PEMBELAJARAN BILINGUAL
PRODI S1 PGSD-FIP
Skor Nilai :
DISUSUN OLEH :
Nim : 1213311104
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya Saya dapat menyusun Critical Journal Review ini dengan baik dan lancar
sehingga dapat dikumpul dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan Critical Journal Review ini penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak masalah itu bisa teratasi. Maka
dalam kesempatan ini saya tidak lupa mengucapkan banyak terimah kasih kepada :
Saya sangat berharap Critical Journal Review ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai Pembelajaran Bilingual
Saya sangat menyadari bahwa dalam Critical Journal Review ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karna itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian dan terima kasih.
Krisdianti Hutabarat
1213311104
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
PENUTUP................................................................................................................................ 18
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 18
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR
CJR atau Critical Journal Review adalah salah satu tugas yang diberikan kepada
mahasiswa, yang intinya adalah mereview satu atau lebih jurnal yang relevan terhadap
matakuliah yang bersangkutan. Dengan adanya CJR ini mahasiswa jadi mendapat banyak
pengetahuan mengenai membandingkan dan mereview suatu atau lebih jurnal penelitian
mengenai mata kuliah terkait, selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui dan memahami
dalam hal melakukan sebuah penelitian di bidangnya masing-masing.
Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu jurnal sebagai sumber bacaan selain buku
dalam mempelajari mata kuliah Pembelajaran Bilingual, sebaiknya kita terlebih dahulu
mengkritisi jurnal tersebut agar kita mengetahui jurnal mana yang lebih relevan untuk
dijadikan sumber bacaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Jurnal
a. Jurnal Utama
1 Judul Penerapan Pembelajaran Bilingual Dalam Mempersiapkan
Siswa Menghadapi Tantangan Dalam Revolusi Industri 4.0
7 Halaman 88-97
8 Doi http://dx.doi.rg/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
2
b. Jurnal Pembanding
7 Halaman 429-431
Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wali
kelas serta peserta didik SDIT Widya Cendekia kota Serang
3
Kata Kunci Pembelajaran, Bilingual, Revolusi Industri 4.0
Pendahuluan
4
juga dengan bahan ajar dan tentunya tenaga pendidik yang
profesional di bidangnya
5
Taufik (2013:119) mengatakan bahwa pendiikan suatu sistem
dipahami bahwa pendidikan dalam mewujudkan
tujuannyatidak berdiri sendiri, akan tetapi memiliki beberapa
komponen yang saling terkait didalamnya dan saling memberi
penggaruh.Pembelajaran dikatakan sebagai suatu sistem
karena pembelajaran adalah kegiatan yang bertujuan, yaitu
membelajarkan peserta didik. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang sudah direncanakan maka ada beberapa
komponen yang harus di siapkan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Aprida Pane dan Darwis Dasopang ( 2017:340)
menyebutkan komponen-komponen pembelajaran tersebut
terdiri dari guru, peserta didik, tujuan pembelajaran, media
pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, strategi
pembelajaran dan evaluasi.
- Uji Ketergantungan(Dependability);
Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas V SDIT Widya Cendekia kota
Serang provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan dengan tiga
teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan
dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan
6
model miles dan Huberman. Dari penelitian yang telah
dilakukan maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
7
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan
lokal, nasional dan internasional;
Analisis Jurnal
8
Kekuatan Adapun kekuatan dari jurnal yang di review adalah:
Penelitian - Dilihat dari tampilan Jurnal
Berdasarkan dari aspek tampilan, jurnal ini memiliki
tampilan yang menarik karena pada judul jurnal terdapat
gambar jenis jurnal nya. Yang membuat para pembaca
tertarik untuk membacanya,dan juga menambahkan kesan
jika jurnal ini adalah jurnal yang lengkap dan bagus.
- Dilihat dari aspek tata letak
Berdasarkan dari aspek lay out dan tata letak , jurnal ini
sudah bagus karena dan lengkap setiap judulnya jelas yang
membuat para pembaca mudah memahami isi jurnal
- Dilihat dari aspek isi jurnal
Berdasarkan dari isi jurnal,secara keseluruhan materi sudah
di sampaikan dengan cukup bagus dan sudah mencakup
pembahasan sesuai judul,disamping itu pula jurnal ini
menyisipkan table hasil penelitian yang membuat para
pembaca dapat dengan mudah memahami isi jurnal. Selain
itu teruntuk bahasa abstrak yang digunakan ada 2 bahasa
yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris.selain itu untuk
identitas jurnal sangat lengka di jelaskan yang membuat
para pembaca khususnya pra reviewer dapat dengan mudah
untuk memahami isi jurnal.
- Dilihat dari segi aspek bahasa
Untuk jurnal yang saya review ini bahasa yang digunakan
cukup jelas dan mudah dipahami
9
Jamludin, U., dkk. (2018). Pelajaran Pendidikan IPS : Teori
Konsep dan Aplikasi Bagi Guru dan Mahapeserta
didik. Bekasi: CV.Nurani
Maleong., dkk. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi
Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Mujib, A.,dkk. (2017). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta
:Kencana
Mulyasa. (2017). Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Nurjanah, S.A (2019) Analisis Kompetensi Abad-21 Dalam
Bidang Komunikasi Pendidikan Jurnal Kehumasan
ISSN – 2655 – 1551 Vol 2 Nomor 2, 395 diakses pada
25 April 2021
Pane, A., dkk. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian
Ilmu-ilmu Keislaman. vol 03 No2,340. Diakses pada
tanggal 2 Desember 2020
Pemerintah Indonesia. (2003). UU. RI No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab IV Pasal 29
ayat 1. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 20.
Sekretariat Negara. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. 2013. Permendikbud No.65 tahun 2013
tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah.
Sekretariat Negara. Jakarta
Ridwan, dkk. (2015) Penjaminan Mutu Sekolah,: Jakarta:
Bumi Aksara
Savitri, A.(2019). Revolusi Industri 4.0 Mengubah Tantangan
Menjadi Peluangdi Era Disrupsi 4.0. Yoyakarta:
Genesis
Sugianto, B. (2014). Optimalisasi Penerapan Kelas Bilingual
menuju Pembelajaran Efektif Di SMP Negeri 1 Dukun
Gresik. Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Vol
2 Nomor 1:36. Diakses pada tanggal 15 November
2020
10
Sugiarti. L dkk Pembelajaran Abad 21 Di SD. Prosiding
Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar.
ISSN: 2528-5564. di akses pada 29 Agustus 2021
Sutrisno, T 2017. Keterampilan Dasar Mengajar. Jawa Timur:
Duta Media Publishing
Taufik, M. 2013. Pengantar Pendidikan. Bandung: CV.
Mujahid Press
Zubaidah, S (2018). Keterampilan Abad Ke21:Keterampilan
yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. diakses tanggal
15 juli 2021 pukul 08.00 WIB.
b. Jurnal Pembanding
Abstrak Penelitian
Subjek Penelitian Data penelitian terdiri atas tiga jenis, yaitu (a) data transkripsi
wawancara, (b) data catatan lapangan, dan (c) data dokumen.
a.Data transkripsi wawancara bersumber dari hasil wawancara
dengan informan/subjek penelitian (kepala sekolah, Korbid
bilingual, guru, siswa dan wali murid) berkaitan dengan
penerapan manajemen program kelas bilingual CPCF di SD
Islam Al Azhar 31 Yogyakarta.
11
yang sedang berlangsung dan yang berhubungan dalam
penerapan manajemen program kelas bilingual CPCF di SD
Islam Al Azhar 31 Yogyakarta.
Pendahuluan
12
adalah kurikulum Cambridge. Kurikulum ini merupakan
kurikulum yang sangat-sangat terkenal di seluruh dunia.
Banyak negara sekolah-sekolahnya yang mengadopsi
kurikulum Cambridge ini. Cambridge Curriculum berasal dari
Cambridge University, London, United Kingdom yang
merupakan universitas yang masuk dalam urutan 5 besar di
dunia. Yayasan Pesantren Islam AL Azhar di Jakarta yang
membawahi berbagai sekolah yang telah tersebar dan
berkembang pesat di Indonesia. Saat ini jumlahnya sudah
mencapai 39 sekolah TK, 37 sekolah SD, 26 sekolah SMP, 6
sekolah SMA, dan 1 Universitas Al Azhar Indonesia (UAI).
Seiring dengan perkembangan pendidikan nasional, YPI AL
Azhar selalu up to date dan melakukan inovasi-inovasi dalam
meningkatkan pelayanan dan kualitas pembelajaran.SD Islam
Al Azhar 31 Yogyakarta bekerja sama dengan University Of
Cambridge mulai tahun ajaran 2013/2014. Kurikulum
University Of Cambridge disebut CPCF (Cambridge Primary
Curriculum Framework) dan test akhirnya disebut CPCT
(Cambridge Primary Check Point Test). Murid program
bilingual setiap akhir tahun ajaran mengikuti CPCT untuk tiga
mapel yaitu Science, Math, dan English. Setelah mengikuti
CPCT, murid tersebut mendapatkan sertifikat dari University
Of Cambridge.
13
menciptakan pengembangan tenaga profesional dan
mewujudkan tenaga yang terampil pada dunia kerja.
14
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen
program kelas bilingual menggunakan model kurikulum
Cambridge dapat meningkatkan mutu pendidikan di SD Islam
Al Azhar 31 Yogyakarta. Hal tersebut dapat dilihat dari
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program yang
dilakukan oleh Kepala sekolah beserta seluruh jajarannya.
Program Bilingual dengan kurikulum Cambridge mendapat
apresiasi yang baik dari sekolah, wali murid, murid, dan
masyarakat. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa penerapan Program Bilingual dengan kurikulum
Cambridge tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari
perencanaan awal antara pengelola dan pemimpin sekolah,
pengembangan program, pelaksanaan perencanaan, serta
evaluasi yang berjalan secara sistematis dan
berkesinambungan.
Analisis Jurnal
15
Berdasarkan dari isi jurnal,secara keseluruhan materi sudah
di sampaikan dengan cukup bagus dan sudah mencakup
pembahasan sesuai judul,disamping itu pula jurnal ini
menyisipkan table hasil penelitian yang membuat para
pembaca dapat dengan mudah memahami isi jurnal. Selain
itu teruntuk bahasa abstrak yang digunakan ada 2 bahasa
yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris.selain itu untuk
identitas jurnal sangat lengka di jelaskan yang membuat
para pembaca khususnya pra reviewer dapat dengan mudah
untuk memahami isi jurnal.
16
Ibrahim. 2006. Dasar-dasar Manajemen dan Supervisi
Taman Kanak-kanak. Jakarta : Bumi Aksara
Ekosusilo, Madyo. 2003. Hasil Penelitian Kualitatif Sekolah
Unggul Berbasis Nilai. Sukoharjo: Univet Batara Press
Harts, Imron Wakhid. 2010. Model Pengajaran Bilingual pada
Anak Usia Dini. Bangkalan :Universitas Trunojoyo
Nafisah, Nuhla Fauziyatun. 2018. Implementasi Kurikulum
Cambrige Di Sekolah Dasar Internasional Al Al-
Abidin Surakarta Dan Sekolah Dasar Integral
Walisongo Sragen. Profetika Vol.19 (2)
Putu, Luh Artini.2014. Bilingualisme dan Pendidikan
Bilingual.Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudjana. 2004. Manajemen Program Pendidikan untuk
Pendidikan Non-formal dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian dan Pengembangan
(Research and Development), Bandung: Alfabeta, CV
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang mneggunakan teknik pengumpulan data wawancara
observasi dan dokumentasi mengenai “Pelaksanaan Pembelajaran Bilinngual Dalam
Mempersiapkan Peserta Didik Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0”. Peneliti
memberi kesimpulan bahwa
1. Guru kelaas V SDIT Widya Cendekia pada program billingual sangat memperhatikan
persiapan sebelum melaksanakan pembelajaran. Persiapan pembelajaran yang
dilakukan dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat
beberapa hari sebelum pelaksanaan pembelajaran, rpp tersebut menjadi panduan dalam
melaksanakan pembelajaran pada kelas billingual. RPP yang dibuat juga menyesuaikan
dengan kondisi pembelajaran jarak jauh yakni dirancang lebih sederhana dan
penggunaan model pembelajaran yang juga ikut disesuaikan, pada pembelajaran
billingual ini rpp yang dibuat masih menggunakan bahasa Indonesia karena rpp yang
dibuat masih mengacu kepada kurikulum nasional.
2. Pembelajaran pada kelas billingual ini lebih di dominasi dengan penggunaan bahasa
inggris, pemebelajaran yang dilaksanakan tidak terfokus kepada guru atau peserta didik
saja tapi terjadi interaksi antara guru dan peserta didik. Dengan model pembelajaran
yang digunakan, kegiatan pembelajaran diarahkan kepada peningkatan ketrampilan 4C
(Communikation, Colaboration, Critikal thingking, Creativity) yang menjadi
kompetensi pembelajaran abad 21 kompetensi 4C tersebut merupakan keterampilan
yang hars dimiliki dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Mengacu pada hasil penelitian yang sudah dijabarkan di atas, peneliti ingin memberikan
saran rekomendasi kepada beberapa pihak terkait, yaitu kepada peserta didik agar dapat
menjaga semangat belajarnya, terlebih dalam mempelajari bahasa Inggris karena
kemampuan bahasa inggris sangat penting dimiliki terlebih sekarang yang memasuki
persaingan secara global.
Sedangkan untuk jurnal kedua kesimpulannya adalah Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Perencanaan program Kelas
Bilingual SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dikatakan sudah cukup baik. Hal ini dapat
dilihat melalui manajemen sekolah yang sudah berjalan dengan baik dan didukung
18
sepenuhnya oleh tenaga pendidik yang bertanggung jawab dan kompeten di bidangnya,
serta prestasi secara berbahasa oleh peserta didik kelas bilingual pada tingkat kabupaten,
provinsi hingga internasional. Hal tersebut dapat terlihat dari lampiran mengenai prestasi
sekolah setiap tahun. Selain itu dapat dibuktikan dengan peningkatan animo masyarakat
untuk masuk ke SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta.
Pelaksanaan program kelas bilingual berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil observasi
kelas yang telah dilakukan, dapat terlihat bahwa interaksi antara guru dan murid berjalan
dengan baik, interaksi dengan orang tua juga baik, komunikasi sehat dan kontinu
berdasarkan hasil wawancara dengan guru, murid, dan wali murid.
Evaluasi program kelas bilingual berjalan dengan baik. Berdasarkan evaluasi dan
monitoring yang dilakukan berbagai pihak terkait, kurikulum plus pada program bilingual
melalui adopsi dan adaptasi antara kurikulum nasional dan kurikulum Cambridge yang
belum tentu dimiliki oleh sekolah internasional lainnya merupakan suatu bentuk promosi
tersendiri bagi sekolah. Serta penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pada
mata pelajaran utama yaitu bahasa Inggris, Matematika, Sains, dan IT menghasilkan
kemampuan ilmiah yang tidak hanya terkonstruksi dalam berbahasa saja tetapi dalam
memahami konsep-konsep eksak. Selain itu, pengembangan program bilingual dengan
melaksanakan kurikulum Cambridge membuat beberapa program unggulan seperti summer
camp, kangaroo math, spelling bee, exclusion program, dan lain-lain. Pada dasarnya,
sekolah mempersiapkan lulusan siswai/i yang kompeten di kelas internasional agar selain
memiliki kemampuan berbahasa asing dengan baik, juga mempunyai kemampuan yang
diperlukan di masyarakat khususnya dalam keterampilan di era global.
Berbagai kendala dan hambatan yang ada pada penerapan manajemen kelas Bilingual dapat
diatasi oleh pelaksana program yang terdiri dari stakeholder, wali murid, dan murid. Faktor-
faktor pendukung yang menjadi motivator tersendiri untuk pelaksanaan program bilingual,
dapat membantu terlaksananya program dengan baik. Pelaksanaan program kelas bilingual
dengan menggunakan kurikulum CPCF terbukti mampu meningkatkan kualitas atau mutu
pendidikan di SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta. Dengan adanya kelas bilingual, SD Islam
Al Azhar tidak hanya menawarkan peluang untuk go internasional tetapi juga menawarkan
alternatif pendidikan yang memadai untuk memenuhi tuntutan global.
19
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah kita sebagai calon pendidik agar dapat
membangun,mendidik karakter siswa yang baik harus mulai dari dalam diri kita yaitu
dengan mematuhi peraturan,disiplin,dan belajar dengan giat, agar nantinya kita dapat
menjadi contoh yang baik untuk di tiru oleh siswa/i.
20
DAFTAR ISI
Hermawan Andi,(2022),Penerapan Pembelajaran Bilingual Dalam Mempersiapkan Siswa
Menghadapi Tantangan Dalam Revolusi Industri 4.0,,Primary: Jurnal Pendidikan
Guru Sekolah Dasar,11(1),88-97.
Sari Dewi Paramita & Mundilarno, (2020) ,Penerapan Manajemen Program Kelas Bilingual
Cambridge Primary Curriculum Framework: Media Manajemen Pendidikan,
2(3),419-431.
21