Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA MELALUI MEDIA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOFTWARE BAGATRIX


SOLVED! VERSI v.2008.10.10 TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI
INTEGRAL

Oleh : Mursidah dan Rizki Arini Putra


Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Sebelas April Sumedang
Email : mursyidadarmansya@gmail.com

ABSTRAK
Pembelajaran matematika pada materi integral melalui perangkat komputer dengan
menggunakan software Bagatrix Solved! Versi v.2008.10.10 dapat membantu siswa dan guru
untuk menyelesaikan soal-soal integral dengan mudah dan dengan waktu yang lebih singkat
serta memotivasi siswa untuk belajar matematika dengan memahami langkah demi langkah
penyelesaiannya. Self-efficacy matematis siswa penting, maka perlu ada upaya untuk
meningkatkannya. Dengan menggunakan software ini dalam pembelajaran matematika juga
dapat menanamkan persepsi yang sama bagi pengalaman belajar siswa dan kepercayaan diri
siswa, karena siswa akan melihat langsung penyelesaian soal yang dihadapinya dengan
jawaban yang benar berdasarkan langkah-langkah yang harus dikerjakan.
Kata Kunci : self-efficacy matematis, media pembelajaran, Bagatrix Solved! Versi
v.2008.10.10 Integral.
A. PENDAHULUAN
Manusia dalam kehidupannya tak materi. Selain itu, guru kurang
lepas dari matematika. Tanpa disadari menguasai inti materi yang diberikan
matematika menjadi bagian dalam sehingga penguasaan terhadap materi
kehidupan yang dibutuhkan kapan dan harus dimiliki oleh setiap guru. Jika guru
dimana saja sehingga matematika tidak menguasai konsep, maka
menjadi hal penting. Namun dalam kemungkinan guru akan menyampaikan
pembelajaran matematika masih terdapat konsep yang salah yang kemudian
kendala-kendala yang menyebabkan diterima oleh siswa.
siswa gagal dalam pelajaran ini. Penyebab lainnya adalah karena
“Kendala tersebut berkisar pada kurangnya variasi guru dalam memilih
karakteristik matematika yang abstrak, media pembelajaran dalam pembelajaran
masalah media, masalah siswa atau guru” matematika. Sedangkan dari faktor
(Jihad, 2008: 154). siswa, di antaranya adalah karena siswa
Kendala-kendala dalam kurang berminat terhadap pembelajaran
pembelajaran matematika dapat matematika sehingga siswa tidak
disebabkan oleh faktor guru maupun memperhatikan materi dan akhirnya
siswa. Faktor guru diantaranya adalah tidak memahami konsep. Dalam kasus
karena guru tidak menguasai pendekatan lain, siswa hanya menghapal rumus atau
dan metode pembelajaran yang tepat konsep, bukan memahaminya.
digunakan untuk menyampaikan
Seiring dengan berkembangnya diberikan jawabannya beserta langkah-
Teknologi Informasi dan Komunikasi langkah dan penjelasannya secara detail.
(TIK), media pembelajaran sekarang ini Sehingga Bagatrix Solved! dapat
kian beragam. Guru harus pintar memilih membantu meningkatkan kemampuan
media yang tepat sehingga dapat pemahaman konsep matematika dengan
memudahkan siswa memahami materi tampilan yang menarik. Dengan
yang disampaikan. “Media pendidikan demikian, guru harus mengupayakan
sebagai salah satu sumber belajar yang peningkatan hasil belajar dengan menarik
dapat menyalurkan pesan dapat perhatian siswa dan membuat siswa
membantu mengatasi kesalahan dalam mencari dan menemukan sendiri
penafsiran tersebut” (Sadiman, dkk. kebermaknaanya dalam belajar tanpa
2010: 14). Dengan demikian, media mengurangi tahap proses berpikir siswa
pembelajaran dapat membantu menurut Ruseffendi (2005: 94), Arikunto
mempermudah memahami materi yang (2012: 2).
sulit termasuk memahami konsep.
Media pembelajaran berbasis B. PEMBAHASAN
teknologi dengan menggunakan software a. Self-Efficacy Matematis
merupakan salah satu media Bandura (1997) mengemukakan
pembelajaran dengan proses bahwa self-efficacy merupakan suatu
pembelajaran yang berpusat pada siswa. faktor penentu pilihan utama untuk
Memanfaatkan software menjadikan pengembangan individu, ketekunan dalam
guru bukan lagi sebagai satu-satunya menggunakan berbagai kesulitan, dan
sumber belajar siswa. Ilmu pengetahuan pemikiran memola dan reaksi-reaksi
dan teknologi yang berkembang menurut emosional yang dialami. Self-efficacy
Sanjaya (2008:198) membuat proses dapat dikembangkan dari diri siswa dalam
pembelajaran tidak lagi di monopoli oleh pembelajaran matematika, melalui empat
adanya kehadiran guru di dalam kelas. sumber, yaitu (1) pengalaman kinerja; (2)
Siswa dapat belajar di mana dan kapan pengalaman orang lain; (3) aspek
saja. Siswa bisa belajar apa saja sesuai dukungan langsung/sosial; dan (4) aspek
dengan minat dan gaya belajar. Seorang psikologi dan afektif.
guru dituntut untuk dapat merancang Self-efficacy juga dituntut dalam
pembelajaran dengan memanfaatkan pelaksanaan kurikulum matematika
berbagai jenis media dan sumber belajar sekolah menengah pertama (SMP). Salah
yang sesuai agar proses pembelajaran satu tujuan pengajaran matematika SMP
berlangsung secara efektif dan efisien. (Kurikulum 2006:246) adalah
Salah satu media yang dapat mengembangkan aktivitas kreatif dan
digunakan untuk meningkatkan memiliki sikap menghargai kegunaan
kebermaknaan pemahaman konsep dan matematika dalam kehidupan, yaitu
keyakinan dirinya dalam menyelesaian memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan
soal adalah dengan software Bagatrix minat dalam mempelajari matematika,
Solved!. Jauhar (10 November 2013) serta kualitas sikap ulet, dan percaya diri
menjelaskan bahwa setiap soal yang (self-efficacy) dalam pemecahan masalah.
diinputkan akan
Untuk mengembangkan kemampuan media berasal dari bahasa latin dan
self-efficacy matematis siswa, guru merupakan bentuk jamak dari kata
sebagai salah satu komponen dalam “medium” yang secara harfiah berarti
sistem pembelajaran harus mampu “perantara” yaitu perantara sumber pesan
mengembangkan tidak hanya pada ranah (a source) dengan penerima pesan (a
kognitif dan ranah psikomotor semata receiver). Henich mencontohkan media
yang ditandai dengan penguasaan materi ini seperti film, televisi, diagram, bahan
pelajaran dan ketrampilan, melainkan tercetak (printed materials), komputer,
juga ranah kepribadian siswa. Pada ranah dan instruktur”.
ini, siswa harus ditumbuhkan rasa
percaya dirinya (selfefficacy) sehingga c. Software untuk pembelajaran
menjadi manusia yang mampu mengenal matematika
dirinya sendiri yakni manusia yang Berbagai jenis software dengan jenis
berkepribadian yang mantap dan dan kegunaannya masing-masing yang
mandiri, manusia utuh yang memiliki sangat membantu kita dalam dunia
kemantapan emosional dan intelektual, matematika ini. Menurut Hasyim
yang mengenal dirinya, mengendalikan (2008:97), Software (Perangkat Lunak)
dirinya dengan konsisten, dan memiliki adalah rangkaian instruksi elektronik yang
rasa empati serta memiliki kepekaan memerintahkan komputer untuk
terhadap permasalahan yang dihadapi melakukan tugas tertentu sesuai dengan
baik dalam dirinya maupun dengan perintah yang diberikan oleh seorang
orang lain. pengguna komputer. Seperti software
Rendahnya kemampuan self- untuk media dan model demontrasi
efficacy matematis siswa merupakan mengajar matematika, software kalkulator
permasalahan penting dalam pendidikan dan software yang menyelesaikan
matematika. Diduga karena faktor model permasalahan matematika. Maksud
pembelajaran yang digunakan kurang permasalahan matematika disini adalah
menyenangkan. Oleh karena itu, peserta didik yang sering kesulitan dalam
diperlukan suatu media pembelajaran belajar dan menyelesaikan soal-soal
matematika yang dipandang tepat matematika ataupun para pendidik yang
sehingga dapat meningkatkan self- mendapatkan kesulitan dalam membahas
efficacy matematis siswa tersebut. soal-soal matematika dalam mengajar. Hal
ini membuat siswa merasa kurang tertarik
b. Media Pembelajaran dalam pembelajaran matematika yang
Secara harfiah “media berarti akhirnya membuat siswa mengalami
medium atau perantara. Dalam kesulitan dalam pelajaran matematika dan
kurang memahami konsep matematika
kaitannya dalam proses komunikasi
yang diberikan oleh guru.
pembelajaran, media merupakan
Software yang dapat dimanfaatkan
wahana penyalur pesan pembelajaran”
untuk menyelesaikan permasalahan
(Hernawan dkk, 2008:11.18). Media
matematika adalah software-software
pembelajaran menurut Heinich (1993)
problem solved dan salah satunya yaitu
dalam Susilana dan Riyana (2009:6)
merupakan “alat penyalur komunikasi,
software yang dibuat oleh Bagatrix,inc. penyelesaian soal-soal sampai didapat
Bagatrix,inc membuat software-software hasilnya dalam bahasa inggris.
problem solved ini pada kisaran tahun Walaupun dalam bentuk bahasa inggris
2010 dan mengembangkannya sehingga yang menjadikan kelemahan software ini
ada berbagai software dengan fungsi tapi setidaknya paham dengan melihat
yang sesuai dengan materi matematika. angka-angka dari hasil penyelesaiannya.
Software-software yang dibuat Siswa akan melihat langsung penyelesaian
bagatrix,inc dikelompokan dengan soal yang dihadapinya dengan jawaban
melihat fungsinya. Software ini yang benar berdasarkan langkah-langkah
berkembang menjadi semakin simpel yang harus dikerjakan. Kemudian ada
dan efektif karena software-software glosarium atau ensiklopedia matematika
yang dibuat bagatrix.inc yang terdiri dari berisi penjelasan istilah-istilah matematika.
Basic Math Solved, Pre-Algebra Solved, Pembelajaran yang diciptakan dapat
Algebra Solved, Geometry Solved, menjadi efektif, menyenangkan, inovatif
Trigonometry Solved, Precalculus dan dapat meningkatkan keaktifan siswa,
Solved, Statistic Solved, Linear Algebra yang nantinya akan berpengaruh pada
Solved, Finite Math Solved, Chemistry pengembangan kemampuan siswa. Dan
Solved, dan Graphing Solved sekarang hasil yang didapatkan pada proses
dapat digunakan dalam satu software pembelajaran tersebut, akan memberikan
saja dengan nama Bagatrix Solved! dampak yang baik bahkan signifikan untuk
Bagatrix Solved! adalah software memperbaiki kualitas hasil belajar siswa.
berbahasa inggris penyelesaian soal
matematika dimana semua soal tersebut d. Bagatrix Solved! Versi v.2008.10.10
dapat diselesaikan dengan cepat dan kita
hanya cukup memasukkan soalnya saja. Tampilan Awal
Software ini sangat bermanfaat bagi guru
maupun siswa. Software ini dapat
membantu siswa yang memiliki
kekurangan dalam bidang matematika
atau siswa yang merasa kesusahan dalam
memahami soal-soal matematika
khususnya pada materi integral, dengan
software ini siswa akan lebih paham
karena sudah dilengkapi juga dengan
instruksi penyelesaian sehingga dapat Tampilan Problem
memudahkan siswa mengerjakan soal
dengan waktu yang lebih singkat juga
dapat menanamkan persepsi yang sama
bagi pengalaman belajar siswa dan
kepercayaan diri siswa. Software
menyebutkan dengan jelas penjabaran
Beberapa Tools 2. Quick Insert

Quick insert menyediakan metode cepat


Software Bagatrix memungkinkan
untuk menyisipkan simbol dan persamaan
kita untuk memasukkan
matematika ke dalam problem, meliputi:
soal/masalah matematika dan
akar kuarat, akar pangkat n, kurung buka,
menyajikan langkah demi langkah
kurung siku, nilai mutlak, eksponen,
penyelesaiannya. Untuk memulai,
integral tentu, integral tak tentu, kurang dari
arahkan kursor ke kotak problem
atau sama dengan, sinus, cosinus, tangen
dan klik pada “Please enter a
dan lain-lain.
problem”.
e. Menyelesaikan Integral
1. Keyboard
Nomor 0-9 Tentukan hasil integral dari
2
Variabel a-z
Operasi +(penjumlahan, ∫ ( x +1)( x+2)dx
−1
-(pengurangan),
Penyelesaian menggunakan software
* (perkalian),
/ (pembagian) Bagatrix Solved! :
Desimal titik 1. Buka aplikasi Bagatrix
Kurung biasa (?) 2. Ketikan soal integral pada kotak problem,
Kurung siku [?] lalu pilih evaluate the integral seperti seperti
Nilai mutlak |?|
gambar dibawah ini lalu klik answer.
Pangkat ^
Sama dengan =
Lebih dari >
Lebih dari >=
sama dengan
Kurang dari <
Kurang dari <=
sama dengan
Akar Kuadrat ~ atau sqrt
Akar ke-n root:N: (?)
Sinus Sin (?) 3. Selanjutnya akan muncul solusi dari soal
Cosinus Cos (?) integral yang dimasukkan
Tangen Tan (?)
Secan Sec (?)
Cosecan Csc (?)
Cotangen Cot (?)
Penjumlahan Sum [?,?,?]
Integral Tentu Integral[?,?,?,?]
Integral Integral [?,?]
Tak Tentu

Anda mungkin juga menyukai