Anda di halaman 1dari 12

TEOREMA

PHYTAGORAS
KELOMPOK 12

1. Norhidayah
2. Nur Hidayah
3. Nur Maria Ulfah
4. Siti Jumiati
TEOREMA PHYTAGORAS

 Pengertian phytagoras

 Memeriksa kebenaran phytagoras

 Menerapkan teorema phytagoras untuk menyelesaikan masalah

 Menentukan jenis segitiga

 Menemukan dan memeriksa triple phytagoras


PENGERTIAN PYTHAGORAS

Teorema Phytagoras adalah suatu aturan


matematika yang dapat digunakan untuk
menentukan panjang salah satu sisi dari
sebuah segitiga siku – siku.
MEMERIKSA KEBENARAN PYTHAGORAS
Pembuktian teorema phytagoras dilakukan dengan menggambar bentuk segitiga dan
persegi pada kertas kotak-kotak. Terdapat beberapa cara pembuktian teorema phytagoras
yaitu seperti berikut ini.

• Pembuktian teorema phytagoras (i) adalah dengan mengambar persegi dengan panjan
g sisi a + b. Persegi tersebut dipotong pada perbatasan setiap sisi a dan sisi b membe
ntuk empat bidang segitiga dan satu persegi.
• Pembuktian teorema phytagoras (ii) Persegi tersebut dipotong pada perbatasan kedua
sisi a dan sisi b membentuk empat bidang segitiga dan dua persegi.
• Pembuktian teorema phytagoras (iii), setelah melihat gambar (i) dan gambar (ii) bah
wa keduanya memiliki luasan yang sama, baik jumlah luasan segitiga dan jumlah lua
sa persegi.
MENERAPKAN TEOREMA PHYTAGORAS UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH
Rumus teorema phytagoras pada ∆ABC siku-siku di B

Jika b2 = a2 + c2
maka ∆ABC siku-siku di B.

Rumus teorema phytagoras pada ∆ACB siku-siku di C

Jika c2 = a2 + b2,
maka ∆ACB siku-siku di C.
CONTOH PENERAPAN TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK MENYELESAIKAN
MASALAH

Jarak suatu tugu ke perbatasan desa adalah empat meter dan jarak dari atas tugu ke perbatas
an desa adalah lima meter. Jika ada layang-layang yang terbang tepat di atas tugu dan berja
rak sepuluh koma empat meter dari perbatasan desa. Tentukan ketinggian layang-layang da
ri atas tugu!
Pembahasan:

Menentukan selisih ketinggian antara layang-layang dan tugu


CD = BD – BC
CD = 9,6 – 3
CD = 6,6
Jadi ketinggian layang-layang dari atas tugu adalah 6,6 meter.
MENENTUKAN JENIS SEGITIGA

Berkaitan dengan teorema phytagoras, jenis-jenis segitiga dapat ditentukan ata


u diketahui. Misalkan dalam suatu segitiga ∆ABC memiliki panjang sisi-sisi y
ang diwakili oleh sisi a, b dan c. Kita asumsikan pajang sisi a sebagai sisi miri
ng,sedangkan sisi b dan sisi c bisa berupa alas ataupun tinggi. Maka dapat dite
ntukan jenis segitiganya dengan teorema Pythagoras, yaitu:
1. Jika a² = b² + c², maka masuk kategori segitiga siku-siku.
2. Jika a² < b² + c², maka masuk kategori segitiga lancip.
3. Jika a² > b² + c², maka masuk kategori segitiga tumpul.
Jadi penekanannya pada sisi miring terhadap dua sisi lainnya. Apabila kuadrat
dari sisi miring sama dengan jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya, maka segitig
a siku-siku. Bila kuadrat sisi miring lebih kecil dari jumlah kuadrat dari dua si
si lainnya, maka segitiga lancip. Dan jika kuadrat sisi miring lebih besar dari j
umlah kuadrat dari dua sisi lainnya, maka masuk kategori segitiga tumpul.
CONTOH CARA MENENTUKAN JENIS SEGITIGA
Jika diketahui segitiga ∆ABC dengan panjang sisi-sisinya : 10 cm, 6 cm, dan 8 cm. Maka
segitiga tersebut termasuk segitiga?
Pembahasan :
Misalkan sisi-sisi dari segitiga ∆ABC diwakili oleh a = 10 cm, b = 8 cm, c = 6 cm. Maka
sisi miringnya adalah a sedangkan b dan c panjang sisi yang lain. 
Kuadrat sisi miringnya
⇒ a² = 10²
⇒ a² = 100
Jumlah kuadrat sisi lainnya :
⇒ b² + c² = 8² + 6²
⇒ b² + c² = 64 + 36
⇒ b² + c² = 100
Dengan demikian kita dapatkan hubungan :
⇒ a² = b² + c²
⇒ 10² = 8² + 6²
⇒ 100 = 64 + 36
 
Maka ∆ABC dengan panjang sisi-sisinya :
10 cm, 6 cm, dan 8 cm termasuk segitiga
⇒ 100 = 100 siku-siku.
 
MENEMUKAN DAN MEMERIKSA TRIPLE PHYTAGORAS

Salah satu ciri-ciri segitiga siku-siku adalah terdapatnya triple Pythagoras.


Triple Pythagoras adalah tiga bilangan asli yang akan memenuhi rumus teorem
a Pythagoras dan sangat tepat untuk menyatakan panjang sisi-sisi suatu segitig
a siku-siku.
Triple Pythagoras juga menjadi alat bantu untuk mempermudah dalam penyele
saian teorema Pythagoras.

Untuk menentukan triple Pythagoras, ada pola khusus yang dapat digunakan. J
ika p, q, dan r adalah triple Pythagoras, a = n, dan b = n – 1, maka:
 
p = a² – b²
q = 2ab
r = p² + q²
Coba perhatikan tabel dibawah ini:
Contoh Soal
Sebuah segitiga yang belum diketahui jenisnya memiliki panjang sisi berupa:
a = 6, b = 8, c = 20
Tentukan apakah segitiga berikut ini adalah segitiga siku-siku atau bukan?
Solusi:
c = 20²
c = 400
 Lalu,
a + b = 6² + 8²
a + b = 36 + 64
a + b = 100. 
Melalui persamaan Phytagoras diatas, jika a² + b² = c² adalah ciri-ciri dari suatu segitiga s
iku-siku, maka hasil di atas:
6²+8²≠20²
Tidak dapat memenuhi persamaan Phytagoras. Sehingga segitga di atas bukanlah segitiga
siku-siku.
Sekian
dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai