“GEOMETRI TRANSFORMASI”
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS LAMPUNG
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT sebagai
pencipta dan pemelihara alam semesta, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah dengan judul “MATERI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA “GEOMETRI TRANSFORMASI”
yang bertujuan untuk proses pembelajaran dan pemenuhan tugas mata kuliah
Matematika SMA. Uraian dalam makalah ini kami susun berdasarkan buku dan
sumber website yang relevan dengan topik tersebut.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila dalam makalah ini terdapat tulisan
yang tidak berkenan dan terdapat kesalahan ataupun kekurangan lainnya karena
kami sadar bahwa kami sebagai manusia tidak pernah luput dari kesalahan.
Sekian dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................24
PENDAHULUAN
Maka dari itu, kami menulis makalah tentang transformasi geometri yang
di dalamnya terdapat memuattranslasi, refleksi, rotasi dan dilatasi.
PEMBAHASAN
1. Translasi
3. Rotasi
Rotasi dalam hal ini dapat dipahami sebagai memindahkan suatu titik ke
titik yang lain. Prinsipnya, yakni memutar terhadap sudut dan titik pusat tertentu
yang memiliki jarak sama dengan setiap titik yang diputar. Perlu diingat ya bahwa
rotasi itu tidak mengubah ukuran.
Gambar 2.1.3 rumus-rumus Rotasi
4. Dilatasi
[𝑥′ 𝑦′ ] = [𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 ][𝑥 𝑦 ]
Misalkan peta titik A(x, y) oleh pencerminan terhadap pusat O adalah A'(x',
y'). Perhatikan gambar berikut :
Berdasarkan gambar diatas, koordinat A'(x', y') dapat kita tulis dalam persamaan
x' = -x ⇔ x' = (-1)x + (0)y
y' = -y ⇔ y' = (0)x + (-1)y
Dalam persamaan matriks kita tulis
𝑀𝑂 = [−100 − 1]
𝑀𝑥 = [100 − 1]
Contoh 1
Peta titik A(2, 3) oleh pencerminan terhadap garis y = x adalah ...
Jawab :
[𝑥′ 𝑦′ ] = [0 1 1 0 ][2 3 ]
[𝑥′ 𝑦′ ] = [3 2 ]
Misalkan peta titik A(x, y) oleh rotasi dengan pusat O sejauh θ adalah
A'(x', y'). Perhatikan gambar berikut
y' = r sin (α + θ )
y' = r (sin α cos θ + cos α sin θ)
y' = r sin α cos θ + r cos α sin θ
y' = y cos θ + x sin θ
y' = x sin θ + y cos θ
Diperoleh
x' = x cos θ - y sin θ
y' = x sin θ + y cos θ
Dalam persamaan matriks kita tulis
Jadi, matriks yang bersesuaian dengan rotasi terhadap pusat O sebesar θ adalah
Contoh 2
Titik A(-4, 3) dipetakan oleh rotasi dengan pusat O sejauh 90° searah jarum jam.
Peta titik A adalah ...
Jawab :
Searah jarum jam berarti θ = -90°
Ingat :
sin (-θ) = - sin θ
cos (-θ) = cos θ
[𝑥′ 𝑦′ ] = [3 4 ]
Bangun yang digeser (translasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
Titik A(x, y) ditranslasi oleh T(a, b) menghasilkan bayangan A‘(x‘, y‘), ditulis
dengan:
2.2.4 Matriks Dilatasi (Perkalian)
Misalkan peta titik A(x, y) oleh dilatasi dengan pusat O dan faktor skala k
adalah A'(x', y'). Perhatikan gambar berikut :
Sebagai catatan, titik A'(x', y') dapat berada disepanjang garis m, tergantung nilai
k.
Berdasarkan gambar diatas, koordinat A'(x', y') dapat kita tulis dalam persamaan
x' = kx ⇔ x' = kx + 0y
y' = ky ⇔ y' = 0x + ky
[𝑥′ 𝑦′ ] = [𝑘 0 0 𝑘 ][𝑥 𝑦 ]8
[𝑀[𝑂,𝑘] ] = [𝑘 0 0 𝑘 ]
[𝑥 ′ − 𝑎 𝑦 ′ − 𝑏 ] = [𝑘 0 0 𝑘 ][𝑥 − 𝑎 𝑦 − 𝑏 ]
Contoh 3
Persamaan bayangan lingkaran x2 + y2 = 5 oleh dilatasi dengan pusat O dan faktor
skala 2 adalah ...
Jawab :
[𝑥′ 𝑦′ ] = [2 0 0 2 ][𝑥 𝑦 ]
[𝑥′ 𝑦′ ] = [2𝑥 2𝑦 ]
Jika titik A(1, 0) dan B(0, 1) kita tuliskan sebagai matriks kolom, akan kita
peroleh matriks identitas, yaitu :
𝐼 = [1001]
Hal yang menarik adalah, titik A dan B ini dapat kita gunakan untuk menemukan
matriks yang bersesuaian dengan transformasi tertentu, seperti pencerminan
ataupun perputaran.
𝑀𝑂 = [−1001]
Bayangan titik A dan B oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah A'(1, 0) dan
B'(0, -1).
𝑀𝑥 = [100 − 1]
Bayangan titik A dan B oleh rotasi dengan pusat O sejauh 90° adalah A'(0, 1) dan
B'(-1, 0).
𝑀[𝑂,90°] = [0 − 110]
[𝑥′ 𝑦′ ] = [𝑒 𝑓 𝑔 ℎ ][𝑎𝑏𝑐𝑑][𝑥 𝑦 ]
𝑀[𝑇2𝑂𝑇1] = [𝑒 𝑓 𝑔 ℎ ][𝑎𝑏𝑐𝑑]
x'=2(b-a)+x
y'=y
x'=x
y'=2(b-a)+y
m k − ml
tan =
1 + m k ml
Catatan ml = gradien garis l
mk = gradien garis k
3
P'(y,x) ditranslasi . Bayangannya P''(y+3, x+2)=P''(x'',y'')
2
y'' = x +2 → x = y'' -2
persamaan -4x+y=5 → -4(y'' -2) + (x'' - 3) = 5
-4y'' + 8 + x'' – 3 = 5
x'' - 4y''= 0
1. Matriks Transformasi
Berikut adalah syarat agar dua atau lebih matriks dikalikan transformasi bisa
agar kita mengerjakannya tidak satu-satu, syarat-syaratnya yaitu:
2). Jika memiliki pusat (titik acuan seperti dilatasi dan transformasi), maka
titik pusatnya harus sama,
3). Jika pada transformasi tidak disebutkan titik pusatnya seperti refleksi,
maka titik pusatnya dianggap (0,0) dan matriks transformasinya bisa langsung
dikalikan dengan matriks transformasi yang titik pusatnya (0,0) juga atau yang
tidak merujuk titik pusatnya.
Catatan: Ketiga syarat di atas harus terpenuhi untuk bisa langsung mengalikan dua
jenis matriks transformasi atau lebih.
Menentukan bayangannya :
M3 + M2 + M1 +
M3 + M2 + M1
Contoh :
Tentukan bayangan titik A (1,3) jika didilatasi dengan faktor skala 2 dan titik pusat
(-1,4), setelah itu dilanjutkan lagi dengan rotasi sejauh 90° berlawanan arah jarum
jam dengan titik acuan (-1,4)?
Penyelesaian :
Karena kedua matriks berordo 2x2 dan titik pusatnya sama, maka pengerjaannya
langsung bisa kita kalikan kedua matriksnya tanpa harus melakukan trasformasi
satu-satu.
Menentukan bayangannya :
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kata Transformasi memiliki arti perubahan. Nah disini kita akan membahas
tentang trasformasi geometri, transformasi geometri merupakan perubahan posisi
(perpindahan) dari suatu posisi awal (x , y) ke posisi lain (x’ , y’). Dalam geometri
tranformasi memuat translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi. Dimana translasi adalah
suatu transformasi yang memindahkn setiap titik pada bidang dengan jarak dan arah
tertentu. Refleksi adalah pencerminan, yaitu proses mencerminkan setiap titik
bangun pada bidang dengan jarak dan arah tertentu. Rotasi adalah perputaran yang
ditentukan oleh titik pusat tertentu. Dilatasi adalah transformasi yang mengubah
ukuran bangun tetapi tidak mengubah bentuknya. Lalu terdapat pula materi tentang
matriks yang bersesuaian dengan trasformasi yang mana pengertiannya titik A(x,
y) oleh transformasi T adalah A'(x', y'). Matriks 𝑀 = [𝑎𝑏𝑐𝑑] kita sebut dengan
matriks yang bersesuaian dengan transformasi T jika memenuhi persamaan matriks
berikut
[𝑥′ 𝑦′ ] = [𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 ][𝑥 𝑦 ]
3.2 SARAN
Dalam makalah ini kami berkeinginan supaya makalah ini bermanfaat bagi
pembaca dan dapat menambah pengetahuan tentang berbagai masalah yang terkait
dengan “MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA “GEOMETRI
TRANSFORMASI” serta solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut.
Daftar Pustaka
https://www.konsep-matematika.com/2017/02/pengertian-komposisi-
transformasi-geometri.html
https://maths.id/komposisi-transformasi
http://Ruangguru.com/blog/prngertian-dan-jenis-jenis-transformasi-geometri