Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GERAK MELINGKAR

DISUSUN OLEH:
Kelompok: 3
Nama anggota:
1.bob restu
2.oemar
3.fachrul
4.akmal
5.refhan
6.alvito
7.zalika
8.sekar
9.sarilla
SMK MALAKA
Yayasan Budi Utomo
2023 - 2024
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan khadirat allah swt, yang masih memberikan
nikmat sampai saat ini kepada kita semua. Tak lupa shalawat serta salam kita
panjatkan kepada nabi besar kita, nabi Muhammad saw. Sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah tentang gerak melingkar ini. Saya berharap semoga hasil
makalah ini dapat memberikan manfaat dan juga sarana pendidikan bagi pembaca
serta dapat bermanfaat bagi kami untuk lebih mudah memahami nya.

Jakarta, 5 april 2024

2
DAFTAR ISI
Daftar isi..................................................................................................1
Bab 1 pendahuluan..............................................................................2
Bab ll isi....................................................................................................3
2.1. besar besaran gerak melingkar............................................4
2.1.1. Periode (F) dan Frekuensi (f)........................................5
2.1.2. Kecepatan Linear.............................................................6
2.1.3. Hubungan Roda-Roda...................................................7
2.2. Jenis Gerak Melingkar...................................................................8
2.2.1. Gerak melingkar beraturan................................................9
2.2.2. Gerak melingkar berubah beraturan............................10
2.3. Persamaan Parametrik................................................................11
2.3.1. Hubungan antar besaran linier dan angular...............12
Posisi Sudut 0 Dan Panjang Lintasan (5)....................13
2.3.2. Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut...........14
2.3.3 Percepatan Sentripetal (a.).............................................15
2.3.4. Kecepatan sudut tidak tetap.........................................16
BAB III PENUTUP...................................................................................18
3.1. Kesimpulan.....................................................................................19
3.2. Saran............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................21
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerak melingkar beraturan merupakan
bagian dari materi fisika yang penting dan
memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari (Arista, 2018).Gerak melingkar
merupakan gerak dengan lintasan berupa
lingkaran dengan laju yang tetap.
Penggunaan konsep gerak melingkar
beraturan pada kehidupan dan teknologi
cukup banyak, misalnya pada konsep atom
khususnya konsep atom menurut Rutherford
-Bohr (Serway, 2010c), peredaran bulan
mengelilingi bumi, teknik pada pembuatan
tikungan jalan, penempatan satelit pada
edarnya (Giancoli, 2005). Penerapan lain
dalam kehidupan sehari-hari yaitu rangkaian
roda pada mesin mekanik, oleh karena
pentingnya materi ini maka perlu perhatian
pada pembelajaran gerak melingkar.
BAB ll
Daftar isi
2
2.1.
Besar besaran gerak melingkar
Periode10 (T):Waktu yang di perlukan untuk menempuh 1 kali
putaran.Frekuensi (f):Banyaknya11 putaran yang di tempuh dalam 1
sekonnya.Hubungan periode dan frekuensi12 adalah
T=1/f.Kecepatan sudut (ω),jarak sudut per satuan waktu W= θ/t
sama dengan13 gerak melingkar beraturan.Percepatan sudut
(A),perubahan kecepatan sudut per satuan14 waktu.Percepatan
sentripetal (as) sama dengan m/s,percepatan yang arahnya selalu
menuju15 pusat gerak melingkar.Gaya sentripetal,gaya yang
menyebabkan benda bergerak16 melingkar.
2.1.1
• Frekuensi (f)
Frekuensi adalah banyaknya73 putaran yang di tempuh oleh suatu
benda selama 1 detik.Untuk74 membuat persamaannya dimana
frekuensi f bisa di tentukan dengan persamaan n/t dengan75 satuan
sekon pangkat min 1 yang di sebut juga dengan Hertz76 atau Hz,dan
n di nyatakan sebagai jumlah putaran,sedangkan t di nyatakan77
waktu dalam satuan sekon.
• Periode (T)
Periode adalah waktu yang di78 perlukan untuk suatu benda
berputar dalam satu putaran penuh.untuk79 membuat persamaan
periode adalah t=t/n dalam satuan sekon. Kalau di lihat80 lagi
maka,kita bisa membuat hubungan antara frekuensi dan
periode81.berikut hubungannya adalah dimana f akan sama dengan
1/T atau T sama dengan82 1/f. Hubungan antara kecepatan
sudut,frekuensi dan periode.

2.1.2

2
• Kecepatan linear dan kecepatan sudut28
Linear dapat di hitung dengan rumus v=s/t,dimana s adalah panjang
keliling29 lingkaran dan t adalah waktu yang di butuhkan untuk
menempuh keliling30 tersebut.kecepatan sudut biasanya dinyatkan
dalam radian/s,derajat per sekon31,putaran per sekon (rps), atau
putaran per menit (rpm).Konsep ini sangat32 penting dalam
menghitung percepatan dan gaya sentripetal pada partikel yang33
bergerak melingkar.Dalam menghitung gerakan partikel yang
bergerak melingkar, juga34 harus memperhatikan jari-jari lingkaran
tempat partikel bergerak.Jari-jari ini sering35 di simbolkan dengan r
dan merupakan faktor penting dalam menghitung kecepatan36 linear
dan sudut serta percepatan dan gaya sentripetal.Dalam
fisika37,konsep kecepatan linear dan kecepatan sudut sangatlah
penting karena banyak38 fenomena alamiah yang dapat dijelaskan
dengan menggunakan konsep tersebut.
2.1.3
• Hubungan roda-roda85 pada gerak melingkar
Mengenai hubungan roda-roda itu ada 2 macam yaitu86,hubungan
roda-roda yang sepusat dan hubungan roda-roda yang berbeda
pusat87.Hubungan rodaroda berbeda pusat ini di bagi 2 yaitu beda
pusat88 yang bersinggungan dan yang di hubungkan dengan
tali.Untuk roda-roda89 yang sepusat berlaku untuk kecepatan sudut
atau omega nya sama90, ωA= ωB, karena v= ω.r maka omega itu
akan sama dengan v di kali r, 91 ωA= ωB bisa di uraikan menjadi
Va/Ra=Vb/Rb,sedangkan untuk hubungan roda-roda yang
berbeda92 pusat itu berlaku kecepatan linear nya (v) sama, atau
Va=Vb,karena V sama dengan93 ω.r,maka Va=Vb,bisa di uraikan
menjadi ωa.ra= ωb.rb.

2.2
Jenis gerak melingkar
2
Masih dari sumber yang sama, gerak melingkar terbagi menjadi dua
yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan gerak melingkar berubah
beraturan (GMBB)
2.2.1
• Gerak melingkar beraturan
Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar
kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diolah dengan membagi
kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan. Arah kecepatan linier dalam gerak
melingkar beraturan selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama
dengan arah kecepatan tangensial . Dimana nilai kecepatannya tetap akibat
konsekuensi dari tetapnya nilai. Selain itu terdapat juga percepatan radial yang
besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut juga sebagai
percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.Bila
T adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam
lintasan lingkaran, maka dapat pula.Dituliskan Kinematika gerak melingkar
beraturan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat sudut mula-mula dan
kecepatan sudut (yang tetap nilainya).Ciri-ciri gerak melingkar beraturan adalah
sebagai berikut:
2.2.2
•Gerak berubah beraturan
Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan.Dan
bedakan dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Konsep kecepatan yang
berubah kadang hanya paham dalam perubahan besarnya, dalam gerak
melingkar beraturan (GMB) besarnya kecepatan adalah tetap, akan tetapi
arahnya yang berubah denganberaturan, bandingkan dengan GLBB yang
arahnya tetap akan tetapi besarnya kecepatan yang berubah beratura
2.3
Persamaan parametrik
Kita telah lama terbiasa dengan kurva yang dideÖnisikan oleh sebuah
persamaan yang menghubungkan koordinat x dan y: Contohnya persamaan
eksplisit seperti y = x2 atau implisit seperti x2 + y2 = 13:Dalam geometri
persamaan yang bergantung pada lokasi disebut persamaan
ekstrinsik.Persamaan y = x2 disebut persamaan eksplisit karena y dideÖnisikan
sebagai fungsi dari x: Jadi, untuk menentukan (satu-satunya) titik pada kurva
dengan x =3;untuk tiap x;cukup substitusikan nila ix=3 pada fungsi x2 untuk
memperoleh y = 9: Maka diperoleh (3; 9) berada pada parabolay = x2:
Sedangkan,pada persamaan implisit, ketika nilai x = 3 disubstitusikan ke

2
persamaan x2+y2 = 13; diperoleh 9+y2 = 13 :Untuk memperolah nilai y kita harus
menyelesaikan dulu persamaan tersebut, dan memperoleh y = 2: Maka titik ( 3; 2)
dan ( 3;2) berada pada lingkaran x 2+ y2= 13 ;Persamaan ini mendeÖnisikan
secara implisit y sebagai fungsi dari x; setelah diputuskan apakah y >0 atau y
<0:Persamaan intrinsik sebuah kurva adalah persamaan yang mendeÖ
2.3.1
Hubungan antar besaran linier dan angular Posisi Sudut 0 Dan Panjang Lintasan
Besaran sudut seperti posisi sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut
merupakan besaran vektor. Sedangkan periode dan frekuensi adalah besaran
skalar. partikel P bergerak melingkar dengan sumbu tetap O dan jari-jari R. Jika
partikel P bergerak dari titik A ke titik B dengan menempuh lintasan busur
sepanjang s, sedangkan posisi sudut yang terbentuk antara titik A dan titik B
adalah θ, maka diperoleh hubungan rumus, Sedangkan untuk besaran linear atau
besaran tangensial kecuali percepatan sentripetal arah geraknya selalu
menyinggung lingkaran. Dengan kata lain arah gerak besaran tangensial selalu
tegak lurus dengan jari-jari lingkaran.
2.3.2
•kecepatan tangensial
Komponen linier dari kecepatan suatu benda yang bergerak pada lintasan
melingkar disebut kecepatan tangensial. Ketika suatu benda bergerak melingkar
pada jarak r dari pusat, kecepatan benda selalu tangensial. Dapat juga
dinyatakan bahwa kecepatan linier sama dengan kecepatan tangensial pada
suatu waktu tertentu.
•kecepatan sudut
Dalam selang waktu ∆𝜃 , benda telah menempuh lintasan sepanjang busur AB,
dan Sudut sebesar ∆𝜃 . Oleh karena itu, kecepatan sudut merupakan besar
sudut yang ditempuh Tiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan sudut adalah
rad/s. Selain itu, satuan lain yang sering digunakan untuk menentukan
kecepatan pada sebuah mesin adalah rpm, singkatan Dari rotation per minutes
(rotasi per menit).

2.3.3
•Percepatan sentripetal

2
merupakan percepatan yang khusus terjadi pada benda yang mengalami gerak
rotasi atau melingkar. Gaya sentripetal adalah gaya yang diterapkan pada suatu
benda yang membuat benda tetap berada pada lintasan melingkar. Percepatan
sentripetal disebabkan oleh gaya sentripetal.
2.3.4
•kecepatan sudut tidak tetap
Sudut adalah salah satu besaran yang berupa ruas garis dari satu titik pangkal
antar satu posisi ke posisi lainnya. Satuan internasioanal untuk Sudut adalah
radian (rad), tetapi satuan yang lebih sering dipakai untuk menggambarkan sudut
adalah derajat. Sebuah lingkaran memiliki sudut sebesar 360 derajat. Simbol
yang digunakan untuk melambangkan sudut adalah theta (0). Persamaan
parametrik dapat pula digunakan apabila gerak melingkar merupakan GMBB,
atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan sudut yang berubah
beraturan (atau adanya percepatan sudut). Langkah-langkah yang sama dapat
dilakukan, akan tetapi perlu diingat bahwa dengan percepatan sudut dan
kecepatan sudut mula-mula. Penurunan GMBB ini akan menjadi sedikit lebih
rumit dibandingkan pada kasus GMB di atas.

2
BAB lll
PENUTUP

3.1
•Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1. Suatu benda yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan, yaitu gerak
2. Penyebab benda bergerak melingkar adalah adanya gaya sentripetal (Fsp) yang
arahnya selalu menuju pusat lingkaran
3. Hubungan antara kecepatan sudut dengan kecepatan linier adalah v mr
4. Perubahan besar kecepatan menghasilkan percepatan tangensial (aT) dan
percepatan sentripetal (aS).
5. Percepatan sentripetal selalu tegak lurus dengan percepatan tangensial.
3.2.
•Saran
Materi gerak melingkar ini perlu dikaji lebih mendalam. Hal ini agar materi gerak
melingkar dapat dikuasai dengan sempurna oleh mahasiswa sehingga mahasiswa
dapat dengan mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Praktikum
gerak melingkar perlu dilakukan secara menyeluruh tidak hanya pada rotasi benda
tegar saja.

3
Daftar pusaka
1.dari ppt sebelum nya punya refhan muzafar dan sarilla
2.dari https://id.scribd.com

3
6

Anda mungkin juga menyukai