Anda di halaman 1dari 11

Bab I

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid. Untuk
bisa mendapatkan data yang valid tersebut, maka peneliti harus terlebih mengetahui macam-
macam data.
Macam data ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan data?
2. Apa saja jenis-jenis data?
3. Bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk tabel ?
4. Bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis ?
5. Bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang?
6. Bagaimana cara menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran?
7. Bagaimana cara menghitung rata-rata (mean)?
8. Bagaimana cara menghitung median?
9. Bagaimana cara menghitung modus?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyajian Data
1 Pengertian Data
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, atau
penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.

2 Jenis-Jenis Data
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan
gambar.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik = 2 dan tidak baik
= 1).
Data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit/nominal dan data
kontinum.
1). Data nominal adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara
terpisah, secara diskrit atau kategori. Data ini diperoleh dari hasil
menghitung, misalnya dalam suatu klas setelah dihitung terdapat 50
mahasiswa, terdiri atas 30 pria dan 20 wanita. Dalam suatu kelompok
terdapat 1000 orang suku Jawa dan 500 suku sunda dll. Jadi data nominal
adalah data diskrit.
2). Data kontinum, adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini
diperoleh dari hasil pengukuran. Data ini dibagi menjadi data ordinal,
data interval dan data ratio.
c. Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat. Misalnya
juara I, II, III dan seterusnya. Data ini, bila dinyatakan dalam skala, maka jarak
satu data dengan data yang lain tidak sama.
d. Data Interval
Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai
nol (0) absulut / mutlak). Contoh skala thermometer, walaupun ada nilai 00 C,
tetapi tetap ada nilainya. Data-data yang diperoleh dari pengukuran dengan
instrument sikap dengan skala Likert misalnya adalah berbentuk data interval.
e. Data Ratio
Data ratio adalah data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol mutlak.
Misalnya data tentang berat, panjang, dan volume. Berat 0 kg berarti tidak ada
bobotnya, panjang 0 m berarti tidak ada panjangnya. Data ini dapat dirubah ke
dalam interval dan ordinal. Data ini juga dapat dijumlahkan atau dibuat
perkalian secara aljabar. Misalnya 2 m + 3 m = 7 m. Kalau dalam data interval
penjumlahannya tidak seperti dalam data ratio. Misalnya air 1 gelas dengan
suhu 200 C + air 1 gelas dengan suhu 150C maka suhunya tidak menjadi 350
C, tetapi sekitar 17, 50 C. Data rasio adalah data yang paling teliti.
f. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun
non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data
statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
g. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian
oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung
penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
I. Macam-macam Data Berdasarkan Sumber Data
a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di
luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.
II. Klasifikasi DaTa Berdasarkan Jenis Datanya
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya
adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan
lain-lain.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung
makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam
kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
III. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
a. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
b. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada
pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar,
kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan
baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
IV. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
a. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
2004, dan lain sebagainya.
b. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu
atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai
tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah
pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

Tabel Diagram Batang

Garis

Lingkaran

3 Penyajian Data dalam bentuk Tabel


a. Pengertian Tabel

Tabel menurut KBBI ialah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah (besar) data
informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara
bersistem, berurut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis
pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Menurut Somantri
(2006:107),tabel (tables) adalah angka yang disusun sedemikian rupa menurut
kategori tertentu sehingga memudahkan pembahasan dan analisisnya.
Sedangkan menurut Sudijono (2009) “tabel” tidak lain adalah: alat penyajian
data statistik yang berbentuk (dituangkan dalam bentuk) kolom dan lajur. Jadi
tabel adalah penyajian data yang tersusun atas baris dan kolom yang memuat
kumpulan angka berdasarkan kategori tertentu.
b. Macam-Macam Tabel
1. Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel yang dibuat selain dari tabel
kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang terdiri dari baris dan
kolom yang mempunyai ciri tidak terdiri dari faktor-faktor yang terdiri dari
beberapa kategori dan bukan merupakan data kuantitatif yang dibuat menjadi
beberapa kelompok.Sedangkan Gasperz (1989:33) menyatakan bahwa Tabel
Eka Arah (One Way Table) merupakan tabel paling sederhana yaitu hanya
menunjukan satu hal saja. Salah satu contoh Tabel Baris-Kolom adalah Tabel di
bawah ini. Pembelian Seragam Sekolah Oleh Koperasi

2. Tabel Distribusi Frekuensi


a. Tabel Distribusi
Data Tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya
disajikan frekuensi dari data angka;angka yang ada itu tidak
dikelompok-kelompokkan (ungrouped data) (Sudijono,1987:36)
Berikut ini nilai matematika siswa SMPN 1 Situraja.

85 90 70 75 90 80 85 95 100 75

70 75 80 80 85 95 100 75 85 90

75 85 80 85 90 70 85 90 80 85

90 90 75 80 80 85 95 90 95 10
0

1 Penyajian Data dalam bentuk Tabel


Berikut ini nilai matematika siswa SMPN 1 Situraja.

Nilai Turus Jumlah Siswa


70 III 3
75 IIIII I 6
80 IIIII II 7
85 IIIII IIII 9
90 IIIII III 8
95 IIII 4
100 III 3
Jumlah 40

4 Penyajian Data dalam bentuk Diagram Batang

Penyajian data dalam bentuk diagram batang lebih mempermudah dalam


membaca data, biasanya menyajikan data tentang perkembangan nilai suatu obyek
dalam kurun waktu tertentu.

5 Penyajan Data dalam bentuk Diagram Batang


1 Pengertian diagram batang
Diagram batang adalah diagram yang berbentuk persegi panjang dengan lebar yang
sama dan digunakan untuk data yang berbentuk kategori.Menurut Riduwan (2003:84)
diagram batang digunakan untuk menyajikan data yang bersifat kategori atau data
distribusi.Menurut Furqon (1999:25) diagram batang digunakan untuk data yang
berbentuk kategori.
Berikut adalah tabel ukuran sepatu siswa di salah satu SMP Negeri di Sumedang.

Diagram Batangnya :

6 Penyajian Data dalam Diagram Garis

Diagram garis adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas
garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan (sistem salib sumbu) dan
digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan.

Jumlah Penjualan Laptop dan Komputer di Toko “Sumber Rejeki” pada


tahun 2012

7 Penyajiaan Data Dalam Bentuk Diagram Lingkaran


Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar
berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi sudut-sudut sektor (juring). Setiap sector
melukiskan kategori data yang terlebih dahulu diubah ke dalam derajat dengan menggunakan
busur derajat. Diagram lingkaran sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk
kategori atau atribut dalam persentase.
Contoh :
• Dalam suatu poling terhadap 1.000 pemirsa tentang acara yang paling disukai pada salah satu
stasiun Televisi didapatkan data yang disajikan dalam bentuk diagram lingkaran.

15.00% 17.00% Olahraga


Infotainment
Musik
25.00% 20.00% Reality Show
Sinetron
10.00% 13.00% Berita

1. Acara yang paling banyak diminati pemirsa adalah acara sinetron yaitu sebanyak 25%.
Banyak pemirsa yang meminatinya adalah:

2. Acara yang paling sedikit diminati pemirsa adalah acara musik yaitu sebanyak 10%. Banyak
pemirsa yang meminatinya adalah:
B. STATISTIKA
1. Rata-rata Hitung (Mean)
Rata-rata dari suatu rangkaian data adalah jumlah seluruh nilai data dibagi banyaknya
data.

Keterangan : x́ = rata-rata
n = banyaknya data
2. Median
Median adalah nilai tengah dari kumpulan data yang tersusun secara teratur
(diurutkan menurut besarnya)
Median membagi data menjadi dua bagian yang sama sehingga median disebut juga
ukuran letak.

3. Modus
Modus adalah nilai data yang sering muncul (yang paling banyak frekuensinya).
Modus berguna untuk mengetahui tingkat seringnya terjadi suatu peristiwa.
Serangkaian data mungkin memiliki dua modus (Bimodal), memiliki tiga modus
(trimodal), atau lebih dari dua (Multimodal)
Bagaimana cara
Berikut tadi adalah
menyajikan data ke
Bab IIItabel ukuran
dalam sepatu
bentuk
siswa di salah
Penutupdiagram satu
batang???
A. kesimpulan SMP Negeri di
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, atau penelitian
yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.
Sumedang...
Tabel baris kolom adalah tabel yang terdiri dari 1 variabel atau faktor atau kategori. diagram
batang adalah diagram yang berbentuk persegi panjang dengan lebar yang sama dan digunakan
untuk data yang berbentuk kategori. diagram garis adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari
beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan (sistem salib sumbu)
dan digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai