PENYUSUN
1. ALIFANSYAH
2. EMA HARTATI
3. NURUL HIDAYATI
4. ROFIATUL AINI
5. SISNAWATI
SEMESTER II
UNIVERSITAS HAMZANWADI
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam
kami sampaikan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya dari zaman jahiliah ke zaman islami.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidak lain untuk memenuhi salah satu
tugas Mata Kuliah Trigonometri yang merupakan bentuk langsung dari tanggung jawab kami
terhadap tugas yang diberikan.
Pada penulisan makalah ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua karena berkat doa
beliau kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dan kami juga ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Trigonometri yang telah
membimbing dan memberi masukan dalam penyusunan makalah ini, serta semua pihak yang
telah membantu penyelesaian makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun,
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah...........................................................................................iii
C. Tujuan.............................................................................................................iii
D. Manfaat...........................................................................................................iii
BAB II : PEMBAHASAN
1. Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus....................................................................2
2. Jumlah dan Selisih Fungsi Cosinus ................................................................7
3. Jumlah dan Selisih Fungsi Tangen................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta
peradaban Lembah Indus adalah awal trigonometri dilacak. Matematikawan India
adalah perintis penghitungan variabel al-jabar yang digunakan untuk menghitung
astronomi dan juga trigonometri.
Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Dipparchus menyusun tabel trigonometri
untuk menyelesaikan segitiga. Dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang juga merupakan
matematikawan Yunani sekitar tahun 100 yang mengembangkan penghitungan
trigonometri lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1595 matematikawan Silesia
Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang
trigonometri dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.
Hingga saat ini, trigonometri telah digunakan oleh pembuat jalan, pembuatan
jembatan, dan mereka yang menghasilkan bangunan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk jumlah dan selisih fungsi sudut sinus?
2. Bagaimana bentuk jumlah dan selisih fungsi sudut cosinus?
3. Bagaimana bentuk jumlah dan selisih fungsi sudut tangen?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana bentuk jumlah dan selisih fungsi sudut sinus.
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk jumlah dan selish fungsi sudut cosinus.
3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk jumlah dan selisih fungsi sudut tangen.
D. Manfaat
1. Dapat mengukur luas dan keliling tanah,
2. Dapat menghitung ketinggian dari suatu objek (seperti gunung, pohon, tiang
bendera, menara dan sebagainya),
3. Dapat mengukur kemiringan jalan,
4. Dapat menghitung ketinggian gelombang air laut,
5. Dapat menghitung jarak antara benda-benda di angkasa,
6. Dapat mengukur ketegangan tali yang akan digunakan untuk menahan suatu
beban.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu trigonon yang artinya tiga sudut dan metro
yang artinya mengukur sehingga trigonometri adalah sebuah cabang matematika yang
berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen.
Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi yang digunakan
dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam geografi untuk
menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi satelit.
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk navigasi,
di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar finansal, elektronik,
teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging farmasi, kimia, teori
angka seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat
dan deodesi, arsitektur, konetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, teknik sipil, grafik
komputer, kartografi, kristalografi.
Fungsi dari Rumus Jumlah dan Selisih Dua Sudut Sinus, Cosinus, dan Tangen digunakan
untuk menentukan nilai sudut yang tidak ada dalam sudut istimewa. Ada dua cara yang
digunakan untuk memudahkan kita mengingat nilai dari sudut istimewa. Cara pertama adalah
menggunakan grafik fungsi sinus atau grafik fungsi cosinus. Cara kedua adalah menggunakan
rumus Identitas Trigonometri. Dari fungsi trigonometri jumlah atau selisih dua sudut dapat
diturunkan formula jumlah dan selisih dua fungsi trigonometri, yaitu :
6
1. Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus
Rumus jumlah dua sudut sinus
Bukti 1:
sin ( α + β )=cos ( 900−( α + β ) )
sin ( α + β )=cos ¿
sin ( α + β )=cos ( 90 0−α ) . cosβ+ sin ( 900−α ) . sinβ
sin ( α + β )=sinα cosβ + cosα sinβ
Bukti 2 :
Dari rumus: cos (α + β)=cosα cosβ −sinα sinβ
Misal α=90 °+ x dan β= y
cos (90 ° + x+ y)=cos 90 ° + x cos y −sin 90 °+ x sin( y)
cos 90° + x + y=cos 90 °+ x cos y −sin 90 °+ x sin( y )
−sin x + y=−sin x cos y−cos x sin( y ) kedua ruas kalikan−1
sin x + y=sin x cos y +cos x sin ( y)
¿ sin x cos y+ cos x sin y
Contoh :
a. Tentukan nilai dari sin 75⁰!
sin 75⁰=sin(45⁰+ 30⁰)
¿ sin 45⁰ cos 30⁰+ cos 45⁰ sin 30⁰
1 1 1 1
¿ √ 2. √3+ √2 .
2 2 2 2
1 1
¿ √ 6+ √ 2
4 4
1
¿ ( √ 6+ √ 2)
4
b. Tentukan nilai dari sin 105⁰cos 75⁰ + cos 105⁰sin 75⁰
sin 1050 cos 750−cos 1050 sin75 0=sin ( 1050 +750 )
¿ sin(180⁰)=0
3
c. ABC adalah sebuah segitiga. Jika sin A= dan cotan B=7 , maka tentukanlah nilai
5
¿ C!
Pembahasan :
7
3 1
Dari data sin A= dan cotan B=7 (atau kalau dari tan nya, tan B= ¿ , diperoleh:
5 7
3
sin A=
5
4 1
cos A= sin A= √ 2
5 5
7
cos A= √ 2
5
Jumlah sudut dalam suatu segitiga adalah 180, jadi A+ B+C=180 atau bisa juga
C=180−( A+ B)
Untuk mencari¿ C maka terlebih dahulu mencari sin C
sin C=sin ¿
sin C=sin( A+ B), ingat kembali ada rumus sin(180−x)=sin x
sin C=sin A cos B+cos A sin B
3 7 4 1
sin C= . + .
5 5 √ 2 5 5 √2
21+ 4 25 1 2
¿ = = ×√
25 √2 25 √ 2 √ 2 √2
1
¿ √2
2
1
Sudut yang nilai sin nya √ 2 adalah 45⁰.
2
Matematikastudycenter.com
Bukti 1 :
8
sin( α −β)=sin(α +(−β ))
¿ cos (90⁰−(α +(−β )))
¿ cos ((90⁰−α )+ β )
¿ cos (90⁰−α ) .cosβ −sin(90⁰−α ). sinβ
¿ sinα cosβ −cosα sinβ
Bukti 2 :
Dari rumus nomor 3 : sin( α + β )=sinα cosβ+ cosα sinβ
Misal α=x dan β=− y
sin( x +(− y ))=sin x cos(− y)+cos x sin(− y)
sin( x − y)=sin x cos y +cos x −sin x
¿ sin x cos y−cos x sin y
Contoh :
a. Tentukan nilai dari cos 75⁰!
cos 75⁰=cos (45⁰+30⁰)
¿ sin 45⁰ cos 30⁰+ cos 45⁰ sin 30⁰
1 1 1 1
¿ √ 2. √3+ √2 .
2 2 2 2
1 1
¿ √ 6+ √ 2
4 4
1
¿ ( √ 6+ √ 2)
4
b. Tentukan nilai dari sin 1050 cos 750 +cos 105 0 sin 750 !
sin 105⁰ cos 75⁰−cos 105⁰ sin75=sin(105⁰−75⁰)
¿ sin 30⁰
1
¿
2
1
c. Jikatan α=1, tan β=¿ dengan α dan β sudut lancip maka tentukan nilai dari
3
sin (α-β)!
Pembahasan :
tan α=1, jika digambarkan dalam sebuah segitiga seperti berikut:
9
1
sin α =
√2
1
cos α=
√2
1
tan β= , jika digambarkan dalam segitiga akan diperoleh nilai sin dan cos nya:
3
Diperoleh:
1
Sin β =
√10
3
Cos β =
√ 10
Dengan rumus selisih sudut :
sin( α −β)=sinα cosβ−cosα sinβ
1 3 1 1
¿ . − .
√2 √ 10 √2 √ 10
2 2 2 1
¿ = √ 20= .2 √ 5= √ 5
√20 20 20 5
Matematikastudycenter.com
10
1. sin( A +B)
2. sin( A−B)
Pembahasan:
Gambar segitiga untuk cek nilai sin dan cos kedua sudut, aplikasikan
rumus phytagoras untuk mendapatkan panjang sisi-sisi segitiga, seperti
gambar berikut:
Nilai sin dan cos “sementara” untuk masing-masing sudut terlihat dari
segitiga di atas. Dibilang sementara karena setelah itu harus ditentukan
positif atau negatifnya. Setelah dicocokkan dengan kuadrannya barulah di
dapat nilai sin atau cos yang benar.
4
sin A=
5
3
cos A=
5
12
sin B=
13
5
cos B=
13
Periksa ulang:
Sudut B lancip sehingga berada di kuadran 1(antara 0 dan 90). Baik nilai
sin atau cos di kuadran I adalah positif sehingga data di atas bisa langsung
digunakan.
11
.
4 5 3 12 4 36 56
¿ . — . = + =
5 13 5 13 13 65 65
−4 5
b. Diketahui cos A= dan sin B= , sudut A dan B tumpul. Hitunglah
5 13
sin( A +B) dan sin( A−B)!
Penyelesaian :
−4 3
cos A= maka sin A= (kuadran II)
5 5
5 −12
sin B= maka cos B= (kuadran II)
13 13
sin( A +B)=sin A cos B+ cos A sin B
3 12 −4 5
¿ .− +( ).
5 13 5 13
36 20
¿− −
65 65
56
¿−
65
sin ( A−B )=sin A cos B−cos A sin B
3 −12 −4 5
¿ .( )−( ).
5 13 5 13
36 20
¿− +
65 65
16
¿−
65
Matematikastudycenter.com
12
2. Jumlah dan Selisih Fungsi Cosinus
Bukti 1 :
Titik koordinat A dan B di atas diperoleh berdasarkan fungsi sinus dan cosinus.
Selanjutnya perhatikan titik M yang ditransformasikan dengan besar sudut putar β dan
sudut pusat O dari titik A. Dan perhatikan titik N yang ditransformasikan dengan
besar sudut putar –β dan sudut pusat O dari titik P. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar di bawah ini!
13
cos (−α )=cos α
sin(−α )=−sin α
| AN |= √( x A −x N )2 + √ ¿ ¿
| AN |= √ (cosα−cosβ )2 + √ ¿ ¿
| AN |= √ (cosα−cosβ )2 + √ ¿ ¿
14
Secara geometri, persamaan 1 sama dengan persamaan 2, sehingga :
|PM|=| AN |
cos (α + β)=cosαcosβ−sinαsinβ
Bukti 2 :
Contoh :
1 1 1 1
cos 75⁰= √2 . √3− √ 2.
2 2 2 2
1 1
cos 75⁰= √ 6− √ 2
4 4
1
cos 75⁰= ( √ 6−√ 2)
4
3 1
b. Diketahui ∆ PQR dengan ¿ P dan¿ Q lancip. Jika tan P= dan tanQ= , tentukan
4 3
nilai dari cos R!
Pembahasan:
Cek sin cos kedua sudut P dan Q
15
3
sin P=
5
4
cos P=
5
1
sin Q=
√ 10
3
cos Q=
√ 10
P+Q+ R=180 atau R=180−(P+Q)
4 3 3 1 −9 −9
¿−( . − . )= = √ 10
5 √ 10 5 √10 5 √ 10 10
Rumusmatematika.com
c. Diberikan dua buah sudut A dan B dengan nilai sinus masing-masing adalah
3 12
sin A= dan sin B= . Sudut A dan sudut B adalah sudut lancip. Tentukan nilai dari
5 13
cos ( A + B)!
Pembahasan :
Cek nilai sin dan cos dengan segitiga seperti sebelumya!
16
3
sin A=
5
4
cos A=
5
12
sin B=
13
5
cos B=
13
Kedua sudut adalah lancip sehingga baik sin ataupun cos adalah positif semua.
Dari data yang telah diperoleh, rumus untuk cos jumlah sudut.
4 5 3 12 4 36 20−36 −16
¿ . − . = − = =
5 13 5 13 13 65 65 65
Bukti 1 :
17
cos (α −β)=cosα . cosβ −sinα .−sinβ
Bukti 2 :
Contoh
−1 1 1 1
cos 105 0= √2 . √3+ √ 2 .
2 2 2 2
−1 1
cos 105 0= √ 6+ √2
4 4
−1
cos 105⁰= ¿
4
1 1 1 1
cos 15⁰= √ 2 . √ 3+ √ 2 .
2 2 2 2
1 1
cos 15⁰= √ 6+ √2
4 4
1
cos 15⁰= ( √ 6+ √ 2)
4
18
cos ( α + β ) +cos ( α −β )=2 cosα . cosβ
1 1
cos p+cos q=2cos ( p+q). cos ( p−q)
2 2
1 1
cos p−cos q=−2 sin ( p+q). sin ( p−q)
2 2
Contoh :
5 24
Diketahui cos A= dan sin B= , sudut A dan B lancip. Hitunglah cos ( A + B)
13 25
dan cos ( A−B)!
Penyelesaian :
5 12
cos A= , maka sin A=
13 13
24 7
sin B= , maka cos B=
25 25
cos (A + B)=cos A . cos B−sin A . sin B
5 7 12 24
cos ( A+ B ) = . − .
13 25 13 25
35 288
cos ( A+ B ) = −
325 325
−253
cos ( A+ B ) =
325
5 7 12 24
cos ( A−B )= . + .
13 25 13 25
35 288
cos ( A−B )= +
325 325
323
cos ( A−B )=
325
Idchool.net
19
Rumus jumlah dua sudut tangen
Bukti :
sin ( α + β )
tan(α + β)=
cos ¿ ¿
sinα sinβ
. cosα cosβ+ cosα . cosβ
cosα cosβ
tan(α + β)=
sinα sinβ
cosα cosβ− . cosα . cosβ
cosα cosβ
tanα +tanβ
tan(α + β)=
1−tanα tanβ
Contoh :
a. Hitunglah tan105⁰ !
Penyelesaian :
tan105⁰=tan (60⁰+45⁰)
0
tan 60 tan 45⁰
tan105⁰=
1−tan 600 tan 45⁰
tan105⁰= √ 3 .1
1−√ 3. 1
3
tan105⁰= √
1−√ 3
3 1+ √ 3
tan105⁰= √ .
1−√ 3 1+ √ 3
3+ 3
tan105⁰= √
1−3
20
3+ √3
tan105⁰=
−2
5
b. Diketahui tanβ = dan (α + β)=315⁰, maka tentukan nilai tan α!
4
Penyelesaian :
tanα +tanβ
tan(α + β)=
1−tanα tanβ
5
tanα +
4
tan315⁰=
5
1−tanα .
4
5
tanα +
4
−1=
5
1− tanα
4
5 5
−1(1− tanα )=tanα +
4 4
5 5
−1+ tanα=tanα +
4 4
5 5
tanα−tanα= + 1
4 4
1 9
tan α =
4 4
tan α=9
Idschool.net
Bukti :
Dengan menggunakan rumus jumlah sudut tangen yang telah dibuktikan sebelumnya,
pembuktian rumus selisih sudut tangen dapat diperoleh dengan mengganti sudut β
menjadi-β
21
tanα + tan (−β )
tan(α −β)=
1−tanα tan (−β )
tanα−tan β
tan(α −β)=
1+tanα tan β
Contoh :
Tentukan nilai dari tan(3x-2y)
Penyelesaian :
tanα−tanβ
Karena tan(α + β)= , maka :
1+tanα tanβ
tan 3 x−tan 2 y
tan(3 x−2 y)=
1+ tan3 x tan 2 y
Matematikastudycenter.com
Jika kedua formula berturut turut dijumlahkan dan dikurangkan akan didapat :
tanα+ tanβ tanα −tan β
Tan(α+β)+tan(α-β)= +
1−tanα tanβ 1+tanα tan β
22
2 ( tan β+ . tan 2 α t anβ )
Tan(α+β) - tan(α-β)= … … …(2)
1−tan 2 α . tan 2 β
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rumus jumlah dan selisih sudut trigonometri membahas tiga sudut yaitu sinus,
cosinus dan tangen.
Rumus jumlah sudut sinus dinyatakan dalam bentuk sin ( α + β )=sinα cosβ + cosα sinβ.
Rumus selisih sudut sinus dinyatakan dalam bentuk sin ( α −β )=sinα cosβ−co
α sinβ .
Rumus jumlah sudut cosinus dinyatakan dalam bentuk
cos ( α + β )=cosαcosβ−sinαsinβ .
Rumus selisih sudut cosinus dinyatakan dalam bentuk
cos (α −β )=cosα . cosβ+ sinα . sinβ .
tanα+ tanβ
Rumus jumlah sudut tangen dinyatakan dalam bentuk tan ( α + β )= .
1−tanα tanβ
tanα−tan β
Rumus selisih sudut tangen dinyatakan dalam bentuk tan(α −β)= .
1+tanα tan β
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari banyak kekeliruan dan masih dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan dari semua pihak untuk
23
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah
selanjutnya. Semoga makalah kami bermanfaat bagi kita pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://rumus-matematika.com/rumus-trigonometri-serta-cara-memperolehnya/
http://idschool.net/sma/rumus-jumlah-dan-selisih-dua-sudut-sin-cos-dan-tan/
http://www.scribd.com/doc/41532214/MAKALAH-TRIGONOMETRI
http://googleweblight.com/i?u=http://www.sainsseru.com/2018/02/contoh-trigonometri-
jumlah-dan-selisih.html?m%3D1&hl=id-IDd
24