Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERSAMAAN KUADRAT

DISUSUN OLEH :

Kelompok4

1. Bima Leodystiawan (2120201043)


2. Garuda Wicaksana (2120201037)
3. Gailang Paizal (2120201035)
4. Muhammad Aldi Ferdiansyah (2120201042)
5. Riki Faozi Maulana (2120201020)
6. Rio Lesmana (2120201022)

DOSEN PENGAMPU :
Warsito, Dr., MSI.

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Jl. PerintisKemerdekaan 1 No.33 Cikokol – Tangerang

Telp. / Fax. : (021) 5539532


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “PERSAMAAN KUADRAT”.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
Karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapa tmembangun
kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalahin idapat memberikan manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I .........................................................................................................................

PENDAHULUAN.....................................................................................................

1. Latar Belakang................................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................................................

C. Tujuan Masalah..............................................................................................

BAB II........................................................................................................................

PEMBAHASAN..................................................................................................................

A. Pengertian Persamaan Kuadrat...................................................................

B. Rangkuman Persamaan Kuadrat................................................................

B.1Bentuk Umum Persamaan Kuadrat......................................................

B.2Akar-Akar Persamaan Kuadrat............................................................

B.3Diskriminan Persamaan Kuadrat..........................................................

B.4Sifat Akar.............................................................................................

B.5Menyusun Persamaan Kuadrat Jika Diketahui Akar-Akarnya.............

C. Contoh Soal & Pembahasan.......................................................................

BAB III......................................................................................................................

PENUTUP...........................................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................

B. Saran.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Persamaan Kuadrat merupakan cabang dari ilmu matematika aljabar yang terkenal sejak tahun
2000 tahun lalu, pada awalnya persamaan kuadrat dicetuskan di daerah babilona dimana orang
belajar untuk memecahkan linier (kapak =≥) dan kuadrat (kapak = ±) persamaan, dan persamaan
yang tidak tertentu saja seperti kamuz dan untuk membantu memecahkan dalam proses
pembangunan khusus bidang lengkung.

B.Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat data kunci beberapa masalah yang dapat ditelaah yaitu:

1. Pengertian Persamaan kuadrat> TU sesungguhnya


2. Cara mendapatkan hasil dari persamaan kuadrat
3. Implikasi persamaan kuadrat secara konteksual dalam kehidupaan sehari-hari

C.Tujuan

Tujuan kelompok kami melakukan penyusunan makalah antara lain

1. Siswa dapat mengerti tentang sejarah dan konsep persamaan kuadrat


2. Siswa dapat melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
3. Siswa dapat membedakan dan mengelompokan serta mengindentifikasi objek dalam
kehidupan nyata yang merupakan hasil dari cabang aljabar yaitu sisten persamaan kuadrat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Persamaan Kuadrat


Huruf-huruf a,b dan c disebut sebagai koefisien, koefisien kuadrat a adalah koefisien dari
koefisien linier b adalah koenfisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku
bebas.

Perhatikan beberapa fungsi kuadrat berikut ini:

a. f(x)=3x2 + 2x + 5
b. f(x) = 2x2 + 3x
c. f(x) = x2 – 4

Jika semua fungsi kuadrat diatas bernilai nol, atau f(x) = 0, maka fungsi kuadrat tersebut menjadi.

1. 3x2 + 2x + 5 = 0
2. 2x2 + 3x = 0
3. x2 – 4 = 0

Persamaan kuadrat yang demikian disebut persamaan kuadrat, Contoh:

1.1 Persamaan kuadrat lengkap


2x2 – 3x + 4 = 0 dan x2 – x – 1 = 0
2.1 Persamaan kuadrat tidak lengkap
3x2 + x =0, x2 – x = 0, dan –x2 – 25 = 0

B. Rangkuman Persamaan Kuadrat

2.1 Bentuk Umum Persamaan Kuadrat


Misalkan a, b, c € R dan a ≠ 0, maka persamaan yang terbentuk
ax2 + bc + c = 0 dinamakan persamaan kuadrat dalam perubah x.
2.2 Akar – Akar Persamaan Kuadrat

Menentukan Akar-akar persamaan kuadrat ada beberapa cara diantaranya :


1. Memfaktorkan contoh :
x2 – 6x + 9 = 0
(x-3) (x-3) = 0
x – 3 = 0 atau x – 3 = 0
x=3

2. Melengkapkan kuadrat campuran contoh:


X2 – 2x – 2 = 0
( x2 – 2x + 1 ) + (-1) – 2 = 0
( x-1 )2 -3 = 0
(x-1)2 = 3
(x-1) = ± √3
x-1 = √3 atau x-1 = -√ 3
x = 1 + √3 atau x = 1 – √3

3. Menggunakan rumus kuadrat

−b ± √ b2 −4 ac
x 1.2=
2a

Contoh:

x2 – 6x + 8 = 0

a = 1, b = -6, dan c =8

−(−6)± √(−6)2−4 ( 1 ) (8) 6 ± √ 36−32 6 ± √ 4 6 ± 2


x= = = =
2(1) 2 2 2

Jadi akar-akarnya adalah x1 = 2 atau x2 =4


2.3 Diskriminan Persamaan Kuadrat

Akar-akar persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai diskriminan


(D = b2 – 4ac) yang membedakan jenis akar-akar persamaan kuadrat menjadi 3, yaitu:
1. Jika D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki dua akar real yang berlainan
1. Jika D berbentuk kuadrat sempurna, maka kedua akarnya rasional
2. Jika D tidak berbentuk kuadrat sempurna, maka kedua akarnya irasional.

2. Jika D= 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar
kembar),real, dan rasional

3. Jika D < 0 maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua
akarnya tidak real atau kedua akarnya tidak real (imajiner).

4. Bentuk perluasan untuk akar-akar real :

1
1) Bentukakar berkebalikan x=
x2
1. D ≥ 0
2. x1 + x2
2) Kedua akar berlawanan (x1 = -x2)
1. D ≥ 0
2. x1 + x2 = 0
3. x1 . x2 < 0
3) Kedua akar positif (x1 = 0 ^ x2 > 0)
1. D ≥ 0
2. x1 + x2 ≥ 0
3. x1 . x2 ≥ 0
4) Kedua akar negative ( x1 < 0 ^ x2 < 0)
1. D ≥ 0
2. x1 + x2 < 0
3. x1 . x2 > 0
5) Akar yang berlainan tanda
1. D > 0
2. x1 . x2 < 0
6) Kedua akar lebih besar dari bilangan konstan p ( x1 > p ^ x2 > p )
1. D >? 0
2. ( x1 – p) + (x2 – p) > 0
3. x1 – p ( x2 – p) > 0
7) Kedua akar lebih kecil dari bilangan konstan q ( x1 – q ^ x2 < q )
1. D ≥ 0
2. ( x1 –q ) + ( x2 _ q) < 0
3. ( x1 – q ) ( x2 – q ) > 0

2.4 Sifat Akar


Jika x1 dari x2 adalah akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan D>o,
maka berlaku:

1 2 −b
1. x + x =
a

1 2 c
2. x . x =
a

1 2 D
3. [ x −x ]=√
[a]

4. Rumus menentukan jumlah dan hasik akar – akar persamaan kuadrat.

1. Jumlah Kuadrat

X12 + x22 = ( x1 + x2)2 – 2( x1.x2)

2. Selisih Kudrat

X12 – x22 = (x1 + x2 ) (x1 – x2 )

3. Kuadrat Slisih

(x1 – x2)2 = (x1 + x2)2 -4x1.x2

4. Jumlah Pangkat Tiga

x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3(x1.x2) – (x1 + x2)


5. Selisih Pangkat Tiga

x1 – x23 = (x1 + x2)3 + 3(x1. x2) - (x1 + x2)

2.5 Menyusun persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya


1. Memakai Faktor

(x – x1) (x – x2) = 0

2. Memakai rumus jumlah dan hasil akar – akar

x2 – ( x1+ x2)x + (x1.x2) = 0

C. CONTOH SOAL & PEMBAHASAN


1.jika a dan b adalah akar akar persamaan kuadrad x² + x – 3 = 0 ,makan nila 2a² + b + a ……..
A.10
B.9
C.7
D.6
E.4

Pembahasan:
a merupakan akar akar persamaan maka :
a² + a – 3 = 0
a² = 3 – a
2a² = 6 – 2a

B juga merupakan akar akar persamaan maka :


b² + b – 3 = 0
b² = 3 – b
Sehingga 2a² + b² + a
= (6 – 2)+(3 - b)+a
=9-(a+b)
=9-(-1)=10
Jawaban : A

2. Persamaan (2m – 4)x² + 5x + 2 = 0 Mempunyai akar akar real berkebalikan maka nilai m=
A. -3
B. -1/3
C. 1/3
D. 3
E. 6

Pembahasan :
Misal akar akar persamaan kuadrat (2m – 4)x² + 5x + 2+ = 0 adalah a dan b. Karena akar akar
nya berlawanan maka
1
α=
b
αβ = 1
2
=1
2m−4
2 = 2m - 4
m=3

Jawaban : D

1 2 7
3.Persamaan kuadrat yang mempunyai akar akar a dan b sehingga + = adalah ...
a b 10
A. x²-10x+7 = 0
B. x²+7x+10 = 0
C. x²+7x-10 = 0
D. x²-7x+10 = 0
E. x²-7x-10 = 0

Pembahasan
1 1 7
= =
7 b 10
a+b 7
=
ab 10
a + b = 7 dan ab = 10
Persamaan kuadrat baru :
x² - (a + b)x + ab = 0
x² - 7x + 10 = 0
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai