Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan guruan : Sekolah Menengah Atas


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seririt
Kelas/semester : XII IPS 2/Ganjil
Topik : Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Provinsi,
dan Kabupaten/Kota
Alokasi waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dana lam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasakan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik ses uai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar IPK
3.1 Memahami konsep wilayah dan  Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan
pewilayahan dalam perencanaan tata tata ruang
ruang wilayah nasional, provinsi, dan  Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia
kabupaten/kota melalui peta/citra pengindraan jauh
 Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan,
dan tata ruang
 Memahami konsep pembangunan dan
pertumbuhan wilayah
 Memahami perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
 Menjelaskan permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah.
4.1 Membuat peta pengelompokan  Membuat peta pengelompokan penggunaan
penggunaan lahan di wilayah lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
kabupaten/kota/provinsi berdasarkan berdasarkan data wilayah setempat
data wilayah setempat

C. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami konsep wilayah, pembangunan, dan tata ruang
2. Menjelasjan pembagian wilayah di Indonesia melalui peta/citra pengindraan jauh
3. Menjelaskan konsep wilayah, pembangunan, dan tata ruang
4. Memahami konsep pembangunan dan pertumbuhan wilayah
5. Memahami perencanaan tata ruang nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
6. Menjelaskan permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah.
7. Membuat peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah setempat
D. Materi Pembelajaran
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota
1. Konsep Rencana Tata Ruang Wilayah
2. RTRW Nasional
3. RTRW Provinsi
4. RTRW Kabupaten/Kota
E. Model/Metode Pembelajaran
Model : Penemuan dengan bimbingan (Guided Discovery Learning)
Metode Pembelajaran : Tanya-jawab, wawancara, diskusi kelompok, tugas proyek

F. Media Pembelajaran
Media:
 Lembar kerja peserta didik
 Lembar penilaian
 LCD proyektor
Alat/Bahan:
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop dan infocus

G. Sumber Belajar
1. Buku Paket Siswa
Arifin, Aji. 2016. Buku Siswa: Geografi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA XII.
Surakarta: CV Mediatama
2. Buku paket Geografi relevan lainnya
3. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (4 x 45 menit)
Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Kegiatan Guru 15 menit
 Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi 4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Motivasi 7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
8. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi.
 Konsep Rencana Tata Ruang Wilayah
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
10. Mengajukan pertanyaan.
 Pemberi Acuan 11. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
12. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
13. Pembagian kelompok belajar.
14. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti 1. Stimulation Guru memberikan motivasi atau rangsangan kepada peserta 150 menit
(Pemberian didik agar peserta didik memusatkan perhatian pada topik
Stimulus) materi Konsep Rencana Tata Ruang Wilayah.
 Melihat 1. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati 2. Mengkoordinasikan peserta didik untuk membentuk
kelompok dengan jumlah anggota 4-5 orang.
3. Mengkoordinasikan peserta didik untuk membaca dan
mempelajari konsep rencana tata ruang wilayah padabuku
pegangan peserta didik.
4. Memberikan contoh-contoh materi konsep rencana tata
ruang wilayah untuk dapat dikembangkan oleh peserta didik,
dari media interaktif, dsb.
 Membaca 5. Kegiatan ini dilakukan di sekolah (maupun di rumah
sebelum pertemuan) dengan membaca materi dari buku
paket atau sumber relevan lainnya yang berhubungan
dengan materi konsep rencana tata ruang wilayah.
 Menulis 6. Menulis rangkuman dari hasil bacaan terkait konsep rencana
tata ruang wilayah.
 Mendengar 7. Peserta didik mendengarkan materi konsep rencana tata
ruang wilayah yang diberikan oleh guru.
 Menyimak 8. Peserta didik menyimak penjelasan yang diberikan guru.
2. Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Statement mengidentifikasi pertanyaan terkait gambar/foto/video yang
disajikan guru sebanyak mungkin, pertanyaan-pertanyaan
tersebut akan dijawab melalui kegiatan belajar.
 Mengajukan 1. Mengajukan pertanyaan tentang materi:
pertanyaan  Konsep Rencana Tata Ruang Wilayah
yang kurang/tidak dipahami dari apa yang telah dibaca
peserta didik untuk mendapatkan informasi lebih
mengenai apa yang diamati.
3. Data Collection
Pesera didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(Pengumpulan
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
Data)
kegiatan belajar.
 Mengamati 1. Mengamati dengan seksama materi konsep rencana tata ruang
wilayah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/
slide presentasi yang disajikan.
 Membaca 2. Melakukan kegiatan literasi secara seksama dengan mencari
sumber lain dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
konsep rencana tata ruang wilayah yang sedang dipelajari
 Aktivitas 3. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi konsep rencana
tata ruang wilayah yang sedang dipelajari.
 Tanya- 4. Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi konsep
jawab rencana tata ruang wilayah yang telah dibuat kepada guru

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusi 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
kan dalam buku paket mengenai materi konsep rencana tata ruang
wilayah.
 Mengumpul 2. Mencatat semua informasi tentang materi konsep rencana tata
kan ruang wilayah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
informasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresent 3. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
asikan ulang mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri konsep
rencana tata ruang wilayah sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar 4. Peserta didik dari kelompok lainnya saling menanggapi
informasi sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.

4. Data Peserta didik dalam kelompoknya saling berdiskusi mengolah


Processing data hasil pengamatannya.
(Pengolahan
Data)
 Berdiskusi 1. Peserta berdiskusi tentang materi konsep rencana tata ruang
wilayah.
 Mengolah 2. Mengolah informasi yang telah didiskusikan dan dikumpulkan
informasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
konsep rencana tata ruang wilayah.
5. VerificationPeserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(Pembuktian)memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber.
 Menambah 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
keluasan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dikerjakan
sumber oleh peserta didik.

6. Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan.


(Menarik
kesimpulan)
 Menyampai 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya berupa
kan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisisnya baik secara lisan
diskusi ataupun tertulis.
 Bertanya 2. Bertanya mengenai presentasi tentang materi konsep
rencana tata ruang wilayah yang dilakukan dan memberikan
peserta didik lain kesempatan untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
 Menjawab 3. Menjawab pertanyaan tentang materi konsep rencana tata
ruang wilayah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik.
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep rencana
tata ruang wilayah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada LKPD yang telah disediakan secara
individu.
Penutup  Tindak Lanjut Peserta didik: 15 menit
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi konsep rencana tata ruang wilayah yang baru dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
konsep rencana tata ruang wilayah yang baru diselesaikan.
3. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/
unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru:
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran konsep rencana tata ruang wilayah.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran konsep rencana
tata ruang wilayah.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep
rencana tata ruang wilayah kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

Menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.


2. Pertemuan Kedua (4 x 45 menit)

Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Kegiatan Guru 15 menit
 Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi 4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Motivasi 7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
8. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perencanaan Tata Ruang Nasional
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
10. Mengajukan pertanyaan.
 Memberi 11. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
Acuan pertemuan saat itu.
12. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
13. Pembagian kelompok belajar
14. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti 1. Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 150 menit
(Pemberian memusatkan perhatian pada topik materi perencanaan tata
Stimulus) ruang nasional dengan cara:

 Melihat 1. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.


 Mengamati 2. Mengamati lembar kerja materi perencanaan tata ruang
nasional.
3. Memberikan contoh-contoh materi konsep perencanaan tata
ruang nasional untuk dapat dikembangkan oleh peserta didik,
dari media interaktif, dsb.
 Membaca 4. Kegiatan ini dilakukan di sekolah (maupun di rumah
sebelum pertemuan) dengan membaca materi dari buku
paket atau sumber relevan lainnya yang berhubungan dengan
materi konsep perencanaan tata ruang nasional.
 Menulis 5. Menulis rangkuman dari hasil bacaan terkait konsep
perencanaan tata ruang nasional.
 Mendengar 6. Peserta didik mendengarkan materi konsep perencanaan tata
ruang nasional yang diberikan oleh guru.
 Menyimak 7. Peserta didik menyimak penjelasan pengantar kegiatan yang
diberikan guru.
2. Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Statement mengidentifikasi pertanyaan terkait gambar yang disajikan
guru sebanyak mungkin, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan
dijawab melalui kegiatan belajar.
 Mengajukan 1. Mengajukan pertanyaan tentang materi:
pertanyaan  Konsep Perencanaan Tata Ruang Nasional
yang kurang/tidak dipahami dari apa yang telah dibaca
peserta didik untuk mendapatkan informasi lebih
mengenai apa yang diamati.

3. Data Pesera didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


Collection menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
(Pengumpulan kegiatan belajar.
Data)
 Mengamati 1. Mengamati dengan seksama materi konsep perencanaan tata
ruang nasional yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/ slide presentasi yang disajikan.
 Membaca 2. Melakukan kegiatan literasi secara seksama dengan mencari
sumber lain dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
konsep perencanaan tata ruang nasional yang sedang
dipelajari
 Aktivitas 3. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi konsep
perrencanaan tata ruang nasional yang sedang dipelajari.
 Tanya-jawab 4. Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi konsep
perencanaan tata ruang nasional yang telah dibuat kepada
guru

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusi 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
kan contoh dalam buku paket mengenai materi konsep
perencanaan tata ruang nasional.
 Mengumpul 2. Mencatat semua informasi tentang materi konsep perencanaan
kan tata ruang nasional yang telah diperoleh pada buku catatan
informasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresent 3. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
asikan ulang mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri konsep
perencanaan tata ruang nasional sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar 4. Peserta didik dari kelompok lainnya saling menanggapi
informasi sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.

4. Data Peserta didik dalam kelompoknya saling berdiskusi mengolah


Processing data hasil pengamatannya.
(Pengolahan
Data)
 Berdiskusi 1. Peserta berdiskusi tentang materi konsep rencana tata ruang
wilayah.
 Mengolah 2. Mengolah informasi yang telah didiskusikan dan dikumpulkan
informasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
konsep perencanaan tata ruang nasional.
5. Verification
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian)
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber.
 Menambah 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
keluasan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dikerjakan
sumber oleh peserta didik.

6.Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan.


(Menarik
Kesimpulan)
 Menyampai 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya berupa
kan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisisnya baik secara lisan
diskusi ataupun tertulis.
 Bertanya 2. Bertanya mengenai presentasi tentang materi konsep
perencanaan tata ruang nasional yang dilakukan dan
memberikan peserta didik lain kesempatan untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
 Menjawab 3. Menjawab pertanyaan tentang materi konsep perencanaan
tata ruang nasional yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik.
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep
perencanaan tata ruang nasional yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada LKPD yang telah
disediakan secara individu.
Penutup  Tindak Lanjut Peserta didik: 15 menit
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi konsep perencanaan tata ruang nasional yang baru
dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
konsep perencanaan tata ruang nasional yang baru diselesaikan.
3. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/
unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru:
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran konsep perencanaan tata ruang
nasional.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran konsep
perencanaan tata ruang nasional.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep
perencanaan tata ruang nasional kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.


3. Pertemuan Ketiga (4 x 45 menit)

Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Kegiatan Guru 15 menit
 Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi 4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Motivasi 7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
8. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perencanaan Tata Ruang Provinsi
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
10. Mengajukan pertanyaan.
 Memberi 11. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
Acuan pertemuan saat itu.
12. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
13. Pembagian kelompok belajar
14. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti 1. Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 150 menit
(Pemberian memusatkan perhatian pada topik materi perencanaan tata
Stimulus) ruang provinsi dengan cara:
 Melihat 1. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati 2. Mengamati lembar kerja materi perencanaan tata ruang
provinsi.
3. Memberikan contoh-contoh materi konsep perencanaan tata
ruang provinsi untuk dapat dikembangkan oleh peserta didik,
dari media interaktif, dsb.
 Membaca 4. Kegiatan ini dilakukan di sekolah (maupun di rumah
sebelum pertemuan) dengan membaca materi dari buku
paket atau sumber relevan lainnya yang berhubungan dengan
materi konsep perencanaan tata ruang provinsi.
 Menulis 5. Menulis rangkuman dari hasil bacaan terkait konsep
perencanaan tata ruang provinsi.
 Mendengar 6. Peserta didik mendengarkan materi konsep perencanaan tata
ruang provinsi yang diberikan oleh guru.
 Menyimak 7. Peserta didik menyimak penjelasan pengantar kegiatan yang
diberikan guru.
2. Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Statement mengidentifikasi pertanyaan terkait gambar yang disajikan
guru sebanyak mungkin, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan
dijawab melalui kegiatan belajar.
 Mengajukan 1. Mengajukan pertanyaan tentang materi:
pertanyaan  Konsep Perencanaan Tata Ruang Provinsi
yang kurang/tidak dipahami dari apa yang telah dibaca
peserta didik untuk mendapatkan informasi lebih
mengenai apa yang diamati.

3. Data Pesera didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


Collection menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
(Pengumpulan kegiatan belajar.
Data)
 Mengamati 1. Mengamati dengan seksama materi konsep perencanaan tata
ruang provinsi yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/ slide presentasi yang disajikan.
 Membaca 2. Melakukan kegiatan literasi secara seksama dengan mencari
sumber lain dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
konsep perencanaan tata ruang provinsi yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas 3. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi konsep
perrencanaan tata ruang provinsi yang sedang dipelajari.
 Tanya-jawab 4. Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi konsep
perencanaan tata ruang provinsi yang telah dibuat kepada
guru

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusi 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
kan contoh dalam buku paket mengenai materi konsep
perencanaan tata ruang provinsi.
 Mengumpul 2. Mencatat semua informasi tentang materi konsep perencanaan
kan tata ruang provinsi yang telah diperoleh pada buku catatan
informasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresen 3. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
tasikan mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri konsep
ulang perencanaan tata ruang provinsi sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar 4. Peserta didik dari kelompok lainnya saling menanggapi
informasi sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.
4. Data
Processing Peserta didik dalam kelompoknya saling berdiskusi mengolah
(Pengolahan data hasil pengamatannya.
Data)
 Berdiskusi 1. Peserta berdiskusi tentang materi konsep perencanaan tata
ruang provinsi.
 Mengolah 2. Mengolah informasi yang telah didiskusikan dan dikumpulkan
informasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
konsep perencanaan tata ruang provinsi.
5. Verification
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian)
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber.
 Menambah 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
keluasan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dikerjakan
sumber oleh peserta didik.

6.Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan.


(Menarik
Kesimpulan)
 Menyampai 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya berupa
kan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisisnya baik secara lisan
diskusi ataupun tertulis.
 Bertanya 2. Bertanya mengenai presentasi tentang materi konsep
perencanaan tata ruang provinsi yang dilakukan dan
memberikan peserta didik lain kesempatan untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
 Menjawab 3. Menjawab pertanyaan tentang materi konsep perencanaan
tata ruang provinsi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik.
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep
perencanaan tata ruang provinsi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada LKPD yang telah
disediakan secara individu.
Penutup  Tindak Lanjut Peserta didik: 15 menit
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi konsep perencanaan tata ruang provinsi yang baru
dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
konsep perencanaan tata ruang provinsi yang baru diselesaikan.
3. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/
unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru:
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran konsep perencanaan tata ruang provinsi.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran konsep
perencanaan tata ruang provinsi.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep
perencanaan tata ruang provinsi kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.


4. Pertemuan Keempat (4 x 45 menit)

Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Kegiatan Guru 15 menit
 Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi 4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
 Motivasi 7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
8. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perencanaan Tata Ruang Kabupaten/Kota
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
10. Mengajukan pertanyaan.
 Memberi 11. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
Acuan pertemuan saat itu.
12. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
13. Pembagian kelompok belajar
14. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti 1. Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 150 menit
(Pemberian memusatkan perhatian pada topik materi perencanaan tata
Stimulus) ruang kabupaten/kota dengan cara:
 Melihat 1. Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati 2. Mengamati lembar kerja materi perencanaan tata ruang
kabupaten/kota.
3. Memberikan contoh-contoh materi konsep perencanaan tata
ruang kabupaten/kota untuk dapat dikembangkan oleh
peserta didik, dari media interaktif, dsb.
 Membaca 4. Kegiatan ini dilakukan di sekolah (maupun di rumah
sebelum pertemuan) dengan membaca materi dari buku
paket atau sumber relevan lainnya yang berhubungan dengan
materi konsep perencanaan tata ruang kabupaten/kota.
 Menulis 5. Menulis rangkuman dari hasil bacaan terkait konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota.
 Mendengar 6. Peserta didik mendengarkan materi konsep perencanaan tata
ruang kabupaten/kota yang diberikan oleh guru.
 Menyimak 7. Peserta didik menyimak penjelasan pengantar kegiatan yang
diberikan guru.
2. Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
Statement mengidentifikasi pertanyaan terkait gambar yang disajikan
guru sebanyak mungkin, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan
dijawab melalui kegiatan belajar.
 Mengajukan 1. Mengajukan pertanyaan tentang materi:
pertanyaan  Konsep Perencanaan Tata Ruang Kabupaten/Kota
yang kurang/tidak dipahami dari apa yang telah dibaca
peserta didik untuk mendapatkan informasi lebih
mengenai apa yang diamati.

3. Data Pesera didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk


Collection menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
(Pengumpulan kegiatan belajar.
Data)
 Mengamati 1. Mengamati dengan seksama materi konsep perencanaan tata
ruang kabupaten/kota yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/ slide presentasi yang disajikan.
 Membaca 2. Melakukan kegiatan literasi secara seksama dengan mencari
sumber lain dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
konsep perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas 3. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi konsep
perrencanaan tata ruang kabupaten/kota yang sedang
dipelajari.
 Tanya-jawab 4. Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang telah dibuat
kepada guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:


 Mendiskusi 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
kan contoh dalam buku paket mengenai materi konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota.
 Mengumpul 2. Mencatat semua informasi tentang materi konsep perencanaan
kan tata ruang kabupaten/kota yang telah diperoleh pada buku
informasi catatan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Mempresen 3. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
tasikan mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri konsep
ulang perencanaan tata ruang kabupaten/kota sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar 4. Peserta didik dari kelompok lainnya saling menanggapi
informasi sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok.
4. Data
Processing Peserta didik dalam kelompoknya saling berdiskusi mengolah
(Pengolahan data hasil pengamatannya.
Data)
 Berdiskusi 1. Peserta berdiskusi tentang materi konsep perencanaan tata
ruang kabupaten/kota.
 Mengolah 2. Mengolah informasi yang telah didiskusikan dan dikumpulkan
informasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
konsep perencanaan tata ruang kabupaten/kota.
5. Verification
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian)
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber.
 Menambah 1. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
keluasan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dikerjakan
sumber oleh peserta didik.

6.Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan.


(Menarik
Kesimpulan)
 Menyampai 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya berupa
kan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisisnya baik secara lisan
diskusi ataupun tertulis.
 Bertanya 2. Bertanya mengenai presentasi tentang materi konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang dilakukan dan
memberikan peserta didik lain kesempatan untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
 Menjawab 3. Menjawab pertanyaan tentang materi konsep perencanaan
tata ruang kabupaten/kota yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik.
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada LKPD yang telah
disediakan secara individu.
Penutup  Tindak Lanjut Peserta didik: 15 menit
1. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi konsep perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang
baru dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
konsep perencanaan tata ruang kabupaten/kota yang baru
diselesaikan.
3. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/
unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru:
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran konsep perencanaan tata ruang
kabupaten/kota.
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep
perencanaan tata ruang kabupaten/kota kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.


I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penugasan
Membuat RTRW per kabupaten (dipilihkan oleh guru) untuk penilaian akhir semester.

2. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No. Nama Siswa
BS JJ TJ DS skor sikap nilai
1. ... 75 75 50 75 275 68,75 C
2. ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

2) Teknik Penilaian Pengetahuan


- Tertulis Pilihan Ganda
- Tertulis Uraian
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan

Kelompok/Diskusi, tentang materi yang diajarkan:


Aspek yang dinilai:
a. Apresiasi
b. Keruntutan berpikir
c. Laporan Kegiatan
d. Perilaku

Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian
3) Teknik Penilaian Keterampilan
- Penilaian Proyek
 Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan
karya kerajinan
 Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dengan cara/teknik dan prosedur
yang tepat

- Penilaian Portofolio
 Laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan
tampilan menarik terhadap karya kerajinan yang dibuatnya

- Penilaian Unjuk Kerja


Pembuatan Karya, tentang:
 Aspek yang dinilai
a. Proses pembuatan 50%
- Ide gagasan
- Kreativitas
- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur
b. Produk jadinya 35%
- Uji karya
- Kemasan
- Kreativitas bentuk laporan
- Presentasi
c. Sikap 15%
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
3. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan remedial, yaitu mempelajari
kembalimateri yang belum dikuasai dengan bimbingan guru.
Pembelajaran remedial yang direncanakan adalah sebagai berikut:
 Pembelajaran ulang apabila peserta didik yang belum tuntas lebih dari 80%
 Bimbingan perorangan apabila peserta didik yang belum tuntas kurang dari 20%
 Bimbingan kelompok apabila peserta didik yang belum tuntas sekitar 20-60%
 Pemanfaatan tutor sebaya (belajar bersama teman yang pembelajarannya tuntas)
Setelah melakukan langkah pra-remedial, di antaranya analisis hasil diagnosis,
menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai.

4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi).

Anda mungkin juga menyukai