Sebagai contoh:
Titik A, B, dan C, masing-masing ditranslasikan ke titik AI, BI, dan CI dengan jarak dan
arah yang sama.
Suatu translasi dapat ditinjau terhadap sumbu x dan sumbu y. Pergeseran sejauh a
sejajar sumbu x (bergeser ke kanan a>0, ke kiri a<0) dan pergeseran sejauh b sejajar
sumbu y (bergeser ke atas b>0, ke bawah b<0) dinyatakan sebagai:
Posisi
Awal Posisi Akhir Pergeseran
Translasi Titik
AI (x+a, y+b)
A(x, y) Dengan x dan y adalah koordinat
Translasi Garis
m(x + a) + n(y + b) = c
Dengan m dan n adalah koefisien dan
mx+ny=c c konstanta
Translasi Kurva
x2 + y2 =
c Dengan c adalah konstanta
Refleksi
Refleksi merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau pemindahan semua
titik pada bidang geometri kearah sebuah garis atau cermin dengan jarak sama dengan
dua kali jarak titik kecermin. Ada dua sifat penting dalam refleksi:
Titik Garis/Kurva
Awal Bayangan Awal Bayangan Gambar Refleksi
Refleksi sumbu y
Dapat di gambarkan:
Rotasi
Rotasi atau perputaran merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau
pemindahan semua titik pada bidang geometri sepanjang busur lingkaran yang memiliki
titik pusat lingkaran sebagai titik rotasi. Rotasi dinyatakan positif jika arahnya
berlawanan jarum jam, dan bernilai negatif jika searah jarum jam. Sebagai contoh:
Titik dilatasi merupakan titik yang menentukan posisi suatu dilatasi. Titik dilatasi menjadi
titik pertemuan dari semua garis lurus menghubungkan antara titik-titik dalam suatu
bangun ketitik-titik hasil dilatasi.
k>1
0<k<1
k < -1
-1 < k < 0
Dengan ketentuan:
Atau
Luas
Pembahasan 1:
Diketahui matriksnya:
Rotasi =
Transformasi =
Kemudian disubstitusikan:
Hasilnya:
Contoh Soal 2
Pencerminan terhadap sumbu x adalah A, pencerminan terhadap sumbu y adalah B dan
rotasi 180o terhadap puasat O adalah H. Tentukan matriks B(A(HA)). (UMPTN ’90)
Pembahasan 2:
Diketahui:
Pembahasan 3:
Sehingga matriksnya:
Mencari titik Q:
Sehingga:
Transformasi Geometri
Transformasi geometri merupakan perubahan suatu bidang geometri yang
meliputi posisi, besar dan bentuknya sendiri. Jika hasil transformasi kongruen dengan
bangunan yang ditranformasikan, maka disebut transformasi isometri. Transformasi
isometri sendiri memiliki dua jenisya itu transformasi isometri langsung dan transformasi
isometri berhadapan. Transformasi isometri langsung termasuk translasi dan rotasi,
sedangkan transformasi isometri berhadapan termasuk refleksi.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Pengertian, Rumus, & Operasi Vektor
Barisan & Deret: Aritmatik & Geometri
Translasi
Translasi merupakan pergeseran atau pemindahan semua titik pada bidang geometri
sejauh dan arah yang sama. Penulisan atau notasi translasi sama dengan notasi vektor.
Jika titik B ditranslasi sampai titik maka dapat dinotasikan:
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Sebagai contoh:
Titik A, B, dan C, masing-masing ditranslasikan ke titik AI, BI, dan CI dengan jarak dan
arah yang sama.
Suatu translasi dapat ditinjau terhadap sumbu x dan sumbu y. Pergeseran sejauh a
sejajar sumbu x (bergeser ke kanan a>0, ke kiri a<0) dan pergeseran sejauh b sejajar
sumbu y (bergeser ke atas b>0, ke bawah b<0) dinyatakan sebagai:
Posisi
Awal Posisi Akhir Pergeseran
Translasi Titik
AI (x+a, y+b)
A(x, y) Dengan x dan y adalah koordinat
Translasi Garis
m(x + a) + n(y + b) = c
Dengan m dan n adalah koefisien dan
mx+ny=c c konstanta
Translasi Kurva
x2 + y2 =
c Dengan c adalah konstanta
Refleksi
Refleksi merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau pemindahan semua
titik pada bidang geometri kearah sebuah garis atau cermin dengan jarak sama dengan
dua kali jarak titik kecermin. Ada dua sifat penting dalam refleksi:
Titik Garis/Kurva
Awal Bayangan Awal Bayangan Gambar Refleksi
Refleksi sumbu y
Dapat di gambarkan:
Rotasi
Rotasi atau perputaran merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau
pemindahan semua titik pada bidang geometri sepanjang busur lingkaran yang memiliki
titik pusat lingkaran sebagai titik rotasi. Rotasi dinyatakan positif jika arahnya
berlawanan jarum jam, dan bernilai negatif jika searah jarum jam. Sebagai contoh:
Titik A berotasi 90o berlawanan arah jarum jam. Dalam diagram cartesius, bentuk-bentuk
rotasi sebagai berikut:
Dilatasi
Dilatasi merupakan transformasi geometri berupa perkalian yang memperbesar atau
memperkecil suatu bangunan geometri. Dalam konsep dilatasi, ada yang disebut titik
dilatasi dan faktor dilatasi.
Titik dilatasi merupakan titik yang menentukan posisi suatu dilatasi. Titik dilatasi menjadi
titik pertemuan dari semua garis lurus menghubungkan antara titik-titik dalam suatu
bangun ketitik-titik hasil dilatasi.
Konsep dilatasinya:
k>1
0<k<1
k < -1
-1 < k < 0
Dengan ketentuan:
Atau
Luas
Pembahasan 1:
Diketahui matriksnya:
Rotasi =
Transformasi =
Kemudian disubstitusikan:
Hasilnya:
Contoh Soal 2
Pencerminan terhadap sumbu x adalah A, pencerminan terhadap sumbu y adalah B dan
rotasi 180o terhadap puasat O adalah H. Tentukan matriks B(A(HA)). (UMPTN ’90)
Pembahasan 2:
Diketahui:
Pembahasan 3:
Sehingga matriksnya:
Mencari titik Q:
Sehingga: