Anda di halaman 1dari 63

Pernahkah kalian

Benar,
Pernah, ada Transportasi,Jadi
mendengar
apa
Apa
sekarang itu
artiistilah
trans
kita
yang
dari
Transformasi dapat akan belajar tentang
diartikan perubahan letak atau bentuk
perpindahan
Transmigrasi, Transplantasi, transformasi
kata-kata
menggunakan
tersebut
transformasi. kata? ?
Transisi dll.
dari suatu bangun geometri menjadi Trans di awalnya
bangun ?
geometri yang
lain. Dengan kata lain suatu bangun geometri dapat diubah
letak dan bentuknya.
TRANSFORMASI

TRANSLASI REFLEKSI ROTASI DILATASI


TRANSLASI
Pernahkah kalian
melihat permainan
catur ? Bagaimana
cara permainannya ?
Translasi (pergeseran)
Apa yang terjadi pada
merupakan
transformasi yang memindahkan setiap titik
pion di permainan
catur, dan cicak pada
padagambar
bidang dengan
di samping ?
arah dan jarak tertentu.

Itulah yang disebut


translasi, jadi apa
itu translasi ?
Sebuah Titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang
sumbu X dan b satuan sepanjang sumbu Y, diperoleh peta
Titik P(x,y).
Y

P(x,y) = P(x+a,y+b)
y
a
T=
b b
y
Komponen translasi yang memetakan
P(x,y) a a
(memindahkan) titik P ditulis T = b

O X
x x
Bagaimana bila kita
mentranslasikan sebuah
bidang datar ?
Translasi T yang memetakan sebuah titik P(x,y)
sehingga diperoleh bayangan P(x,y) ditulis:
a
T=
b
P(x,y) P(x+a, y+b)

Notasi lain:

a :
T= P(x,y) P(x+a, y+b)
b

Atau bisa ditulis:

x x+a x = x + a
= dengan
y y+b
y = y + b
CONTOH 1

Ruas garis AB dengan A(1,5) dan B(3,-2)


ditranslasikan 2 satuan searah sumbu X dan 3
satuan searah sumbu Y.
Tentukan bayangannya?
PENYELESAIAN:
Pergeseran 2 satuan arah X dan 3 satuan arah Y
2
identik dengan komponen translasi T=
3
x x+2
=
y y+3

Peta (bayangan) titik ujung ruas garis masing-masing ditentukan sebagai berikut:

A(1,5) A(1+2,5+3) = A(3,8)


B(3,-2) B(3+2,-2+3) = B(5,1)
Contoh 2
Diketahui segitiga OAB dengan
koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan
B(3,5).Tentukan koordinat bayangan
segitiga OAB tersebut bila
1
ditranslasi oleh T =
3
12
Bahasan 1
T
3
y (0,0) (0 + 1, 0 + 3) = 0(1,3)
1
T
3
(3,0) (3 + 1, 0 + 3) = A(4,3)
1
T
3
(3,5) (3 + 1, 5 + 3) = B(4,8)
O X
13
Contoh 3
Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5)
adalah (7,-8). Bayangan kurva
y = x2 + 4x 12 oleh translasi
tersebut adalah.

14
Bahasan
a
Misalkan translasi tersebut T =
b


Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T
adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8)
1+ a = 7 a = 6
-5+ b = -8 b = -3
15
a = 6 dan b = -3 sehingga
6
translasi tersebut adalah T =
6 3
Karena T =
3

Maka x = x + a
y = y + b
x = x + 6 x = x 6
y = y 3 y = y + 6
16
x = x 6 dan y = y + 3 disubstitusi
ke y = x2 + 4x 12
y + 3 = (x 6)2 + 4(x 6) 12
y + 3 = (x)2 12x + 36 + 4x - 24 -12
y = (x)2 8x 3
Jadi bayangannya: y = x2 8x 3

17
LATIHAN

Garis g dengan persamaan


4x + 5y =11
3
ditranslasikan oleh vektor T= 5
sehingga diperoleh g.
Tentukan persamaan garis g !
REFLEKSI
Apa yang terjadi jika
kalian menjauh atau
Apakah setiap mendekat ke cermin ?
hari kalian Kenapa hal tersebut
terjadi ?
bercermin ?
Dari contoh-contoh tersebut, sifat-sifat
apa yang dapat kalian simpulkan
dalam refleksi (pencerminan) ?
Sebuah garis yang melalui titik A(2,1) dan B(5, 4) direfleksikan trhdp sumbu X
dan Sumbu Y, garis y = x garis y = -x , O(0,0), x = 1, dan y = -1. Tentukan
bayangan garis terhadp pencerminan tersebut
Y

4 B(5,4)

1
A(2,1)
O X
2 5
ROTASI
Kalian tahu jam
dinding? Tahu juga
bagaimana pergerakan
jarum jamnya?
Hal apa yang kalian
Rotasi atau perputaran adalah
peroleh pada ketiga
transformasi yang memindahkan suatu
contoh tersebut?
titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap titik
Itulah yang disebut
rotasi, jadi apa itu pusat tertentu..
rotasi ?
Arah perputaran dibagi menjadi dua:
Arah positif: berlawanan dengan
arah jarum jam.
Arah negatif: searah dengan arah
jarum jam.
Gambar koordinat
Kartesius

Contoh Soal

.
y

Dari Q30
MisalkanPesawatmainantersebutbergerakberput
GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP(30

.
ar -90, dimanakoordinat tujuan pesawat 20
tersebut
,10) pada berlawananarahjarum
sebesar90 koordinat kartesiusnya?jam

menujutitikQ(10,30).
Sebuah pesawat mainan Dari pada titik
10 P
GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP(30
Jikakitalanjutkanrotasisebesar90
koordinat P(30,10) bergerak berputar darititik Q

.
,10) sebesar-90 makaakanberadapadatitik x
sebesar 90 berlawanan arah jarum -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40
menghasilkantitiktujuanR(-30,10)
jam menuju titik Q. S(10,-30).
Setelah tiba di titik
Dapatditulis
Dapatkitatulis:
Q, pesawat melanjutkan rotasi sebesar R -10
90 dari titik asal
[ menuju
30,10 ,90titik R.

.
30,10 [ 30,10 ,90 10,30
Tunjukkanlah
30,10 koordinat tujuan pesawat
10, 30 -20
tersebut pada koordinat kartesius!
[ 10,30 ,90
10,30 30, 10
-30 S
Sifat-sifat rotasi

Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
DILATASI
Pernahkan kalian
Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm memperbesar atau
memperkecil ukuran
foto untuk dicetak?

Ukuran Foto Panda


6,5 x 5,25 cm
CONTOH DALAM MATEMATIKA
Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik
berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 2 (alas
berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut
dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang
berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah
pembesaran karet tersebut?

Karet gelang
Penyelesaian :
1
=
2
1 7
= 7 =
2 2


2
22 2
= = = 616 2
7
2
7
= 616 2
22
2 = 196 2
= 14

7
= 14: 2 4: 1 sehingga
pembesaran karet gelang adalah 4.
Pembesaran atau
perkalian itu nama
lain dari dilatasi
Jadi, apa ya yang dimaksud
dengan dilatasi?

Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu


transformasi yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
Apa yang dimaksud faktor
skala?

Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak


titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik
benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.

=

Sebuah segitiga ABC dengan titik
A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi
terhadap titik 0 dengan faktor skala 2.
tentukan koordinat bayangan titik-titik C1
segitiga ABC.

A1

C
A
B1
B

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4),
B1(4,6), dan C1(6,2).
Jika titik (, ) dilatasi terhadap pusat (0,0) dan faktor skala
, didapat bayangan (, ) maka = dan = dan
dilambangkan dengan [, ]

[0,]
(, ) (, )
Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
Terdapat persegi ABCD dengan faktor skala 2.
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
D
C
D C

A B
B
A

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A(3,2),
B(5,2), C(5,4), dan D(3,4)
Dari contoh 1 dapat disimpulkan
bahwa jika k>1, maka bangun
terlihat diperbesar dan letaknya
searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula.
Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!

Dilatasi
Terdapat persegi ABCD dengan terhadap titik A
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan dengan faktor
D(3,3) skala 2 .

D C

B A B
A

C D

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A(3,2),
B(1,2), C(1,0), dan D(3,0)
Dari contoh 2 dapat
disimpulkan bahwa jika
k<-1, maka bangun
terlihat diperbesar dan
letaknya berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula.
Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1.
Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!

Dilatasi
Terdapat persegi ABCD dengan
terhadap titik A
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
dengan faktor
D(3,3)
skala 1.

D C

A B

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami perubahan
(tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya tetap.
Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa
jika = 1 , maka bangun tidak
mengalami perubahan ukuran dan letak.
Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
2

Dilatasi
Terdapat persegi ABCD dengan
terhadap titik
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
A dengan D(3,4)
1
D C faktor skala 2.

D C

A B
A B

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A(3,2),
B(4,2), C(3,2), dan D(3,3)
Dari contoh 4 dapat disimpulkan
bahwa jika 0 < < 1, maka bangun
terlihat diperkecil dan letaknya searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun
semula.
Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
2

Dilatasi
Terdapat
terhadap titik persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
A dengan
faktor skala D(3,4)
D C 1
2 .

A B
B A

C D

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A(3,2),
B(2,2), C(2,1), dan D(3,1)
Dari contoh 5 dapat disimpulkan
bahwa jika 1 < < 0 , maka
bangun terlihat diperkecil dan
letaknya berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun
semula.
DILATASI PUSAT P(A,B)
DAN FAKTOR SKALA K
DAPAT DISIMPULAKAN BAHWA SIFAT
DILATASI ADALAH
Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat
mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah
bentuknya.
a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan
letak.
c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai