Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

Teknik Geofisika, Universitas Pertamina


Modul 2 Pemodelan Menggunakan Metode Hagiwara
Mata Kuliah GP2204 Seismik Refraksi

Nama : Shri Indra Janapriyandana


NIM : 101116077
Kelas : GP1
Shift : 2 – Jum’at, 13.00-15.00 WIB
Tanggal Pratktikum : 21 Februari 2018

ABSTRAK

Praktikum modul 2 ini bertujuan untuk mengetahui prinsip kerja metode Hagiwara dan
melakukan pemodelan metode Hagiwara pada excel. Metode Hagiwara merupakan salah satu
metode perhitungan waktu tiba gelombang seismic pada seismic refraksi yang dapat
mencerminkan lapisan bawah permukaan. Pada prinsipnya metode ini menentukan kecepatan
rambat gelombang seismic bawah permukaan, kemudian setelah mendapatkan kecepatan kita
dapat menentukan kedalaman lapisan, setelah itu kita dapat menggambarkan keadaan bawah
permukaan dengan memplot antara jarak(posisi) terhadap kedalaman(depth).

I. TUJUAN

- Mahasiswa mengetahui metode Hagiwara


- Mahasiswa mengetahui prinsip kerja metode Hagiwara
- Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode Hagiwara dalam mengolah data
seismic.
- Mahasiswa dapat mengintepretasikan keadaan bawah permukaan menggunakan
pemodelan metode Hagiwara.

II. DASAR TEORI

Metoda Hagiwara

Metode Hagiwara adalah pengembangan dari “Velocity travel time curves” untuk
dua lapisan yang kemudian dikembangkan oleh Hideo Masuda untuk tiga lapisan, dan
metode ini dapat menentukan kecepatan rambat gelombang seismik di bawah
permukaan lapisan dimana permukaan lapisan berundulasi, kemudian dengan cara ini
didapat pula kedalaman di bawah titik tembak dan di bawah geophone.
Tinjau Metode Hagiwara Untuk Model Dua Lapis

Jika V1 dan V2 adalah kecepatan perambatan gelombang pada lapisan pertama


dan kedua, dan I adalah sudut bias kritis, maka dari hukum Snellius diperoleh :

(2.1)

Gambar 2.1 Jejak gelombang model dua lapis

Pada gambar 2.1 diperlihatkan jejak gelombang model dua lapis dimana A dan B
adalah titik tembak dan P adalah titik penerima, maka jejak gelombang bias dari A ke
P adalah A-A’’-P’’-P, dan jejak gelombang bias dari B ke P adalah B-B’’-P’’’-P,
dengan bantuan garis tegak lurus RP’ maka didapat hubungan berikut :

(2.2)

(2.3a)
(2.3b)

(2.3c)

(2.3d)

(2.4)

(2.5)

(2.6)

(2.7)

(2.8)

(2.9)
III. DATA DAN PENGOLAHAN

Data awal Langkah


 Lakukan plot antara Posisi terhadap Forward dan Posisi terhadap Reverse.
Berikan warna berbeda disaat cross-over point terbentuk dan display
equation pada ke empat garis berbeda. Sampai terbentuk seperti :

 Lakukan perhitungan Forward (TAP), menggunakan persamaan pada garis


forward1 (biru) yaitu y=1.0838x + 20.513 , x disitu adalah posisi. Drag hanya
sampai posisi saat cross-over point terbentuk.
 Lakukan langkah yang sama untuk mencari Reverse (TBP), hanya saja
persamaan yang digunakan pada garis Reverse1 (oranye).

 Lakukan langkah yang sama hanya saja x di gunakan 122.5 untuk Forward dan x=2.5 untuk Reverse lalu
dirata- ratakan.
 Lakukan pencarian kecepatan dengan membagi nilai gradient Forward2 dengan 1000 dan gradien
Reverse2 dengan 100. Nilai yang dihasilkan :

 Masukan nilai 148.8855 (average) sebagai TAB.


 Cari nilai TP dengan cara menjumlahkan nilai TAP dengan TBP lalu dikurangi nilai TAB.
 Cari nilai T’P dengan cara TAP-(TP/2).
 Nilai V1 didapat dari rata-rata dari Vforward dengan VReverse.
 Nilai V2 didapat dari 1000 dibagi nilai gradient plot antara nilai Posisi dengan T’P.
 Cari nilai H menggunakan rumus : , Lalu dikali (-).

 Langkah terakhir, buat chart (Area) antara posisi terhadap H.


Tabel Hasil Perhitungan

Hasil Plot

Penampang
0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120
-1

-2

-3

-4

-5 depth

-6

-7

-8

-9

-10
IV. ANALISIS

V. KESIMPULAN

- Metode Hagiwara merupakan salah satu metode perhitungan waktu tiba


gelombang seismik pada seismik refraksi yang dapat mencerminkan lapisan
bawah permukaan.
- Prinsip kerja metode ini yaitu dengan menentukan kecepatan rambat gelombang
seismik di bawah permukaan lapisan dimana permukaan lapisan berundulasi,
setelah mendapatkan kecepatan akan didapat pula kedalaman di bawah titik
tembak dan di bawah geophone.
- Menginterpretasikan keadaan bawah permukaan dengan cara memplot antara
Posisi sebagai x dengan H (depth) sebagai y. H (depth) didapatkan menggunakan
rumus:

MANFAAT PRAKTIKUM

- Mengetahui konsep dan prinsip dari metode Hagiwara.


- Mahasiswa mampu melakukan pemodelan menggunakan metode Hagiwara.
- Mahasiswa dapat membuat gambaran permukaan bawah tanah dengan
mengaplikasikan metode Hagiwara.

REFERENSI

- [1]. Anonim. METODA PENAFSIRAN YANG DIGUNAKAN. URL:


digilib.itb.ac.id/files/disk1/633/jbptitbpp-gdl-hassanudin-31604-4-1992ts-3.pdf.
[2018/02/24].
- [2]. Asisten Lab Seismic Refraksi. 2018. Modul 02 Pemodelan Menggunakan
Metode Hagiwara. Jakarta : Universitas Pertamina.[2018/02/24].

Anda mungkin juga menyukai