Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII IPS / Ganjil
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Alokasi Waktu : 5 x 45 menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Memahami konsep wilayah dan  Menganalisis Konsep wilayah dan tata
pewilayahan dalam perencanaan tata ruang.
ruang wilayah nasional, provinsi, dan  Menganalisis Pembangunan dan
kabupaten/kota pertumbuhan wilayah.
 Mengidentifikasi Perencanaan tata ruang
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
 Menganalisis Permasalahan dalam
penerapan tata ruang wilayah.
KD Keterampilan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1 Membuat peta pengelompokan  Menyajikan laporan hasil diskusi tentang
penggunaan lahan di wilayah konsep wilayah dan tata ruang dilengkapi
kabupaten/kota/provinsi berdasarkan peta
data wilayah setempat  Membuat laporan dalam bentuk makalah
hasil analisi perkembangan wilyah sekitar

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri peserta didik
dapat menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Selain itu peserta didik dapat Membuat peta
pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data wilayah
setempat, dan siswa dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
D. Materi Pembelajaran
KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG
 Konsep wilayah dan tata ruang.
 Pembangunan dan pertumbuhan wilayah.
 Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
 Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inkuiri
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, penugasan

F. Media Pembelajaran
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 LCD Proyektor
 Powerpoint
 Internet
G. Sumber Pembelajaran
 Aji Arifin, Buku Buku Siswa Geografi kelas XII Peminatan Iilmu-Ilmu Sosial,
Mediatama, Maret 2016
 Buku refensi yang relevan, Jurnal
 Lingkungan setempat
 Perpustakaan
 Internet :
https://gurugeografi12.com/materi-12-1-wilayah dan tata ruang
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuam Pertama

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Fase 1 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk 15
memulai pembelajaran menit
Religius (Beriman dan bertaqwa)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Memotivasi dengan memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran, memberitahukan materi pelajaran
yang akan dibahas. memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Pembagian kelompok belajar sesuai kondisi kelas
Gotong royong (kerjasama, solidaritas)

Inti Fase 2 Eksplorasi 145


 Peserta didik diminta untuk mengamati dengan seksama materi Konsep menit
wilayah dan tata ruang yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep wilayah dan tata ruang yang sedang
dipelajari.
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar,/vedeo/slide peta yang disajikan yang tidak dipahami dari apa
yang diamati untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Fase 3 Formasi Konseptual
 Pada fase ini peserta didik dalam kelompoknya menganalisis materi
Konsep wilayah dan tata ruang untuk mengumpulkan informasi ,
membangun dan menciptakan ide mereka dalam memahami Konsep
wilayah dan tata ruang
 Peserta didik menyajikan informasi dalam bentuk teks.
Menalar/mengasosiasi)
Kemandirian (Kerja keras, kreatif dan inovatif, pembelajar
sepanjang hayat)

Fase 4 Aplikasi
 Pada fase ini Peserta didik melakukan mendiskusikan hasil mengaanalisis
pada materi Konsep wilayah dan tata ruang dan memverifikasi hasil
diskusi dengan data-data atau teori pada buku sumber
 Mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi tentang materi
Konsep wilayah dan tata ruang
Tanggungjawab, Gotong royong (kerjasama, solidaritas)
Penutup Fase 5 Penutup i.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan 20 menit
pembelajaran yang baru dilakukan
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep
wilayah dan tata ruang
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana
pembelajaran terjadi pada peserta didik
 Memberikan tugas untuk materi Konsep wilayah dan tata ruang
 Mengagendakan materi dan tugas pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam peneutup untuk mengakhiri pembelajaran
Integritas (tanggungjawab, jujur)

Pertemuam Kedua dan Ketiga

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Fase 1 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk 15
memulai pembelajaran menit
Religius (Beriman dan bertaqwa)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Memotivasi dengan memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran, memberitahukan materi pelajaran
yang akan dibahas. memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Pembagian kelompok belajar sesuai kondisi kelas
Gotong royong (kerjasama, solidaritas)
Inti Fase 2 Eksplorasi 145
 Peserta didik diminta untuk mengamati dengan seksama materi menit
Pembangunan dan pusat pertumbuhan wilayah yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Pembangunan dan pusat pertumbuhan
wilayah yang sedang dipelajari.
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar,/vedeo/slide peta yang disajikan yang tidak dipahami dari apa
yang diamati untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

Fase 3 Formasi Konseptual


 Pada fase ini peserta didik dalam kelompoknya menganalisis materi
Pembangunan dan pusat pertumbuhan wilayah untuk mengumpulkan
informasi , membangun dan menciptakan ide mereka dalam memahami
Pembangunan dan pusat pertumbuhan wilayah
 Peserta didik menyajikan informasi dalam bentuk teks.
Menalar/mengasosiasi)
Kemandirian (Kerja keras, kreatif dan inovatif, pembelajar
sepanjang hayat)

Fase 4 Aplikasi
 Pada fase ini Peserta didik melakukan mendiskusikan hasil
mengaanalisis pada materi Pembangunan dan pusat pertumbuhan
wilayah dan memverifikasi hasil diskusi dengan data-data atau teori pada
buku sumber
 Mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi tentang materi
Pembangunan dan pusat pertumbuhan wilayah
Tanggungjawab, Gotong royong (kerjasama, solidaritas)
Penutup Fase 5 Penutup ii.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan 20 menit
pembelajaran yang baru dilakukan
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pembangunan
dan pusat pertumbuhan wilayah
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana
pembelajaran terjadi pada peserta didik
 Memberikan tugas untuk materi Pembangunan dan pusat pertumbuhan
wilayah
 Mengagendakan materi dan tugas pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam penutup untuk mengakhiri pembelajaran
Integritas (tanggungjawab, jujur)

Pertemuam Keempat

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Fase 1 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk 15
memulai pembelajaran menit
Religius (Beriman dan bertaqwa)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Memotivasi dengan memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran, memberitahukan materi pelajaran
yang akan dibahas. memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Pembagian kelompok belajar sesuai kondisi kelas
Gotong royong (kerjasama, solidaritas)
Inti Fase 2 Eksplorasi 145
 Peserta didik diminta untuk mengamati dengan seksama materi menit
Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Perencanaan tata ruang nasional, provinsi,
dan kabupaten/kota yang sedang dipelajari.
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar,/vedeo/slide peta yang disajikan yang tidak dipahami dari apa
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
yang diamati untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)

Fase 3 Formasi Konseptual


 Pada fase ini peserta didik dalam kelompoknya menganalisis materi
Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk
mengumpulkan informasi , membangun dan menciptakan ide mereka
dalam memahami Konsep wilayah dan tata ruang
 Peserta didik menyajikan informasi dalam bentuk teks.
Menalar/mengasosiasi)
Kemandirian (Kerja keras, kreatif dan inovatif, pembelajar
sepanjang hayat)

Fase 4 Aplikasi
 Pada fase ini Peserta didik melakukan mendiskusikan hasil mengaanalisis
pada materi Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota dan memverifikasi hasil diskusi dengan data-data atau
teori pada buku sumber
 Mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi tentang materi
Perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
Tanggungjawab, Gotong royong (kerjasama, solidaritas)
Penutup Fase 5 Penutup iii.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan 20 menit
pembelajaran yang baru dilakukan
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan
tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana
pembelajaran terjadi pada peserta didik
 Memberikan tugas untuk materi Perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
 Mengagendakan materi dan tugas pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam peneutup untuk mengakhiri pembelajaran
Integritas (tanggungjawab, jujur)
Pertemuam Kelima

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Fase 1 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk 15
memulai pembelajaran menit
Religius (Beriman dan bertaqwa)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Memotivasi dengan memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran, memberitahukan materi pelajaran
yang akan dibahas. memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Pembagian kelompok belajar sesuai kondisi kelas
Gotong royong (kerjasama, solidaritas)

Inti Fase 2 Eksplorasi 145


 Peserta didik diminta untuk mengamati dengan seksama materi menit
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang
wilayah yang sedang dipelajari.
Kemandirian (Rasa ingin tahu)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar,/vedeo/slide peta yang disajikan yang tidak dipahami dari apa
yang diamati untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)

Fase 3 Formasi Konseptual


 Pada fase ini peserta didik dalam kelompoknya menganalisis materi
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah untuk mengumpulkan
informasi , membangun dan menciptakan ide mereka dalam memahami
Konsep wilayah dan tata ruang
 Peserta didik menyajikan informasi dalam bentuk teks.
Menalar/mengasosiasi)
Kemandirian (Kerja keras, kreatif dan inovatif, pembelajar
sepanjang hayat)

Fase 4 Aplikasi
 Pada fase ini Peserta didik melakukan mendiskusikan hasil mengaanalisis
pada materi Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah dan
memverifikasi hasil diskusi dengan data-data atau teori pada buku sumber
 Mengkomunikasikan hasil diskusi melalui presentasi tentang materi
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
Tanggungjawab, Gotong royong (kerjasama, solidaritas)
Penutup Fase 5 Penutup iv.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan 20 menit
pembelajaran yang baru dilakukan
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permasalahan
dalam penerapan tata ruang wilayah
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana
pembelajaran terjadi pada peserta didik
 Memberikan tugas untuk materi Permasalahan dalam penerapan tata
ruang wilayah
 Mengagendakan materi dan tugas pada pertemuan berikutnya
 Memberi salam peneutup untuk mengakhiri pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Integritas (tanggungjawab, jujur)

G. Penilaian, Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian :
a. Kompetensi sikap : Jurnal
b. Kompetensi Pengetahuan:
 Tes tertulis
 Penugasan
c. Kompetensi Keterampilan:
 Unjuk kerja/Praktek : Penilaian presentasi
 Produk : Penilaian mind mapp
2. Bentuk Penilaian :
a. Jurnal : catatan sikap yang menonjol
b. Tes tertulis : uraian dan Pilihan Ganda
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Produk : lembar penilaian mind mapp

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum tuntas pada Penilaian
Harian dan Penugasan
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan pada Penilaian Harian dan Penugasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Bandar Lampung, Juli 2021

Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 3 Bandar Lampung Guru Mata pelajaran

Tri Winarsih S.Pd. M.Pd Jamrina S.Pd


NIP. 196909051997032004 NIP. 197001222007012017

Anda mungkin juga menyukai