Rumus pada transformasi geometri akan memudahkan sobat untuk menentukan hasil
transformasi tanpa harus menggambarnya dalam bidang kartesius terlebih dahulu. Meskipun
begitu, ilustrasi gambar tentang transformasi juga dapat memberikan tambahan pemahaman
buat sobat idschool. Untuk itu, mari simak pembahasan mengenai translasi, refleksi, rotasi,
dan dilatasi pada penjabaran materi di bawah.
Translasi (Pergeseran)
Materi pertama tentang rumus transformasi geometri yang akan dibahas adalah translasi
(pergeseran). Translasi merupakan perubahan objek dengan cara menggeser objek dari satu
posisi ke posisi lainnya dengan jarak tertentu. Penentuan hasil objek melalui translasi cukup
mudah. Caranya hanya dengan menambahkan absis dan ordinat dengan jarak tertentu sesuai
dengan ketentuan. Untuk lebih jelasnya mengenai proses translasi dapat dilihat pada gambar
di bawah.
Refleksi (Pencerminan)
Pembahasan berikutnya adalah pencerminan atau yang lebih sering disebut dengan refleksi.
Seperti halnya bayangan benda yang terbentuk dari sebuah cermin. Sebuah objek yang
mengalami refleksi akan memiliki bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah cermin. Hasil
dari refleksi dalam bidang kartesius tergantung sumbu yang menjadi cerminnya. Pembahasan
materi refleksi yang akan diberikan ada tujuh jenis. Jenis-jenis tersebut antara lain adalah
refleksi terhadap sumbu x, sumbu y, garis y = x, garis y = -x, titik O (0,0), garis x = h, dan
garis y = k. Berikut ini adalah ringkasan daftar matriks transformasi pada
refleksi/pencerminan.
Rotasi (Perputaran)
Rotasi atau perputaran merupakan perubahan kedudukan objek dengan cara diputar melalui
pusat dan sudut tertentu. Besarnya rotasi dalam transformasi geometri sebesar disepakati
untuk arah yang berlawanan dengan arah jalan jarum jam. Jika arah perputaran rotasi suatu
benda searah dengan jarum jam, maka sudut yang dibentuk adalah . Hasil rotasi suatu
objek tergantung dari pusat dan besar sudut rotasi. Perhatikan perubahan letak kedudukan
segitiga yang diputar sebesar dengan pusat pada gambar di bawah.
Mendapatkan hasil rotasi dengan cara menggambarnya terlebih dahulu akan sangat tidak
efektif. Ada cara lain yang dapat digunakan untuk menentukan hasil objek hasil rotasi, yaitu
dengan menggunakan rumus transformasi geometri untuk rotasi. Simak lebih lanjut rumusnya
pada pembahasan di bawah.
Dilatasi
Dilatasi disebut juga dengan perbesaran atau pengecilan suatu objek. Jika transformasi pada
translasi, refleksi, dan rotasi hanya mengubah posisi benda, maka dilatasi melakukan
transformasi geometri dengan merubah ukuran benda. Ukuran benda dapat menjadi lebih
besar atau lebih kecil. Perubahan ini bergantung pada skala yang menjadi faktor pengalinya.
Rumus dalam dilatasi ada dua, yang dibedakan berdasarkan pusatnya. Selanjutnya perhatikan
uraian rumus untuk transformasi geometri pada dilatasi di bawah.
Diketahui:
Maka
Mencari nilai a:
Mencari nilai b:
Jawaban: B
Pembahasan:
Pencerminan terhadap garis adalah:
Mencari nilai :
Mencari nilai :
Jawaban: E
Contoh Soal dan Pembahasan Transformasi Geometri Rotasi
Hasil pencerminan garis x – 2y -2 = 0 terhadap sumbu y dan kemudian diputar dengan
adalah ….
Pembahasan:
Hasil transformasi pencerminan terhadap sumbu y adalah:
Substitusi nilai x’ = y’’ dan y’ = – x’’ pada persamaan -x’ – 2y’ – 2 = 0, akan diperoleh
Jadi, hasil pencerminan garis x – 2y -2 = 0 terhadap sumbu y dan kemudian diputar dengan
adalah 2x – y + 2 = 0.
Jawaban: D
Pembahasan:
Dilatasi dengan pusat (3, 1) dengan faktor skala 3 akan menghasilkan matriks transformasi
berikut.
Jadi, nilai .
Jawaban: C