Anda di halaman 1dari 12

GEOMETRI TRANSFORMASI (REFLEKSI GESER)

DISUSUN OLEH:

Ulfa Khasanah(19571012)

DOSEN PENGAMPU:

Syaripah,M.Pd

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

FAKULTAS TARBIYAH

TADRIS MATEMATIKA

2020/2021

i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini kami beri judul “Refleksi Geser”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Matematika dari Guru
pengampu mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya materi Geometri
Transormasi.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka
dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Refleksi Geser..........................................................................................................2
B. Ketentuan dan sifat refleksi geser..............................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
Kesimpulan........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gemetri dalam pengertian dasar adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari
pengukuran bumi dan proyeksinya dalam sebuah bidang dua dimensi. Cabang ilmu ini
berkembang sesuai dengan perkembangan arsitektur yang pada dasarnya memiliki
keterkaitan satu sama lain. Satu hal pemikiran saya dalam melihat arsitektur adalah
bahwa seorang perancang tidak bias “lari” dari geometri. Pernyataan “lari” disini adalah
apapun yang kita lakukan dalam merancang suatu rancangan, tidak bias lepas begitu saja
tanpa melihat geometri dari rancangan tersebut.
Adapun masalah yang diangkat dalam penulisan makalah ini adalah:

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari refleksi geser?
2. Apa syarat dan ketentuan dari refleksi geser?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari refleksi geser
2. Untuk mengetahui syarat dan ketentuan dari refleksi geser

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Refleksi Geser

1
1. Perhatikan bahwa hanya ada satu konsep terjemahan, tapi itu muncul dalam berbagai
bentuk. Hal yang sama berlaku dalam refleksi geser.
2. Mengingat dua titik yang berbeda A dan B, refleksi geser G AB didefinisikan demikian:
untuk setiap titik P mencerminkan pada garis AB, untuk mendapatkan P’, kemudian
menerjemahkan P’ dengan vector AB untuk mendefinisikan GAB(P) = P’.
3. Sebuah refleksi geser GAA adalah komposisi RM HA , dimana RM adalah refleksi pada
garis RM dan HA adalah refleksi dalam titik A bukan pada M. titik A’= RM(A)
4. Sebuah refleksi geser adalah komposisi dari R cRBRC dimana a,b,c adalah garis yang
merupakan perpanjangan sisi segitiga.
5. Sebuah refleski geser adalah komposisi refleksi baris R m dengan rotasi dengan pusat
A, yang diberkan bukan pada garis

Sebuah refleksi geser adalah isometric tanpa titik tetap dan satu jalur invariant

Sebuah refleski geser adalah komposisi refleksi baris Rm dengan terjemahan dengan
terjemahan vector tidak tegak lurus terhadap m

Kami akan mengambil definisi satu sebagai definisi refleksi geser

Definisi : sebuah refleksi geser dari pesawat adalah isometric dari pesawat yang komposisi
TR, dimana R adalah refleksi dalam garis M dan T adalah terjemahan parallel vector v untuk
m

Propostion:

Jika G adalah refleksi geser yang didefinisikan pada TR diatas, maka G^A2 = terjemahan
T^2

Bukti karena vector v sejajar dengan m maka TR=RT, hal ini benar karena untuk setiap titik
P tidak pada m, jika kita mendapatkan P’=R(P) dan P”=T(P) dan juga P*=T(P) dapat
ditunjukan bahwa R(P*)=P” dan dengan demikian RT(P)=TR(P). alasan untuk ini adalah
bahwa PP’P” P* adalah persegi panjang. Menurut definisi dari T, vector PP’= vector PP*,
sehingga PP’P” P* adalah genjang. Tapi juga, “PP dan “P’P tegak lurus, karena v sejajar
dengan m, sehingga hal ini menunjukan bahwa PP’P”P* adalah genjang.

Teorema: jika G adalah refleksi geser, ada tepat satu garis n yang merupakan invariant untuk
G, kalimat n adalah m baris refleksi yang digunakan untuk mendefinisikan G.

2
Bukti misalkan n baris invariant untuk G ini berarti bahwa G(n)=n. tapi kemudian G(G(n))=
G(N)=n juga karena G^2 adalah terjemahan oleh 2v, maka n adalah garis invariant untuk
terjemahan yang demikian sejajar dengan v dan untuk m. tetapi jika k adalah garis berbeda
dari m, namun sejajar dengan m, maka G(k) dari k adalah garis parallel ke m yang pada sisi
berlawanan dari m dan begitu juga tidak sama . dengan demikian garis garis hanya invariant
adalah m.

Terminology: jika G adalah refleksi geser G^2 adalah terjemahan oleh 2vvektor. Vector ini
disebut vector lunur G. juga ada satu jalur khusus, yang merupakan garis invariant G. ini kita
dapat menyatakan bahwa setiap refleksi luncur adalah komposisi refleksi sejalan invariant
yang diikuti -(atau didahului) dengan terjemahan demi baris invraiannya : G=TR-RT. Hal ini
tampak berlebihan, tetapi ada cara lain untuk mendefinisikan refleksi geser., tetapi kita selalu
dapat menemukan garis invariant dan vector geser.

Glade Refleksi

Sebuah refleksi geser menggabungkan refleksi dari garis cermin. Refleksi glade adalah satu-
satunya jenis simetri yang melibatkan lebih dari satu langkah.

Simetri membuat pola yang membantu kita mengatur dunia kita secara konseptual . pola
simetri terjadi di alam, dan diciptakan oleh seniman, pengrajin, musisi, koreografi, dan
matematikawan.

Dalam matematika, ide simetri memberi kita cara yang tepat untuk berpikir tentang subjek
ini. Kita akan berbicara tentang simetri pesawat, mereka yang berlangsung pada sebuah
bidang datar, tetapi ide-ide generalisasi ke simetri spasial juga.

Simetri pesawat bergerak melibatkan semua titik di sekitar pesawat sehingga posisi mereka
relative satu sama lain tetap sama ,walaupun posisi absolut mereka berubah.simetri , menjaga
jarak, sudut, ukuran, dan bentuk.

1. Sebagai contoh, rotasi 90◦ sekitar titik tetap adalah contoh dari simetri pesawat.
2. Tipe lain adalah dasar dari simetri refleksi. Refleksi seseorang tokoh pada bidang
tentang garis bergerak citra tercermin ketempat itu akan muncul jika anda
memandang menggunakan cermin diletakan di telepon. Cara lain untuk membuat
refleksi adalah denan melipat selembar kertas dan menelusuri angka ke sisi lain dan
flip

3
3. Jenis ketiga simetri adalah terjemahan. Penerjemahan objek berarti memindahkannya
tanpa berputar atau mencerminkan hal itu. Anda dapat menggambarkan terjemahan
dengan menyatakan seberapa jauh ia bergerak objek dan kearah mana.
4. Jenis ke empat adalah refleksi luncuran. Sebuah refleksi melucur menggabungkan
refleksi dengan terjemah sepanjang arah dari garis cermin.

Sebelumnya telah dibahas beberapa teorema yaitu: 1) komposisi dua geseeran (translasi)
adalah sebuah geseran (translasi), 2) komposisi dua pencerminan (refleksi) adalah sebuah
geseran (translasi) atau sebuah putaran (rotasi) dan 3) komposisi dua putaran (rotasi) adalah
sebuah geseran (translasi) atau sebuah putaran (rotasi). Telah diketahui sebelumnya bahwa
sebuah komposisi dari perputaran (rotasi) OA,0 dengan geseran (tranlasi) GBC adalah sebuah
perputaran (rotasi)

€€€

4
Suatu pemetaan P disebut refleksi geser jika ada sebuah garis v dan segmen berarah AB
yang sejajar v sedemikian sehingga P = GABRV .

5
Gambar 9.2 Refleksi Geser

Garis v dinamakan sumbu refleksi geser. Karena suatu translasi dapat di uraikan dalam
suatu komposisi dari dua refleksi, maka setiap refleksi geser dapat dinyatakan sebagai
komposisi dari tiga refleksi garis. Hal ini bisa di simpulkan bahwa refleksi geser bukan hanya
suatu transformasi , melainkan juga sebagai isometri berlawanan.

Dengan cara yang sama seperti menunjukkan OA0RS , sebagai refleksi geser dapat
dibuktikan bahwa OA0RS juga sebagai refleksi geser.

Teorema 9.2

Suatu komposisi sebuah refleksi terhadap garis dengan sebuah rotasi yang mengelilingi titik
terletak pada garis tadi adalah suatu refleksi geser.

Pembuktian Teorema 9.2

Jika AB merupakan sebuah segmen yang tidak tegak lurus dengan s, maka komposisi dari
translasi SAB dengan refleksi garis R adalah suatu refleksi geser.

6
B. Ketentuan dan sifat refleksi geser
Ketentuan dan beberapa sifat refleksi geser
Telah kita ketahui dari materi sebelumnya fakta-fakta sebagai berikut:
1. Hasil kali (produk) dua translasi adalah sebuah translasi
2. Hasil kali dua refleksi dari dua garis adalah sebuah rotasi atau sebuah trasnlasi.
3. Hasil kali dua rotasi adalah sebuah rotasi atau sebuah translasi.
Dari ketiga hasil kali transformasi –transformasi diatas kita dapat menggabungkannya
seperti pada teorema berikut:
Teorema 12.1 hasil kali sebuah rotasi dan sebuah translasi adalah sebuah rotasi yang
sudut rotasinya sama dengan sudut rotasi yang diketahui .
Bukti:
Akan dibuktikan: RAp=Rep
Missal:
1. Ada garis berarah BC
2. Ada titik A sembarang
3. Garis S melalui A dan S tegak lurus dengan garis BC.
4. Ada titik D sehingga panjang BC=2AD
5. Garis T melalui D dan T sejajar garis S
6. Garis R melalui A sehingga besar sudut yang terbentuk dari R ke S= 1/2 p

Dari gambar 1 dapat diperoleh ketentuan sebagai berikut:


1. Menurut teorema 10.3(translasi) yaitu andaikan g dan h dua garis yang sejajar
dan CD sebuah garis berrarah tegak lurus pada g dengan C anggota g dab
Danggota b . apabila Ab=2 CDmaka GAB=MhMg. Jika disesuaikan dengan
gambar 1 kita peroleh bahwa GBC=MtMs
2. Menurut teorema 11.2 (rotasi) yaitu jika s dan t dua garis yang tidak tegak
lurus dan berpotogan di A dan jika sudut yang dibentuk antara s dan t adalah
½ p maka Rap = MtMs
3. Jika disesuaikan dengan gambar 1 dengan menggambil titik anggita r.kita
peroleh bahwa:
Rap-MsMrsehingga kita dapat subtitusi ke persamaan awal.
GBC. Rap =…
Mt(Ms. Ms) Mr=
MtMr= REp Qed…

7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. Sebuah refleksi geser menggabungkan dengan refleksi terjemahan sepanjang arah dari
garis cermin. Refleksi Glide adalah satu-satunya jenis simetri yang melibatkan lebih
dari satu langkah.
2. Ketentuan dan bberapa sifat refleksi geser:
Telah kita ketahui dari materi sebelumnya fakta-fakta sebagai berikut:
a. Hasil kali (produk) dua translasi adalah sebuah translasi
b. Hasil kali dua refleksi dari dua garis adalah sebuah rotasi atau sebuah trasnlasi.
c. Hasil kali dua rotasi adalah sebuah rotasi atau sebuah translasi.

8
DAFTAR PUSTAKA
Djojodihardjo Harijono. 2000. Geometri Transformasi. Jakarta: Gramedia.

Munir Rinaldi. 2008. Geometri Transformasi. Bandung: Informatika

Pesta dan Cecep Anwar. 2008. Matematika Aplikasi Jilid.Jakarta: Pusat, pembukaan,
Pendidikan Nasional Kementrian Pendidikan

Zuliana, Eka. 2015.Mandiri Matematika. Jakarta: Erlangga

Www. Academia.Edu

Anda mungkin juga menyukai