TRIGONOMETRI
Guru Pengajar : Eka Nila Riyanti S.Pd
Oleh :
Nama : Chycik Ayu Winata
Kelas : XI MIPA 1
DAFTAR ISI
Kata pengantar ____________________________________________ ii
DAFTAR ISI _____________________________________________ iii
BAB I : Pendahuluan _______________________________________ 1
A. Tujuan ____________________________________________________ 1
B. Latar Belakang _____________________________________________ 1
C. Rumusan Masalah ___________________________________________ 1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah ﷺ. yang telah memberikan Rahmat
Inayah serta Magfirah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
trigonometri ini.
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu para pembaca agar dapat
memahami tentang trigonometri dengan mudah.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena
itu, terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis
semata - mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak - pihak
yang terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kami dengan ketulusan
hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam belajar trigonometri,
sehingga ketika menemui masalah berkaitan dengan trigonometri tidak akan merasa
kesulitan. Disertai dengan manfaat dan penerapanya sehingga pembaca dapat
termotivasi untuk mempelajari trigonometri lebih dalam
B. Latar Belakang
Pada Makalah ini saya akan membahas mengenai fungsi trigonometri secara singkat
dan mudah dipahami yaitu meliputi trigonometri dasar, identitas trigonometri serta
manfaat dan penerapanya. Materi tentang trigonometri seringkali di anggap sulit,
dengan rumus dan materi yang banyak membuat trigonometri semakin sulit untuk di
pahami.
C. Rumusan Masalah
1. Apa itu trigonometri?
2. Apa yang perlu diketahui saat mendalami trogonometri?
3. Rumus rumus apa yang perlu di ketahui dalam trigonometri?
4. Apa manfaat trigonometri?
5. Apa peranan trigonometri?
2
BAB II
ISI
A. Perngertian
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu trigonon yang berarti tiga sudut dan
metro yang berarti mengukur. Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang
mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut suatu segitiga serta fungsi dasar
yang muncul dari relasi tersebut. Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang
didefinisikan pada koordinat kartesius atau segitiga siku-siku. Trigonometri identik
dengan fungsi trigonometri yang meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan
(cosec), secan (sec), dan cotangen (cotan) yang kesemuanya merupakan cara untuk
menentukan suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah sisi dalam
sebuah segitiga. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada
ketidaksetujuan tentang apa hubungannya, bagi beberapa orang, trigonometri adalah
bagian dari geometri.
B. Perbandingan Trigonometri
Trigonometri adalah sebuah konsep. Hal
pertama yang perlu dimengerti dalam
memahami konsep dasar trigonometri adalah
mengetahui, mengerti dan memahami bentuk
dan rumus-rumus sebuah segitiga, terutama
segitiga siku-siku. Pada dasarnya sebuah
segitiga selalu terdapat tiga buah sudut yaitu
sudut tegak lurus, sudut depan dan sudut
samping. Yang dimana jika di tambahkan
jumlah sudut sebuah segitiga haruslah 180
derajat. Dan selalu terdiri dari 3 sisi, yaitu sisi miring (Hipotenusa /Hypotenuse) , sisi
samping (Ajasen /Adjacent), dan sisi depan(Oposit/Opposite). Yang perbandingan sisi-
sisi tersebut didefinisikan sebagai berikut :
3
Dari definisi tersebut dapat kita amati dan simpulkan sebagai berikut :
Sehingga
Contoh :
Jika diketahui sisi-sisinya dengan sudut 35º , tanpa kalkulator, berapa nilai sin 35º ?
Jawab :
𝐷𝑒
Sin (a) =
𝑀𝑖
2,8
Sin 35º = = 0.57
4,9
4
KUADRAN I : kuadran ini untuk besar sudut 0 - 90, pada kuadran ini semua nilai
(sin,cos,tan) positif
KUADRAN II : kuadran ini untuk besar sudut 90 - 180, pada kuadran ini nilai yang (+)
adalah SIN (tentu saja pada akhirnya cosec juga)
KUADRAN III : kuadran ini untuk besar sudut 180 - 270, pada kuadran ini nilai yang (+)
adalah TAN (dan pasti untuk cot juga)
KUADRAN IV : kuadran ini untuk besar sudut 270 - 360, pada kuadran ini nilai yang (+)
adalah COS (tentu saja pastinya sec juga)
Berikut ini adalah tabel nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa :
5
D. Aturan Segitiga
Aturan Sinus
Untuk memahami asal dari aturan sinus dalam segitiga, perhatikan △ ACD dan △BCD pada gambar di
bawah ini
Sehingga untuk setiap segitiga sembarang berlaku Aturan Sinus sebagai berikut :
Aturan Cosinus
Perhatikan gambar berikut!
b² = CD² + AD² ..... (1)
Pada △BCD
CD
Sin B = ⇔ CD = a. Sin B... (2)
a
BD
Cos B = ⇔ BD = a. Cos B... (3)
a
AD = AB - BD = c - a. Cos B.... (4)
Jika kita substitusi ke persamaan (1) maka
didapatkan
b² = (a. Sin B)² + (c - a. Cos B)²
b² = a². Sin² B + c² - 2.a.c. Cos b + a² Cos² B
b² = a² (Sin² B + Cos² b) + c² - 2.a.c.Cos B
b² = a² + c² - 2.a.c.Cos B
7
Sehingga untuk setiap segitiga sembarang berlaku Aturan Cosinus sebagai berikut :
Luas Segitiga
Sin A = CD
b
⇔ CD = b. sin A
⇨ ½ x AB x CD
⇨ ½ x c x b.Sin A
E. Identitas Trigonometri
Rumus identitas trigonometri menyatakan hubungan suatu fungsi dengan fungsi
trigonometri lainnya, misalkan fungsi secan yang merupakan fungsi kebalikan dari fungsi
cosinus. Begitu juga dengan fungsi kebalikan lain. Selain fungsi kebalikan, ada fungsi
identitas trigonometri yang juga menyatakan hubungan antar fungsi trigonometri.
Identitas Dasar
Sebagai contoh, akan dibuktikan kebenaran dari rumus identitas trigonometri sin²α +
cos²α = 1
Terbukti
Untuk pembuktian rumus identitas lainnya dapat dibuktikan dengan teknik dan
melibatkan persamaan sin²α + cos²α = 1 yang telah dibuktikan sebelumnya.
10
1 + cot2 α = csc2 α
csc2 α – cot2 α =1
tan2 α + 1 = sec2 α
sec2 α – tan2 α =1
Bukti:
Perhatikan gambar berikut!
Titik koordinat A dan B di atas diperoleh berdasarkan fungsi sinus dan cosinus.
Selanjutnya perhatikan titik M yang ditransformasi dengan besar sudut putar β dan
sudut pusat O dari titik A. Dan perhatikan titik N yang ditransformasi dengan besar
sudut putar –β dan sudut pusat O dari titik P. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di
bawah.
12
Persamaan 1:
Menghitung jarak P(1,0) ke M (cos (α + β) , sin (α + β))
Persamaan 2:
Menghitung jarak A (cos α, sin α) ke N (cos β, - sin β)
Terbukti
13
Bukti :
Terbukti
Bukti :
Terbukti
14
Bukti :
Terbukti
Bukti :
15
Terbukti
Bukti :
Terbukti
Bukti :
Terbukti
Bukti :
Terbukti
Bukti Rumus ke 2 :
Terbukti
Bukti Rumus ke 3 :
Terbukti
Bukti :
Terbukti
18
Bukti:
Untuk membuktikan rumus sinus sudut pertengahan, sobat dapat menggunakan rumus
cosinus sudut rangkap yang sudah dibuktikan sebelumnya.
Terbukti
19
Bukti:
Untuk membuktikan rumus cosinus sudut pertengahan, sobat dapat menggunakan
rumus cosinus sudut rangkap yang sudah dibuktikan sebelumnya.
Terbukti
Bukti:
Untuk membuktikan rumus tangen sudut pertengahan, sobat dapat menggunakan rumus
sinus dan cosinus sudut pertengahan yang telah dibuktikan di atas.
20
Terbukti
Bukti :
Terbukti
21
Bukti :
Terbukti
22
Bukti:
Pembuktian rumus sin dikali cos dapat menggunakan pengurangan rumus jumlah dan
selisih dua sudut fungsi sinus. Langkahnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Terbukti
Bukti :
Pembuktian rumus perkalian fungsi sinus dan cosinus dapat menggunakan rumus-
rumus jumlah dan selisih dua sudut pada fungsi trigonometri. Selanjutnya perhatikan
pengurangan antara rumus jumlah dan selisih dua sudut fungsi sinus.
Terbukti
23
Bukti:
Pembuktian rumus cos di kali sin dapat menggunakan rumus penjumlahan dan selisih
dua sudut pada fungsi sinus.
Terbukti
Bukti:
Bukti rumus cos dikali cos dapat menggunakan pengurangan rumus jumlah dan selisih
dua sudut fungsi cosinus. Selanjutnya perhatikan cara di bawah.
Terbukti
24
Bukti :
Pada pembahasan rumus perkalian fungsi sinus dan cosinus, sudah terbukti bahwa:
Misalkan :
Sehingga,
Dan
Substitusi nilai A, B, α, dan β pada rumus perkalian sinus dan cosinus, sehingga
25
Terbukti
Rumus Sin Selisih
Bukti :
Pada pembahasan rumus perkalian fungsi sinus dan cosinus, sudah terbukti bahwa:
Misalkan :
Sehingga,
Dan
Substitusi nilai A, B, α, dan β pada rumus perkalian sinus dan cosinus, sehingga
Terbukti
Bukti:
Pada pembahasan rumus perkalian fungsi sinus dan cosinus, sudah terbukti bahwa:
Misalkan :
26
Sehingga,
Dan
Substitusi nilai A, B, α, dan β pada rumus perkalian sinus dan cosinus, sehingga
Terbukti
Bukti:
Pada pembahasan rumus perkalian fungsi sinus dan cosinus, sudah terbukti bahwa:
Misalkan :
Sehingga,
Dan
Substitusi nilai A, B, α, dan β pada rumus perkalian sinus dan cosinus, sehingga
27
Tabel trigonometri diciptakan lebih dari dua ribu tahun yang lalu untuk
perhitungan dalam astronomi. Bintang-bintang dianggap tetap pada bola kristal
dengan ukuran besar, dan model yang sempurna untuk tujuan praktis. Hanya planet
berpindah bola. (Pada saat itu ada tujuh planet yang diakui: Merkurius, Venus, Mars,
Jupiter, Saturnus, bulan, dan matahari Mereka adalah planet-planet yang kita beri
nama hari-hari kami dalam seminggu sesudah Bumi tersebut belum dianggap
sebagai.. sebuah planet karena itu adalah pusat alam semesta, dan planet-planet luar
tidak ditemukan kemudian) jenis trigonometri yang diperlukan untuk memahami
posisi pada bola disebut trigonometri bola.. Trigonometri bola jarang diajarkan
sekarang karena tugasnya telah diambil alih oleh aljabar linear. Meskipun demikian,
satu aplikasi dari trigonometri adalah astronomi. Seperti bumi juga bola, trigonometri
digunakan dalam geografi dan navigasi. Ptolemy (100-178) yang digunakan
trigonometri pada geografi dan menggunakan tabel trigonometri dalam karya-
karyanya. Columbus membawa salinan dari Regiomontanus ‘Ephemerides
Astronomicae pada perjalanan ke Dunia Baru dan menggunakannya untuk
keuntungannya.
2. Menentukan tinggi menara, gedung, pohon, bukit, dll
28
5. Fungsi sinus dan cosinus merupakan dasar bagi teori fungsi periodik seperti pada
gelombang suara dan cahaya.
29
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Maka dapat kita simpulkan bahwa trigonometri adalah materi matematika yang
mudah dan aplikasi trigonometri dapat kita gunakandalam kehidupan sehari-hari,
misalnya mencari ketinggian jalan yang miring pada bidang datar hanya dengan
mengetahui sudut kemiringan jalan dan panjang jalan.Serta banyak juga digunakan pada
bidang sains,pemetaan,listrik,statistik,optik,dansebagainya.
B. Saran
Trigonometri memang pelajaran yang terdapat banyak rumus yang harus dikuasai
didalamnya namun berbekal niat dan dengan melihat manfaat mempelajarinya maka
mempelajari trigonometri akan terasa mudah
31
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kamusq.com/2013/01/trigonometri-adalah-pengertian-dan.html
http://vidindah.blogspot.com/2014/01/pengertian-trigonometri-beserta-rumus.html
https://smatika.blogspot.com/2017/01/perbandingan-trigonometri-pada-segitiga.html
http:// www.mathsolar.com/thread/post/4f8667b375e57
http://fuadhidayat36.blogspot.com/2013/02/mind-map-atau-peta-konsep-
trigonometri.html
https://maths.id/nilai-fungsi-trigonometri-di-berbagai-kuadran.php
http://mtkelis.blogspot.com/2013/09/perbandingan-trigonometri-sudut-berelasi.html
https://idschool.net/sma/fungsi-trigonometri-dan-sudut-istimewa-pada-trigonometri/
https://www.konsep-matematika.com/2015/11/perbandingan-trigonometri-sudut-
sudut-berelasi.html
https://idschool.net/sma/rumus-identitas-trigonometri-lengkap/
https://idschool.net/sma/rumus-jumlah-dan-selisih-dua-sudut-sin-cos-dan-tan/
http://awmath25.blogspot.com/2017/03/manfaat-dan-aplikasi-trigonometri-
dalam.html
https://idschool.net/sma/rumus-trigonometri-sudut-pertengahan/
https://idschool.net/sma/rumus-perkalian-fungsi-sinus-dan-cosinus/
https://idschool.net/sma/rumus-penjumlahan-dan-pengurangan-fungsi-sin-dan-cos/