Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TERSTRUKTUR

TRANSLASI

DISUSUN OLEH :
1. DENI FIKRON MAULANA
2. FADLI NUR HIDAYAH
3. SUGENG HANDOYO PRASETYO
4. WAHYU SAPUTRA

SMK PANCASILA SURAKARTA


TAHUN AJARAN 2018/2019

1
Daftar Isi
Judul................................................................................................. 1
Daftar Isi .......................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Ilustrasi ................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi ................................................................................... 3
B. Rumus ..................................................................................... 5
C. Contoh soal + pembahasan ..................................................... 5
D. Pemanfaatan kehidupan sehari hari ........................................ 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................... 7
DAFTAR PUSAKA ........................................................................ 8

2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Ilustrasi
Transformasi geometri merupakan perubahan suatu bidang geometri yang meliputi posisi,
besar dan bentuknya sendiri. Jika hasil transformasi kongruen dengan bangunan yang
ditranformasikan, maka disebut transformasi isometri. Transformasi isometri sendiri
memiliki dua jenisya itu transformasi isometri langsung dan transformasi isometri
berhadapan. Transformasi isometri langsung termasuk translasi dan rotasi, sedangkan
transformasi isometri berhadapan termasuk refleksi.
Translasi merupakan perubahan objek dengan cara menggeser objek dari satu posisi ke posisi lainnya
dengan jarak tertentu. Penentuan hasil objek melalui translasi cukup mudah. Caranya hanya dengan.

BAB II PEMBAHASAN
A.DEFINISI
Translasi merupakan pergeseran atau pemindahan semua titik pada bidang geometri
sejauh dan arah yang sama. Penulisan atau notasi translasi sama dengan notasi vektor.
Jika titik B ditranslasi sampai titik maka dapat dinotasikan:
A.

Sebagai contoh:

Titik A, B, dan C, masing-masing ditranslasikan ke titik AI, BI, dan CI dengan jarak dan
arah yang sama.
Suatu translasi dapat ditinjau terhadap sumbu x dan sumbu y. Pergeseran sejauh a sejajar
sumbu x (bergeser ke kanan a>0, ke kiri a<0) dan pergeseran sejauh b sejajar sumbu y
(bergeser ke atas b>0, ke bawah b<0) dinyatakan sebagai:

3
Dengan a dan b adalah komponen translasi. Bentuk-bentuk translasi sejauh sebagai berikut:

Posisi
Awal Posisi Akhir Pergeseran

Translasi Titik

A(x, y)  AI (x+a, y+b)


Dengan x dan y adalah koordinat
Translasi Garis

 m(x + a) + n(y + b) = c
mx+ny=c Dengan m dan n adalah koefisien dan
c konstanta
Translasi Kurva

y = mx2+ 
kx + l Dengan m dan k adalah koefisien dan
l konstanta
Translasi Lingkaran

x2 + y2 = c 
Dengan c adalah konstanta

4
B.RUMUS TRANSLASI
Translasi (pergeseran) adalah pemindahan suatu objek sepanjang garis lurus dengan arah dan
jarak tertentu.

Jika translasi memetakan titik P (x, y) ke titik P’(x’, y’) maka x’ = x + a dan y’ = y +
b atay P’ (x + a, y + b ) ditulis dalam bentuk :

C. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


1. Tentukan bayangan titik (3,-7) oleh translasi (42)
Pembahasan:
Misalkan titik P(3,-7).
T = (42) : P(3,-7) → P'(3+4 , -7+2) = P'(7,-5)
Jadi, bayangan titik (3,-7) oleh translasi (42)adalah (7,-5)
2. Diketahui koordinat titik P adalah (4,-1). Oleh karena translasi (2a) diperoleh bayangan titik P
yaitu P'(-2a, -4). Tentukanlah nilai a.
Pembahasan:
T = (2a) : P(4,-1) → P'(-2a , -4)
P'(-2a, -4) = P'(2+4, a+(-1))
P'(-2a, -4) = P'(6, (a-1))
⟺-2a = 6
⟺ a = 6/-2
⟺ a = -3
Jadi, nilai a adalah -3

3. Titik P'(2,-4) adalah bayangan titik P(3,5) oleh translasi T. Tentukanlah translasi T.

5
Pembahasan:
T = (ab) : P(3,5) → P'(3+a , 5+b) = P'(2,-4)
Sehingga diperoleh:
3 + a = 2 => a = -1
5 + b = -4 => b = -9
Jadi, translasi T = (−1−9).
4.Jika garis y = x + 5 ditranslasikan oleh (23), maka tentukan persamaan bayangannya.
Pembahasan:
(x′y′)=(xy)+(23)
Dengan demikian:
x' = x + 2 => x = x' - 2
y' = y + 3 => y = y' - 3
Dengan mensubtitusikan x = x' - 2 dan y = y' - 3 pada persamaan garis, diperoleh:
y' - 3 = (x' - 2) + 5
y' - 3 = x' + 3
y' = x' + 6
Jadi, persamaan bayangan garis y = x + 5 oleh translasi (23) adalah y = x + 6.

D.PEMANFAATAN KEHIDUPAN SEHARI HARI


1. pergeseran atau perpindahan orang pada eskalator dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-
mal ini berguna untuk memindahkan orang dari satu lantai ke lantai lain
2. penggunaan konsep translasi sering digunakan programmer game dalam membuat games.
Penerapan translasi terlihat pada pergerakan objek saat mengikuti visualisasi dari persamaan garis.
3. pergeseran mental menuju kedewasaan. Seiring waktu yang selalu berjalan maka bertambahlah
usia kita dan bertambahlah daya pikir dan mental kita menuju kepada kedewasaan. Seiring
bertambahnya kecerdasan seseorang dan semakin majunya lingkungan tempat kita hidup, maka
kita pun berkeinginan untuk mengalami perubahan dari serba kekurangan baik dalam hal ilmu,
keuangan, sosial dan budaya, menjadi serba yang berkecukupan. Jadi paling tidak terjadi
pergeseran karena keinginan atau pun keadaan yang memaksa

6
BAB III PENUTUP
A.Penutup

Translasi merupakan suatu transformasi yang memindahkan setap titik dari suatu posisi ke posisi yang
baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.
Salah satu contoh translasi yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan orang pada eskalatot
dan lift. Selain itu, penggunaan konsep translasi sering digunakan programmer game dalam membuat
games.
Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan  maka diperoleh bayangannya .
Secara matematis, ditulis sebagai berikut.
Untuk translasi ruas garis tetap menggunakan konsep translasi titik di atas. Namun, ada dua cara yang
bisa dilakukan untuk menyelesaikan translasi ruas garis. Cara pertama yaitu dengan memandang garis
tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedang cara kedua adalah dengan menggunakan sifat
grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan a,b >0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b
satuan ke atas.
Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan mentranslasikan
masing-masing titik sudutnya.

B.SARAN
Setelah membahas materi mengenai translasi dan Dilatasipenulis mengharapkan agar kedepan materi
translasi ddan dilatasi dikembangkan lebih jauh terutama mengenai sifat-sifat dari translasi dan Dilatasiitu
sendiri. Selanjutnya penulis juga sendiri mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

7
DAFTAR PUSAKA

Retno, D. 2013. Makalah Materi Geometri Transformasi. Diunduh


darihttp://rethno23.blogspot.com/2013/04/makalah-materi-geometri-transformasi.html pada tanggal 9
Maret 2015
Rudi. 2011. Matematika XI SMK/ MAK . Diunduh
darihttps://pakrudi.files.wordpress.com/2011/02/transformasi-bangun-datar.pdf tanggal 28 Febuari 2015
Sukirman, dkk. 2011. MATEMATIKA.Jakarta: Universitas Terbuka
2013. Lebih mengenal transformasi geometri. Diunduh darihttp://rumus-matematika.com/lebih-mengenal-
transformasi-geometri/
Diposting 22nd March 2015 oleh isnaeni subekti

Anda mungkin juga menyukai