Anda di halaman 1dari 4

14 Makanan Yang Mengandung Zat Purin Tinggi

ads

Makanan yang mengandung zat purin tinggi sangat berbahaya bagi anda penderita asam
urat. Apakah Anda pernah mengenal zat purin? Purin merupakan salah satu bentuk senyawa alami
yang dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan. Purin bisa terbentuk dari makanan hewani
maupun nabati. Setiap makanan mengandung kadar purin yang berbeda sesuai dengan tingkatan.
Salah satu bahaya purin yang paling sering ditakutkan adalah penyakit asam urat. Ketika purin
yang masuk ke dalam tubuh mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan pembentukan asam
urat. Asam urat sebenarnya memiliki beberapa fungsi seperti mencegah kerusakan dinding
pembuluh darah dan melindungi pembuluh darah. Namun jika ditemukan dalam jumlah yang
berlebihan maka bisa menyebabkan asam urat tinggi yang membuat sakit pada persendian.

Karena itu bagi penderita asam urat sebaiknya menghindari semua jenis makanan yang
mengandung kadar purin yang tinggi. Apa saja makanan tersebut. Berikut ini adalah beberapa
jenis makanan yang tergolong mengandung purin.

1. Ikan Anchovy (239 mg / 100 gram)

Ikan anchovy atau lebih dikenal dengan nama ikan teri merupakan salah satu jenis ikan yang
banyak dikonsumsi masyarakat. Ikan teri mengandung beberapa jenis nutrisi seperti asam folatm
vitamin C, niasin, riboflavin, thiamin , vitamin B12, vitamin E dan juga vitamin K. namun nilai
buruk dari ikan teri adalah mengandung kadar purin yang cukup tinggi, lemak dan juga kolesterol.
Bagi penderita asam urat maka ikan teri bisa menyebabkan kondisi asam urat yang lebih buruk.
Selain itu ikan teri juga mengandung parasit yang biasanya tumbuh ketika masa pengolahan.

2. Hati Sapi (530 mg / 100 gram)

Hati sapi juga mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Sebenarnya hati sapi mengandung
kadar protein dan vitamin B yang sangat tinggi. Banyak anak-anak yang kekurangan gizi bisa
sembuh dengan rajin makan hati sapi. Tapi hati sapi juga menyebabkan beberapa resiko seperti
penyakit asam urat, kolesterol tinggi, resiko diabetes tipe 2, dan kanker usus. Selain itu
pengolahan hati sapi yang tidak bersih juga memicu resiko infeksi dari bakteri seperti E. coli. Jadi
Anda bisa tetap makan hati sapi namun dalam jumlah yang lebih kecil.

3. Ikan Sarden (480 mg/100 gram)

Ikan sarden yang biasanya diolah menjadi ikan dalam kaleng memang sangat layak untuk
dikonsumsi. Ikan sarden mengandung beberapa jenis nutrisi seperti kalsium, magnesium, zat besi,
kalium, seng, kalsium, natrium. Selain itu juga mengandung protein, vitamin B komplek, vitamin
A, vitamin E, dan juga vitamin K. Karena itu ikan sarden memberikan manfaat kesehatan yang
sangat banyak seperti untuk memelihara jantung, melindungi ingatan dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Namun ikan radsen mengandung kadar purin yang sangat tinggi. Bila
dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan penumpukan purin dalam ginjal yang memicu
batu ginjal. Selain itu terkadang sarden juga bisa menyebabkan reaksi alergi.

4. Ayam (175 mg / 100 gram)

Daging ayam mengandung bahan nutrisi yang sangat penting untuk tubuh Anda. Ayam dipenuhi
dengan protein tinggi yang bisa mendukung sistem pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Selain
itu jika Anda makan ayam tanpa kulit maka bisa membantu menurunkan kolesterol. Namun
daging ayam juga memiliki beberapa efek samping karena bagian kulit ayam mengandung lemak
dan kolesterol yang sangat tinggi. Kadar purin dalam daging ayam memang termasuk skala
menengah tapi bisa jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan nyeri sendi untuk
penderita asam urat.

5. Daging Bebek (138 mg / 100 gram)

Daging bebek memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Daging bebek akan membantu
tubuh Anda mendapatkan kadar protein yang sangat lengkap. Kandungan senyawa asam amino
membantu tubuh Anda mendapatkan pertumbuhan yang lebih baik. Selain itu protein membantu
meningkatkan kesehatan tubuh.

Bahkan bebek juga mengandung bahan selenium dan seng yang sangat baik untuk menjaga
metabolisme tubuh. Tapi daging bebek mengandung purin, dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi.
Untuk penderita asam urat dan gangguan ginjal bisa tetap makan bebek tapi harus harus dalam
jumlah yang lebih kecil.

6. Daging Sapi (120 mg / 100 gram)

Daging sapi memang sangat banyak dikonsumsi setelah dimasak menjadi berbagai jenis sajian.
Daging sapi mengandung semua jenis nutrisi berupa vitamin dan mineral yang sangat lengkap.
Makan daging sapi juga bisa membantu meningkatkan kadar energi sehingga membuat tubuh
Anda menjadi tidak lemah. Namun daging sapi juga mengandung zat purin yang bisa
menyebabkan penumpukan purin berlebihan di dalam ginjal. Karena itu konsumsi daging sapi
harus dibatasi dalam jumlah tertentu saja.

7. Kepiting

Apakah Anda suka makan kepiting? Ya, kepiting memang sangat lezat. Selain itu daging kepiting
juga mengandung beberapa jenis nutrisi super termasuk mineral yang sangat lengkap. Mineral
dalam daging kepiting adalah seperti tembaga, kalsium, selenium, zat besi, seng, mangan dan
kalium. Selain itu daging kepiting juga mengandung bahan vitamin seperti vitamin K, vitamim
B12, asam folat, niasin, thiamin dan asam pantotenat. Kepiting juga mengandung bahan kalori
yang tinggi dan asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Namun kepiting memiliki kandungan purin yang lumayan tinggi. Purin yang telah mengalami
kerusakan bisa menyebabkan penumpukan mineral dalam ginjal. Jika terjadi terus menerus maka
bisa menyebabkan batu ginjal dan penyakit asam urat.

8. Ikan Tuna (257 mg / 100 gram)

Ikan tuna terkenal dengan beberapa jenis nutrisi yang sangat lengkap. Ikan tuna memberikan
manfaat seperti membantu control tekanan darah, mengurangi tekanan pada jantung, menyehatkan
detak jantung, membantu daya ingat, menjaga pertumbuhan tubuh dan memberikan nutrisi yang
sangat komplek. Dalam ikan tuna ditemukan beberapa sumber nutrisi seperti zat besi, mangan,
tembaga, selenium, magnesium, vitamin B12, thiamin, niasin, dan asam pantotenat. Namun ikan
tuna juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Ikan tuna mengandung histamin yang
bisa menyebabkan keracunan dan reaksi alergi. Bahkan kandungan purin yang tinggi dalam ikan
tuna bisa membuat penderita asam urat merasa efeknya secara langsung.

9. Ikan Salmon (170 mg / 100 gram)

Ikan salmon sangat terkenal dengan khasiat dan manfaatnya yang sangat besar. Ikan salmon
mengandung asam lemak omega 3 yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam
darah. Selain itu ikan ini mengandung mineral lengkap seperti zat besi, fosfor, mangan, seng,
tembaga, selesium dan magnesium. Kandungan protein dalam ikan salmon dipercaya bisa
membantu pertumbuhan tubuh. Tapi ikan salmon juga bisa memberikan beberapa efek buruk
seperti peningkatkan pendarahan dalam tubuh, membuat kenaikan kadar gula darah, dan
menyebabkan reaksi alergi berlebihan. Kandungan purin dalam ikan salmon juga bisa
menyebabkan resiko kesehatan untuk ginjal.

10.Lobster (118 mg / 100 gram)

Sama seperti kepiting, lobster atau udang laut juga memiliki kandungan mineral yang sangat
lengkap. Lobster penuh dengan nilai protein, lemak, dan tembaga yang sangat tinggi. Nutrisi ini
sangat penting untuk menjaga sistem partumbuhan tubuh. Lobster juga sangat baik untuk
membantu menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara menyeluruh. Namun lobster juga
memiliki beberapa efek samping seperti : alergi, infeksi dari jamur, panas pada lambung, kenaikan
kadar kolesterol, dan sakit kepala. Bahkan untuk penderita penyakit ginjal dan asam urat, maka
kandungan purin dalam lobster bisa membuat kondisi tubuh akan memburuk. Kandungan kalsium
dan purin dalam lobster sangat buruk untuk ginjal dan peredaran darah.

11.Kembang Kol (51 mg/100 gram)

Kembang kol merupakan jenis sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis-kubisan. Sayuran ini
mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat lengkap. Kembang kol juga
mengandung sulforaphane yang bisa mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh. Namun
sebenarnya kembang kol hanya bisa dimakan dalam jumlah terbatas. Kelebihan kembang kol bisa
menyebabkan efek samping seperti gangguan penyerapan yodium yang berlebihan sehingga bisa
merusak kerja ginjal. Selain itu kelebihan kembang kol juga bisa menyebabkan kenaikan asam
lambung yang berlebihan. Bahkan kandungan purin dalam kembang kol bisa menyebabkan
penumpukan mineral dalam ginjal sehingga bisa merusak kemampuan ginjal.

12.Kacang Panjang (80 mg / 100 gram)

sponsored links
Kacang panjang merupakan salah satu jenis kacang yang umum dikonsumsi oleh masyarakat.
Kacang ini menyumbang nilai protein alami yang sangat tinggi. Selain itu juga mengandung
beberapa unsur mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, dan mangan. Vitamin yang
ditemukan dalam kacang panjang misalnya seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E
dan vitamin B kompleks. Sayuran ini juga kaya serat yang bisa mendukung sistem pencernaan.
Namun jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan penumpukan purin yang berlebihan.
Biasanya kacang panjang akan memberikan efek secara langsung jika dikonsumsi oleh penderita
asam urat.

13.Buncis (78 mg / 100 gram)

Buncis merupakan sayuran yang sangat menyehatkan. Buncis mengandung kadar serat yang
tinggi sehingga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Nilai indeks glikemik yang sangat
rendah dalam buncis bisa membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Buncis juga dibekali dengan beberapa jenis mineral seperti magnesium, zat besi, fosfor dan
tembaga. Namun sebaiknya buncis memang dikonsumsi dalam jumlah yang kecil saja, sebab jika
dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

14.Bayam

Bayam juga termasuk jenis sayuran yang mengandung kadar purin. Bayam merupakan sayuran
ringan yang memberikan beberapa efek kesehatan. Bayam mengandung zat besi yang bisa
mendukung sistem produksi sel darah merah. Selain itu bayam juga mengandung beberapa
mineral seperti magnesium, fosfor, selenium dan tembaga. Bahkan bayam mengandung vitamin
yang sangat lengkap seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Bayam bisa membantu
pertumbuhan tubuh karena mengandung zat besi dan serat. Untuk menghindari efek samping dari
kadar purin yang tinggi, maka disarankan untuk memasak bayam dalam waktu yang relatif
singkat.

Baca Juga : Ciri ciri asam urat Gejala asam urat makanan untuk menurunkan kolesterol dan
asam urat Cara mengatasi asam urat Penyebab asam urat Makanan pantangan asam urat
Makanan penyebab asam urat tinggi Makanan untuk penderita asam urat

Apa Pengaruh Purin untuk Kesehatan?

Kita tidak mungkin bisa menghindari purin secara penuh, karena purin terkandung dalam berbagai
jenis makanan. Namun sebuah penelitian membuktikan jika purin yang didapatkan dari sumber
hewan bisa memperburuk kondisi asam urat. Justru purin yang didapatkan dari tumbuhkan bisa
membantu melawan pembentukan asam urat. Jadi kandungan purin dalam sayuran lebih aman
untuk penderita asam urat dan riwayat penyakit ginjal, dibandingkan dengan purin yang berasal
dari hewan.

Bagaimana Purin Mempengaruhi Kondisi Kesehatan?

Tubuh kita memiliki kemampuan untuk memecah purin menjadi bentuk asam urat. Asam urat ini
berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap pembuluh darah. Pekerjaan ini juga akan
memberikan perlindungan untuk sel-sel darah. Namun ketika metabolisme dalam tubuh
mengalami gangguan maka bisa membuat purin menjadi masalah yang sangat serius. Purin yang
terlalu tinggi dalam tubuh tidak hanya menyebabkan masalah asam urat dan kelainan ginjal, tapi
juga masalah lain seperti tekanan darah rendah, anemia, dan tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Pengaruh Cara Memasak untuk Kadar Purin?

Memasak berbagai jenis makanan yang mengandung purin dalam tingkat tinggi bisa
menyebabkan kenaikan kadar purin. Kondisi ini terjadi ketika purin dimasak dalam suhu tinggi
yang menyebabkan zat purin keluar. Daging, ikan dan olahan hewan lain bisa memiliki nilai purin
yang lebih tinggi jika dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Sementara sayuran lebih baik
untuk dikukus daripada direbus.

Tips Mengelola Purin dalam Makanan

1. Jika Anda memasak beberapa bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah yang
tinggi, maka hindari memasak terlalu lama.

2. Konsumsi purin dalam jumlah yang terbatas jika Anda memang sudah menderita penyakit
asam urat dan kelainan ginjal.

3. Hindari menyimpan bahan makanan yang mengandung purin dalam waktu yang terlalu
lama.

4. Hindari menggoreng makanan yang mengandung purin tinggi. (baca : Bahaya


mengkonsumsi gorengan)

Pada saat tertentu tubuh kita memang membutuhkan purin. Purin juga penting untuk mendukung
sistem pengelolaan kesehatan pembuluh darah. Namun kelebihan purin memang memiliki efek
yang sangat buruk. Karena itu Anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi makanan yang
mengandung purin, namun dalam jumlah yang lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai