FASE E
TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN
TRIGONOMETRI PADA
SEGITIGA SIKU-SIKU
___
2022/2023
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Topik
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan E-LKPD Laju Reaksi, mengamati tayangan
presentasi dan menggali berbagai sumber informasi, peserta didik dapat mengidentifikasi
perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen) pada segitiga siku-siku dengan
menggunakan konsep kesebangunan secara kreatif dan bernalar kritis.
Pertemuan 2
Melalui pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan E-LKPD Laju Reaksi, mengamati tayangan
presentasi dan menggali berbagai sumber informasi, peserta didik dapat membuktikan nilai
trigonometri pada segitiga siku-siku dengan menggunakan konsep perbandingan trigonometri.
3
PETA KONSEP
Kata Kunci :
Perbandingan, Trigonometri. Segitiga siku-siku
4
PERBANDINGAN
TRIGONOMETRI
Materi Prasyarat
Segitiga Siku-siku
Kesebangunan
5
Perbandingan Trigonometri
Konsep Sudut
Sudut daerah yang dibentuk dari suatu garis dan hasil rotasi dari garis tersebut. Arah
putaran memiliki makna dalam sudut. Suatu sudut bertanda “positif” jika arah
putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam, dan bertanda “negatif” jika
arah putarannya searah dengan jarum jam. Arah putaran untuk membentuk sudut juga
dapat diperhatikan pada posisi sisi akhir terhadap sisi awal.
Ukuran Sudut
Sesuatu yang bisa diukur itu pasti memiliki suatu ukuran. Ukuran dari suatu sudut yang
sering kita temui adalah derajat yang dilambangkan dengan ⁰, dan satu lagi yaitu radian
yang dilambangkan dengan rad.
sehingga didapatkan
Selain ukuran derajat, kita juga mengenal ukuran radian. Satu radian atau 1 rad adalah
besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran berjari-jari r dan
panjang busur yang panjangnya r juga, atau besar sudut pusat dari suatu lingkaran yang
panjang busur dihadapan sudut tersebut adalah sama dengan jari-jari lingkaran
tersebut.
Terdapat dua segitiga yang sebangun yaitu segitiga ABC dan segitiga A’B’C, misal diketahui
panjang dari AB = 2c, AC = 2b, BC = 2a dan panjang dari A’B’ = c, A’C = b, B’C = a, sehingga:
pada segitiga yang pertama yaitu ABC pada segitiga yang pertama yaitu A’B’C
diperoleh diperoleh
Ingat kembali tentang panjang sisi pada dua segitiga yang ada! Selanjutnya kita cari
perbandingan dari sisi depan, sisi samping dan juga sisi miring.
8
pada segitiga yang pertama yaitu ABC pada segitiga yang pertama yaitu A’B’C
diperoleh diperoleh
dari hasil di atas, didapatkan ternyata hasil perbandingan dari panjang sisi depan, samping dan
miring sama antara segitiga ABC dan A’B’C. Sehingga didapatkan bahwa
perbandingan-perbandingan ini dinamakan sebagai perbandingan trigonometri yang kita sebut
sebagai perbandingan sinus, cosinus dan tangen.
Dari lingkaran satuan ini, didapatkan koordinat titik P (x,y) = (cos 𝜶⁰, sin 𝜶⁰).
sin 0⁰ = 0
cos 0⁰ = 1
tan 0⁰ =
sin 30⁰ =
cos 30⁰ =
tan 30⁰ =
10
sin 45⁰ =
cos 45⁰ =
tan 45⁰ =
sin 60⁰ =
cos 60⁰ =
tan 60⁰ =
sin 0⁰ = 1
cos 0⁰ = 0
tan 0⁰ =
11
Glosarium
cosinus : perbandingan panjang sisi samping dengan sisi miring pada segitiga
siku-siku.
sinus : perbandingan panjang sisi depan dengan sisi miring pada segitiga
siku-siku.
tangen : perbandingan panjang sisi depan dengan sisi samping pada segitiga
siku-siku.
Daftar Pustaka
Noormandiri, B.K. 2022. Matematika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sutisna, Entis. 2020. Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum Kelas X. Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.