grandiflorum Schum.)
mikroenkapsulasi. Ilmu dan Teknologi Pangan, 40(3), 543-550. http://
dx.doi.org/10.1590/fst.11319.
Crusell, MKW, Hansen, TH, Nielsen, T., Allin, KH, Rühlemann, MC, Damm, P.,
Vestergaard, H., Rørbye, C., Jørgensen, NR, Christiansen, OB, Heinsen,
FA, Franke, A., Hansen, T., Lauenborg, J., & Pedersen, O. (2018). Diabetes
gestasional dikaitkan dengan perubahan komposisi mikrobiota usus pada
trimester ketiga kehamilan dan pascapersalinan. Microbiome, 6(1), 89.
http://dx.doi. org/10.1186/s40168-018-0472-x. PMid:29764499.
Dekan, SV, Lassi, ZS, Imam, AM, & Bhutta, ZA (2014). Perawatan
prakonsepsi : risiko nutrisi dan intervensi. Kesehatan Reproduksi,
11(3, Suppl.3), S3. http://dx.doi.org/10.1186/1742-4755-11-S3-S3.
PMid:25415364.
Dolatkhah, N., Hajifaraji, M., Abbasalizadeh, F., Aghamohammadzadeh, N.,
Mehrabi, Y., & Mesgari Abbasi, MM (2015). Apakah ada nilai suplemen
probiotik pada diabetes melitus gestasional? Sebuah uji klinis acak. Jurnal
Kesehatan, Kependudukan dan Gizi, 33(1), 25- 33. http://dx.doi.org/10.1186/
s41043-015-0034-9. PMid:26825666.
Farrar, D., Duley, L., Dowswell, T., & Lawlor, DA (2017). Strategi berbeda
untuk mendiagnosis diabetes gestasional untuk meningkatkan kesehatan
ibu dan bayi. Cochrane Database of Systematic Review, 8(8), CD007122.
http://dx.doi.org/10.1002/14651858.CD007122.pub4.
PMid:28832911.
Fei, B., Ling, L., Hua, C., & Ren, S.-y. (2014). Pengaruh oligosakarida
kedelai terhadap aktivitas enzim antioksidan dan resistensi insulin
pada ibu hamil dengan diabetes melitus gestasional. Kimia Pangan,
158, 429-432. http://dx.doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.02.106.
PMid:24731365.
Folharini, F., Orlandi, CR, Martini, MC, Bruxel, F., Altmayer, T., Brietzke, DT,
Gonçalves, TE, Finatto, J., Ethur, EM, Moura, N.
F., Hoehne, L., & Freitas, EM (2019). Karakterisasi nutrisi Vasconcellea
quercifolia A.St-Hil.: Potensi pengembangan pangan fungsional. Ilmu dan
Teknologi Pangan), 39(Suppl.2), 432-438 . http://dx.doi.org/10.1590/
fst.18018.
Fornes, D., Gomez Ribot, D., Heinecke, F., Roberti, SL, Capobianco, E., &
Jawerbaum, A. (2020). Diet ibu yang diperkaya dengan minyak zaitun
mengatur metabolisme lipid dan kadar PPAR dan koaktivatornya di hati
janin dalam model tikus diabetes melitus gestasional. Jurnal Biokimia Gizi,
78, 108334. http://dx.doi.org/10.1016/j. jnutbio.2019.108334. PMid:32004928.
Gao, J., Huang, T., Li, J., Guo, X., Xiao, H., Gu, J., Tang, J., Cai, W., & Li, D.
(2019a). Efek menguntungkan dari asam lemak tak jenuh ganda n-3 pada
pankreas keturunan tikus diabetes gestasional. Jurnal Kimia Pertanian dan
Pangan, 67(48), 13269-13281. http://dx.doi.org/10.1021/acs.jafc.9b05739 .
PMid:31725275.
Gao, J., Xiao, H., Li, J., Guo, X., Cai, W., & Li, D. (2019b). Asam lemak Paparan Lentinus edodes sebelum dan sesudah implantasi janin:
tak jenuh ganda N-3 menurunkan risiko diabetes jangka panjang perkembangan ibu-janin pada tikus dengan diabetes mellitus gestasional.
pada keturunan tikus diabetes gestasional dengan menunda Nutrisi, 11(11), 2720. http://dx.doi. org/10.3390/nu11112720. PMid:31717560.
pemendekan telomere hati dan memodulasi metabolisme hati.
Nutrisi, 11(7), 1699-1716. http://dx.doi.org/10.3390/nu11071699. PMid:31340612.
Lee, SM, Kim, BJ, Koo, JN, Norwitz, ER, Oh, IH, Kim, SM, Kim, SY, Kim, GM,
Gomez-Arango, LF, Barrett, HL, McIntyre, HD, Callaway, LK, Morrison, M., &
Dekker Nitert, M. (2016). Koneksi antara mikrobioma usus dan hormon
metabolik pada awal kehamilan pada wanita yang kelebihan berat badan
dan obesitas. Diabetes, 65(8), 2214-2223. http://dx.doi.org/10.2337/
db16-0278. PMid:27217482.
8 Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022
Granato, D., Barba, FJ, Bursaÿ Kovaÿeviÿ, D., Lorenzo, JM, Cruz, AG, &
Putnik, P. (2020). Makanan fungsional: pengembangan produk, tren
teknologi, pengujian khasiat, dan keamanan. Tinjauan Tahunan Ilmu dan
Teknologi Pangan, 11(1), 93-118. http://dx.doi.org/10.1146/annurev-
food-032519-051708 . PMid:31905019.
Hideo, O., Yoshio, F., Chikae, K., Rie, M., Michiko, AI, Katsumi, A., Yoshihiro,
I., Shin, N., Masaru, Y., Makoto, U., & Masamichi, I. (2013).
Butirat melemahkan peradangan dan lipolisis yang dihasilkan
oleh interaksi adiposit dan makrofag. Jurnal Aterosklerosis &
Trombosis, 20(5),425-442. https://dx.doi.org/10.5551/jat.15065.
PMid: 23470566
Hosni, AA, Abdel-Moneim, AA, Abdel-Reheim, ES, Mohamed, SM, & Helmy,
H. (2017). Cinnamaldehyde berpotensi melemahkan hiperglikemia
gestasional pada tikus melalui modulasi PPARÿ, sitokin proinflamasi, dan
stres oksidatif. Biomedis dan Farmakoterapi, 88, 52-60. http://dx.doi.org/
10.1016/j. biopha.2017.01.054. PMid:28092845.
Hua, S., Li, Y., Su, L., & Liu, X. (2016). Diosgenin memperbaiki diabetes
gestasional melalui penghambatan protein pengikat elemen pengatur sterol
-1. Biomedis dan Farmakoterapi, 84, 1460-1465. http://dx.doi.org/10.1016/
j.biopha.2016.10.049 . PMid:27810341.
Johns, EC, Denison, FC, Norman, JE, & Reynolds, RM (2018).
Diabetes mellitus gestasional: mekanisme, pengobatan, dan komplikasi.
Tren Endokrinologi dan Metabolisme, 29(11), 743-754. http://dx.doi.org/
10.1016/j.tem.2018.09.004 . PMid:30297319.
Ciuman, AC, Lima, PH, Sinzato, YK, Takaku, M., Takeno, MA, Rudge, MV, &
Damasceno, DC (2009). Model hewan untuk diabetes klinis dan gestasional:
hasil ibu dan janin. Diabetologi & Sindrom Metabolik, 1(1), 21. http://
dx.doi.org/10.1186/1758-5996- 1-21. PMid:19840387.
Konstantinidi, M., & Koutelidakis, AE (2019). Makanan fungsional dan senyawa
bioaktif: tinjauan kemungkinan perannya dalam pengelolaan berat badan
dan konsekuensi metabolik obesitas. Obat-obatan (Basel, Swiss), 6(3), 94.
http://dx.doi.org/10.3390/medicines6030094.
PMid:31505825.
Kuang, YS, Lu, JH, Li, SH, Li, JH, Yuan, MY, He, JR, Chen, N.
N., Xiao, WQ, Shen, SY, Qiu, L., Wu, YF, Hu, CY, Wu, YY, Li, WD, Chen,
QZ, Deng, HW, Papasian, CJ, Xia, HM, & Qiu , X. (2017). Koneksi antara
mikrobioma usus manusia dan diabetes melitus gestasional. GigaScience,
6(8), 1-12. http://dx.doi. org/10.1093/gigascience/gix058. PMid:28873967.
Kumagai, A., Itakura, A., Koya, D., & Kanasaki, K. (2018). AMP-Activated
Protein (AMPK) dalam Patofisiologi Komplikasi Kehamilan.
Jurnal Internasional Ilmu Molekuler, 19(10), 3076. http:// dx.doi.org/10.3390/
ijms19103076. PMid:30304773.
Lappas, M., Mitton, A., Lim, R., Barker, G., Riley, C., & Permezel, M.
(2011). SIRT1 adalah pengatur baru dari jalur utama tenaga kerja manusia.
Biologi Reproduksi, 84(1), 167-178. http://dx.doi.org/10.1095/
biolreprod.110.086983. PMid:20844277.
Laurino, LF, Viroel, FJ, Caetano, E., Spim, S., Pickler, TB, Rosa Castro, RM,
Vasconcelos, EA, Jozala, AF, Hataka, A., Grotto, D., & Gerenutti, M. (2019).
Kwak, SH, Kim, W., Joo, SK, Shin, S., Vixa, C., Park, CW, Jun, JK, & Park,
JS (2019). Penyakit perlemakan hati nonalkohol merupakan faktor risiko
berat badan lahir besar menurut usia kehamilan. PLoS Satu, 14(8),
e0221400. http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0221400 . PMid:31449538.
Machine Translated by Google
Mengulas artikel
Lin dkk.
Li, S., Zhang, Y., Sun, Y., Zhang, G., Bai, J., Guo, J., Su, X., Du, H., Cao,
X., Yang, J., & Wang, T. (2019). Naringenin meningkatkan sensitivitas
insulin pada tikus diabetes melitus gestasional melalui AMPK.
Nutrisi & Diabetes, 9(1), 28. http://dx.doi.org/10.1038/s41387-
019-0095-8. PMid:31591391.
Lin, S., Chi, W., Hu, J., Pan, Q., Zheng, B., & Zeng, S. (2017). Sifat sensorik
dan gizi biskuit serat tinggi berbahan dasar pomace zaitun cina. Jurnal
Pangan dan Pertanian Emirates, 29(7), 495-501. http://dx.doi.org/
10.9755/ejfa.2016-12-1908.
Liu, T., Zheng, W., Wang, L., Wang, L., & Zhang, Y. (2020). Jalur
pensinyalan TLR4 / NF-ÿB berpartisipasi dalam efek perlindungan
apocynin pada diabetes mellitus gestasional yang menginduksi stres
oksidatif dan peradangan plasenta. Ilmu Reproduksi, 27(2), 722-730.
http:// dx.doi.org/10.1007/s43032-019-00078-5. PMid:32046403.
Lu, X., Wu, F., Jiang, M., Sun, X., & Tian, G. (2019). Curcumin
memperbaiki diabetes gestasional pada tikus sebagian melalui
pengaktifan AMPK. Biologi Farmasi, 57(1), 250-254. http://
dx.doi.org/ 10.1080/13880209.2019.1594311. PMid:30957612.
Maktabi, M., Jamilian, M., Amirani, E., Chamani, M., & Asemi, Z.
(2018). Efek suplementasi magnesium dan vitamin E pada parameter
homeostasis glukosa dan profil lipid pada pasien dengan diabetes
gestasional. Lipid dalam Kesehatan dan Penyakit, 17(1), 163. http://
dx.doi.org/10.1186/s12944-018-0814-5. PMid:30025522.
Müller, M., Hermes, GDA, Emanuel E, C., Holst, JJ, Zoetendal, E.
G., Smidt, H., Troost, F., Schaap, FG, Damink, SO, Jocken, JWE,
Lenaerts, K., Masclee, AAM, & Blaak, EE (2020). Efek suplementasi
prebiotik turunan dedak gandum pada transit gastrointestinal, mikrobiota
usus, dan kesehatan metabolisme: uji coba terkontrol secara acak pada Si, L., Lin, R., Jia, Y., Jian, W., Yu, Q., Wang, M., & Yang, S. (2019).
orang dewasa sehat dengan transit usus yang lambat. Mikroba Usus,
12(1), 1704141. http://dx.doi.org/10.1080/19490976.2019.1704141. PMid:31983281.
Nguyen-Ngo, C., Salomon, C., Quak, S., Lai, A., Willcox, JC, & Lappas, M.
(2020). Nobiletin memberikan efek anti-diabetes dan anti-inflamasi
dalam model manusia in vitro dan model murine in vivo diabetes
gestasional. Ilmu Klinis, 134(6), 571-592. http://dx.doi. org/10.1042/
CS20191099. PMid:32129440.
Osorio-Yáñez, C., Qiu, C., Gelaye, B., Enquobahrie, DA, & Williams, M.
A.(2017). Risiko diabetes melitus gestasional dalam kaitannya dengan
asupan kalsium diet ibu. Gizi Kesehatan Masyarakat, 20(6),
1082-1089. http://dx.doi.org/10.1017/S1368980016002974. PMid:27964774.
Stewart, ZA (2020). Diabetes gestasional. Kebidanan, Ginekologi dan
Oueslati, N., Charradi, K., Bedhiafi, T., Limam, F., & Aouani, E. (2016).
Efek perlindungan dari biji anggur dan ekstrak kulit terhadap stres
oksidatif yang diinduksi diabetes dan disfungsi ginjal pada tikus perawan
dan hamil. Biomedis dan Farmakoterapi, 83, 584-592. http://dx.doi. org/
10.1016/j.biopha.2016.07.024. PMid:27459114.
Pantham, P., Aye, ILMH, & Powell, TL (2015). Peradangan pada obesitas
ibu dan diabetes melitus gestasional. Plasenta, 36(7), 709-715. http://
dx.doi.org/10.1016/j.placenta.2015.04.006.
PMid:25972077.
Pasek, RC, & Gannon, M. (2013). Kemajuan dan tantangan dalam
menghasilkan model hewan diabetes mellitus gestasional yang akurat.
Jurnal Fisiologi, Endokrinologi dan Metabolisme Amerika,
305(11), E1327-E1338. http://dx.doi.org/10.1152/ajpendo.00425.2013.
Tagliani, C., Perez, C., Curutchet, A., Arcia, P., & Cozzano, S. (2019).
PMid:24085033. Blueberry pomace, valorisasi produk sampingan industri sumber serat
Patti, AM, Giglio, RV, Pafili, K., Rizzo, M., & Papanas, N. (2018).
Farmakoterapi untuk diabetes gestasional. Opini Ahli tentang
Farmakoterapi, 19(13), 1407-1414. http://dx.doi.org/10.1080/1
4656566.2018.1509955. PMid:30136869.
Paul, HA, Collins, KH, Nicolucci, AC, Urbanski, SJ, Hart, DA, Vogel, HJ, &
Reimer, RA (2019). Suplementasi prebiotik ibu mengurangi
perkembangan perlemakan hati pada anak melalui perubahan mikroba
Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022
dan profil metabolisme pada tikus. Jurnal FASEB, 33(4), 5153- 5167.
http://dx.doi.org/10.1096/fj.201801551R. PMid:30629464.
Bajak, JF, Ramos Nieves, JM, Budin, F., Mace, K., Reynolds, CM, Vickers,
MH, Silva-Zolezzi, I., Baker, PN, & Stanley, JL (2020).
Efek suplementasi myo-inositol dan probiotik dalam model praklinis
intoleransi glukosa yang diberi makan lemak tinggi pada kehamilan.
Jurnal Nutrisi Inggris , 123(5), 516-528. http://dx.doi.org/10.1017/
S0007114519003039. PMid:31771683.
Ponzo, V., Fedele, D., Goitre, I., Leone, F., Lezo, A., Monzeglio,
C., Finocchiaro, C., Ghigo, E., & Bo, S. (2019). Interaksi
mikrobiota diet-usus dan diabetes mellitus gestasional (GDM).
Nutrisi, 11(2), 330. http://dx.doi.org/10.3390/nu11020330. PMid:30717458.
Röytiö, H., Mokkala, K., Vahlberg, T., & Laitinen, K. (2018). Asupan
makanan dari lemak dan serat menurut nilai referensi berhubungan
dengan kekayaan mikrobiota usus yang lebih tinggi pada wanita hamil
yang kelebihan berat badan – CORRIGENDUM. Jurnal Nutrisi Inggris,
120(5), 599-600. http://dx.doi.org/10.1017/S0007114518001940. PMid:30060769.
Sattari, M., Bril, F., Egerman, R., Kalavalapalli, S., & Cusi, K. (2020).
Hubungan antara penyakit hati berlemak non-alkohol selama kehamilan
dan metabolisme glukosa abnormal selama dan setelah kehamilan.
Jurnal Kedokteran Investigasi, 68(3), 743-747. http://dx.doi.org/10.1136/
jim-2019-001186 . PMid:31852748.
Sha, H., Zeng, H., Zhao, J., & Jin, H. (2019). Mangiferin memperbaiki
diabetes gestasional yang diinduksi stres oksidatif plasenta, peradangan
dan stres retikulum endoplasma dan meningkatkan hasil janin pada
tikus. Jurnal Farmakologi Eropa, 859, 172522. http://dx.doi.org/10.1016/
j.ejphar.2019.172522. PMid:31276667.
Lactobacillus bulgaricus meningkatkan kapasitas antioksidan bawang
putih hitam dalam pencegahan diabetes melitus gestasional: uji coba
kontrol acak. Laporan Biosains, 39(8), BSR20182254. http://dx.doi. org/
10.1042/BSR20182254. PMid:31362999.
Soulimane-Mokhtari, NA, Guermouche, B., Yessoufou, A., Saker, M.,
Moutairou, K., Hichami, A., Merzouk, H., & Khan, NA (2005).
Modulasi metabolisme lipid oleh asam lemak tak jenuh ganda nÿ3
pada tikus diabetes gestasional dan keturunan makrosomiknya.
Ilmu Klinis , 109(3), 287-295. http://dx.doi.org/10.1042/CS20050028.
PMid:15898958.
Kedokteran Reproduksi, 30(3), 79-83. http://dx.doi.org/10.1016/j.
ogrm.2019.12.005.
Sun, Y.-L., Zhou, F.-M., & Wang, H.-R. (2019). Mekanisme polifenol ellagic
delima mengurangi resistensi insulin pada tikus diabetes mellitus
gestasional. American Journal of Translational Research, 11(9),
5487-5500. http://dx.doi.org/10.1113/JP278082. PMid:31632524.
Taghizadeh, M., Jamilian, M., Mazloomi, M., Sanami, M., & Asemi, Z.
(2016). Uji klinis terkontrol acak yang menyelidiki efek asam lemak
omega-3 dan suplementasi vitamin E pada penanda metabolisme
insulin dan profil lipid pada diabetes gestasional. Jurnal Lipidologi Klinis,
10(2), 386-393. http://dx.doi. org/10.1016/j.jacl.2015.12.017.
PMid:27055970.
dengan kapasitas antioksidan. Ilmu dan Teknologi Pangan, 39(3),
644-651. http://dx.doi.org/10.1590/fst.00318.
Tian, Z.-H., Miao, F.-T., Zhang, X., Wang, Q.-H., Lei, N., & Guo, L.-C.
(2015). Efek terapi ekstrak okra pada tikus diabetes melitus gestasional
yang diinduksi streptozotocin. Jurnal Kedokteran Tropis Asia Pasifik,
8(12), 1038-1042. http://dx.doi.org/10.1016/j. apjtm.2015.11.002.
PMid:26706676.
9
Machine Translated by Google
Mengulas artikel
Bahan makanan untuk mengontrol diabetes gestasional
Tran, HT, Liong, S., Lim, R., Barker, G., & Lappas, M. (2017).
Resveratrol memperbaiki induksi kimia dan mikroba peradangan dan
resistensi insulin pada plasenta manusia, jaringan adiposa dan otot
rangka. PLoS Satu, 12(3), e0173373. http://dx.doi. org/10.1371/
journal.pone.0173373. PMid:28278187.
Wahli, W., & Michalik, L. (2012). PPAR di persimpangan pensinyalan lipid
dan peradangan. Tren Endokrinologi dan Metabolisme, 23(7), 351-363.
http://dx.doi.org/10.1016/j.tem.2012.05.001. PMid:22704720.
Wang, H. (2013). Efek pencegahan ophiopogon-polisakarida pada apiponektin
pada tikus diabetes melitus gestasional. Jurnal Kedokteran Tropis Asia
Pasifik, 6(4), 296-299. http://dx.doi.org/10.1016/S1995- 7645(13)60059-0.
PMid:23608331.
Wang, S., Peng, R., Qin, S., Liu, Y., Yang, H., & Ma, J. (2019). Efek senyawa
asam oligosakarida-sialic (OS) pada mikrobioma usus ibu-bayi baru lahir,
metabolisme glukosa, dan kekebalan sistematis pada kehamilan: protokol
untuk studi terkontrol acak. BMJ Terbuka, 9(9), e026583. http://dx.doi.org/
10.1136/bmjopen-2018-026583.
PMid:31511279.
Wang, Y., Feng, Q., Niu, X., Xu, K., Wang, Y., Wang, J., Li, Q., Mao, Y., &
Gao, S. (2016). Efek pencegahan zuogui wan pada gangguan toleransi
glukosa keturunan tikus yang ibunya menderita diabetes melitus
gestasional. Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti , 2016,
9417362. http://dx.doi.org/10.1155/2016/9417362.
PMid:27034700.
Xing, B.-H., Yang, F.-Z., & Wu, X.-H. (2016). Naringenin meningkatkan
kemanjuran endoderm pankreas yang diturunkan dari sel induk embrionik
manusia dalam mengobati tikus diabetes melitus gestasional. Jurnal Ilmu
Farmakologi, 131(2), 93-100. http://dx.doi.org/10.1016/j. jphs.2016.04.014.
PMid:27156928.
Yang, S., Si, L., Fan, L., Jian, W., Pei, H., & Lin, R. (2018). Polisakarida IV
dari Lycium barbarum L. meningkatkan profil lipid diabetes melitus
gestasional kehamilan dengan meningkatkan ABCA1 dan
10
menurunkan regulasi transkripsi pengikat elemen pengatur sterol 1
melalui miR-33. Perbatasan dalam Endokrinologi, 9, 49. http://dx.doi.org/
10.3389/fendo.2018.00049 . PMid:29527188.
Yao, L., Wan, J., Li, H., Ding, J., Wang, Y., Wang, X., & Li, M. (2015).
Resveratrol mengurangi diabetes melitus gestasional pada tikus melalui
pengaktifan AMPK. Biologi Reproduksi dan Endokrinologi, 13(1), 118-
125. http://dx.doi.org/10.1186/s12958-015-0114-0. PMid:26542478.
Zeng, Z., Xu, Y., & Zhang, B. (2017). Aktivitas antidiabetes dari daun teratai
selenium (Se)-polisakarida pada tikus dengan diabetes mellitus
gestasional. Penelitian Elemen Jejak Biologis, 176(2), 321-327. http://
dx.doi.org/10.1007/s12011-016-0829-6. PMid:27580896.
Zhang, R., Xing, B., Zhao, J., Zhang, X., Zhou, L., Yang, S., Wang, Y., &
Yang, F. (2020). Astragaloside IV mengurangi diabetes melitus
gestasional pada tikus genetik melalui pengurangan glukoneogenesis hati.
Jurnal Fisiologi dan Farmakologi Kanada, 98(7), 466-472. http://dx.doi.org/
10.1139/cjpp-2019-0548. PMid:32160476.
Zhang, Z., Chen, X., Zhao, J., Tian, C., Wei, X., Li, H., Lin, W., Jiang, A.,
Feng, R., Yuan, J., & Zhao, X. (2019). Efek diet kaya laktulosa pada
mikrobioma tinja dan metabolisme pada tikus hamil. Jurnal Kimia
Pertanian dan Pangan, 67(27), 7674-7683. http://dx.doi. org/10.1021/
acs.jafc.9b01479. PMid:31132256.
Zou, C., Zhang, Q., & Zhang, S. (2018). Mogroside IIIE
melemahkan diabetes melitus gestasional melalui aktivasi jalur
pensinyalan AMPK pada tikus. Jurnal Ilmu Farmakologi, 138(3),
161- 166. http://dx.doi.org/10.1016/j.jphs.2018.09.008. PMid:30316692.
Zygula, A., Kosinski, P., Zwierzchowska, A., Sochacka, M., Wroczynski, P.,
Makarewicz-Wujec, M., Pietrzak, B., Wielgos, M., Rzentala, M., &
Giebultowicz, J.(2019). Penanda stres oksidatif dalam air liur dan plasma
berbeda antara diabetes mellitus gestasional yang dikontrol diet dan
yang dikontrol insulin . Penelitian Diabetes dan Praktek Klinis, 148, 72-80.
http://dx.doi.org/10.1016/j.diabres.2018.11.021. PMid:30529575.
Ilmu Makanan. Technol, Campinas, v42, e03621, 2022