X Mipa 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MA Negeri 2 Sumedang
Kelas/Semester : X MIPA/ Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika (wajib)
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear
Satu Variabel
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
:
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
:
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
:
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi

3.1 Mengintepretasi persamaan 3.1.4 Mendefinisikan tentang pengertian
dan pertidaksamaan nilai konsep dasar pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear mutlak linear satu variabel.
satu variabel dengan 3.1.5 Mengidentifikasikan tentang sifat-sifat
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
pertidaksamaan linear variabel.
Aljabar lainnya. 3.1.6 Mendeskripsikan tentang
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel..
3.1.7 Mengklasifikasikan tentang
variabel..
3.1.8 Menginterpretasi tahapan penyelesaian
variabel
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan persamaan dengan pertidaksamaan nilai mutlak
dan pertidaksamaan nilai linear satu variabel menggunakan
mutlak dari bentuk linear satu bentuk |ax + b|≥≤c.
variabel 4.1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel menggunakan
bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning dan pendekatan
saintifik yang menuntun peserta didik untuk dapat :
1. Mendefinisikan tentang pengertian konsep dasar pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel.
2. Mengidentifikasikan tentang sifat-sifat pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
3. Mendeskripsikan tentang pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel..
4. Mengklasifikasikan tentang pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel..
5. Menginterpretasi tahapan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel menggunakan bentuk |ax + b|≥≤c.
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel menggunakan bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Bentuk umum pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel.
2. Konsep
Pengertian pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel.
3. Prinsip
a. |ax + b| < |mx + n|  (ax + b)2 < (mx + n)2
b. |f(x)| ≥ g(x)  f(x) ≤ g(x) atau f(x) ≥ g(x)
c. |f(x)| ≤ g(x)  g(x) ≤ f(x) ≤ g(x), dengan syarat g(x) ≥ 0
d. |f(x)| ≤ k |g(x)|  (f(x) + kg(x))(f(x)  kg(x)) ≤ 0
f (x )
e.  k  (f(x) + kg(x))(f(x)  kg(x)) ≤ 0, dimana g(x) ≠ 0
g (x )
f. |f(x)| ≥ k |g(x)|  (f(x) + kg(x))( f(x)  kg(x)) ≥ 0
f (x )
g.  k  (f(x) + kg(x))(f(x)  kg(x)) ≥ 0, dimana g(x) ≠ 0
g (x )
4. Prosedur
Jika |ax + b| = c dengan c < 0, maka tidak ada x  bilangan real yang memenuhi
persamaan ini.
Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan linear nilai mutlak satu variabel.
1. Bentuk |ax + b|≥≤c.
a. |ax + b|≤ c  c ≤ ax + b ≤c
b. |ax + b|≥ c  ax + b ≤ c atau ax + b ≥ c
2. Bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
a. Salah satu alternatif adalah dengan mengkuadratkan kedua ruas
(ax + b)2 ≥≤ (mx + n)2
b. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang diperoleh.
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi.
3. Model : discovery learning
F. Media dan Bahan

1. Media Pembelajaran
i. Papan tulis
ii. Laptop
iii. Proyektor
2. Bahan
Bahan ajar yang digunakan adalah LKS, Power Point dan Spidol.
G. Sumber Belajar
1. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., dkk. 2017 Buku Matematika (Umum) Kelas X,
Kementerian dan Kebudayaan.
2. Sukino, 2016. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Penerbit Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : persamaan nilai mutlak
linear satu variabel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 70
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topikmateri pertidaksamaan nilai
rangsangan) mutlak linear satu variabel
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi pertidaksamaan
dengan harga mutlak
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pertidaksamaan dengan harga
mutlak
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
membaca materi pertidaksamaan dengan harga mutlak dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
 pemberian materi pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai materi
 pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel
- sifat-sifat pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel
- penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel bentuk |ax + b|≥≤c
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi
masalah) dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
variabel
satu variabel bentuk |ax + b|≥≤c.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi pertidaksamaan
dengan harga mutlak
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pertidaksamaan
dengan harga mutlak yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL

processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤c dari hasil kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabe bentuk |ax +
b|≥≤c l.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
- sifat-sifat pertidaksamaan, nilai mutlak linear satu
variabel
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pertidaksamaan
nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤c berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang mteri :
variabel bentuk |ax + b|≥≤c
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
mutlak linear satu variabel,
variabel,
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi pertidaksamaan dengan nilai mutlak linear satu
variabel bentuk |ax + b|≥≤c yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pertidaksamaan
dengan nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤c
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran pertidaksamaan dengan nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax +
b|≥≤c berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 5
Guru : menit
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel. bentuk |ax + b|≥≤c
 Memberi salam
Pertemuan Ke-1I ( 2 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤c
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 70
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topikmateri pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
rangsangan) variabel
dengan cara :
 Mengamati
3. lembar kerja materi pertidaksamaan dengan nilai mutlak
linear satu veriabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
4. membaca materi pertidaksamaan dengan nilai mutlak linear
satu veriabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
 pemberian materi pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi
 Penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi
-
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n| yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi pertidaksamaan dengan nilai
mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pertidaksamaan dengan
harga mutlak yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari materi
 Penyelesaian pertidaksamaan dengan nilai mutlak. linear satu
variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n| dari hasil kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤
|mx + n| .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n| berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri :
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel
- sifat-sifat pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Penyelesaian Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤
|mx + n|yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n| yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx +
n|berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 5
Guru : menit
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel bentuk |ax + b|≥≤ |mx + n|
 Memberi salam
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
b. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : LKS
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial
c. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
d. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
e. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
4. Pembelajaran pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Sumedang, 01 Agustus 2019

Guru Pamong, Praktikan,
Drs. H. Aep Saepudin Mursidah

NIP 1967122319931013 NPM 16210219125
Mengetahui
Kepalah Madrasah
Drs. H. Ma’mun khoer, M.Ag

NIP 196202011987031001
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)

Kelas/Semester : X MIPA / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019-2020
Waktu : 02 September 2019
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

1. Kurang Baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten.
3. Sangat Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok:
1. Kurang Baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat Baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap kritis dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha mengajukan ide-ide logis, kritis, atau
pertanyaan menantang dalam proses pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mengajukan ide-ide logis, kritis, atau
pertanyaan menantang dalam proses pembelajaran.
3. Sangat baik jika mengajukan ide-ide logis, kritis, atau pertanyaan menantang dalam
proses pembelajaran secara terus-menerus dan konsisten.
Berikan tanda checklist (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Aktif Bekerja Sama Kritis

NO Nama
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Agung Sholehudin Fauzan
2 Agustiansyah
3 Al Fitroh Muhamad Yazid
4 Anita Nur Aziizah M.
5 Cecep Holin Hamzah
6 Cep Restu Firmansyah
7 Delia Khofifatul Syaniah
8 Dewi Suhaemi
9 Dimas Dzikry Maulida Rahman
10 Dzihan Azkiyah
11 Erin Eriyanti
12 Fadilhah Nurwahid
13 Fauzi Zaqi M.
14 Haifan Gani R. S.
15 Ii Rahayu
16 Indah Lutfiah N. S.
17 Kayla Putria A.
18 Khaerunnisa
19 Lutfiah Azzahra P. H.
20 M. Muflih Mumtaz Al-Fatih
21 Mahmun Saripudin
22 Mohamad Rafi
23 Muhamad Fadlan Rosyad
24 Neli Lugina
25 Nita Nadia
26 Nur Afifah
27 Rani Nurhalipah
28 Risa astriani
29 Selvi Mulinda
30 Shabuuhah Syifaa Roro Subaningsi
31 Sri Wulan
32 Tiara Noor annisa
Keterangan:
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : X MIPA/ Ganjil
Waktu : 02 September 2019
Nilai
NO Nama
LKS Tes Individu Rata-Rata
2 Agustiansyah
8 Dewi Suhaemi
10 Dzihan Azkiyah
11 Erin Eriyanti
13 Fauzi Zaqi M.
15 Ii Rahayu
17 Kayla Putria A.
18 Khaerunnisa
21 Mahmun Saripudin
22 Mohamad Rafi
24 Neli Lugina
25 Nita Nadia
26 Nur Afifah
27 Rani Nurhalipah
28 Risa astriani
29 Selvi Mulinda
31 Sri Wulan
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)

Kelas/Semester : X MIPA/Ganjil
Waktu Pengamatan : 02 September2019
Indikator
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
Sangat terampil jika dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
nilai mutlak linear satu variabel.
Berikan tanda checklist (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Keterampilan
NO Nama
KT T ST
2 Agustiansyah
8 Dewi Suhaemi
10 Dzihan Azkiyah
11 Erin Eriyanti
13 Fauzi Zaqi M.
15 Ii Rahayu
17 Kayla Putria A.
18 Khaerunnisa
21 Mahmun Saripudin
22 Mohamad Rafi
24 Neli Lugina
25 Nita Nadia
26 Nur Afifah
27 Rani Nurhalipah
28 Risa astriani
29 Selvi Mulinda
31 Sri Wulan
Sumedang, 30 Agustus 2019

Guru Pamong, Praktikan,
Drs. H. Aep Saepudin

Mursidah
NIP 1967122319931013
NPM 16210219125
Mengetahui
Kepalah Madrasah
Drs. H. Ma’mun khoer, M.Ag

NIP 196202011987031001
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Identitas
Nama Anggota kelompok: Nama kelompok: ...................

1. ........................................................
2. ........................................................
3. ........................................................
4. .........................................................
5. ..........................................................
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan, tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan individu dan
kelompok, serta penemuan, peserta didik diharapkan dapat terlibat aktif, bekerjasama
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab menyelesaikan masalah serta
dapat
1. Mengidentifikasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel
2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan
nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan perhitungan aljabar maupun
dengan grafik
.
C. Petunjuk
1) Isilah identitas pada bagian yang disediakan!
2) Bacalah dan pahami petunjuk belajar dengan teliti!
3) Bacalah lembar kerja siswa dengan teliti dan cermat!
4) Waktu pengerjaan adalah 20 menit.
5) Jawablah pertanyaan pada tempat yang disediakan dengan lengkap dan sistematis!
6) Tanyakan pada bapak/ibu guru jika terdapat hal yang kurang jelas!
1. Perhatikan permasalahan berikut :
Tegangan normal yang di distribusikan PLN ke rumah-rumah

adalah 220 volt. Akan tetapi tegangan nyata di rumah-rumah
di toleransi boleh berbeda paling besar 11 volt dari tegangan
normal 220 volt. Tuliskan sebuah pertidaksamaan untuk
menampilkan situasi seperti ini. Selesaikan pertidaksamaan ini
untuk menentukan kisaran tegangan nyata yang masi bisa
ditoleransi oleh PLN!
Jawab :
Misalkan tegangan nyata di rumah-rumah sebagia variabel ..... volt maka kita bisa memodelkan
tegangan nyata di rumah-rumah ini dengan pertidaksamaan nilai mutlak. |......−......| ≤ .........
Untuk menentukan kisaran tegangan nyata yang masih dalam batas toleransi PLN kita tinggal
menyelesaikan model matematika pertidaksamaan nilai mutlak.
. . . . . . −220, jika … . . ≥ . . .
|......−....|={
−(… . . −220), jika x <. . .
• jika ..... ≥.... maka

......−220≤11
....... ≤11+........
......... ≤...........
• jika .......<−11 maka
−(.......−......)<11
−.......+220<11
−........<11−..........
........ ≥ 209
209≤𝑥≤.......
Artinya, tegangan nyata di rumah-rumah yang masih toleransi oleh PLN terletak antara ...... volt
sampai ...... volt.
Cara menyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel ada 2, yaitu:
a. Menggunakan Definisi Nilai Mutlak
b. Mengkuadratkan Kedua Ruas Pertidaksamaan
Langkah mengkuadratkan kedua ruas pertidaksamaan hanya boleh dilakukan jika kedua ruas
bernilai positif.
2. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan |𝑥−2| ≤ 3
Penyelesaian :
a. Dengan menggunakan definisi nilai mutlak
−....... ≥ 𝑥−2 ≥......

−3+.....≥𝑥−.......+2≥.......+.......
.........≥ 𝑥 ≥ `11`15
𝑥 ≤ −1 atau 𝑥 ≥........
Gambarlah himpunan penyelesaian pada garis bilangan
`1
`
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {………………….}
b. Dengan mengkuadratkan kedua ruas

|𝑥−2|≥3→(𝑥−2)2≥32
(𝑥−2−3)(𝑥−2+3)≥0
(……)(…….) 0
Gambarlah himpunan penyelesaian pada garis bilangan
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {………………….}

Rubrik penilaian LKPS
N0 penyelesaian point
1 Misalkan tegangan nyata di rumah-rumah sebagia variabel x volt maka kita bisa 5
memodelkan tegangan nyata di rumah-rumah ini dengan pertidaksamaan nilai
mutlak. |𝑥−220|≤11
Untuk menentukan kisaran tegangan nyata yang masih dalam batas toleransi PLN 8
kita tinggal menyelesaikan model matematika pertidaksamaan nilai mutlak.
|𝑥−220|={𝑥−220,jika 𝑥≥220
−(𝑥−220),jika 𝑥<−220
• jika 𝑥≥11 maka 15
𝑥−220≤11
𝑥 ≤11+230
𝑥 ≤231
• jika 𝑥<−11 maka 15
−(𝑥−220)≤11
−𝑥+220≤11
−𝑥≤11−220
𝑥≥209
209≤𝑥≤231 5
Artinya, tegangan nyata di rumah-rumah yang masih toleransi oleh PLN terletak 12
antara 209 volt sampai 231 volt.
2 a. Dengan menggunakan definisi nilai mutlak
−3≥𝑥−2≥3 9
−3+2≥𝑥−2+2≥3+2
−1≥𝑥≥5
𝑥≤−1 atau 𝑥≥5
5
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {𝑥|𝑥≤−1 atau 𝑥≥5,𝑥∈𝑅} 6
b. Dengan mengkuadratkan kedua ruas

|𝑥−2|≥3 9
→(x − 2)2 ≥32
(𝑥−2−3)(𝑥−2+3)≥0
(𝑥−5)(𝑥+1) ≥0
5
6
Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {𝑥|𝑥≤−1 atau 𝑥≥5,𝑥∈𝑅}

X Mipa 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

X Mipa 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

F. Media dan Bahan

Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Pertemuan Ke-1I ( 2 x 45 menit ) Waktu

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Sumedang, 01 Agustus 2019

Drs. H. Aep Saepudin Mursidah

Drs. H. Ma’mun khoer, M.Ag

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

Berikan tanda checklist (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Aktif Bekerja Sama Kritis

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)

Berikan tanda checklist (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Sumedang, 30 Agustus 2019

Drs. H. Aep Saepudin

Drs. H. Ma’mun khoer, M.Ag

Nama Anggota kelompok: Nama kelompok: ...................

Tegangan normal yang di distribusikan PLN ke rumah-rumah

• jika ..... ≥.... maka

−....... ≥ 𝑥−2 ≥......

Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {………………….}

b. Dengan mengkuadratkan kedua ruas

Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {………………….}

2 a. Dengan menggunakan definisi nilai mutlak

Jadi, nilai 𝑥 yang memenuhi adalah 𝐻𝑃 = {𝑥|𝑥≤−1 atau 𝑥≥5,𝑥∈𝑅} 6

b. Dengan mengkuadratkan kedua ruas

Anda mungkin juga menyukai