SMP/MTS
KELAS IX
SEMESTER 2
WINDA DESVIANI
RB201703522
PETA KONSEP
MATERI
SISTEM KOORDINAT
PRASAYARAT
TRANSFORMASI
TRANSLASI REFLEKSI
ROTASI
DILATASI
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
INDIKATOR PENCAPAIAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini, kita akan membahas materi mengenai geometri transformasi jenis
translasi. Sebelum mempelajari materi ini, kamu diharapkan sudah memahami materi
bidang kartesius. Coba perhatikan bidang kartesius di bawah ini!
Gambar 1
Bisakah kamu menentukan letak titik A, titik B dan titik C pada gambar 1 tersebut?
Sebutkan titik koordinatnya! kira-kira jika kita hubungkan semua titiknya, akan
membentuk bangun apakah itu?
Bila kamu telah dapat menentukan letak titik-titik tersebut pada bidang kartesius, maka
kita akan mempelajari materi transformasi jenis translasi.
Ayo Mengamati!
Pada dasarnya materi translasi ini sangat dekat sekali dalam kehidupan kita sehari-
hari. Tanpa kita sadar aktifitas kita di dalam kehidupan cenderung menggunakan
translasi. Misalkan kendaraan yang bergerak di jalan raya, perpindahan orang kita
menaiki liftt, beberapa permainan yang menggunakan translasi dan masih banyak
lagi aktifitas di dalam kehidupan yang menggunakan translasi. Untuk lebih jelasnya
coba perhatikan gambar-gambar di bawah ini!
Ayo Menanya!
Transformasi adalah perpindahan dari suatu posisi ke posisi lain. Dalam geometri,
transformasiialah suatu pemetaan setiap bangun geometri pada suatu bidang ke bangun
geometri lainnya padabidang yang sama, yang disebut transformasi bidang.Ada 2
macam transformasi, yaitu :
1. Transformasi isometri yaitu suatu transformasi yang tidak merubah ukuran
bangunsemula.Yang termasuk transformasi isometri : pergeseran (translasi),
pencerminan (refleksi) danpemutaran (rotasi).2.
2. Transformasi non-isometri yaitu suatu transformasi yang merubah ukuran
bangunsemula.Yang termasuk transformasi non-isometri : perkalian (dilatasi)Untuk
menentukan bayangan hasil transformasi biasanya dipergunakan bantuan matriks
Sifat-sifat Translasi :
- seluruh titik pada benda yang ditranslasi ikut bergerak dengan arah dan jarak yangsama
- luas benda asli sama dengan luas benda bayangan.
- bayangan sama dan sebangun dengan benda aslinya.
- dapat dinyatakan dalam pasangan bilangan, yang mana bilangan tersebut menunjukkan
jauhnya perpindahan.
BENTUK UMUM
𝑎
Suatu titik P(x,y) ditranslasikan oleh translasi T = menjadi P'(x',y') ditulis
𝑏
𝑇
P(x,y) P'(x',y') dimana x' = x + a
y' = y + b
𝑥′ 𝑥 𝑎
atau = 𝑦 +
𝑦′ 𝑏
Penyelesaian:
Jadi, hasil translasinya
1.
menjadi titik B(5,5)
𝑇 −3
2
B(3,3) B'(0,5)
𝑇 −3
2
C(5,2) C'(2,4)
4. x' = x + a
=3+1=4
y' = y + b
=5 +3=8
Jadi, hasil translasi titik C(3,5) adalah C‘(4,8)
Ayo Berlatih!
2. Tunjukkan dengan gambar pada bidang koordinat kartesius, pergeseran objek berikut
oleh translasi T serta butkikan dengan rumus yang ada:
a. Titik A(–3, –4) ditranslasi oleh T(5, 7)
b. ABC dengan A(–3, –1), B(–1, 2), dan C(0, –4) ditranslasi oleh T(5, 5)
c. Garis 2y – 3x + 6 = 0 ditranslasi oleh T(4, –1)
d. LiRuas garis AB dengan A(–1, 1) dan B(2, –3) ditranslasi oleh T(–2, 4)
e. Segitiga ngkaran dengan pusat di P(1, –1) dan radius 2 satuan ditranslasi oleh T(5,
–5)
2. Tentukan koordinat titik asal oleh translasi T berikut.
a. Titik A(x, y) ditranslasi oleh T(–1, –6) menjadi A'(7, –4)
b. Titik B(x, y) ditranslasi oleh T(1, 5) menjadi B'(–10, –2)
c. Titik C(x, y) ditranslasi oleh T(–4, 6) menjadi C'(10, –3)
d. Titik D(x, y) ditranslasi oleh T(–5, –9) menjadi D'(5, 9)
e. Titik E(x, y) ditranslasi oleh T(–1, –6) menjadi E'(1, 6)
https://www.konsep-matematika.com/2017/01/translasi-pada-transformasi
geometri.html
https://www.scribd.com/doc/56302634/Bahan-Ajar-Transformasi