Anda di halaman 1dari 16

11th Grade

Transformasi
Geometri:
Rotasi (Perputaran)
Kelompok 1
- Farid Zuhair Maulana M
- Muh.Ryan Afandy
- Novaldo Verasyah
- Muh.Rezandy
- Jagona Aprianto A
- Muh.Shafwan Mattola
- -Mufid Ar Rosiq
- Fariz Al Farizi
- Jhuan Aprikal W
- Daffah Al Fattah
01
Pengertian
Rotasi
Rotasi adalah Transformasi yang memindahkan
titik-titik dengan cara memutar titik-titik tersebut
sejauh α terhadap suatu titik tertentu.
Selain itu, rotasi juga dianggap sebagai kegiatan
memindahkan objek (gambar) melalui garis
lengkung pada titik dengan sudut putar tertentu
sebagai pusat. Perpindahan yang dimaksud bisa
dilakukan searah jarum jam atau berlawanan
dengan arah jarum jam yang penting bisa
mengubah kedudukan gambar.
Sebelum memahami sebuah perputaran, maka
terlebih dahulu harus mengerti tentang sudut
berarah. Sudut berarah adalah salah satu sudut
yang satu kakinya berperan sebagai sisi awal dan
kaki yang lainnya dianggap sebagai sisi akhir. Pada
transformasi, perputaran terlihat pada titik atau
bayangan bangun yang kongruen dengan bangun
asalnya. Maka dari itu, rotasi juga memiliki sifat
transformasi isometris seperti halnya translasi dan
refleksi. Pada transformasi isometris, jarak
dianggap sebagai besaran yang tidak berubah atau
inverian.
Perputaran juga ditentukan oleh titik pusat rotasi,
arah sudut rotasi, dan besar sudut rotasi.

Apabila arah putaran searah Sebaliknya apabila arah perputaran


dengan jarum jam, maka hal berlawanan dengan jarum jam
itu dipandang sudut yang maka dianggap sebagai sudut
negatif. positif.
02
Jenis-jenis
Rotasi
 Rotasi Terhadap titik pusat (0, 0)
Untuk Memahami bentuk rotasi pada titik pusat (0, 0), kita bisa amati
perpindahan titik A pada gambar

Misalkan terdapat titik A (x, y) akan dirotasikan sebesar α dengan pusat (0, 0) dan
akan menghasilkan titik A’ (x’, y’) dan dapat dituliskan sebagai berikut
 Rotasi Terhadap titik pusat (a, b)
Untuk Memahami bentuk rotasi pada titik pusat (a, b), kita bisa amati
perpindahan titik A pada gambar

Misalkan terdapat titik A (x, y) akan dirotasikan sebesar α dengan pusat (a, b) dan
akan menghasilkan titik A’ (x’, y’) dan dapat dituliskan sebagai berikut
03
Rumus Rotasi
rumus transformasi geometri jenis rotasi ini akan
tergantung sama titik pusatnya, seperti berikut ini:
04
Contoh Soal
Tentukan bayangan titik C(3,1) jika
dirotasikan berlawanan arah jarum
jam sebesar 90º dan berpusat (2,4) !
05
Penutupan
Penutupan
Berdasarkan pemaparan tadi dapat disimpulkan bahwa,
Rotasi adalah transformasi yang memindahkan titik-titik dengan
cara memutar titik-titik tersebut sejauh alpha terhadap suatu titik
tertentu. Perputaran juga ditentukan oleh titik pusat rotasi, arah
sudut rotasi, dan besar sudut rotasi. Apabila arah putaran searah
dengan jarum jam, maka hal itu dipandang sudut yang negatif.
Sebaliknya apabila arah perputaran berlawanan dengan jarum
Jam maka dianggap sebagai sudut positif. Jenis jenis rotasi
sendiri terdiri dari rotasi dengan pusat titik 0(0, 0) dan rotasi
dengan pusat titik P(a, b)

Anda mungkin juga menyukai