Anda di halaman 1dari 15

Tabel Trigonometri Sudut Istimewa Sin Cos Tan

[Lengkap]
By damar .yanti Add Comment

Salah satu materi dalam ilmu Matematika yang tidak boleh tertinggal adalah pembahasan sudut
istimewa. Sudut ini dikatakan istimewa dengan alasan bisa diukur dengan mudah hanya dengan
menggunakan perbandingan trigonometri saja.

Tanpa kalkulator, sudut-sudut ini bisa dengan mudahnya diukur. Sebenarnya sudut istimewa ini
hanya ada lima sudut yang istimewa dalam trigonometri, yaitu sudut 0°, 30°, 45°, 60°, dan
90°. Tetapi, kali ini kami akan mencoba membahas sudut sudut istimewa trigonometri sampai
360 derajat.

Sudut-sudut istimewa dalam trigonometri adalah sudut mulai 0° sampai 360°. Sudut satu putaran
penuh diartikan sebagai sudut 360°, dan dalam satu putaran penuh tersebut terbagi menjadi 4
kuadran.

math-only-math.com

Sehingga tiap-tiap kuadran terbagi menjadi rentang sudut 90°. Kuadran tersebut yaitu:

 Kuadran I dari 0° sampai 90°


 Kuadran II dari 90° sampai 180°
 Kuadran III dari 180° sampai 270°
 Kuadran IV dari 270° sampai 360°

Berikut ini akan di jelaskan secara terperinci mengenai sudut-sudut tersebut, namun akan diawali
dengan pengertian trigonometri sebagai dasar materi.

Pengertian Trigonometri

Trigonometri merupakan bagian dari ilmu Matematika yang secara khusus mempelajari
mengenai hubungan antar sisi dan sudut suatu segitiga. Hubungan tersebut meliputi relasi dan
fungsi dasar yang muncul. Dalam perhitungannya, trigonometri merupakan nilai perbandingan
yang diperoleh pada segitiga siku-siku maupun koordinat kartesius.

Fungsi Trigonometri adalah sin (sinus), cos (cosines), tan (tangen), cosec (cosecant), sec (secant)
dan cotan (cotangent). Fungsi dasar ini merupakan cara untuk menemukan besarnya sudut
maupun sisi dari sebuah segitiga.

Sebelum ke pembahasan mengenai sudut istimewa secara spesifik, perlu diketahui bahwa
segitiga terdiri dari tiga sisi, yaitu sisi samping, depan dan sisi miring. Sedangkan ketiga
sudutnya jika dijumlahkan haruslah berjumlah 180°.

Ketiga sisi-sisi tersebut berguna untuk menghitung fungsi trigonometri. Untuk menghitung sin,
maka sisi depan dibagi dengan sisi miring. Untuk menghitung cos, gunakan sisi samping dibagi
dengan sisi miring. Untuk menentukan nilai tan, sisi depan dibagi dengan sisi miring. Sedangkan
untuk menghitung cosec adalah 1/sinα. Untuk menghitung sec adalah 1/cosα. Dan yang terakhir
adalah untuk menghitung cot, yaitu dengan rumus 1/tanα.

Video Pelajaran Trigonometri Dasar


Oke kawan sebelum kita mulai membahas mengenai tabel trigonometri dan sudut-sudut
istimewanya, Kamu dapat menyaksikan video dibawah terlebih dulu untuk mendalami semua hal
yang berhubungan dengan trigonometri dasar.

Tabel Trigonometri Kuadran I

Sudut Istimewa 45°

Untuk memperoleh sudut 45°, bisa dimulai dengan persegi ABCD yang mempunyai panjang 1
satuan. Dengan membelah diagonalnya, maka akan diperoleh segitiga siku-siku ABC, dengan
sudut siku-siku pada sudut B. Karena persegi merupakan sebuah sudut siku-siku, maka jika
dibelah diagonalnya akan menjadi sudur 45°. Untuk mengetahui sisi miringnya, hanya perlu
menggunakan rumus Phytagoras. Dengan menambahkan √12+12 maka diperoleh hasil √2 sebagai
sisi miringnya.
Dengan begitu, akan diperoleh nilai seperti berikut ini:

Sin 45°= 1/√2= ½ √2.

Cos 45°= 1/√2= ½ √2.

Tan 45= 1/1=1

Sudut Istimewa 30° dan 60°

Kedua sudut ini akan disatukan di dalam pembahasan karena keduanya merupakan sudut yang
berlawanan. Itu artinya bahwa keduanya mempunyai hubungan erat dalam mempengaruhi nilai
satu sama lainnya. Untuk membahas sudut ini, sebaiknya digunakan segitiga sama sisi ABCD
yang panjang sisinya adalah sepanjang 2 satuan. Jika segitiga tersebut dibagi menjadi dua
melalui garis yang diambil dari tinggi segitiga, maka akan mendapatkan segitiga siku-siku
dengan kedua sudut lainnya adalah 60° dan 30°.

Dengan menggunakan rumus phytagoras untuk menentukan tinggi segitiga tersebut, maka akan
diperoleh tinggi sepanjang √3 satuan. Dengan dasar nilai dan angka tersebut, maka akan
diperoleh nilai sin dan cos.

Sin 60°=√3/2 = ½ √3

Cos 60°=1/2

Tan 60=√3/1 = √3

Sedangkan untuk sudut 30° dengan perhitungan yang sama, maka akan diperoleh nilai sebagai
berikut:

Sin 30°= ½
Cos 30°= √3/2 = ½ √3

Tan 30°= 1/√3= 1/3 √3

Sudut Istimewa 0° dan 90°

Sudut terakhir yang dibahas dalam sudut istimewa kali ini adalah 0 dan 90. Untuk pembahasan
ini akan dimulai dari 0° terlebih dahulu.

Jika α = 0, maka sisi depannya adalah 0. Dengan begitu, akan diperoleh nilai

Sin 0°= 0

Cos 0°= 1

Tan 0°= 0

Sedangkan untuk sudut 90° akan diperoleh bahwa sisi alas mempunyai panjang 0. Dengan
begini, maka akan diperoleh nilai:

Sin 90°= 1

Cos 90°= 1

Tan 90°= -

Tabel Trigonometri Kuadran 2


Tabel Trigonometri Kuadran 3
Tabel Trigonometri Kuadran 4
Ketentuan dalam kuadran

Dalam hal ini, kuadran merupakan area yang telah dibagi menjadi 4 bagian. Dalam lingkaran,
rentang sudut adalah dari 0°-360°, dimana bagian tersebut dibagi menjadi 4 kuadran. Kuadran 1
adalah sudut dari 0° hingga 90°, kuadran ii adalah wilayah diatas kuadran I hingga 180°, kuadran
3 adalah wilayah diatas kuadran ii hingga 270°, dan wilayah kuadran 4 adalah diatas kuadran 3
hingga 360°.

Adapun ketentuan setiap kuadran adalah sebagai berikut:

Kuadran 1 memiliki nilai sin, cos dan tan yang positif.


Kuadran 2 memiliki nilai sin yang positif, namun memiliki nilai cos dan tan yang negatif.
Kuadran 3 memiliki nilai tan yang positif, namun memiliki nilai sin dan cos yang negatif.
Kuadran 4 memiliki nilai cos yang positif, namun memiliki nilai sin dan tan yang negatif.
Identitas Trigonometri

Identitas trigonometri erat kaitannya dengan phytagoras. Phytagoras merupakan asal muasal
identitas trigonometri terbentuk. Melalui fungsi trigonometri, identitas trigonometri juga
diperoleh.

Lalu, apa yang dimaksud dengan identitas trigonometri? Identitas trigonometri adalah persamaan
dari fungsi trigonometri yang mempunyai nilai benar, khususnya untuk setiap sudut dan sisi ruas
yang terdefinisi. Identitas trigonometri dibagi menjadi tiga, yaitu identitas kebalikan, identitas
perbandingan dan identitas phytagoras. Ketiganya akan dijelaskan dibawah ini.

Identitas kebalikan:

Cosec α = 1/ sin α
Sec α = 1/cos α
Cot α = 1/ tan α

Identitas perbandingan

Tan α = Sin α /Cos α


Cot α = Cos α / Sin α

Identitas Phytagoras:

Cos2 α+ Sin2 α = 1
1 + tan2 α = Sec2 α
1 + Cot2 α = Cosec2 α
Kedelapan identitas tersebut bisa diperoleh dengan menggunakan grafik fungsi trigonometri.
Dua identitas Phytagoras yang disebutkan terakhir merupakan turunan dari identitas sebelumnya
yang diperoleh dengan membagi ruasnya.

Identitas trigonometri bisa dibuktikan dengan beberapa metode, yaitu substitute dan dengan
mengubah bentuk aljabarnya. Contohnya adalah dengan mengubah bentuk ruas kiri menjadi
bentuk menyerupai ruas kanan maupun sebaliknya dengan mengubah bentuk ruas kkanan
menjadi menyerupai identitas ruas kiri.

Kunci dari pembelajaran Trigonometri dan sudut istimewa adalah bekerja pada setiap ruasnya
dan mengikuti aturan ruas. Jika salah dalam mengubah atau memasukkan fungsi, maka hasilnya
tidak bisa dibuktikan atau akan keluar dari jalur yang sebenarnya. Catatan penting bahwa tidak
boleh menggunakan sifat yang berasal dari ruas keduanya secara langsung. Penjumlahan kedua
ruas untuk persamaan tidak diperkenankan.

Ilmu trigonometri sangat penting untuk diketahui karena berguna bagi ilmu lainnya seperti
Fisika, Astronomi, Geografi, dan Teknik lainnya. Ini berarti bahwa memahami trigonometri
bukanlah sekedar untuk tahu, namun pengaplikasiannya akan berlangsung cukup lama.

Perlu juga diketahui bahwa nilai fungsi trigonometri untuk 5 sudut istimewa menggunakan teori
geometri. Sedangkan nilai fungsi untuk sudut lainnya bisa dihitung dengan tabel atau alat bantu.

Untuk dengan mudah menggunakan rumus-rumus diatas, perlu memahami setiap rumus dan
menghafalkannya. Menghafal rumus tanpa memahaminya justru akan sering lupa. Rajin praktek
dengan mencoba mengotak-atik pada setiap kuadran juga perlu. Latihan seperti ini bisa
meningkatkan dalam memahami fungsi dan identitas trigonometri, khususnya pada sudut
istimewa yang berada di kuadran 1.

Pembahasan dasar diatas diharapkan menambah pemahaman mengenai sudut istimewa dan
trigonometri, yang merupakan materi bertingkat sedang untuk dipahami. Dengan memahami
ilmu dasarnya, diharapkan agar bisa mengikuti materi trigonometri di tingkat yang lebih tinggi.
Hai semua ^_^ Kembali lagi sama admin terpintar dan terhebat, Admin K. Sekarang, ane bakal
share lagi soal math yang bisa membuat otak merinding dan terpesona. Pada hari yang
dianggap hari natal oleh kaum nasrani, ane udah pernah share tentang Rumus Mas Phyta. Nah,
sekarang masih berhubungan dengan segitiga siku-siku. Yap, sudut istimewa dan ane harap
ente semua yang mungkin udah SMA pasti udah pada tahu tentang mr. sinus, mrs. cosinus, dan
antek-anteknya (tangen, cotangen, secant, cosecant). Jadi, kalo udah paham semuanya, bagus
dah ^_^ Simak baik-baik ya.

Buat jaga-jaga buat yang nggak ngerti sinus, cosinus, tangen, dkk. Perhatikan gambar berikut.

Dari gambar ini, ane menunjukkan bahwa jika ada dua segitiga siku-siku dan masing-masing
memiliki salah satu sudut yang sama maka kedua segitiga itu sebangun (Tolong dimengerti ya -
_-). Gambar disamping menunjukkan hubungan besar sudut dengan perbandingan sisi-sisi dari
segitiga. Jadi, kalo sudutnya tetap maka perbandingan sisi-sisinya juga tetap. Bagi yang udah
paham, silahkan skip aja. Bagi yang blum, tolong minta diajarin sama guru ya V(^_^)

Nah, mungkin ente semua heran, kenapa sih 0°, 30°, 45°, 60° sama 90° itu adalah sudut
istimewa? Emang istimewanya apa coba? Darimana sih bisa nemu nilai eksak sin 30° atau cos
60° dengan mudah? Apa emang diukur? Nah, disini ane bakal ngejelasin kenapa sudut-sudut
tersebut adalah sudut istimewa ^_^

Yang pertama, kita akan membahas tentang sudut 45° Perhatikan gambar segitiga siku-siku,
sama kaki berikut.
Seperti yang kita tau, kalo segitiga sama kaki itu punya 2 sisi yang sama panjang, jadi pastinya
dua sudut selain 90° adalah 45° sama 45°. Ingat! jumlah sudut pada segitiga pasti 180°, Okey?
Nah, untuk bisa mengetahui perbandingan antar sisi, kita bisa memisalkan nilai x = y = 1 karena
pasti x dan y sama panjang. Perhatikan gambar ^_^V Terus kita gunakan rumus mas Phyta.

Nah, bagaimana dengan 30°? Hmm. Mungkin ente semua penasaran :v Ntar dulu, kita mulai
dulu dari 60°, Okey
Ente tau kan segitiga sama sisi? Yap, segitiga yang semua sisinya sama panjang. Nah, karena
sama panjang, pasti ketiga sudutnya sama besar dong, hehe. Karena jumlah sudut pada segitiga
adalah 180°, maka masing-masing sudut pada segitiga sama sisi sama dengan 180°/3 = 60°.
Perhatikan gambar segitiga sama sisi berikut ^_^
Nah, darisini kita gak bakal bisa nemu nilai sin, cos, sama tan-nya karena ini bukan segitiga
siku-siku. Nah, gimana caranya bikin segeitiga siku-siku? Gampang, tinggal dipotong aja di
tengah segitiganya ^_^

Yap, karena dibagi dua, maka sudut yang diatas juga dibagi dua. Jadi, sekarang kita udah punya
dua segitiga siku-siku yang sama besar. Nah untuk mencari nilai cos, sin sama tan-nya, kita
ambil satu aja yang sebelah kiri. Terus karena segitiganya sama sisi, pasti semua sisinya sama
besar dong. Kita misalkan semua sisi = 1, terus ambil setengahnya ^_^v
Sisi alasnya pasti dibagi dua karena ya maklumlah setengah. Sekarang kita sudah mendapatkan
segitiga siku-siku dengan salah satu sudutnya 60° HOREE. Sekarang waktunya kita cari tinggi
segitiga siku-sikunya ^_^V

Udah paham? Nah, sekarang, waktunya mencari nilai sincostan-nya ^_^


Nah, bagaimana dengan 30°? Itu sangat mudah, tinggal diputer aja gambar segitiganya, kan ada
30° tuh.

Nah, sekarang udah bagus, kan? Waktunya cari nilai sicota-nya ^_^

Nah, udah terbukti kan? Kalo 30°, 45°, sama 60° adalah sudut istimewa. Kenapa istimewa?
Karena bisa dicari tanpa diukur atau tanpa menggunakan kalkulator. ^_^ Bdw, buat yang 0°
sama 90° ane gak bisa ngebahas disini ^_^ soalnya pos ini udah panjang banget, mungkin bakal
ada part-2 nya =D Hehe. Sampai disini aja ya ^_^ Sekian and goodbye V(^_^)

Anda mungkin juga menyukai