Anda di halaman 1dari 6

METODE INTERPRETASI HAGIWARA

MUHAMMAT SAFIQ (F1D316038)


Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Jambi

ABSTRAK

Telah dilakukan praktikum tentang interpretasi data dengan mengunakan metode


hagiwara.praktikum ini bertujuan mengetahui struktur bawah permukaan Dengan
menggunakan data yang di peroleh dilapangan. Metode Hagiwara Merupakan metode
waktu tunda (delay time) dengan asumsi bahwa undulasi bawah pemukaan tidak terlalu
besar Kelebihannya adalah metode hagiwara dapat menyajikan bentuk lapisan bawah
permukaan mengikuti kontur bawah permukaan. Perhitungan dengan metode Hagiwara
dikembangkan untuk struktur bawah permukaan yang terdiri dari dua lapisan. Pada
analisis data menggunakan Metode Hagiwara ini memerlukan suatu pasangan kurva travel
time bolak-balik yang direfraksikan dari suatu lapisan pada kedalaman lapisan yang
diselidiki. Hasil interpretasi menunjukkan kecepatan lapisan pertama (v1) = 1666.67 m/s
dan kecepatan lapisan kedua (v2) = 2083.33 m/s.

Kata kunci : Metode Hagiwara, Picking, Travel time

ABSTRACT
a practicum about interpretation of data by using hagiwara method.praktikum
aims to know the structure of subsurface By using data obtained in field. Hagiwara
Method Is a delay time method with the assumption that undulations below the surface are
not too big The advantage is hagiwara method can present the form of subsurface layer
follow the contour of subsurface. Calculations by the Hagiwara method were developed
for subsurface structures consisting of two layers. In the data analysis using this Hagiwara
Method requires an alternate travel time curve pair which is refracted from a layer at the
depth of the investigated layer. The interpretation results show the velocity of the first
layer (v1) = 1666.67 m / s and the second layer velocity (v2) = 2083.33 m / s.
Keywords: Hagiwara Method, Picking, Travel time
PENDAHULUAN kemiringan atau bidang gelincir. Dengan
Sebagai seorang geophysics adalah menggunakan seismik refraksi maka dapat
merupakan hal mutlak untuk menguasai dengan mudah dan murah melakukan
kemampuan interpretasi. Salah satu investigasi, eksplorasi dan mitigasi.
metode intetrpretasi yang seroing
digunakan adalah metode hagiwara. TUJUAN PRAKTIKUM
Metode ini menggunakan data shot 1. Dapat mengetahui cara mengolah data
pertama dan shot terakhir. Pada dasarnya seismik refraksi dengan metode
Metode Hagiwara merupakan hasil penge Hagiwara
mbangan dari metode Delay Time. Metode 2. Dapat menginterpretasi keadaan bawah
ini didasari oleh beberapa asumsi antara permukaan dari data seismik refraksi
lain kita menganggap bahwa struktur di yang diolah
bawah permukaaan memiliki undulasi
yang tidak terlalu besar. Selain itu untuk TEORI DASAR
sudut kemiringannya kita anggap hampir Gelombang seismik
mendekati nol. Selain digunakan untuk Dalam prinsip penjalarannya ke
mengetahui struktur dari bidang segala arah di bawah permukaan bumi,
perlapisan metode ini juga dapat gelombang seismik mengikuti azas-azas:
mengetahui nilai kedalaman lapisan pada 1. Fermat
titik yang berada dibawah source Sifat penting dari gelombang
maupun geophone. seismik adalah bahwa dia mengikuti azas
Pada dasarnya metode seismik Fermat yaitu lintasan yang dilalui oleh
refraksi merupakan salah satu metode gelombang adalah lintasan yang paling
seismik geofisika yang memanfaatkan sedikit memerlukan waktu. Dengan
sifat pembiasan gelombang, yang demikian, jika gelombang melewati sebuah
digunakan untuk mengetahui keadaan mediumyang memiliki variasi kecepatan
bawah permukaan tanpa harus melakukan gelombang seismik maka gelombang
pengeboran. Penggunaan metode seismik tersebutakan cenderung melalui zona-zona
refraksi seperti mengetahui kekuatan berkecepatan tinggi dan menghindari zona-
batuan, mengetahui litologi terbatas, zona berkecepatan rendah.
mengetahui kedalaman dan ketebalan 2. Huygen
lapisan batuan serta mengetahui
Christian Huygen, seorang Metode Hagiwara adalah Salah satu
fisikawan Belanda, sekitar tahun 1680 metode perhitungan waktu tiba gelombang
mengemukakan suatu mekanisme seismic pada seismic bias yang dapat
sederhana untuk menelusuri penjalaran mencerminkan lapisan bawah permukaan.
gelombang. Mekanisme tersebut Metode Hagiwara ini digunakan untuk
digambarkan bahwa sebuah muka menentukan kedalaman suatu lapisan dari
gelombang dapat dianggap sebagai suatu daerah yang kita survei yaitu daerah Seling.
permukaan dengan fase tetap melewati Ketika digunakan metode Hagiwara sebagai
titik-titik medium berlapis yang dicapai metode intrepetasi maka diperlukan suatu
oleh gerakan gelombang pada waktu pasngan kurva travel time bolak-balik
yang sama. Jika gelombang tersebut (reciprocal travel time curve) yang
melewati suatu permukaan (batas direfraksikan dari suatu lapisan pada
perlapisan), maka pada setiap partikel kedalaman lapisan yang diselidiki.
pada suatu perlapisan ituakan menjadi Metode Hagiwara Merupakan metode
sumber gelombang yang baru dan waktu tunda (delay time) dengan asumsi
demikian seterusnya. Mekanisme bahwa undulasi bawah pemukaan tidak
perambatan gelombang ini dikenal terlalu besar Kelebihannya adalah metode
dengan prinsip Huygen. hagiwara dapat menyajikan bentuk lapisan
3. Snellius bawah permukaan mengikuti kontur bawah
Dalam eksplorasi seismik, permukaan. Perhitungan dengan metode
analisis gelombang akustik didasarkan Hagiwara dikembangkan untuk struktur
pada suatu medium bumi dengan lapisan- bawah permukaan yang terdiri dari dua
lapisan batuan yang berbeda densitas dan lapisan. Bidang batas lapisan yang akan
kecepatan gelombangnya. Sehingga diperlihatkan oleh hasil perhitungan
dalam perambatan gelombang juga akan merupakan rata-rata kedalaman yang
berlaku hukumSnellius yang mengatakan memiliki kerapatan yang berbeda. Bila
bahwa jika gelombang merambat dari kerapatan berbeda maka kecepatan
suatu medium kemedium yang lain yang gelombang seismiknya juga akan berbeda,
berbeda sifat fisiknya, maka pada bidang sehingga arah penjalaran gelombang
batas akanterjadi peristiwa pemantulan seismik akan mengalami pembiasan
dan pembiasan. (refraksi). Berbeda dengan metode intercept
Metode Hagiwara time yang menganggap lapisan di bawah
permuaan adalah flat (bidang).
Noise harus dihilangkan dalam
pengolahan data seismic. Salah satu PENGOLAHAN DATA
penyebab adanya noise saat pengukuran
Start
antara lain adalah angin, pohon, aliran
sungai (parit), benda-benda lain yang
Digunakan ms excel untuk
bergerak dekat dengan geophone (orang mencari nilai uang di perlukan
berjalan, sepeda motor, dan sebagainya).
Noise yang terekam pada geophone harus Di buat grafik dan profil dari
ditekan sedikit mungkin. Jika bisa harus nilai yang di dapatkan

dihilangkan karena akan mengganggu


pada saat pengolahan data dan pembuatan
interpretasi
model
Asumsi-Asumsi Metode Hagiwara
Pada metode Hagiwara, asumsi yang
digunakan adalah:
kesimpulan
a. Undulasi bawah permukaan tidak
terlalu besar (kemiringan mendekati
nol atau < 200).
Rumus Metode Hagiwara Selesai

ANALISIS
Metode hagiwara adalah metode
yang di praktikumkan kali ini. prinsip utama
Gambar2.5 Lintasan Gelombang Bias
dari metode seismik refraksi ini yaitu
Struktur Dua Lapis (Sismanto, 1999)
penerapan waktu tiba pertama dari suatu
Pada gambar diatas, V1 dan
gelombang seismik yang menjalar di lapisan
V2adalah kecepatan lapisan pertama dan
bumi. Sehingga dari keadaan ini dapat
kecepatan lapisan kedua, i adalah sudut
diperoleh kurva travel time dari gelombang
kritis refraksi. Dengan hukum Snellius
seismik tersebut. Dengan adanya kurva
diperoleh :
travel time ini, akan didapatkan informasi
V
sin i = 1 (2.14) mengenai kecepatan dan waktu tunda
V2
gelombang seismik di setiap lapisan,
A dan B adalah titik tembak dan P
sehingga dapat digunakan Metode Hagiwara
adalah titik penerima (geophone).
sebagai metode analisis untuk menentukan
ketebalan lapisan dan bentuk dari struktur Analisis data menggunakan Metode
bawah permukaannya. Hagiwara ini memerlukan suatu pasangan
Pada interpretasi hagiwara kita kurva travel time bolak-balik yang
menggunakan data travel time shot direfraksikan dari suatu lapisan pada
pertama dan juga data travel time shot kedalaman lapisan yang diselidiki. Kurva
terakhir. data tersebut diolah di ms. Excel, travel time bolak-balik ini didapat setelah
langkah pertama adalah membuat grafik melakukan picking dan memperoleh data
T-X dari data shot pertama dan shot travel time. Kurva travel time ini merupakan
terakhir tersebut, berikut adalah grafik T- hasil input data yang mencerminkan
X metode hagiwara : hubungan antara jarak geophone dan nilai
waktu perambatan gelombang bias dari titik
tembak A ke titik penerima P (TAP) dan
nilai waktu perambatan gelombang bias dari
titik tembak B ke titik penerima P (TBP).

Analisis data dengan menggunakan


Metode Hagiwara ini memiliki kelebihan

GAMBAR 1 grafik T-X metode hagiwara dari metode kurva T-X, yaitu metode
Grafik diatas merupakan grafik T- hagiwara dapat menyajikan bentuk lapisan
X metode Hagiwara yang memperlihatkan bawah permukaan mengikuti kontur bawah
gelombang langsung (reverse dan permukaan. Pada perhitungan dengan
forward) serta gelombang refraksi (reverse metode Hagiwara juga dikembangkan untuk
dan forward) dimana gelombang langsung struktur bawah permukaan yang terdiri dari
forward yang diwakili warna abu -abu, dua lapisan. Dapat dilihat dari hasil
gelombang langsung reverse diwakili penampang yang terbentuk dari pengolahan
warna biru, gelombang refraksi forward data menggunakan metode ini yaitu dua
diwakili warna kuning dan gelombang lapisan dengan pola struktur yang berbeda.
refraksi reverse diwakili warna hijau,
batas perubahan warna merupakan batas
refraksi.

Metode Hagiwara digunakan


untuk menentukan kedalaman suatu
lapisan dan bentuk struktur lapisan.
GAMBAR 2 grafik hagiwara perhitungan metode Hagiwara
Gambar diatas adalah hasil diletakkan.
interpretasi hagiwara tentang topografi
2. Dari data yang diolah, penampang
yang terbentuki, Dari topografi yang
yang dihasilkan menggambarkan
terbentuk, terlihat adanya bidang batas
kondisi lapisan pada tempat survey
lapisan yang diperlihatkan oleh hasil
dilakukan. Dimana ada dua lapisan
perhitungan yang merupakan rata-rata
dengan kedalaman dan pola struktur
kedalaman dengan kerapatan yang
yang berbeda.
berbeda. Apabila kerapatan berbeda maka
kecepatan gelombang seismiknya juga
akan berbeda, sehingga arah penjalaran Daftar Pustaka

gelombang seismik akan mengalami Hudha S N, Udi H, Sugeng w, Yusuf D.H,

pembiasan (refraksi). Menurut literatur Gatot Y, Sahid .2013 . penentuan

semakin dalam suatu lapisan maka struktur bawah permukaan

kecepatannya semakin cepat, hal ini sesuai dengan menggunakan metode

dengan nilai kecepatan yang kami peroleh seismik refraksi di lapangan

yaitu : Pada lapisan pertama orange dan panas bumi diwak dan derekan,

pada lapisan kedua biru gelap dengan kecamatan bergas, kabupaten

kecepatan lapisan pertama (v1) = 1666.67 semarang. Undip.

m/s dan kecepatan lapisan kedua (v2) =


2083.33 m/s. Linus, A. P. 2006. Penafsiran Data Seismik
Bias Dangkal dengan Metode
Kesimpulan
Hagiwara. Jurusan Fisika, ITB.
Kesimpulan yang didapat pada praktikum
ini adalah : Refrizon, Suwarsono dan Yudiansyah
1. Proses penghitungan dengan H. 2008. Penentuan Struktur
metode Hagiwara dilakukan secara Bawah Permukaan Daerah
otomatis dengan menggunakan antai Panjang Kota Bengkulu
Microsoft Excell. Data yang dengan Metode Seismik
digunakan adalah hasil dari Refraksi, Jurnal Gradien, vol 4
pengambilan data pada tampilan No 2.
input data. Tampilan output adalah
tampilan dimana hasil-hasil

Anda mungkin juga menyukai