Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang
Di dalam Fisika mekanika klasik pernah diajarkan mengenai gerak benda. Ada dua macam
gerak benda, yaitu GLB (gerak lurus beraturan) dan GLBB (gerak lurus berubah beraturan).
Sehingga ada 3 macam hukum newton yang sering disebut Hukum newton tentang gerak, yaitu
hukum 1 mengenai GLB yaitu dengan F=0 atau tidak mempunyai percepatan sehingga benda
keceppatannya konstan atau bahkan diam. Hukum kedua ialah F= m.a, yaitu karena adanya
perbedaan momentum tiap satuan waktu. Hukum ketiga yaitu F aksi=F reaksi, dengan syarat sama
besar, berlawanan, segaris kerja, pada dua benda yang berbeda.
Gerak Parabola ini merupakan aplikasi dari gerak lurus berubah beraturan, karena adanya
percepatan yaitu percepatan gravitasi. Pada program ini menggunakan gravitasi sebesar 10m/s2 .
B. Dasar Teori
Gerak peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak horizontal
(searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y). Pada gerak horizontal bersifat GLB
(Gerak Lurus Beraturan) karena gesekan udara diabaikan. Sedangkan pada gerak vertikal bersifat
GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) karena pengaruh percepatan grafitasi bumi (g).

Karena gerak parabola merupakan perpaduan antara dua gerak maka masing-masing
elemen gerak kita cari secara terpisah. Rumus kecepatannya sebagai berikut :
𝑣𝑥 = 𝑣0 . 𝐶𝑜𝑠 𝜃
𝑣𝑦 = 𝑣0 . 𝑆𝑖𝑛 𝜃 − 𝑔. 𝑡
vx merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu x sedangkan vy merupakan
peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu y.Nilai vx sepanjang waktu terjadinya gerak
parabola bersifat tetap karena merupakan GLB. Namun nilai vy berubah karena pengaruh
percepatan grafitasi bumi, sehingga saat peluru naik merupakan GLBB diperlambat dan saat
peluru turun merupakan GLBB dipercepat.
Setelah kita mendapatkan nilai vx dan vy, dapat dicari kecepatan gabungannya dengan
menggunakan rumus :
𝑣 = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 disaat peluru mencapai titik tertinggi maka vy = 0 maka v = vx
Jarak tempuh Peluru juga terdiri atas dua jenis yakni ketinggian peluru (y) dan jarak
horizontal/mendatar peluru (x). adapun rumus jarak tempuh sebagai berikut :
𝑥 = 𝑣0 . 𝑡. 𝐶𝑜𝑠 𝜃
1
𝑦 = 𝑣0 . 𝑡. 𝑆𝑖𝑛 𝜃 − 𝑔. 𝑡 2
2
Sehingga diperoleh
𝑣0 sin 𝜃
a. Waktu saat di puncak 𝑡𝑝 =
𝑔
𝑣0 2 .𝑆𝑖𝑛2 𝜃
b. Ketinggian maksimum 𝐻𝑚𝑎𝑥 =
2𝑔
𝑣0 2 .𝑆𝑖𝑛 2 𝜃
c. Jarak x maksimum 𝑥𝑚𝑎𝑥 =
𝑔
C. Tujuan
Membuat program pada matlab yang dapat digunakan untuk menganalisa gerak parabola
atau gerak peluru.

BAB II
METODOLOGI
Dalam hal ini kami membuat program dengan menggunakan MATLAB 6.1 . Cara
kerjanya ialah membuat program pada M-file kemudian dimunculkan pada command window
dalam matlab. Serta dalam program ini di munculkan visualisasi grafiknya.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Program Pada M-file


function parabolaa (v,t,g,x,y,tp,p,s,n,o,xm,ts,h)
v= input ('v0 (m/s) = ');%untuk memasukkan kecepatan awal
g= 10; %percepatan grafitasi
s= input ('sudut (derajat)= '); %memasukkan sudut
sdt= (s/180)*pi; % mengolah sudut
n=sin (sdt);
o=n.^2;
p=(v.^2)*o / (2*g); % rumus h-max
tp=(v*n)/g; % waktu puncak
xm=(v.^2)* sin(2*sdt)/g; % jarak maksimum yang ditempuh
ts=2.*tp; % waktu maksimum untuk menempuh jarak maksimum
disp (' jarak max yang ditempuh (meter)= ');
disp (xm)
disp (' H-max di ketinggian(meter)= ');
disp (p)
disp (' waktu saat H-max (sekon)= ');
disp (tp)
t=0:0.01:ts;
x= v * t * cos (sdt);
y= v * t * sin (sdt)- 0.5*g*(t.^2);
plot(x,y) % membuat grafik gerak parabola
xlabel ('x (meter)')
ylabel ('y (meter)')
B. Hasil Pada Command Window
>> parabola4
v0 (m/s) = 20
sudut (derajat)= 30
jarak max yang ditempuh (meter)=
34.6410

H-max di ketinggian(meter)=
5.0000

waktu saat H-max (sekon)=


1.0000

C. Hasil Grafik
D. Pembahasan
Pada program tersebut dibuat untuk menganalisa gerak parabola. Program ini digunakan untuk
menyelesaikan soal gerak parabola yang bisa dijalankan dengan memberi inputan kecepatan awal
(v0) dan sudut kemiringan. Dari 2 inputan tersebut dapat diperoleh jarak maksimum yang
ditempuh oleh peluru, tinggi maksimum peluru tersebut, dan waktu saat tinggi maksimum peluru
tersebut. Selain itu program ini dapat menampilkan grafik dari gerak peluru atau parabola tersebut
dan sudah ditentukan bahwa pada program ini menggunakan percepatan grafitasi sebesar 10m/s2.
Pada hasil tersebut saya memberi inputan yaitu kecepatan awal 20 m/s dan sudut kemiringan
yaitu 30o , dan diperoleh hasil jarak max yang ditempuh (meter)= 34.6410, H-max di
ketinggian(meter)=5.0000, waktu saat H-max (sekon)= 1.0000, dalam program ini tanda titik pada
hasil merupakan koma desimal.
Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan menggunakan rumus pada dasar teori diatas.
𝑣0 2 .𝑆𝑖𝑛2 𝜃 202 .𝑆𝑖𝑛2 300 400.0,25
Kita hitung H-max nya 𝐻𝑚𝑎𝑥 = = = = 5 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
2𝑔 2.10 20
Pada hasil grafik juga dapat dilihat kebenarannya yaitu titik puncak di y (meter)=5.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Program ini dapat digunakan untuk mencari titik puncak, jarak maksimum, dan waktu puncak
dari suatu gerak parabola. Dalam program tersebut diperoleh x-max=34,641meter,h-max=5
meter, dan tpuncak= 1 sekon, serta memunculakan grafik gerak parabola tersebut.
2. Saran
Pada grafik bila pengguna ingin menampilkan grafik yang lebih halus maka tinggal
memperkecil pembagian pada array waktu pada progaram ini

DAFTAR PUSTAKA
Faster, Bob.2003.fisika terpadu.Jakarta:Erlangga.
Utomo,galih. gerak-peluruparabola.mediabelajaronline.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai