Pertemuan ke 3
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan,dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah;
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan;
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. mengevaluasi ketokohan Daendels dengan pandangannya
2. menganalisis tugas pokok Daendels dan usaha-usahanya
3. menganalisis dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan
sosial kemasyarakatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Tokoh Daendels dan pandangan-pandangannya
2. Tugas pokok Daendels dan usaha-usahanya
3. Dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan sosial
kemasyarakatan di Indonesia.
Kegiatan Inti
1. Guru menegaskan kembali tentang topik pembelajaran dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Guru menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan,
dengan model discovery.
3. Guru membagikan satu set bahan/media (berisi peta, gambar/foto tokoh-
tokoh yang terkait dengan pemerintahan Daendels tetapi gambar, foto
atau peta itu tidak ada identitas/keterangannya, sehingga mungkin sedikit
membingungkan peserta didik). Setiap kelompok menerima satu set
bahan/media tersebut.
4. Guru memberi pengantar singkat:
Pada tahun 1795 terjadi perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang
menamakan dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan
Revolusi Perancis: kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan.
Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan dalam Revolusi Perancis itu
maka kaum patriot menghendaki perlunya negara kesatuan. Bertepatan
dengan keinginan itu pada awal tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu
Belanda. Pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai Perancis.
Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis dinamakan
Republik Bataaf (1795-1806). Sebagai pemimpin Republik Bataaf adalah Louis
Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte. Dengan demikian pemerintahan
Republik Bataaf ini pihak yang bertanggung jawab atas pemerintahan di
Nusantara. Ditunjuklah kemudian Daendels sebagai gubernur jenderal.
a. Nah, siapa Daendels dan bagaimana pandangan-pandangan- nya?
b. Apa tugas pokok Daendels di Nusantara dan apa usaha-usaha yang
dilakukan di Daendels?
c. Bagaimana dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi
dan sosial kemasyarakatan?
5. Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok untuk menemukan rumusan jawaban
sesuai dengan permasalahan-permasalahan tersebut berdasarkan
bahan yang telah ada pada setiap kelompok.
6. Presentasi hasil temuan masing-masing kelompok. Pada saat kelompok
tertentu presentasi kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai
masing-masing mendapat giliran
Kegiatan Penutup
7. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi
tentang masa pemerintahan Daendels dan dampaknya bagi kehidupan
ekonomi dan sosial kemasyarakatan kaum Pribumi.
8. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan
pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang pemerintahan Daendels.
9. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran, misalnya:
a. Mengapa Daendels membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan?
b. Bagaimana dampak pemerintahan Daendels dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan?
Tugas
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi beberapa tindakan Daendels di Jawa
dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat!
2. Buatlah karya tulis dengan judul Antara Penjajahan dan Kezali- man
G. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian sikap
No Nama Sikap spiritual Sikap sosial Jumlah
Jujur Kerjasama Harga diri Skor
1 Mensyukuri
2
3
Keterangan:
a. Sikap Spiritual
1) Sikap jujur
a) Indikator sikap sosial jujur
Tidak berbohong
Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan
sesuatu
Tidak nyontek, tidak plagiarism
Terus terang.
b) Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
2) Sikap kerja sama
a) Indikator sikap sosial kerja sama
Peduli kepada sesama
Saling membantu dalam hal kebaikan
Saling menghargai/ toleran
Ramah dengan sesama.
b) Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
c. Sikap Harga diri
3. Penilaian keterampilan
Peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan hal-hal yang pernah
terkait dengan kebijakan dan tindakan Daendels yang ada atau dekat dengan
lingkungannya. Misalnya, pabrik, jenis tanaman, jalan raya dan lain-lain.
Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik
mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan
yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA
mengamati.
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
Keterangan :
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
5. Penilaian presentasi
No Nama Menjelaskan Memvisualka Merespon Jumlah Skor
1 n
2
3
Nilai = Jumlah skor dibagi 3
Keterangan :
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
BANGSRI, 18 Juli 2015
Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 BANGSRI, Guru Pengampu,