BAHAN AJAR

TRANSFORMASI GEOMETRI
(TRANSLASI)

KELAS IX SEMESTER I

Lulu Akromatul Ula (11201805044)

KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN

3.5 Menjelaskan transformasi geometri
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan transformasi
geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi)
1. Menjelaskan definisi translasi pada suatu
benda.
2. Menentukan pasangan bilangan translasi
yang menggerakkan suatu benda.
3. Menentukan dan melukis koordinat
bayangan hasil transformasi translasi
 3.2 PERGESERAN (TRANSLASI)

PETA KONSEP

TRANSLASI

DEFINISI JENIS-JENIS

TRANSLASI TRANSLASI
PADA PADA SUATU
KOORDINAT BENDA /
KARTESIUS BANGUN DATAR

DEFINISI

Translasi merupakan salah satu jenis transformasi yang bertujuan untuk

memindahkan semua titik suatu bangun dengan jarak dan arah yang sama.
Translasi pada bidang Kartesius dapat
dilukis jika kamu mengetahui arah dan
seberapa jauh gambar bergerak secara
mendatar atau vertikal. Untuk nilai yang
Sumber : Buku Kemdikbud sudah ditentukan 𝑎 dan 𝑏 yakni translasi (𝑎𝑏)
memindah setiap titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dari sebuah bangun pada bidang datara ke 𝑃′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏).
Translasi dapat disimbolkan dengan (𝑥, 𝑦) → (𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏).
Cara lain untuk menentukan translasi adalah
dengan menunjukkan pencerminan terhadap dua
garis sejajar, kemudian mencerminkan
gambar/bangun terhadap garis lain yang sejajar.

Sumber : Buku Kemdikbud

TRANSLASI PADA KOORDINAT KARTESIUS

Jika suatu translasi pada suatu titik dilakukan sepanjang garis horizontal, maka
bilangan translasi tersebut akan bernilai positif jika titik tersebut ditranslasikan kea rah
kanan, dan bernilai negative jika titik ditranslasikan kea rah kiri. Jika translasi pada suatu
titik dilakukan sepanjang garis vertikal, maka bilangan translasi tersebut pada akan
bernilai positif jika titik ditanslasikan kea rah atas, dan bernilai negative jika titik
ditanslasikan kea rah bawah.
Contoh :
Diketahui segitiga ABCD memiliki titik sudut di A(-4,4), B(-2,3), dan C(3,-2). Gambarlah
segitiga tersebut kemudian gambar hasil bayangan jika ditanslasikan sejauh 6 satuan ke
kanan dan 3 satuan ke bawah. Tuliskan koordinat
bayangan hasil translasi segitiga ABC (Bayangan ABCD
selanjutnya disebut A’B’C’)

Jawab:
Titik Sudut ABC (𝑥 + 6, 𝑦 − 3) Titik Sudut A’B’C’
A(-4,4) (−4 + 6, 4 − 3) A’(2,1)
B(-2,3) (−2 + 6, 3 − 3) B’(4,0)
C(-3,-2) (−3 + 6, −2 − 3) C(3,-5)
TRANSLASI PADA SUATU BENDA ATAU BANGUN DATAR

Berikut merupakan contoh-contoh translasi pada benda atau pada bangun datar:

Sumber: Buku Kemdikbud Sumber: Buku Kemdikbud

Ketika kamu pernah menggeser suatu meja Bangun datar a’ dapat diperoleh dengan
dari satu tempat ke tempat lainnya maka cara menggeser (mentranslasi) bangun a.
posisi meja akan berubah dari posisi awal
menuju posisi akhir. Gerakan
memindahkan meja tersebut merupakan
salah satu contoh dari translasi.

JENIS - JENIS TRANSLASI

Posisi Awal Posisi Akhir Pergeseran

Translasi Titik
A(x,y) A’(x,y)
Dengan x dan y adalah koordinat

Sumber:https://www.studiobelajar.com/
transformasi-geometri/
Translasi Garis
mx + ny = c m(x+a) + n(y+b) = c
dengan m dan n adalah koefisien
dan c konstanta

Sumber:https://www.studiobelajar.com/
transformasi-geometri/
 Translasi Kurva
𝑦 (𝑦 + 𝑏) = 𝑚(𝑥 + 𝑎)2 + 𝑘(𝑥 + 𝑎) + 𝑙
= 𝑚𝑥 2 + 𝑘𝑥 + 𝑙 Dengan m dan k adalah koefisien
dan l adalah konstanta

Sumber:https://www.studiobelajar.com/
transformasi-geometri/
Translasi Lingkaran
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑐 (𝑥 + 𝑎)2 + (𝑦 + 𝑏)2 = 𝑐
Dengan c adalah konstanta

Sumber:https://www.studiobelajar.com/
transformasi-geometri/

Daftar Pustaka

Subchan, dkk. 2018. Buku Siswa Matematika Kelas IX Edisi Revisi 2018. Jakarta Pusat.
Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud