MAKALAH
Disusun oleh,
Kelompok 8:
Mega 122151
Ade Ani setiawan 142151170
Desani 152151
Rida 152151
Ney 152151
Yosa 152151
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Ketertutupan Translasi” untuk memenuhi salah satu tugas kegiatan akademis
ditingkat perkuliahan semester empat mata kuliah Geometri Transformasi.
Penyususn menyadari bahwa dalam proses penyususnan makalah ini mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, maka penulis mennghaturkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua, yang senantiasa mendukung dan selalu mendo’akan penulis didalam
menempuh pendidikan ini.
2. Ibu Hj. Ipah Musdalipah M.Pd selaku dosen mata kuliah Geometri Transformasi yang
telah memberikan tugas makalah
3. Teman-teman seperjuangan yang senantiasa memberi masukan kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membawa wawasan, pengetahuan, dan
pengalaman bagi kita khususnya dan bagi para pembaca lainnya.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, maka sangatlah
disadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat
mengarapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar matematika merupkan sebuah proses perubahan tingkah laku individu.
Dengan ilmu matematika sesorang dapat merumuskan tujuan hidup, dengan ilmu
matematika juga kita dapat mengetahui adanya Transformasi Geometri. Transformasi
telah dikenal sejak lama, dimulai dari zaman babilonia, yunani, para ahli aljabar muslim
abad ke-9 sampai ke-15 dan dilanjutkan matematikawan Eropa abad ke-18 sampai dua
dekade pertama abad ke-19.
Transformasi geometri adalah suatu fungsi yang mengaitkan antar setiap titik
dibidang dengan suatu aturan tertentu. Pengaitan ini dapat dipandang secara aljabar atai
geometri. Sebagai ilustrasi, jika titik (𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu 𝑥, maka
diperoleh titik (𝑥, 𝑦). Secara aljabar transformasi ii ditulis 𝑇(𝑥, 𝑦) = (𝑥, 𝑦) atau dalam
𝑥 1 0 𝑥 𝑥
bentuk matriks 𝑇 (𝑦) = ( ) ( ) = (𝑦). Transformasi Geometri ini yang meliputi
0 −1 𝑦
Translasi (pergeseran), ketertutupan translasi, rotasi (perputaran), refleksi
(pencerminan), dan dilatasi (pembesaran). Namun pada makalah ini kami
mengkhususkan pada rotasi dan komposisi rotasi. Dimana suatu titik mengalami
perputaran pada sudut yang ter arah.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah “rotasi dan komposisi
rotasi” adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
1.
2.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
Bukti :
Ambil dua rotasi sembarang 𝜌𝐴𝛾1 dan 𝜌𝐴𝛾2 , 𝐴 ≠ 𝐵. Tarik garis (s) = → . ambil
𝐴𝐵
garis (t) dan garis ( l ) sehingga 𝑠 ∩ 𝑡 = (𝐴), 𝑑𝑎𝑛 𝑙 ∩ 𝑡 = (𝐵). Dan sudut t ke s
1 1
adalah 2 𝜑1 dan sudut dari s ke adalah 2 𝜑2 . maka 𝜌𝐴𝜑1 = 𝜇𝑠 ° 𝜇𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝜌𝐵𝜑2 =
𝜇𝑙 ° 𝜇𝑠
Karena : 𝜌𝐵𝜑2 °𝜌𝐴𝜑1 = (𝜇𝑙 ° 𝜇𝑠 ) ° (𝜇𝑠 ° 𝜇𝑡 )
= 𝜇𝑙 ° (𝜇𝑠 °𝜇𝑠 )° 𝜇𝑡
= 𝜇𝑙 ° 𝜀 °𝜇𝑡
= 𝜇𝑙 °𝜇𝑡
Gambar
Bukti :
Ambil sembarang rotasi 𝜌𝐴𝜑 dan translasi 𝛾𝐵𝐶 . komosisi kedua isometri ini adalah
a. 𝜌𝐴𝜑 ° 𝛾𝐵𝐶
b. 𝛾𝐵𝐶 ° 𝜌𝐴𝜑
= 𝜇𝑟 ° (𝜇𝑠 °𝜇𝑠 )° 𝜇𝑡
= 𝜇𝑟 ° 𝜀 °𝜇𝑡
= 𝜇𝑟 °𝜇𝑡
Gambar
= 𝜇𝑣 ° (𝜇𝑠 °𝜇𝑠 )° 𝜇𝑢
= 𝜇𝑣 ° 𝜀 °𝜇𝑢
= 𝜇𝑣 °𝜇𝑢
Gambar
Bukti :
Apabila di muat kedalam table cayley,
o 𝛾𝐴𝐵 𝜌𝐸𝜑1
𝛾𝐶𝐷 𝛾𝐺𝐻 𝜌𝑙𝜑1
𝛾𝑀𝑁
𝜌𝐹𝜑2 𝜌𝐾𝜑2
𝜌𝐿𝜑3