Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH

GEOMETRI ANALITIK DATAR

“KEDUDUKAN 2 LINGKARAN DAN BERKAS LINGKARAN”

Dosen Pembimbing :

Evi Novianty,S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :

1. Noor Hasanah : 2020.11.1003


2. Dini Lestari : 2020.11.0973
3. Siti Jumiati : 2020.11.1014

STKIP PARIS BARANTAI KABUPATEN KOTABARU


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,

serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Geometri Analitik Datar ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta

pengetahuan mengenai Geometri Analitik Datar ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam

makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu , kami

berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya . Sekiranya makalah yang

telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya . Sebelumnya kami

mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan

saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Kotabaru , 18 September 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL I

KATA PENGANTAR II

DAFTAR ISI III

BAB I : PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan 2

BAB II : PEMBAHASAN3

A. Kedudukan Antara Dua Lingkaran 3

1. Memiliki Pusat Yang Sama 6

2. Bersinggungan Didalam Lingkaran 6

3. Lingkaran Kecil Terletak Didalam Lingkaran Besar 7

4. Berpotongan Di Dua Titik 7

5. Bersinggungan Di Luar Lingkaran (Berpotongan Di Satu Titik) 8

6. Tidak Bersinggungan (Saling Lepas) 8

7. Lingkaran Saling Tegak Lurus (Ortogonal) 8

8. Lingkaran Berpotongan Tepat pada Diameter Salah Satu Lingkaran 9

B. Berkas Lingkaran 18

iii
1. Kedua Lingkaran Saling Berpotongan 19

2. Kedua Lingkaran Salinga Bersinggungan 19

BAB III : PENUTUP 26

A. Kesimpulan 26

B. Saran 27

DAFTAR PUSTAKA 28

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang sangat penting sebagai ilmu

dasar dan sudah dikenal anak-anak sejak kecil. Geometri telah dipelajari pada jenjang pendidikan

dasar, pendidikan sekolah menengah, sampai pendidikan tinggi.

Geometri didefinisikan sebagai cabang matematika yang mempelajari tentang titik, garis,

bidang, dan benda-benda ruang serta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungannya satu

sma lain.

Berdasarkan uraian di atas dalam makalah ini akan di kemukakan tentang materi

matematika (geometri) khususnya materi Lingkaran. Pada jenjang pendidikan dasar (sekolah

dasar) materi tentang lingkaran hanya sebatas pengenalan bentuk dan unsur-unsurnya, contohnya

mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-sehari. Selanjutnya meteri lingkaran di tingkat SMP

sudah berada pada tingkatan yang lebih tinggi misalnya definisi lingkaran, garis singgung,

bagian-bagian lingkaran dan sebagainya. Sedangkan materi lingkaran pada jenjang pendidikan

menengah seperti di SMA disajikan dalam bentuk persamaan, seperti persamaan lingkaran,

persamaan garis singgung, hubungan bangun ruang dengan lingkaran dan sebagainya.

1
Dengan demikian materi geometri tentang bangun datar yaitu lingkaran terdapat disetiap

jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai pada pendidikan

tinggi dan merupakan dasar untuk setiap jenjang yang lebih tinggi baik pemahaman konsep

lingkaran maupun penggunaan lingkaran dalam pemecahan masalah matematika, dalam makalah

ini sedikit akan disampaikan materi lingkaran.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana hubungan kedudukan dua buah lingkaran?

2. Bagaimana menentukan kedudukan dua buah lingkaran?

3. Bagaimana menentukan persamaan berkas lingkaran?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui hubungan antara dua buah lingkaran

2. Untuk mengetahui cara menentukan kedudukan dua buah lingkaran

3. Untuk mngetahui cara menentukan persamaan berkas lingkaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kedudukan Antara Dua Lingkaran

Kedudukan antara dua lingkaran atau kedudukan 2 lingkaran menunjukkan posisi antara

lingkaran pertama dan lingkaran kedua. Posisi tersebut dapat berupa lingkaran di dalam

lingkaran, kedua lingkaran bersinggungan di dalam lingkaran, kedua lingkaran berpotongan di

dua titik, kedua lingkaran bersinggungan di luar lingkaran, atau kedua lingkaran saling lepas

(tidak memiliki titik potong). 

Untuk menentukan posisi lingkaran pertama terhadap lingkaran kedua akan sangat mudah

jika dilihat dalam gambar. Seperti halnya terlihat pada gambar di bawah.

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa posisi lingkaran kedua berada di dalam

lingkaran pertama. Namun, bagaimana jika yang diketahui hanya persamaan kedua lingkaran?

3
Mencari tahu kedudukan 2 lingkaran dengan menggambarnya terlebih dahulu tentu bukan

merupakan solusi yang baik. Cara ini sangat tidak efektif, sehingga tidak dianjurkan. Lalu,

bagaimana cara untuk mengetahui kedudukan antara dua lingkaran yang baik? Caranya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan rumus jarak antara dua titik dan kriteria yang akan dibahas

pada materi di bawah.

Sebelum mempelajari kedudukan antara dua lingkaran, mari kita ingat kembali rumus

mengenai jarak antara dua titik.

Jarak Titik Terhadap Garis

Berikut ini adalah cara atau rumus yang dapat digunakan untuk menentukan jarak antara

dua titik dan jarak antara titik dan garis.

Jarak antara titik ( x 1 , y 1 ) dan Q(x 2 , y 2 ) .

4
d= √( x 1−x 2)2 +( y 1− y 2)2

Jarak antara titik  P( x 1 , y 1 ) ke garis ax + by + c = 0.

5
 

ax1 +by 1 +c
d=
|√ a2+ b2 |
Kedua rumus di atas berguna untuk menentukan jarak antara kedua pusat lingkaran.

Sehingga, kedudukan 2 lingkaran dapat diketahui melalui bentuk umum persamaan

lingkarannya, tanpa harus menggambarnya terlebih dahulu.

Kriteria Kedudukan Antara Dua Lingkaran

6
Untuk mempermudah pemahaman tentang kriteria kedudukan antara dua lingkaran,

diberikan pusat dan jari-jari untuk dua buah lingkaran lingkaran secara umum seperti berikut.

Lingkaran 1 ( L1)

 Pusat : P1

 Jari-jari : r 1

Lingkaran 2 ( L2 )

 Pusat : P2

 Jari-jari : r 2

Kriteria kedudukan antara dua lingkaran adalah sebagai berikut.

1. Memiliki Pusat yang Sama

Jika  P1=P2 dan|P1 P2|=0 , maka  L1 memiliki pusat yang sama dengan  L2.

7
2. Bersinggungan di dalam lingkaran

Jika |P1 P 2|=( r 1 −r 2 ) , maka L1 dan L2  bersinggungan di dalam salah satu lingkaran.

3. Lingkaran kecil terletak di dalam lingkaran besar

Jika |P1 P 2|≤ ( r 1−r 2 ) ,maka L1 di dalam L2 .

8
4. Berpotongan di dua titik

Jika ( r 1 −r 2 ) <|P1 P 2|< ( r 1+ r 2 ) , maka L1 berpotongan dengan  L2 di dua titik.

5. Bersinggungan di luar lingkaran (berpotongan di satu titik)

Jika |P1 P 2|=r 1 +r 2 , maka L1 dan L2  bersinggungan di luar lingkaran.

9
6. Tidak Bersinggungan (Saling Lepas)

Jika |P1 P 2|>r 1+ r 2 ,maka L1 dan L2 tidak bersinggungan.

Keterangan: |P1 P 2| adalah jarak antara kedua pusat lingkaran.

Gunakan rumus jarak antara dua titik untuk menghitung jarak kedua pusat lingkaran.

7. Lingkaran Saling Tegak Lurus

10
Ini mungkin jarang didengar, dua lingkaran dikatakan tegak lurus (orthogonal) apabila

PQ 2=r 1 +r 2 .

8. Lingkaran Berpotongan Tepat pada Diameter Salah Satu Lingkaran

Kondisi lingkaran ini terjadi apabila L1 berpotongan L2tepat pada diameter salah satu

lingkaran (membagi dua bagian sama besar yaitu diameter garis warna merah), syaratnya

apabila PQ 2=r 1−r 2 .

Keterangan : PQ = Jarak titik P dan titik Q

Langkah penyelesaian soal-soal tentang kedudukan 2 lingkaran yaitu :

 Hitung jari-jari dan tentukan titik pusat.

11
 Hitung jarak antara dua pusat.

 Sesuaikan dengan 8 kondisi di atas.

Pembahasan Contoh Soal :

1. Diketahui pusat lingkaran L1 adalah (2, 6) dengan panjang jari-jari 2 cm. Sedangkan

koordinat pusat lingkara L2 adalah (10, 0) dengan jari-jari 6 cm. Selidikilah kedudukan

antara lingkaran L1 dan lingkaran L2 !

Pembahasan :

 Langkah 1

Hitung jarak antara kedua titik pusat P1 (2 , 6 ) dan P2 (10 , 0)

|P1 P 2|=√ ( x 1−x 2 )2+ ( y 1− y 2 )2

|P1 P 2|=√ ( 2−10 )2 + ( 0−6 )2

|P1 P 2|=√ (−8 )2 + (−6 )2

|P1 P 2|=√ 64+36


c= √ 100=10 cm

Jumlah jari-jarinya adalah r 1 +r 2=2+ 6=8

 Langkah 2

Jarak antara kedua pusat lingkaran P1 dan P 2 dengan jari-jari r 1 dan r 2 adalah

|P1 P 2|>r 1+ r 2

12
Kriteria di atas merupakan kondisi untuk kedua lingkaran saling bebas (tidak

berpotongan atau bersinggungan).

Jadi, hubungan antara L1 dan L2 adalah saling lepas.

2 2 2 2
2. Tentukan kedudukan lingkaran L1 : ( x−1 ) + ( y +3 ) =25 terhadap L2 : ( x +2 ) + ( y−1 ) =9!

Pembahasan :

 Langkah 1

Tentukan jari-jari dan pusat masing-masing lingkaran :

L1 : ( x−1 )2 + ( y +3 )2 =25

Jari-jari L1

2
r 1= √r =√ 25=5

Pusat lingkaran :

P ( a , b )= A (1 ,−3)

L2 : ( x +2 )2 + ( y−1 )2=9

Jari-jari L2

13
r 2= √ r 2 =√ 9=3

Pusat lingkaran :

Q ( a , b )=B(−2, 1)

Artinya r 1=5 dan r 2 =3

 Langkah 2

Menghitung jarak antara dua titik pusat (pusat lingkaran). Titik tersebut (1, -3) dan (-

2, 1).
2 2

PQ= ( x 1−x 2 ) + ( y 1− y 2 )

2 2

PQ= ( 1−(−2) ) + ( 1−(−3 ) )

PQ=√ 9+16

PQ=√ 25=5

 Langkah 3

Sekarang kita sesuaikan dengan 8 kondisi di atas yang memenuhi. Hasil akhirnya

akan memenuhi kondisi dimana :

R−r < PQ< R+ r atau( r 1−r 2)<|P 1 P2|<(r 1+ r 2)

14
Jadi, kedudukan 2 lingkaran ini adalah saling berpotongan.

3. Diketahui dua lingkaran dengan persamaan masing-masing :

L1 : x 2 + y 2−2 px+ 4 y + p2−5 p−16=0 dan

L2 : x 2 + y 2−2 x−2 qy +q 2−q−2=0

Jika kedua lingkaran konsentris, maka tentukan nilai p+q dan jari-jari kedua lingkaran !

Pembahasan :

 Langkah 1

Menentukan jari-jari dan pusat kedua lingkaran :

L1 : x 2 + y 2−2 px+ 4 y + p2−5 p−16=0

Nilai A=−2 p , B=4 , C=p 2−5 p−16

Pusat L1

−1 −1
a= A= (−2 p )= p
2 2

−1 −1
b= B= ( 4 )=−2
2 2

Sehingga pusatnya : ( a , b )=( p ,−2)

Jari-jari L1

15
r 1= √ a 2+ b2−C 2=√ p 2+ (−2 )2−( p2−5 p−16 )= √5 p+20

L2 : x 2 + y 2−2 x−2 qy +q 2−q−2=0

Nilai A=−2 , B=−2 q ,C=q2−q−2

Pusat L2

−1 −1
a= A= (−2 )=1
2 2

−1 −1
b= B= (−2 q ) =q
2 2

Sehingga pusatnya : ( a , b )=(1 , q)

Jari-jari L2

r 2= √ a 2+ b2−C 2=√ 12+ q2− ( q2−q−2 )=√ q+ 3

 Langkah 2

Kedua lingkaran konsentris, artinya kedua lingkaran memiliki pusat yang sama

sehingga :

pusat L1= pusat L2

( p ,−2 ) =(1 , q)

Artinya nilai p=1 dan q=−2

Nilai p+q=1+ (−2 )=−1

Menentukan besar jari-jari kedua lingkaran :

r 1= √ 5 p+20=√ 5.1+20=√ 25=5

16
r 2= √ q +3= √−2+3=√ 1=1

Jadi, nilai p+q=−1 dan r 1=5 , r 2=1

4. Diketahui dua lingkaran dengan persamaan masing-masing :

L1 : ( x +2 )2 + ( y−2 )2=r 2 dan

L2 : ( x−2 )2+ ( y +1 )2=9

Tentukan besarnya jari-jari lingkaran pertama jika kedua lingkaran memiliki kedudukan

berpotongan !

Pembahasan :

 Langkah 1

Menentukan titik pusat, jarak pusat, dan jari-jari :

L1 : ( x +2 )2 + ( y−2 )2=r 2

Pusat L1 : (−2, 2 ) dan r 1=√ r 2=r

L2 : ( x−2 )2+ ( y +1 )2=9

Pusat L2 : ( 2 ,−1 ) dan r 2 =√ 9=3

Jarak kedua pusat lingkaran (d) :

2 2 2 2
√ √
d= ( x 1−x 2 ) + ( y 1− y 2 ) = ( 2−(−2 ) ) + (−1−2 ) =√ 25=5

 Langkah 2

Menentukan besar jari-jari pertama jika kedua lingkaran memiliki kedudukan

berpotongan :

Syarat : |r 1 −r 2|<d <r 1 +r 2

17
Sehingga :

|r 1 −r 2|<d <r 1 +r 2
|r −3|<5< r+ 3

|r −3|<5 ∩5<r + 3

−5<r −3<5 ∩r +3>5

−5+3< r−3+3<5+ 3∩ r >5−3

−2<r <8 ∩ r> 2

Solusinya adalah irisan dari −2<r <8 dan r >2 yaitu 2<r <8 .

Jadi, agar kedua lingkaran berpotongan, maka besar jari-jarinya adalah 2<r <8 .

5. Diketahui dua lingkaran dengan jari-jari masing-masing adalah 4 dan 7. d menyatakan jarak

pusat lingkaran. Tentukan nilai d jika kedua lingkaran memiliki kedudukan berpotongan

tepat pada diameter !

Pembahasan :

 Langkah 1

Syarat : d 2=|r 21−r 22|

Sehingga :

d 2=|r 21−r 22|

d= √|4 2−72|

d= √|16−49|

d= √|−33|

18
d= √ 33

Jadi, nilai d= √33 .

6. Diketahui dua lingkaran dengan persamaan :

L1 : ( x− p )2+ y 2 =25 dan

L2 : x 2 + y 2=9

Tentukan nilai p jika kedudukan kedua lingkarannya tidak berpotongan dan bersinggungan !

Pembahasan :

 Langkah 1

Menentukan titik pusat, jarak pusat, dan jari-jari lingkaran :

L1 : ( x− p )2+ y 2 =25 dan

Pusat L1 : ( p , 0 ) dan r 1 : √ 25=5

L2 : x 2 + y 2=9

Pusat L2 : ( 0 ,0 ) dan r 2 =√ 9=3

Jarak kedua pusat (d) :

d= √( p−0)2 +( 0−0)2= √ p2=| p|

 Langkah 2

Syarat : d >r 1 +r 2

Sehingga :

d >r 1 +r 2

| p|>5+ 3

19
| p|> 8

p←8 ˅ p>8

Jadi, nilai p←8 atau p> 8

B. BERKAS LINGKARAN

Berkas Lingkaran merupakan lingkaran-lingkaran yang dapat dibuat dari titik potong dua

lingkaran. Kalau kedua lingkaran itu  L1=0 dan L2=0 ,maka berkas lingkaran itu  L1 + λ L2=0

dimana   L1 dan L2 disebut dengan lingkaran dasar dan kedua titik potongnya disebut dengan

titik-titik dasar.

Misalkan ada dua buah lingkaran, L1 dan L2 lalu lingkaran tersebut berpotongan di titik A

dan titik B maka persamaan berkas lingkaran yang melewati titik A dan B tersebut bisa ditulis :

L1 + λ L2=0

atau

L1 + λk=0

atau

L2 + λk=0

Catatan :

L1=Persamaan Lingkaran Perta ma

20
L2=Persamaan Lingkaran Kedua

k =Garis Kuasa antara Lingkaran 1dan Lingkaran 2

ƛ=Konstanta

Bila pada perhitungan didapatkan ƛ = -1 , maka persamaan berkas lingkaran tersebut akan

menjadi L1−L2=0 ,maka ini sama dengan persamaan garis kuasa lingkaran.

Pada pembahasan kali ini, terdapat dua kasus dalam berkas lingkaran.

1. Kasus Pertama: Kedua lingkaran saling berpotongan

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pada gambar di atas terlihat bahwa lingkaran dasarnya adalah  L1 dan L2 yang berwarna merah

dan berpotongan di dua titik yaitu titik A dan B.

2. Kasus Kedua: Kedua lingkaran saling bersinggungan

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

21
Pada gambar di atas terlihat bahwa lingkaran dasarnya adalah  L1 dan L2 yang berwarna merah

saling bersinggungan. Titik A merupakan titik singgung kedua lingkaran.

Sifat istimewa yang dimiliki anggota berkas lingkaran adalah bahwa semua anggota

berkas lingkaran mempunyai sebuah garis kuasa dan pusatnya berada pada garis lurus yang

menghubungkan kedua titik pusat lingkaran dasarnya [sentral].

Langkah untuk menentukan persamaan berkas lingkaran ini sebagai berikut :

 Cari nilai ƛ.

 Substitusikan ƛ tersebut pada Persamaan Berkas dan sederhanakan.

Pembahasan Contoh Soal :

1. Diketahui dua buah lingkaran :

L1 : x 2 + y 2 +4 x −2 y −11=0 dan

22
L2 : x 2 + y 2−6 x−4 y + 4=0

Tentukan persamaan lingkaran yang melewati titik potong L1 dan L2 dan melalui titik (1, 2)!

Pembahasan :

 Langkah 1

Sesuai dengan persamaan berkas lingkaran maka kita akan dapatkan,

L1 + λ L2=0

( x 2 + y 2+ 4 x−2 y−11 ) + λ ( x 2 + y 2−6 x−4 y +4 )=0

Karena lingkaran melalui titik (1, 2) maka kita substitusikan nilai x = 1 dan y = 2 ke

persamaan di atas.

( x 2 + y 2+ 4 x−2 y−11 ) + λ ( x 2 + y 2−6 x−4 y +4 )=0

( 12 +(2)2 +4.1−2.2−11 ) + λ ( 12 +(2)2−6.1−4.2+ 4 ) =0


( 1+4 +4−4−11 ) + λ ( 1+ 4−6−8+4 )=0

(−6 )+ λ (−5 )=0

−6
λ=
5

 Langkah 2

Karena nilai ƛ telah ditemukan maka akan disubstitusikan lagi ke persamaan berkas

lingkaran. Namun nilai x dan y dibiarkan saja dalam bentuk variabel.

( x 2 + y 2+ 4 x−2 y−11 ) + λ ( x 2 + y 2−6 x−4 y +4 )=0

( x 2 + y 2+ 4 x−2 y−11 ) + −6 ( x2 + y 2−6 x −4 y + 4 ) =0 → dikali 5


(5)
( 5 x 2+ 5 y 2 +20 x−10 y−55 )+(−6) ( x 2+ y 2−6 x−4 y +4 )=0

23
5 x 2+5 y 2 +20 x−10 y−55−6 x 2−6 y 2+ 36 x+24 y−24=0

−x 2− y 2 +56 x+ 14 y−79=0 → dikali -1

x 2+ y 2−56 x−14 y +79=0

Jadi persamaan lingkaran yang melewati titik perpotongan L1 dan L2dan titik (1, 2) atau

persamaan berkas lingkarannya adalah : x 2+ y 2−56 x−14 y +79=0

2. Diketahui dua buah lingkaran dengan persamaan :

L1 : x 2 + y 2 +4 x −2 y −11=0 dan

L2 : x 2 + y 2−6 x−4 y + 4=0

Tentukan persamaan lingkaran baru yang melalui titik potong L1 dan L2dan berpusat di titik

(1, 1) !

Pembahasan :

 Langkah 1

Susun sesuai rumus persamaan berkas lingkaran terlebih dahulu.

L1 + λ L2=0

( x ¿ ¿ 2+ y 2+ 4 x−2 y−11)+ λ ( x 2+ y 2−6 x−4 y+ 4)=0 ¿

x 2+ y 2+ 4 x−2 y−11+ λ x2 + λy 2−6 λx−4 λy+ 4 λ=0

( 1+ λ ) x 2+ (1+ λ ) y 2+ ( 4−6 λ ) x−( 2+4 λ ) y−( 11−4 λ )=0

x 2+ y 2+ ( 4−6
1+ λ
λ
) x−(
2+4 λ
1+ λ ) y−
11−4
1+ λ
=0

Kenapa ƛ dikalikan pada persamaan lingkaran kedua? Sebab disisni kita tidak tau

nilai x, y. yang diketahui hanyalah titik pusat lingkaran kedua.

24
Ingat kembali ! jika sebuah lingkaran dengan persamaan umum :

x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0

Maka pusat lingkaran tersebut adalah :

( −12 A ,− 12 B )
Dari persamaan di atas, diperoleh persamaan berkas lingkarannya :

x 2+ y 2+ ( 4−6 λ
x−
2+4 λ
1+ λ ) ( 1+ λ )
y−
11−4
1+ λ
=0

Artimya :

A= ( 4−6 λ
1+ λ )

−1 1 4−6 λ
2
A=
2 1+ λ ( )
−1
Nilai dari x pusat diberikan soal A=1 jadi,
2

−1 1 4−6 λ
2
A=
2 1+ λ ( )
1 4−6 λ
1= (
2 1+ λ )
2 ( 1+ λ )=4−6 λ

2+2 λ=4−6 λ

1
λ=
4

Nilai ƛ telah ditemukan. Sekarang lanjutkan,

 Langkah 2

25
( x ¿ ¿ 2+ y 2+ 4 x−2 y−11)+ λ ( x 2+ y 2−6 x−4 y+ 4)=0 ¿

1
( x ¿ ¿ 2+ y 2+ 4 x−2 y−11)+ ( x2 + y 2−6 x −4 y + 4)=0¿ → Dikali 4
4

4 x2 + 4 y 2 +16 x−8 y−44+ x 2 + y 2−6 x−4 y +4=0

5 x 2+5 y 2 +10 x−12 y−40=0

Jadi persamaan lingkaran yang melewati titik perpotongan L1 dan L2dan titik (1, 1)

atau persamaan berkas lingkarannya adalah : 5 x 2+5 y 2 +10 x−12 y−40=0

3. Tentukan persamaan lingkaran baru dengan pusat yang berada pada garis x− y =4 dan

melalui titik potong lingkaran :

L1 : x 2 + y 2−2 x−2 y=34 dan

L2 : x 2 + y 2 +8 x−2 y−100=0

Pembahasan :

 Langkah 1

Susun persamaan lingkaran sesuai rumus persamaan berkas lingkaran :

L1 + λ L2=0

( x ¿ ¿ 2+ y 2−2 x−2 y−34)+ λ( x2 + y 2 +8 x−2 y−100)=0 ¿

( 1+ λ ) x 2+ (1+ λ ) y 2−( 2−8 λ ) x−( 2+2 λ ) y− (34 +100 λ ) =0

(2−8 λ ) ( 2+2 λ ) (34 +100 λ )


x 2+ y 2− x− y− =0
( 1+ λ ) ( 1+ λ ) ( 1+ λ )

Dari persamaan tersebut diketahui titik pusatnya yaitu :

26
Pusat ¿ ( −12 A ,− 12 B )
1−4 λ ) ( 1+ λ )
Pusat ¿ (( ( ,
1+ λ ) ( 1+ λ ) )
1−4 λ )
Pusat ¿ (( (
1+ λ )
,1
)
Pusat lingkaran berada di persamaan garis x – y = 4

x− y =4

( 1−4 λ )
−1=4
( 1+ λ )

( 1−4 λ )
=5
( 1+ λ )

1−4 λ=5(1+ λ)

1−4 λ=5+5 λ

−4
λ=
9

Telah ditemukan nilai ƛ . berikutnya lanjutkan dengan,

 Langkah 2

Substitusikan nilai ƛ yang diperoleh ke persamaan berkas lingkaran :

( x ¿ ¿ 2+ y 2−2 x−2 y−34)+ λ( x2 + y 2 +8 x−2 y−100)=0 ¿

4
( x ¿ ¿ 2+ y 2−2 x−2 y−34)− ( x 2+ y 2 +8 x−2 y−100)=0 ¿ →Dikali 9
9

(9 x ¿ ¿ 2+9 y 2−18 x−18 y−306)−4( x2 + y 2 +8 x−2 y−100)=0 ¿

9 x 2+ 9 y 2−18 x−18 y−306−4 x 2−4 y 2−32 x+ 8 y+ 4 00=0

27
5 x 2+5 y 2−50 x−10 y +94=0

Jadi persamaan lingkaran dengan pusat yang berada pada garis x – y = 4 dan melalui titik

potong lingkaran atau persamaan berkas lingkarannya adalah :

5 x 2+5 y 2−50 x−10 y +94=0

28
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kedudukan antara dua lingkaran atau kedudukan 2 lingkaran menunjukkan posisi antara

lingkaran pertama dan lingkaran kedua. Posisi tersebut dapat berupa lingkaran di dalam

lingkaran, kedua lingkaran bersinggungan di dalam lingkaran, kedua lingkaran berpotongan di

dua titik, kedua lingkaran bersinggungan di luar lingkaran, atau kedua lingkaran saling lepas

(tidak memiliki titik potong).

Kriteria kedudukan antara dua lingkaran adalah sebagai berikut.

1. Memiliki Pusat yang Sama

2. Bersinggungan di dalam lingkaran

3. Lingkaran kecil terletak di dalam lingkaran besar

4. Berpotongan di dua titik

5. Bersinggungan di luar lingkaran (berpotongan di satu titik)

6. Tidak Bersinggungan (Saling Lepas)

7. Lingkaran Saling Tegak Lurus (Ortogonal)

8. Lingkarang Berpotongan Tepat pada Diameter Salah Satu Lingkaran

29
Berkas Lingkaran merupakan lingkaran-lingkaran yang dapat dibuat dari titik potong dua

lingkaran. Kalau kedua lingkaran itu  L1=0 dan L2=0 ,maka berkas lingkaran itu  L1 + λ L2=0

dimana   L1 dan L2 disebut dengan lingkaran dasar dan kedua titik potongnya disebut dengan titik-

titik dasar.

Terdapat dua kasus dalam berkas lingkaran.

1. Kasus Pertama: Kedua lingkaran saling berpotongan

2. Kasus Kedua: Kedua lingkaran saling bersinggungan

B. Saran

Perlunya trik khusus untuk menghafal berbagai rumus lingkaran yang dapat memudahkan

siswa dalam mengerjakan berbagai macam soal yang berkaitan dengan materi lingkaran, selain

itu juga perlunya latihan-latihan soal dari yang mudah hingga yang sukar.

30
DAFTAR PUSTAKA

https://idschool.net/sma/kedudukan-antara-dua-lingkaran/

http://sejarahmatematika1.blogspot.com/2017/12/cara-menentukan-

kedudukan-posisi-2-lingkaran.html?m=1

http://www.andrepradnya.com/2019/05/berkas-lingkaran.html?m=1

http://sejarahmatematika1.blogspot.com/2018/02/contoh.soal.pembahasan.per

samaan.berkas.lingkaran.html?m=1

31

Anda mungkin juga menyukai