Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATEMATIKA WAJIB

TRIGONOMETRI
Guru Pembimbing : Ni Putu Suastiwi, S.Pd.

DISUSUN OLEH :
1. M.ALFATH AL-JOHARI
2. M.RIDHO ABDILLAH
3. FALWIRA GASSANI
4. TENDRA ANUGERAH FALSA
5. RAGILYA MAYNI PUTRI
6. JISELLA MINETTA
7. AUDY SHEILA VANIA
8. ADE ANNISA SYAWALIA
9. ICHTIARI KHOIRUNNISA
10. DANANG PRASETYO MUKTI
11. RIBBY SALWA NESYAH
12. NAILA PUTRI FILZAHRA

SMAN 3 BANDAR LAMPUNG


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“TRIGONOMETRI“
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan
ini sebagai ibadah, Amiin Ya Robbal 'Alamin.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
BAB I   PENDAHULUAN...................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan..........................................................................................................3
BAB II   PEMBAHASAN....................................................................................4
A. Pengertian Trigonometri..............................................................................4
B. Ukuran Sudut...............................................................................................4
C. Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-Siku.................................5
D. Perbandingan Trigonometri Sudut Diberbagai Kuadran.............................6
E. Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa...............................................7
F. Grafik Fungsi Trigonometri.........................................................................7
BAB III   PENUTUP............................................................................................9
A.  Kesimpulan.................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Trigonometri merupakan salah satu materi matematika wajib yang harus dikuasai
siswa kelas X Sekolah Menengah Atas baik di program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
maupun Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Trigonometri adalah materi matematika yang
membahas tentang hubungan antara sisi dan sudut dalam segitiga. Trigonometri juga
menjadi dasar yang penting untuk menyelesaikan permasalahan di beberapa disiplin ilmu
(Orhun, 2010).
Materi trigonometri merupakan salah satu materi yang menurut siswa sulit.
Krismanto (2008) menyatakan bahwa pada kenyataannya dalam pembelajaran trigonometri
masih banyak dijumpai adanya kesulitan pada saat kegiatan pembelajaran. Beberapa peneliti
juga menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan pada topik trigonometri. Di antaranya
Orhun (2004) mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, sudah ada beberapa peneliti yang
telah menemukan adanya miskonsepsi, kesalahan dan kompleksitas siswa dalam
pembelajaran trigonometri. Orhun (2004) mempelajari kesulitan yang dihadapi oleh siswa
dalam masalah-masalah yang membingungkan dalam trigonometri dan menemukan bahwa
para siswa tidak mengembangkan konsep trigonometri dengan jelas dan mereka masih
melakukan beberapa kesalahan dalam materi trigonometri. Penelitian yang dilakukan
Rumasoreng & Sugiman (2014) mendapati kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
setara Ujian Nasional (UN) yang berkaitan dengan materi trigonometri seperti perbandingan
trigonometri, aturan sinus, dan fungsi trigonometri. Berdasarkan hasil wawancara, siswa
mengalami kesulitan dalam menyederhanakan masalah trigonometri dan memahami
perbandingan trigonometri.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu :


1. Apa itu pengertian trigonometri?
2. Apa saja perbandingan trigonometri?
3. Bagaimana grafik fungsi trigonometri?
4. Bagaimana penerapan trigonometri dalam berbagai soal?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan materi trigonometri dan untuk mengembangkan
pengetahuan serta wawasan trigonometri.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Trigonometri
Istilah trigonometri berasal dari dua kata Yunani, yaitu trigonos yang berarti segitiga dan
metron yang berarti ukuran. Dahulu trigonometri diartikan sebagai ilmu ukur segitiga.
Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang dikaitkan dengan sebuah sudut.
B. Ukuran Sudut
Pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan
kerangka maupun titik-titik detail. Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari:
● Sistem Besaran Sudut Seksagesimal
● Sistem Besaran Sudut Sentisimal
● Sistem Besaran Sudut Radian

Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi
empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kuadran I, II, III dan kuadran IV. Untuk cara
sexagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya
disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut = 900.
● 1° = 60’ 1’ = 60” 1° = 3600”
Kita pernah dikenalkan 3 jenis sudut yaitu sudut lancip yang besarnya kurang dari 90°,
sudut siku-siku yang besarnya 90°, sudut tumpul yang besarnya lebih dari 90°. Pada
umumnya, ukuran sudut yang digunakan untuk menentukan besar suatu sudut adalah derajat
dan radian.
● Ukuran Derajat
1
o putaran=1°
360
1
o putaran=180°
2
1
o putaran=90 °
4
3
o putaran=270°
4
● Ukuran Radian
o 1π rad = 180°
o 2 putaran penuh =2π rad

● Menggambar Sudut
Dalam menggambar sudut perlu diingat bahwa 1 putaran penuh besar sudutnya
360 °

4
Sudut 60 ° dan sudut 240 ° Sudut −45° dan sudut −120 °

C. Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-Siku


Didalam segitiga siku-siku terdapat dua sisi yang saling tegak lurus (sisi
samping dan sisi depan) dan satu sisi terpanjang yang disebut hipotenusa (sisi miring).
Trigonometri adalah perbandingan dua sisi dari ketiga sisi segitiga siku-siku tersebut.
Perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut tersebut adalah sinus, cosinus, tangen,
cotangen, secan, dan cosecan.

Sisi DEpan
o Sinus β=
Sisi MIring
DE
o Sin β=
MI
Sisi SAmping
o Cosinus β=
Sisi MIring
SA
o Cos β=
MI
Sisi DEpan
o Tangen β=
Sisi SAmping
DE
o TAN β=
SA

5
D. Perbandingan Trigonometri Sudut Diberbagai Kuadran
Selain sudut-sudut istimewa, menentukan nilai perbandingan trigonometri dapat
dilakukan dengan menggunakan daftar tabel trigonometri atau kalkulator. Tabel
trigonometri hanya memuat sudut-sudut di kuadran I dan selebihnya tidak. Untuk
menentukan nilai perbandingan trigonometri dengan sudut lebih dari 90 dapat
dilakukan dengan mengubah sudut tersebut ke kuadran L Sumbu-sumbu pada koordinat
membagi bidang koordinat menjadi empat daerah yang disebut kuadran. Perhatikan
gambar di bawah, tanda untuk sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan cotangen
untuk masing-masing kuadran adalah sebagai berikut :

TRIK
1. Jika ( 90 ° ± β )dan ( 180 ° ± β ) maka nilai trigonometrinya akan “Berubah”
Sin ( . .. . ± β ) =¿ Cos β Sec ( . .. . ± β ) =¿ Cosec β
Cos( . .. . ± β ) =¿ Sin β Cosec( . .. . ± β ) =¿ Sec β
Tan ( . .. . ± β ) =¿ Cot β Cot ( . .. . ± β ) =¿ Tan β
2. Jika ( 180 ° ± β ) dan ( 360 ° ± β ) maka nilai trigonometrinya akan “Tetap”
Sin ( . .. . ± β ) =¿ Cos β Sec ( . .. . ± β ) =¿ Sec β
Cos( . .. . ± β ) =¿ Sin β Cosec ( . .. . ± β ) =¿ Cosec β

6
Tan ( . .. . ± β ) =¿ Cot β Cot ( . .. . ± β ) =¿ Cot β

Contoh
Diketahui cos 25 °= p .Nyatakanlah nilai sinus dari sudut 245 ° !

E. Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa


Sudut-sudut istimewa adalah sudut-sudut dengan nilai perbandingan
trigonometri yang dapat ditentukan tanpa menggunakan kalkulator atau tabel
matematika.

Berikut adalah tabel perbndingan sudut-sudut istimewa :

7
F. Grafik Fungsi Trigonometri

● Grafik Fungsi y=sin sin β

● Grafik Fungsi y=cos cos β

8
● Grafik
Fungsi y=tan tan β

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Istilah trigonometri berasal dari dua kata Yunani, yaitu trigonos yang berarti
segitiga dan metron yang berarti ukuran. Dahulu trigonometri diartikan sebagai ilmu
ukur segitiga. Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang dikaitkan dengan
sebuah sudut. Trigonometri menjelaskan tentang konsep Trigonometri sebagai bentuk
matematis dari suatu penyelesaian masalah menggunakan perbandingan,fungsi,
persamaan, identitas dan aplikasinya pada segitiga.
Maka dapat kita simpulkan bahwa aplikasi trigonometri dapat kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mencari ketinggian suatu benda pada bidang
datar hanya dengan mengetahui sudut kemiringan dan jarak pengamat terhadap benda
tersebut. Serta banyak juga digunakan pada bidang sains, arsitek, pelaut, dan
sebagainya.

B. Saran
1. Kepada guru matematika untuk dapat mempertimbangkan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran matematika pada materi trigonometri karena
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 
2. Kepada guru matematika disarankan agar membuat Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
yang bertujuan untuk melatih dan membantu siswa dalam menyelesaikan soal-soal.
3. Agar siswa tertarik dan termotivasi dalam belajar, hendaknya guru selalu melibatkan
siswa secara aktif dan membuat suasana yang menyenangkan dalam proses belajar
mengajar sehingga siswa tidak beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran
yang sulit. 
4. Kepada peneliti selanjutnya yang berminat agar dapat melakukan penelitian yang sama
di sekolah-sekolah lain pada materi yang berbeda agar dapat dijadikan sebagai studi
perbandingan guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata
pelajaran matematika.

10

Anda mungkin juga menyukai